Uraian :
3,4,5
4.9Menggunakan 4.9.1Mengklasifikasikanjenis-
alat-alat jenis alat ukur
Tes
ukur pneumatik
pneumatik
Tertulis Uraian :
6,7,
Uraian:
8,9
Kisi – Kisi Soal AlatUkur Pneumatik
PILIHAN GANDA
Jawaban : c
2. Satuan Ukur yang sering digunakan pada perlatan pneumatik, kecuali ....
a. Bar
b. Kpa
c. in Hg
d. Psi
e. mm
Jawaban : e
3. Alat ukur yang bekerja berdasarkan tekanan udara, gas atau zat lain adalah ....
a. Alat ukur pnematik
b. Alat ukur hidrolis
c. Alat ukur elektrik
d. Alat ukur mekanik
e. Alat ukur elektronik
Jawaban : a
4. Alat ukur pneumatik yang berfungsi untuk mengukur tekanan ban adalah ....
a. Tyre Pressure Gauge
b. Tyre gauge and Inflator
c. Manometer Gauge
d. Radiator Cup Tester
e. Compresion Tester
Jawaban : a
Jawaban : e
6. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur kompresi pada kendaraan ....
a. Manometer AC
b. Radiator Cup Tester
c. Diesel Injector Tester
d. Compresion Tester
e. Tyre Pressure Gauge
Jawaban : d
Uraian
1. Sebutkan satuan alat ukur pneumatik yang sering dipakai pada bidang otomotif ?
2. Apa yang membedakan alat ukur pneumatik dengan alat ukur lainnya ?
3. Jelaskan fungsi dari radiator cup tester ?
4. Jelaskan fungsi dari Diesel injector ?
5. Jelaskan fungsi Vakum Test ?
Jawaban
1. Satuan tekanan yang paling sering digunakan di bidang otomotif adalah bar, Kpa,
in Hg, Kgf/Cm2 , Psi (Lb/in2 , Atm.
2. Alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang bekerja pada pengaruh tekanan atau adanya
perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lainnya. Macam – macam alat ukur pneumatik
yang sering kita jumpai yaitu: compression tester, vacum gauge, tire preassure gauge,
radiator cup tester.
3. Alat ini digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada sistem pendingin.
Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan untuk menaikkan
tekanan di dalam sistem pendinginan sekaligus mengetahui tekanan yang
dihasilkan.
4. Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran
nozzle dan bentuk penyemprotan (pattern).
5. Vaccum test adalah merupakan alat yang berfungsi untuk memeriksa kerja vaccum
advancer pada distributor.Alat ini dipasangkan pada pipa vaccum yang terdapat
pada sisi distributor
Job sheet/ Soal
1. Jelaskan prosedur pengecekan kebocoran radiator menggunakan radiator cup tester !
2. Jelaskan penggunaan compressor tester dalam mengecek kompresi dalam kendaraan !
3. Periksa tekanan tutup radiator sesuai SOP yang telah ditentukan !
4. Periksa tekanan ban menggunakan tyre pressure gauge sesuai SOP yang telah ditentukan !
Jawaban :
1.
2.
Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression tester pada
rumah busi
Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu baca besar
tekanan kompresi pada manometer
Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus, kebocoran
pada packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu renggang
3.’
Ketika mesin panas maka suhu dan tekanan air radiator akan naik sehingga bila tekanan telah
melebihi tekanan spesifikasi yaitu antara 0,8 – 1,2 bar maka katup tekan akan membuka
dan sebagian air pada radiator akan disalurkan ke reservoir tank. Jika tekanan air radiator
tidak dijaga pada tekanan kerjanya atau tekanan melebihi spesifikasinya maka air radiator
akan cepat mendidih.
Ketika suhu mesin turun setelah mesin dimatikan maka lama kelamaan tekanan air pendingin
di dalam radiator juga akan mengecil sehingga akan terjadi perbedaan tekanan antara tekanan
di dalam radiator dengan tekanan di luar radiator (tekanan atmosfer). Di dalam radiator akan
terjadi kevakuman karena tekanan kurang dari satu atmosfer sehingga akan membuka katup
vakum. Karena katup vakum terbuka, air pada reservoir tank akan kembali mengisi radiator.
Lama-kelamaan tekanan di dalam radiator akan sama dengan tekanan atmosfer, ketika
tekanan sama maka katup vakum akan menutup kembali.
Pemeriksaan tutup radiator dengan menggunakan radiator tester dapat dilakukan dengan cara :
4. Alat :
Bahan :
Ban/ Mobil
Cara :
LEMBAR PENILAIAN
50 % Pilihan Ganda 1- 50 1- 5
50 % Uraian 1- 50 1- 8
Keterangan :