Anda di halaman 1dari 21

Modul Mekanik Otomotif

BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sistem standar Kompetensi diharapkan dapat


menjadi acuan dan bimbingan bagi setiap peserta diklat agar dapat :
 Mengidentifikasi pekerjaan yang akan datang, harus dan telah dilaksanakan
oleh peserta Diklat.
 Mengecek dan mengukur kemajuan setiap Peserta Diklat.
 Meyakinkan semua kegiatan telah termasuk ke dalam pelatihan dan
penilaian.

Modul ini merupakan Modul Unit Kompetensi dasar dengan tujuan


mempersiapkan seorang mekanik sebagai tenaga pelaksana dalam pemeliharaan
dan perbaikan mekanik otomotif, yang memiliki keterampilan dasar dalam
penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja di bengkel otomotif.

 Konteks Penilaian
Penilaian dari Modul Unit Kompetensi ini dapat dilaksanakan oleh lembaga
Diklat/SMK, Asosiasi atau Dunia Usaha/Dunia Industri yang relevan, dan
penilaiannya harus meliputi kemampuan kerja/Unjuk Kinerja yang sesuai
dengan Tuntutan Unit Kompetensi berdasarkan acuan patokan dan metode
penilaian.

 Aspek Penting Penilaian


Fokus dan kriteria penilaian Modul Unit Kompetensi ini tergantung pada
kebutuhan industri yang terkait dan mencakup program Diklat, meliputi :
 Adanya keterkaitan antara teori dan pratek
 Pelatihan ditekankan kepada prosedur dan teknik yang sesuai dengan
SOP

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 1


Modul Mekanik Otomotif

 Metode penilaian harus terdiri dari Proses dan Hasil


 Aplikasi harus berkaitan dengan kegiatan pekerjaan di Industri

 Keterkaitan dengan Unit Kompetensi yang lain


Modul Unit Kompetensi ini merupakan Dasar yang membekali Pengetahuan
dan Keterampilan tentang Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, unit
ini juga direkomendasikan untuk dilatihkan dan dinilai adalah hubungannya
pada Unit Kompetensi yang lainnya.

B. PRASYARAT
Sebelum mempelajari modul lain, modul ini harus diselesaikan secara
keseluruhan. Sehingga dalam mempelajari modul lain ataupun dalam kegiatan
terlebih dahulu praktek sudah memahami dan menguasai tentang prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja dibidang mekanik otomotif.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Penjelasan bagi Siswa
Metode Penyampaian
Terdapat tiga prinsip metode penyampaian yang dapat digunakan dan hal
tesebut dijelaskan di bawah ini. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode
mungkin sesuai. Pedoman belajar ini telah didesain sebagai sumber belajar
utama dalam ketiga situasi.

 Belajar bebas
Belajar bebas membolehkan peserta Diklat untuk belajar secara individu,
sesuai dengan kecepatan belajarnya masing – masing. Meskipun proses
belajar dilaksanakan secara bebas, setiap peserta Diklat disarankan untuk
menemui guru/pembimbing setiap saat untuk mengkonfirmasi kemajuan
dan mengatasi kesulitan belajar.
 Belajar berkelompok

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 2


Modul Mekanik Otomotif

Belajar berkelompok memungkinkan peserta Diklat untuk datang bersama


secara teratur dan berpartisipasi dalam belajar berkelompok. Walaupun
proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing–
masing, belajar berkelompok memberikan interaksi antara peserta,
guru/pembimbing dan pakar/ahli dari tempat kerja.
 Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh guru/pembimbing atau ahli lainnya. Pada kegiatan
terstruktur umumnya mencakup topik–topik tertentu.

2. Peran Guru
Orang yang dapat membantu Anda dalam pencapaian Unit
Standar Kompetensi ini
Siswa akan dipertemukan oleh seseorang yang dapat membantu dalam
proses belajar termasuk guru/Pembimbing dan teman belajar.

 Guru/Pembimbing
Guru/Pembimbing adalah orang yang telah berpengalaman dalam
kompetensi tertentu. Peran guru/pembimbing dalam pembelajaran
adalah :
 membantu peserta diklat untuk merencanakan proses kegiatan
belajar.
 membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap kegiatan belajar.
 membantu peserta diklat dalam memahami konsep dan praktik baru
dan menjawab pertanyaan mengenai proses belajar setiap peserta
diklat.
 membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang di perlukan untuk kegiatan belajar.
 mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
 merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk
membantu jika diperlukan.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 3


Modul Mekanik Otomotif

 merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkanya.


 melaksanakan Penilaian terhadap penguasaan kompetensi setiap
pesrta diklat.
 menjelaskan tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan dari satu
kompetensi yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana
kegiatan belajar peserta diklat selanjutnya.
 mencatat pencapaian kemajuan belajar peserta diklat.
 Teman belajar/sesama peserta diklat
Teman belajar/sesama peserta diklat juga merupakan sumber dukungan
dan bantuan, juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini dapat menjadi sesuatu yang berharga dalam membangun
kerjasama dalam lingkungan kelas belajar, dan dapat meningkatkan
pengalaman belajar peserta diklat.

D. TUJUAN AKHIR
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta pelatihan dapat menerapkan proseur
kesehatan dan keselamatan kerja dengan baik dan benar, sesuai dengan standar
dan ketentraman perundang–undangan yang berlaku, meliputi :
a) Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi
bahaya dan penghindarannya.
b) Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja.
c) Penempatan dan pengidentifikasikan jenis pemadam kebakaran,
penggunaan dan prosedur pengoperasian di tempat kerja.
d) Pelaksanaan prosedur darurat.
e) Menjalankan dasar–dasar prosedur keamanan
f) Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio
Pulmonary Resusciation (CPR).

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 4


Modul Mekanik Otomotif

E. Kompetensi
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
KODE : OPKR-10-016B
DURASI PEMBELAJARAN : 60 Jam @ 45 menit

A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 1 1 1 - 2 1

1. Batasan konteks
 Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis dan perbaikan
bidang perbengkelan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
 Spesifikasi pabrik kendaraan.
 SOP (Standard Operation Prosedures) perusahaan
 Lembaran data keamanan material
 Prosedur evaluasi darurat/kebakaran
 Kebijakan/prosedur keamanan
 Prosedur/kebijakan kecelakaan
 Prosedur/kebijakan tanda bahaya
KONDISI KINERJA  Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary- Resusciation)
 Kode area tempat kerja
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
 Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja )
 Penghargaan dibidang industri.
4. Sumber–sumber dapat termasuk:
 Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR
 Pakaian keamanan individual
 Perlengkapan dan bahan kebersihan
 Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan
 Bahan pembersih dan pengemas
 Pakaian yang aman

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 5


Modul Mekanik Otomotif

5. KEGIATAN:

Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk:
 Pembersihan peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual
 Laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yang potensial
 Melakukan simulasi pertolongan pertama dan CPR
 Melaksanakan keputusan komite manajemen K3

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 6


Modul Mekanik Otomotif

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengikuti prosedur  Mengenali
 Undang-undang
bahaya pada
K3  Mematuhi prosedur  Undang-undang tentang K  Melaksanakan
pada tempat kerja area kerja dan  Pengenalan bahaya keselamatan pada 3 (Keselamatan dan prosedur
untuk mengidentifi- melakukan tindakan pada area kerja dan tempat kerja Kesehatan Kerja). keselamatan kerja
kasi bahaya dan pengontrolan yang tindakan pengontrolan  Bekerja keras dan  Identifikasi bahaya dan pada tempat kerja
penghindarannya tepat. yang tepat. semangat tinggi pencegahan dalam tempat  Menggunakan
 Mengikuti kebijakan  Penggunaan pakaian untuk memperoleh kerja. pakaian pengaman
yang syah pada tempat pengaman hasil yang terbaik  Teknik pengangkatan/  Melaksanakan
kerja dan prosedur  Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual pengangkatan/
pengontrol-an resiko. pemindahan secara  Prosedur penanganan pemindahan benda
 Mematuhi tanda manual. secara manual. kerja
bahaya dan peringatan.  Syarat keselamatan diri
 Pemakaian pakaian  Simbol-simbol bahaya.
peng-amanan sesuai
SI. (Standard
Intenational).
 Penggunaan teknik dan
pengangkatan/pemin-
dahan secara manual
yang tepat.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 7


Modul Mekanik Otomotif

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Pemeliharaan  Perlengkapan dipilah  Pemilihan alat-alat,  Teliti dalam  Memahami cara pemilihan  Melaksanakan
kebersihan perleng- se-belum melakukan bahan dan perlengkapan penyimpanan alat- alat-alat, bahan dan pemilihan alat-alat,
kapan dan area pem-bersihan dan kebersihan alat, bahan dan perlengkapan kebersihan bahan dan
kerja. perawatan secara rutin.  Pemeliharan alat-alat perlengkapan  Undang-undang tentang K3 perlengkapan
 Penggunaan metode kebersihan dan kebersihan  Memahami prosedur dan kebersihan
yang aman dan benar perlengkapannya  Bekerja keras dan metode kebersihan  Melaksanakan
untuk pembersihan dan  Prosedur dan metode semangat tinggi kebersihan yang
pemeli-haraan kebersihan untuk memperoleh aman dan benar
perlengkapan. hasil yang terbaik
 Peralatan dan area
kerja
dibersihkan/dipelihara
sesuai dengan
keamanan, jadwal
pemeliharaan ber-kala,
tempat penerapan dan
spesifikasi pabrik.

3. Penempatan dan  Pengidentifikasian  Jenis-jenis alat  Penempatan alat  Memahami jenis-jenis  Melaksanakan
pengidentifikasian pema-daman pemadam kebakaran pemadam kebakaran dan penggunaan
jenis pemadam kebakaran yang sesuai  Penempatan alat kebakaran yang penanganannya berbagai jenis alat
kebakaran, penggu- pada tipe yang tepat pemadam kebakaran aman dan strategis  Memahami jenis-jenis alat pemadam
naan dan prosedur untuk lingkungan  Prosedur pengopersian  Teliti dalam pemadam kebakaran kebakaran
pengoperasian tempat kerja. alat pemadam penggunaan alat  Memahami prosedur dan
ditempat kerja. kebakaran pemadam metode penggunaan alat
kebakaran pemadam kebakaran
 Bekerja keras dan
semangat tinggi
untuk memperoleh
hasil yang terbaik

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 8


Modul Mekanik Otomotif

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
 Seluruh kegiatan pene-
rapan pemadaman ke-
bakaran dan prosedur
kerja diidentifikasikan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.
4. Pelaksanaan  Mengikuti prosedur  Prosedur pelindungan  Melindungi bagian –  Memahami prosedur  Melaksanakan
prosedur darurat. perlindungan mesin mesin bagian mesin yang perlindungan mesin prosedur
pada saat tanda  Prosedur berbahaya  Memahami prosedur perlindungan mesin
bahaya muncul. alarm/peringatan  Mengikuti prosedur alarm/peringatan, tanda  Melaksanakan
 Mengikuti prosedur  Prosedur penanganan alarm/peringatan atau simbol prosedur
alarm/peringatan/ gawat darurat  Memperhatikan  Memahami pelayanan penanganan gawat
evakuasi di tempat  Pelayanan gawat darurat pelayanan gawat gawat darurat darurat
kerja. yang profesional darurat
 Mengikuti prosedur  Bekerja keras dan
gawat darurat secara semangat tinggi
profesional yang tepat untuk memperoleh
untuk melindungi hasil yang terbaik
mesin pada saat
keadaan tanda bahaya
muncul.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 9


Modul Mekanik Otomotif

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
 Pelayanan darurat yang
profesional dan tepat
untuk memanggil
pertolongan dengan
segera dilakukan oleh
orang yang berkuasa
untuk melakukan hal
tersebut.

5. Menjalankan dasar-  Kebijakan/prosedur  Undang-undang K3  Mematuhi undang-  Memahami peraturan/  Menerapkan


dasar prosedur keamanan dijalankan  Prosedur keamanan undang K3 dan undang-undang K3 peraturan /undang-
keamanan.. berdasarkan pelatihan tempat kerja prosedur keamanan  Memahami dasar – dasar undang K3
perusahaan dan tempat kerja prosedur keamanan tempat  Melaksanakan
undang-undang yang  Bekerja keras dan kerja prosedur keaman
berlaku. semangat tinggi tempat kerja
 Seluruh keamanan untuk memperoleh
yang berhubungan hasil yang terbaik
dengan kejadian
dicatat/ dilaporkan
pada formulir yang
sesuai.
 Seluruh staf disarankan
menggunakan prosedur
keamanan perusahaan
dan metode yang tepat
dalam penerapannya.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 10


Modul Mekanik Otomotif

MATERI POKOK PEMBELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
6. Pelaksanaan  Seluruh kegiatan per-  Prosedur P3K dan  Mematuhi Prosedur  Memahami Prosedur P3K  Menerapkan
prosedur tolongan pertama yang Cardio-Pulmonary- P3K dan Cardio- dan Cardio-Pulmonary- Prosedur P3K dan
penyelamatan dilakukan dicatat/ Resusciation ( CPR ) Pulmonary- Resusciation ( CPR ) Cardio-Pulmonary-
pertama dan dilapor-kan berda- Resusciation ( CPR ) Resusciation ( CPR )
Cardio-Pulmonary- sarkan SOP (Standard  Bekerja keras dan
Resusciation (CPR) Operation Procedures), semangat tinggi
undang-undang K 3 untuk memperoleh
(Keselamatan dan hasil yang terbaik
Kesehatan Kerja),
peratur-an perundang-
undangan dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 11


Modul Mekanik Otomotif

F. CEK KEMAMPUAN
Isi daftar cek kemampuan di bawah ini setelah selesai mempelajari satu pokok
bahasan pada modul ini, setelah itu isi daftar cek pada analisis pokok bahasan
apabila selesai melaksanakan tugas – tugas dengan kompeten.

Tahap Belajar I : Mengikuti Prosedur pada Tempat Kerja untuk


Mengidentifikasi Bahaya dan Penghindarannya

Selesaikanlah seluruh tugas belajar pada tahap belajar ini dengan


memperhatikan hal – hal berikut ini :
 Baca dan pahami setiap tugas yang disajikan dalam modul ini.
 Akses sumber – sumber yang diperlukan.
 Bacalah setiap detil materi yang disajikan dalam modul ini untuk mendapatkan
tinjauan umum dari materi tersebut.
 Buatlah catatan – catatan kecil untuk mengingat poin – poin yang penting.
 Kerjakan setiap tugas yang disajikan dalam modul.
 Apabila telah meneyelesaikan satu tahapan belajar, beri tanda cek pada kolom
‘selesai’ yang akan memberikan catatan tentang kemajuan belajar yang dilakukan.

Apabila telah menyelesaikan tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.

Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami falsafah - Langkah - Himpunan
keselamatan dan mengidentifikasi peraturan
Kesehatan Kerja (K3). bahaya dan perundang –
2. Area kerja untuk pencegahannya harus undangan
mengidentifikasi sesuai dengan Keselamatan dan
bahaya. prosedur yang Kesehatan Kerja.
3. Memahami cara berlaku. IQRO MEDIA,
pencegahan bahaya di - Prosedur Bandung 1997.
area kerja. pengontrolan - Petunjuk
4. Memahami prosedur kejadian kecelakaan Keselamatan dan

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 12


Modul Mekanik Otomotif

pengontrolan yang harus dicatat dalam Kesehatan Kerja.


tepat. bentuk laporan. Alinafiah M dan
5. Memahami tanda Andreas Ginting
bahaya dan peringatan. Munthe, Bandung
6. Memahami penggunaan 1980.
pakaian - Keselamatan Kerja
7. Menguasai teknik dan tata laksana
pemindahan secara bengkel,
manual yang tepat. Depdikbud 1980.

Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kinerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Tugas – Tugas Cek


1. Memahami falsafah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
2. Mengidentifikasi bahaya pada area kerja.
3. Memahami cara pencegahan bahaya.
4. Memahami prosedur pengontrolan yang tepat.
5. Memahami tanda bahaya dan peringatan.
6. Memahami penggunaan pakaian pengamanan.
7. Menguasai teknik pengangkatan/pemidahan secara manual yang tepat

Catatan :
Kriteria standar yang harus dicapai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten :
 Pencegahan bahaya dilakukan sesuai dengan prosedur keamanan di tempat kerja.
 Penggunaan pakaian pengaman dan pengangkatan/pemindahan barang dilakukan
sesuai dengan prosedur operasi standar.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 13


Modul Mekanik Otomotif

Tahap Belajar II : Pemeliharaan Kebersihan Perlengkapan dan Area


Kerja

Sumber –Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami berbagai - Penggunaan - Himpunan
macam metode yang peraturan
perlengkapan. aman dan benar perundang –
2. Memahami metode dalam undangan
yang aman dan benar pembersihan dan Keselamatan dan
untuk pembersihan pemeliharaan Kesehatan Kerja.
dan pemeliharaan perlengkapan. IQRO MEDIA,
perlengkapan. - Pelaksanaan Bandung 1997.
3. Memahami jadwal jadwal - Petunjuk
pemeliharaan berkala pemeliharaan Keselamatan dan
peralatan dan area berkala. Kesehatan Kerja.
kerja sesuai dengan Alinafiah M dan
keamanan. Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel, Depdikbud
1980.

Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 14


Modul Mekanik Otomotif

Tugas – Tugas Cek


1. Mengidentifikasi berbagai macam perlengkapan.
2. Membersihkan dan memelihara perlengkapan.
3. Mengetahui jadwal pemeliharaan berkala peralatan
dan area kerja sesuai dengan keamanan.

Catatan :
Kriteria standar yang harus dicapai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten :
 Membersihkan dan memelihara perlengkapan sesuai dengan prosedur yang benar.
 Pelaksanaan jadwal pemeliharaan berkala peralatan dan area kerja sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan.

Tahap Belajar III : Penempatan dan Pengidentifikasian Jenis Pemadam


Kebakaran, Penggunaan dan Prosedur
Pengoperasian di Tempat Kerja

Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami jenis - Menentukan jenis - Himpunan
pemadam kebakaran pemadam kebakaran peraturan
yang sesuai dan tepat yang sesuai dan tepat di perundang –
untuk lingkungan lingkungan tempat kerja. undangan
tempat kerja. - Memadamkan kebakaran Keselamatan dan
2. Memahami kegiatan sesuai dengan prosedur. Kesehatan Kerja.
penerapan pemadam IQRO MEDIA,
kebakaran dan Bandung 1997.
prosedur kerja - Petunjuk
berdasarkan standar, Keselamatan dan
undang – undang K3, Kesehatan Kerja.
peraturan perundang Alinafiah M dan
– undangan dan Andreas Ginting

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 15


Modul Mekanik Otomotif

kebijakan perusahaan. Munthe, Bandung


1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel,
Depdikbud 1980.

Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Tugas – Tugas Cek


1. Mengetahui berbagai jenis pemadam kebakaran yang sesuai
dan tepat.
2. Memahami kegiatan penerapan pemadaman sesuai dengan
prosedur.

Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
 Pemilihan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan bahan yang akan
padamkan.
 Pemilihan alat keselamatan kerja sesuai dengan standar keselamatan.
 Pemadam kebakaran dipilih sesuai dengan lingkungan tempat kerja.
 Melaksanakan kegiatan pemadam api, sesuai dengan prosedur Operasi Standar,
Undang – Undang K3, peraturan –peraturan dan kebijakan perusahaan.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 16


Modul Mekanik Otomotif

Tahap Belajar IV : Pelaksanaan Prosedur Darurat

Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami prosedur - Mengetahui tanda bahaya. - Himpunan
perlindungan mesin - Melakukan prosedur peraturan
saat tanda bahaya. perlindungan. perundang –
2. Memahami - Melakukan prosedur undangan
prosedur/alarm/ pelayanan dan meminta Keselamatan dan
peringatan/evakuasi di pertolongan. Kesehatan Kerja.
tempat kerja. IQRO MEDIA,
3. Memahami prosedur Bandung 1997.
gawat darurat. - Petunjuk
4. Memahami pelayanan Keselamatan dan
darurat dan meminta Kesehatan Kerja.
pertolongan. Alinafiah M dan
Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel,
Depdikbud 1980.

Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 17


Modul Mekanik Otomotif

Tugas – Tugas Cek


1. Memahami prosedur perlindungan mesin saat tanda bahaya.
2. Memahami prosedur alarm/peringatan/evakuasi.
3. Memahami prosedur gawat darurat.
4. Memahami pelayanan darurat.

Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
 Simulasi tindakan perlindungan saat ada tanda bahaya.
 Tindakan meminta pertolongan saat terjadi keadaan darurat.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 18


Modul Mekanik Otomotif

Tahap Belajar V : Menjalankan Dasar–Dasar Prosedur Keamanan

Sumber – Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami - Bentuk catatan dan - Himpunan
kebijakan/prosedur laporan kejadian. peraturan
keamanan - Metoda yang tepat perundang –
2. Memahami cara untuk keamanan staf. undangan
mencatat dan Keselamatan dan
melaporkan kejadian. Kesehatan Kerja.
3. Memahami prosedur IQRO MEDIA,
keamanan untuk staf. Bandung 1997.
- Petunjuk
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Alinafiah M dan
Andreas Ginting
Munthe, Bandung
1980.
- Keselamatan Kerja
dan tata laksana
bengkel, Depdikbud
1980.

Analisis Kemampuan :
Untuk penilaian unjuk kerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan
kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 19


Modul Mekanik Otomotif

Tugas–Tugas Cek
1. Memahami kebijakan/prosedur keamanan.
2. Memahami cara mencatat dan melaporkan kejadian.
3. Memahami prosedur keamanan untuk staf.

Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
 Menguasai kebijakan/prosedur keamanan.
 Membuat laporan kejadian di tempat kerja.

Tahap Beajar VI : Pelaksanaan prosedur Penyelamatan Pertama dan


Cardio Pulmonary Resusciation (CPR)
Sumber–Sumber
Tahapan Belajar Aspek Kritis Selesai
Lain
1. Memahami kegiatan - Kegiatan pertolongan - Himpunan peraturan
pertolongan pertama pertama, sesuai dengan perundang–undangan
yang dilakukan, prosedur yang berlaku. Keselamatan dan
dicatat/dilaporkan Kesehatan Kerja. IQRO
sesuai dengan MEDIA, Bandung 1997.
prosedur operasi - Petunjuk Keselamatan
standar, undang – dan Kesehatan Kerja.
undang K3, Alinafiah M dan
peraturan dan Andreas Ginting
kebijakan Munthe, Bandung
perusahaan. 1980.
2. Memahami kegiatan - Kegiatan CPR (bantuan - Keselamatan Kerja dan
Cardio Pulmonary pertolongan dengan tata laksana bengkel,
Resusciation (CPR) pernapasan buatan), sesuai Depdikbud 1980.
yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang
dengan prosedur. benar.
Analisis Kemampuan :

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 20


Modul Mekanik Otomotif

Untuk penilaian unjuk kinerja Peserta Diklat dipersyaratkan untuk menampilkan


kemampuan sesuai dengan urutan tugas yang disusun dalam analisis pokok bahasan.
Selalu berkonsultasi dengan guru/pembimbing untuk melaksanakan suatu tugas dan
revisi terhadap teori yang dipelajari.

Tugas – Tugas Cek


1. Memahami kegiatan pertolongan petama, sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
2. Memahami kegiatan Cardio Pulmonary Resusciation (CPR),
sesuai dengan prosedur.

Catatan :
Kriteria standar yang harus di capai oleh Peserta Diklat yang dianggap kompeten
adalah:
 Melakukan kegiatan pertolongan pertama sesuai dengan prosedur yang berlaku.
 Melakukan kegiatan Cardio Pulmonary Resusciation (bantuan pertolongan dengan
pernapasan buatan) sesuai dengan prosedur.

Mengikuti Prosedur kesehatan dan Keselamatan Kerja 21

Anda mungkin juga menyukai