BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Konteks Penilaian
Penilaian dari Modul Unit Kompetensi ini dapat dilaksanakan oleh lembaga
Diklat/SMK, Asosiasi atau Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan, dan
penilaiannya harus meliputi kemampuan kerja/Unjuk Kinerja yang sesuai
dengan Tuntutan Unit Kompetensi berdasarkan acuan patokan dan metode
penilaian.
B. PRASYARAT
Sebelum mempelajari modul lain, modul ini harus diselesaikan secara
keseluruhan. Sehingga dalam mempelajari modul lain ataupun dalam kegiatan
terlebih dahulu praktek sudah memahami dan menguasai tentang prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja dibidang mekanik otomotif.
Belajar bebas
Belajar bebas membolehkan peserta Diklat untuk belajar secara individu,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing – masing. Meskipun proses
belajar dilaksanakan secara bebas, setiap peserta Diklat disarankan untuk
menemui guru/pembimbing setiap saat untuk mengkonfirmasi kemajuan
dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar berkelompok
2. Peran Guru
Orang yang dapat membantu Anda dalam pencapaian Unit
Standar Kompetensi ini
Siswa akan dipertemukan oleh seseorang yang dapat membantu dalam
proses belajar termasuk guru/Pembimbing dan teman belajar.
Guru/Pembimbing
Guru/Pembimbing adalah orang yang telah berpengalaman dalam
kompetensi tertentu. Peran guru/pembimbing dalam pembelajaran
adalah :
membantu peserta diklat untuk merencanakan proses kegiatan
belajar.
membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap kegiatan belajar.
membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktik baru
dan menjawab pertanyaan mengenai proses belajar setiap peserta
diklat.
membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang di perlukan untuk kegiatan belajar.
mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk
membantu jika diperlukan.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta pelatihan dapat menerapkan proseur
kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik dan benar, sesuai dengan standar
dan ketentraman perundang–undangan yang berlaku, meliputi :
a) Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi
bahaya dan penghindarannya.
b) Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja.
c) Penempatan dan pengidentifikasikan jenis pemadam kebakaran,
penggunaan dan prosedur pengoperasian di tempat kerja.
d) Pelaksanaan prosedur darurat.
e) Menjalankan dasar–dasar prosedur keamanan
f) Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio
Pulmonary Resusciation (CPR).
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
KODE : OPKR-10-016B
DURASI PEMBELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 1 1 1 - 2 1
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan
bidang perbengkelan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
Spesifikasi pabrik kendaraan.
SOP (Standard Operation Prosedures) perusahaan
Lembaran data keamanan material
Prosedur evaluasi darurat/kebakaran
Kebijakan/prosedur keamanan
Prosedur/kebijakan kecelakaan
Prosedur/kebijakan tanda bahaya
KONDISI KINERJA Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary- Resusciation)
Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja )
Penghargaan dibidang industri.
4. Sumber–sumber dapat termasuk:
Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR
Pakaian keamanan individual
Perlengkapan dan bahan kebersihan
Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan
Bahan pembersih dan pengemas
Pakaian yang aman
5. KEGIATAN:
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk:
Pembersihan peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual
Laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yang potensial
Melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR
Melaksanakan keputusan komite manajemen K3
3. Penempatan dan Pengidentifikasian Jenis-jenis alat Penempatan alat Memahami jenis-jenis Melaksanakan
pengidentifikasian pema-daman pemadam kebakaran pemadam kebakaran dan penggunaan
jenis pemadam kebakaran yang sesuai Penempatan alat kebakaran yang penanganannya berbagai jenis alat
kebakaran, penggu- pada tipe yang tepat pemadam kebakaran aman dan strategis Memahami jenis-jenis alat pemadam
naan dan prosedur untuk lingkungan Prosedur pengopersian Teliti dalam pemadam kebakaran kebakaran
pengoperasian tempat kerja. alat pemadam penggunaan alat Memahami prosedur dan
ditempat kerja. kebakaran pemadam metode penggunaan alat
kebakaran pemadam kebakaran
Bekerja keras dan
semangat tinggi
untuk memperoleh
hasil yang terbaik
F. CEK KEMAMPUAN
Isi daftar cek kemampuan di bawah ini setelah selesai mempelajari satu pokok
bahasan pada modul ini, setelah itu isi daftar cek pada analisis pokok bahasan
apabila selesai melaksanakan tugas – tugas dengan kompeten.
Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami falsafah - Langkah - Himpunan
keselamatan dan mengidentifikasi peraturan
Kesehatan Kerja (K3). bahaya dan perundang –
2. Area kerja untuk pencegahannya harus undangan
mengidentifikasi sesuai dengan Keselamatan dan
bahaya. prosedur yang Kesehatan Kerja.
3. Memahami cara berlaku. IQRO MEDIA,
pencegahan bahaya di - Prosedur Bandung 1997.
area kerja. pengontrolan - Petunjuk
4. Memahami prosedur kejadian kecelakaan Keselamatan dan
Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kinerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.
Catatan :
Kriteria standar yang harus dicapai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten :
Pencegahan bahaya dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan di tempat kerja.
Penggunaan pakaian pengaman dan pengangkatan/pemindahan barang dilakukan
sesuai dengan prosedur operasi standar.
Sumber –Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami berbagai - Penggunaan - Himpunan
macam metode yang peraturan
perlengkapan. aman dan benar perundang –
2. Memahami metode dalam undangan
yang aman dan benar pembersihan dan Keselamatan dan
untuk pembersihan pemeliharaan Kesehatan Kerja.
dan pemeliharaan perlengkapan. IQRO MEDIA,
perlengkapan. - Pelaksanaan Bandung 1997.
3. Memahami jadwal jadwal - Petunjuk
pemeliharaan berkala pemeliharaan Keselamatan dan
peralatan dan area berkala. Kesehatan Kerja.
kerja sesuai dengan Alinafiah M dan
keamanan. Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel, Depdikbud
1980.
Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.
Catatan :
Kriteria standar yang harus dicapai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten :
Membersihkan dan memelihara perlengkapan sesuai dengan prosedur yang benar.
Pelaksanaan jadwal pemeliharaan berkala peralatan dan area kerja sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan.
Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami jenis - Menentukan jenis - Himpunan
pemadam kebakaran pemadam kebakaran peraturan
yang sesuai dan tepat yang sesuai dan tepat di perundang –
untuk lingkungan lingkungan tempat kerja. undangan
tempat kerja. - Memadamkan kebakaran Keselamatan dan
2. Memahami kegiatan sesuai dengan prosedur. Kesehatan Kerja.
penerapan pemadam IQRO MEDIA,
kebakaran dan Bandung 1997.
prosedur kerja - Petunjuk
berdasarkan standar, Keselamatan dan
undang – undang K3, Kesehatan Kerja.
peraturan perundang Alinafiah M dan
– undangan dan Andreas Ginting
Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.
Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
Pemilihan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan bahan yang akan
padamkan.
Pemilihan alat keselamatan kerja sesuai dengan standar keselamatan.
Pemadam kebakaran dipilih sesuai dengan lingkungan tempat kerja.
Melaksanakan kegiatan pemadam api, sesuai dengan prosedur Operasi Standar,
Undang – Undang K3, peraturan –peraturan dan kebijakan perusahaan.
Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami prosedur - Mengetahui tanda bahaya. - Himpunan
perlindungan mesin - Melakukan prosedur peraturan
saat tanda bahaya. perlindungan. perundang –
2. Memahami - Melakukan prosedur undangan
prosedur/alarm/ pelayanan dan meminta Keselamatan dan
peringatan/evakuasi di pertolongan. Kesehatan Kerja.
tempat kerja. IQRO MEDIA,
3. Memahami prosedur Bandung 1997.
gawat darurat. - Petunjuk
4. Memahami pelayanan Keselamatan dan
darurat dan meminta Kesehatan Kerja.
pertolongan. Alinafiah M dan
Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel,
Depdikbud 1980.
Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.
Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
Simulasi tindakan perlindungan saat ada tanda bahaya.
Tindakan meminta pertolongan saat terjadi keadaan darurat.
Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami - Bentuk catatan dan - Himpunan
kebijakan/prosedur laporan kejadian. peraturan
keamanan - Metoda yang tepat perundang –
2. Memahami cara untuk keamanan staf. undangan
mencatat dan Keselamatan dan
melaporkan kejadian. Kesehatan Kerja.
3. Memahami prosedur IQRO MEDIA,
keamanan untuk staf. Bandung 1997.
- Petunjuk
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Alinafiah M dan
Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel, Depdikbud
1980.
Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.
Tugas–Tugas Cek
1. Memahami kebijakan/prosedur keamanan.
2. Memahami cara mencatat dan melaporkan kejadian.
3. Memahami prosedur keamanan untuk staf.
Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
Menguasai kebijakan/prosedur keamanan.
Membuat laporan kejadian di tempat kerja.
Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
Melakukan kegiatan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Melakukan kegiatan Cardio Pulmonary Resusciation (bantuan pertolongan dengan
pernapasan buatan) sesuai dengan prosedur.