Anda di halaman 1dari 7

KISI INSTRUMEN

Matapelajaran : PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

Kelas/Semester : X TKR / Gasal

Kompetensi Indikator Pencapaian Strategi Penilaian


Dasar Kompetensi Metode Bentuk No. Butir
Instrumen Instrumen
3.9 Menerapkan 3.9.1 Membedakan jenis- Pilihan
alat ukur jenis alat ukur
Tes Ganda :
pneumatik serta pneumatik
fungsinya 1,2,3
Tertulis Uraian :
1,2

3.9.2 Menentukanfungsijenis- Pilihan


jenis alat ukur
Tes Ganda :
pneumatik
4,5,6

Uraian :
3,4,5

4.9Menggunakan 4.9.1Mengklasifikasikanjenis-
alat-alat jenis alat ukur
Tes
ukur pneumatik
pneumatik
Tertulis Uraian :
6,7,

4.9.2 Melatihjenis-jenis alat


ukur pneumatik sesuai SOP Tes

Uraian:

8,9
Kisi – Kisi Soal AlatUkur Pneumatik

PILIHAN GANDA

1. Dibawah ini adalah peralatan pnuematik, kecuali ....


a. Manometer AC
b. Tyre Pressure Gauge
c. Dongkrak Hidrolik
d. Manifold Tester
e. Compression Tester

Jawaban : c

2. Satuan Ukur yang sering digunakan pada perlatan pneumatik, kecuali ....
a. Bar
b. Kpa
c. in Hg
d. Psi
e. mm

Jawaban : e

3. Alat ukur yang bekerja berdasarkan tekanan udara, gas atau zat lain adalah ....
a. Alat ukur pnematik
b. Alat ukur hidrolis
c. Alat ukur elektrik
d. Alat ukur mekanik
e. Alat ukur elektronik

Jawaban : a

4. Alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur tekanan ban adalah ....
a. Tyre Pressure Gauge
b. Tyre gauge and Inflator
c. Manometer Gauge
d. Radiator Cup Tester
e. Compresion Tester

Jawaban : a

5. Manometer gauge/ Monometer AC berfungsi untuk ....


a. Mengosongkan cairan pada AC
b. Mengisi dan Memvakumkan cairan pada AC
c. Memeriksa Kebocoran pada AC
d. Mengukur banyaknya cairan pada AC
e. Mengosongkan, memvakumkan, mengisi cairan freon AC

Jawaban : e
6. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur kompresi pada kendaraan ....
a. Manometer AC
b. Radiator Cup Tester
c. Diesel Injector Tester
d. Compresion Tester
e. Tyre Pressure Gauge

Jawaban : d

Uraian

1. Sebutkan satuan alat ukur pneumatik yang sering dipakai pada bidang otomotif ?
2. Apa yang membedakan alat ukur pneumatik dengan alat ukur lainnya ?
3. Jelaskan fungsi dari radiator cup tester ?
4. Jelaskan fungsi dari Diesel injector ?
5. Jelaskan fungsi Vakum Test ?

Jawaban

1. Satuan tekanan yang paling sering digunakan di bidang otomotif adalah bar, Kpa,
in Hg, Kgf/Cm2 , Psi (Lb/in2 , Atm.
2. Alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang bekerja pada pengaruh tekanan atau adanya
perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lainnya. Macam – macam alat ukur pneumatik
yang sering kita jumpai yaitu: compression tester, vacum gauge, tire preassure gauge,
radiator cup tester.
3. Alat ini digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada sistem pendingin.
Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan untuk menaikkan
tekanan di dalam sistem pendinginan sekaligus mengetahui tekanan yang
dihasilkan.
4. Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran
nozzle dan bentuk penyemprotan (pattern).
5. Vaccum test adalah merupakan alat yang berfungsi untuk memeriksa kerja vaccum
advancer pada distributor.Alat ini dipasangkan pada pipa vaccum yang terdapat
pada sisi distributor
Job sheet/ Soal
1. Jelaskan prosedur pengecekan kebocoran radiator menggunakan radiator cup tester !
2. Jelaskan penggunaan compressor tester dalam mengecek kompresi dalam kendaraan !
3. Periksa tekanan tutup radiator sesuai SOP yang telah ditentukan !
4. Periksa tekanan ban menggunakan tyre pressure gauge sesuai SOP yang telah ditentukan !

Jawaban :
1.

1. Lepas tutup radiator.


2. Pasang radiator tester ke lubang tutup radiator.
3. Tekan pompa radiator sampai tekanan spesifikasi. Jangan menekan pompa melebihi
tekanan spesifikasi karena dapat merusak sambungan-sambungan pada sistem
pendingin, contohnya sambungan selang.
4. Amati apakah terjadi kebocoran atau rembesan air pendingin pada sambungan-
sambungan di sistem pendingin.
5. Jika terjadi kebocoran segera lakukan langkah perbaikan.

2.

Prosedur pengukuran tekanan kompresi adalah sebagai berikut :

 Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression tester pada
rumah busi
 Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu baca besar
tekanan kompresi pada manometer
 Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus, kebocoran
pada packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu renggang

3.’

Alat : Radiator Cup Tester


Bahan : Tutup Radiator
Cara Pemeriksaan :
Pemeriksaa tutup radiator dilakukan untuk mengetahui bukaan dari tutup radiator. Pada tutup
radiator terdapat dua buah katup yaitu katup tekan dan katup vakum.

Ketika mesin panas maka suhu dan tekanan air radiator akan naik sehingga bila tekanan telah
melebihi tekanan spesifikasi yaitu antara 0,8 – 1,2 bar maka katup tekan akan membuka
dan sebagian air pada radiator akan disalurkan ke reservoir tank. Jika tekanan air radiator
tidak dijaga pada tekanan kerjanya atau tekanan melebihi spesifikasinya maka air radiator
akan cepat mendidih.

Ketika suhu mesin turun setelah mesin dimatikan maka lama kelamaan tekanan air pendingin
di dalam radiator juga akan mengecil sehingga akan terjadi perbedaan tekanan antara tekanan
di dalam radiator dengan tekanan di luar radiator (tekanan atmosfer). Di dalam radiator akan
terjadi kevakuman karena tekanan kurang dari satu atmosfer sehingga akan membuka katup
vakum. Karena katup vakum terbuka, air pada reservoir tank akan kembali mengisi radiator.
Lama-kelamaan tekanan di dalam radiator akan sama dengan tekanan atmosfer, ketika
tekanan sama maka katup vakum akan menutup kembali.

Pemeriksaan tutup radiator dengan menggunakan radiator tester dapat dilakukan dengan cara :

1. Lepaskan tutup radiator dari radiator kendaraan.


2. Pilih adapter yang sesuai kemudian pasang radiator cup tester pada tutup radiator.
3. Tekan pompa radiator cup tester sehingga tekanan melebihi tekanan spesifikasi pada
tutup radiator. Pada saat ini katup tekan akan membuka.
4. Amati tekanan pada manometer alat ukur, apakah terjadi penurunan tekanan atau
tidak saat katup tekan terbuka.
5. Jika terjadi penurunan tekanan kemudian tekanan berhenti pada tekanan
spesifikasinya maka keadaan katup tekan baik, kemudian amati kembali pada
manometer, setelah tekanan pada batas spesifikasinya, maka tekanan harus tetap tidak
boleh turun, namun jika masih turun maka hal tersebut menandakan adanya
kebocoran pada tutup radiator.

4. Alat :

 tyer Pressure Gauge


 Kompressor

Bahan :

Ban/ Mobil

Cara :

1. Gagang bundar dimasukkan ke dalam ban.


2. Alat pengukur ban pneumatik dapat berbentuk tabung kecil yang dilengkapi
dengan batang di dalamnya.
3. Satu ujung tabung dihubungkan pada ban dan tekanan udara mendorong
batang ke luar dari ujung yang satunya
4. Dan membaca hasil ukur tekanan dari ban
Lihatlah buku manual kendaraan Anda atau petunjuk pada bagian dalam tepi pintu
mobil pengemudi, untuk mengetahui ukuran tekanan udara yang standar pada ban
kendaraan Anda. Angka ini adalah psi terendah untuk seseorang memompa ban dan
yang disarankan oleh produsennya. Di bawah ini adalah beberapa alasan ban dapat
dipompa dengan tekanan udara lebih tinggi.
 Pada kebanyakan mobil sedan, minibus, dan bahkan pikap mini, biasanya
produsen merekomendasikan angka psi (pounds per square inch/pon per inci
persegi) antara 27-32, tetapi angka ini dapat dinaikkan sampai 40.
 Untuk kendaraan lebih besar yang membawa beban lebih berat, seperti truk
dan SUV, angka psi umumnya berkisar antara 4 sampai 8 tingkat lebih besar
daripada mobil yang lebih kecil, yaitu sekitar 45.
 Juga perhatikan bahwa ban bagian depan dan bagian belakang memiliki
tekanan udara yang berbeda, menurut petunjuk produsen.

LEMBAR PENILAIAN

ALAT UKUR PNEUMATIK

Bobot Soal Rating Skor Jumlah Soal

50 % Pilihan Ganda 1- 50 1- 5

50 % Uraian 1- 50 1- 8

Keterangan :

Pilihan Ganda hasil yang benar dikalikan 10 (... x10 = .... )

Uraian hasil yang benar dibagi 8 dikalikan 50 (... : 8 x 50 = .... )

Anda mungkin juga menyukai