Anda di halaman 1dari 5

HIDROMETER

Hidrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk menguji atau mengetahui kapasitas baterai
dengan cara mengukur kandungan asam elektrolitnya. Makin tinggi kandungan asam
elektrolitnya, maka makin besar kapasitas beterai. Selain itu hidrometer juga digunakan untuk
mengetahui berat jenis elektrolit baterai. Bagian - bagian hidrometer yaitu bola lampu berlapis
karet, tabung kaca, pelampung kaca, dan tabung pengambil.

CARA MENGGUNAKAN HIDROMETER

 Tekan balon karet


 Masukkan pipa pengambil kedalam sel baterai.
 Lepaskan penekan balon karet dengan perlahan hingga elektrolit masuk tersedot ke dalam
tabung kaca.
 Angkat seditik hidrometer (lubang pengambil tidak boleh keluar dari lubang sel baterai).
 Usahakan posisi hidrometer tegak lurus.
 Berat jenis elektrolit baterai sama dengan angka pada skala pelampung yang rata dengan
permukaan elektrolitnya.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

 Untuk membaca hidrometer, posisikan mata anda sejajar dengan permukaan larutan di
dalam tabung kaca.
 Pada kaca apung terdapat angka - angka kalibrasi dan anda dapat membaca secara akurat
berat jenis elektrolit baterai.
ALAT UKUR PNEUMATIK
Dwi Septiani 10.11
Alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang bekerja pada pengaruh tekanan atau adanya
perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lainnya. Macam - macam alat ukur pneumatik yang
sering kita jumpai yaitu: compression tester, vacum gauge, tire preassure gauge, radiator cup
tester.

VACUM GAUGE

Vacum gauge adalah salah satu alat ukur pneumatik yang digunakan untuk mengukur tekanan
intake manifold. Vvacum gauge menunjukan perbedaan antara tekanan atsmosfer luar dan nilai
kevakuman yang terjadi pada intake manifold. Untuk memasang vacum gauge hal yang harus
diperhatikan bahwa saluran pengukur kevakuman harus diambil dari intake manifold yang
berada dibelakang trottle valve.

COMPRESSION TESTER
Compression tester adalah salah satu alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur
tekanan kompresi pada kendaraan masih layak atau tidak untuk dipakai. Kompression tester
diletakkan pada lubang busi atau pada lubang injektor pada mesin diesel.

CARA MENGGUNAKAN COMPRESSION TESTER

1. Lepas semua busi(pada mobil)


2. Masukan compresion tester pada lubang busi dengan cara diputar sesuai ulirnya, pastikan
tidak miring agar alat ataupun ulir pada kepala silinder tidak rusak, dan pastikan juga
bahwa terpasang dengan kencang.
3. Masakan kabel tegangan tinggi dari ignition coil, tujuannya adalah agar terjadi rangkaian
tertutup pada sistem pengapian, sehingga coil tetap awet.
4. Gas penuh/buka katup throttle penuh, tujuannya adalah agar udara yang masuk maksimal,
sehingga hasil yang ditunjukan alat adalah data falid.
5. Starter mesin minimal 250 rpm/ baterai dalam keadaan sehat.
6. Baca sampai jarum pada alat menunjukan angka tertinggi, bila sudah diangka tertinggi
hentikan starter.
7. Lakukan pada semua lubang busi, dan simpulkan, bila selisih andara masing masing
silinder lebih dari 1 kg/cm2 berati jelek, Ingat ! SPESIFIKASI : 9.5-12.5 kg/cm2 pada
motor bensin.
8. Kempeskan alat bila sudah selesai.

TIRE PRESSURE GAUGE


Tyre pressure gauge adalah salah satu alat ukur pneumatik untuk mengukur tekanan angin ban,
supaya tekanan angin ban sesuai dengan batas yang dijinkan. Tire pressure gauge ada yang
terpisah sendiri dan ada yang dirangkaian dengan katup dan selang angin dari kompresor
sehingga saat pengisian angin dapat langsung terukur. Saat ini sudah banyak juga tyre gauge
yang menggunakan display digital untuk lebih mempermudah pembacaan. Setelah alat ini
terangkai dengan krompresor, maka tinggal memasukkan ke pentil dari ban. Besarnya tekanan
ban akan langsung terbaca ketika trigger tidak ditekan. Untuk menambah tekanan udara pada
ban, tarik trigger atau pemicu.

Anda mungkin juga menyukai