Anda di halaman 1dari 4

Alat Ukur Pneumatik

Pengertian pneumatik, pneumatik sendiri berasal dari bahasa


Yunani dengan kata dasar pneu dan matik. Pneu artinya udara
tekan sedangkan matik artinya ilmu atau hal-hal yang berhubungan
dengan sesuatu. Jika diartikan secara lengkap maka pneumatik
adalah ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan udara
bertekanan.

Dalam dunia otomotif khususnya perbengkelan, terdapat beberapa


alat ukur yang umum digunakan dan bekerja secara pneumatik.
Alat ini ukur ini umumnya menggunakan manomater aatau bourdon
tube gauge sebagai skala ukur yang dipasang menyatu di dalam
badan alat ukur.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar alat
bengkel tentang alat-alat ukur pneumatik yang umum digunakan di
bengkel. Simak infonya dibawah ini...

1. TYRE PRESSURE GAUGE

Tyre pressure gauge merupakan alat ukur pneumatik pertama yang


berfungsi untuk mengukur tekanan udara yang ada di dalam ban
sehingga kita bisa menyesuaikan tekanan angin pada ban sesuai
dengan spesifikasi yang dianjurkan pada buku manual.
Model dari tyre pressure gauge ini ada dua macam, model analog
dan model digital. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca artikel
tentang cara mengukur dan membaca tekanan angin pada
ban yang sudah pernah ombro posting sebelumnya

Selain itu, tyre pressure gauge ini juga ada yang dipasangkan
langsung dengan air gun. Alat ini dikenal dengan tyre pressure
inflator gauge. Alat ini tidak hanya berfungsi untuk mengukur
tekanan angin yang ada di ban, namun alat ini juga bisa sekaligus
menambahkan tekanan angin jika kurang.

2. MANIFOLD GAUGE AC

Manifold gauge AC merupakan alat ukur pneumatik berikutnya


yang umum ada di bengkel mobil khususnya untuk bengkel AC.
Manifold gauge AC berfungsi untuk mengukur tekanan negatif dan
tekanan positif dari gas freon yang ada di dalam sistem AC.

Selain itu, manifold gauge AC juga kerap digunakan untuk


membantu teknisi dalam melakukan identifikasi masalah,
perbaikan, dan pengisian freon kedalam saluran di sistem AC.
3. RADIATOR PRESSURE TESTER

Alat ukur pneumatik selanjutnya adalah radiator pressure tester.


Radiator pressure tester ini memiliki beberapa fungsi penting yang
kerap dilakukan di bengkel mobil seperti :
 Memeriksa kebocoran air pada sistem pendingin mesin
mobil (radiator, selang, dll)
 Memeriksa kondisi tutup radiator
 Memeriksa kebocoran keompresi pada saluran
pendingin.

Untuk lebih lengkapnya tentang fungsi radiator tester ini, silahkan


baca pada artikel fungsi radiator tester dan cara
menggunakannya yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.

4. VACUUM GAUGE
Alat ukur pneumatik berikutnya yang umum digunakan di bengkel
mobil adalah vacuum gauge. Vacuum gauge ini berfungsi untuk
memeriksa kemampuan kerja dari komponen mesin yang ada di
kendaraan terhadap ke vacuuman udara, seperti misalnya vacuum
advancer pada distributor atau mengecek kebocoran membran
pada fuel pressure gauge.

5. COMPRESSION TESTER

Alat ukur pneumatik yang terakhir ombro ketahui kerap digunakan


di bengkel adalah compression tester. Compression tester ini
berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder mesin
yang ada di kendaraan. Untuk lebih lengkapnya tentang
compression tester ini,

Anda mungkin juga menyukai