Anda di halaman 1dari 10

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF

PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

GENERAL

PROSEDUR PENGANGKATAN
SECARA MANUAL
10 – 019 – 1

BUKU
INFORMASI
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 5

Bagian - 2 6

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 6

• Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat 6

• Pengangkatan Berulang 8

• Tim Pengangkat 8

• Cara Pengangkatan 8

• Batas Berat Yang Diijinkan 9

Standar Nasional Kompetensi OPKR 10-019B

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 2/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Bagian - 1
Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai


pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang


harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar


Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui
secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar


Kompetensi Nasional OPKR-10-019B.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan .

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai


kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun


Balai Latihan Kerja.

Disain Modul .

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :

• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta


dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 3/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek
kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul .

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :


• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :


• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 4/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja


• memberikan jawaban pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja


Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.

Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.

Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.

Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukan


Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1


Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 5/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.


Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan modul pelatihan ini peserta pelatihan harus dapat


memperagakan prosedur pengangkatan secara manual yang benar.

Mendeskripsikan prinsip-prinsip penanganan manual secara aman yang meliputi :

• Posisi tangan dan kaki


• Punggung tegap
• Beban maksimum

Pengenalan

“Penanganan manual” menunjuk pada setiap kegiatan dimana seseorang


menggunakan kekuatan untuk mengangkat, menurunkan, membawa, mendorong,
menarik, memindah atau menahan sesuatu benda. Pengangkatan menempatkan
kekuatan kearah bawah pada badan yang dapat mengakibatkan terluka jika prosedur
pengangkatan tidak dicoba dengan cara yang seaman mungkin.
Dalam bagian modul ini anda akan mendeskripsikan prinsip-prinsip penanganan
manual secara aman yang meliputi :
• posisi tangan dan kaki
• punggung tegap
• beban maksimum

Anda juga akan memperagakan proses pengangkatan secara manual yang aman.

Prasyarat

Sebelum mengikuti modil ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut :

• OPKR-10-016B - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-


tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.

Keselamatan Kerja

Pengangkatan dapat mengakibatkan kecelakaan jika dilakukan dengan tidak benar.


Pengangkatan beban yang terlalu berat oleh seseorang dapat menyebabkan
kecelakaan meskipun diangkat dengan cara yang benar. Perhatikan peraturan
tentang beban maksimum yang diijinkan untuk diangkat dan gunakan cara yang
aman.

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 6/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Bagian – 2

Prosedur Pengangkatan Secara Manual

Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat

Gaya grafitasi menarik semua benda ke arah bawah. Bila kita mengangkat sebuah
benda, badan kita harus mendapat kekuatan yang cukup untuk mengatasi gaya
tersebut dan itu harus dikerjakan melalui tangan dan punggung. Tangan bertindak
sebagai tuas dan kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat adalah otot-otot,
seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kekuatan pada badan sewaktu mengangkat

Lengan bekerja sebagau tuas dalam Gambar 2. Otot dilengan depan mempunyai
tuas yang sangat pendek untuk bekerja, maka kekuatan yang diperlukan untuk
mengimbangi berat pada ujung lengan adalah jauh lebuh besar dibandingkan
beratnya sendiri.

Gambar 2. Kekuatan dilengan depan

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 7/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Otot punggung juga bekerja pada lengan yang sangat pendek maka kekuatan
yang diperlukan sangat besar.
Bila suatu beban berat diangkat kekuatan pada punggung dapat memelintir atau
meremukkan tulang belakang bagian punggung bawah (lihat Gambar 3).

Gambar 3. Tampak samping dari tulang belakang

Prinsip-prinsip umum untuk penanganan secara manual yang benar adalah :

• usahakan benda sedekat mungkin, terhadap tulang belakang


• gunakan kedua belah tangan
• gunakan cengkraman tangan yang aman
• gunakan cara yang berirama, hindari bengkokan atau puntiran yang tidak perlu
• gunakan otot kaki untuk memberikan kekuatan mengangkat sepenuhnya (bukan
otot punggung), jagalah punggung tetap tegap ketika mengangkat.
• perkecillah ketinggian mengangkat
• bentuklah tim pengangkat bila mungkin.

Pertimbangkan Sebelum Melakukan Pengangkatan

Apakah benda itu tidak terlalu besar atau terlalu berat atau terlalu aneh/jelek ?
Apakah anda harus membungkuk ?
Apakah benda ada bagian yang bergerak ?
Seberapa sukar untuk menggenggam dan dapatkah anda menggunakan genggaman
anda selama pemindahan ?
Apakah permukaan lantai licin atau tak rata ?
Sudahkah anda punya pengalaman cukup untuk melaksanakannya dengan aman ?

Bila jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bahwa ada resiko


terhadap keselamatan anda atau bahwa pengangkatan mungkin berakhir dengan
kecelakaan, buatlah perubahan-perubahan pada tugas itu.

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 8/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pengangkatan Berulang

Bila pengangkatan perlu dilakukan berulang-ulang resiko akan terluka harus


diadakan penilaian yang lebih akurat. The Code of Practice for Manual Handling
1998, menggariskan suatu prosedur untuk diikuti untuk memeriksa resiko yang
berhubungan dengan tugas-tugas pengangkatan yang berulang. Dengan
mengikutiprosedur yang diberikan dalam bagian 7.2.1 (halaman 29, gambar 6) satu
nomor dapat diperoleh yang memberikan indikasi dari resiko yang termasuk Kode
kemudian menunjukkan rekomendasi pada bagaimana untuk memulai.

Tim Pengangkat

Satu cara untuk melaksanakan pengangkatan dengan aman adalah mengangkat


bersama-sama dengan orang lain sebagai satu tim. Jika anda melakukan ini maka
ada peraturan praktis untuk diikuti yang akan menolong anda menyelesaikan tugas
tanpa kecelakaan.
Rencanakan pengangkatan itu sebelum anda mulai.
Yakinkan bahwa anggota tim rata-rata sama tinggi.
Tunjuklah satu orang yang memberi aba-aba pengangkatan.

Cara Pengangkatan

Tempatkan kaki dekat pada sisi-sisi benda yang akan diangkat (Gambar 4). Jika
benda cukup kecil, tempatkan kaki sedemikian sehingga benda yang akan diangkat
dekat pada pusat gaya berat dari badan – yaitu, dekat pada tulang belakang.
Dengan punggung selurus mungkin, peganglah dengan kuat benda itu dengan
kedua belah tangan sehingga pusat berat dari benda berjarak hampir sama dari
kedua belah tangan.
Angkatlah dengan punggung tegap (lurus) dan kaki dibengkokkan (Gambar 5).

Gambar 4. Penempatan kaki

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 9/9
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 5. Jaga punggung tegap dan gunakan kaki untuk mengangkat

Batas Berat Yang Diijinkan

Umumnya seorang pekerja perorangan yang dewasa tak akan diminta untuk
mengangkat, lebih rendah atau membawa suatu benda yang beratnya lebih dari 55
kg tanpa dengan mesin atau bantuan lainnya, yang dapat saja tim pengangkat
dan/atau latihan tertentu untuk tugas itu.

Prosedur Pengangkatan Secara Manual 10-019-1


Buku Informasi 10/9
Versi September 2002

Anda mungkin juga menyukai