Anda di halaman 1dari 9

PERALATAN KERJA BANGKU

Tujuan :
1. Menyebutkan nama-nama alat bengkel kerja bangku dalam bahasa Indonesia dan Ingris.
2. Menjelaskan fungsi dari masing-masing peralatan kerja bangku
3. Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
4. Membuat sebuah benda dengan mengaplikasikan peralatan yang ada
5. Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan
penuh rasa tanggung jawab.

Uraian Materi
Kerja bangku adalah segala aktivitas proses produksi yang dikerjakan secara manual, tanpa
menggunakan mesin, dikerjakan di atas meja kerja. Kegiatankegiatan yang termasuk ke dalam
kerja bangku adalah :
a) Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian
b) Proses meratakan permukaan, membuat chamfer ; dengan pengikiran
c) Proses pelubangan : pengeboran
d) Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan penyenaian ( snei )
e) Penandaan dengan penitik dan penggores
f) Pengukuran
Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua
jenis, yaitu :
1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume benda kerjaUntuk mendapatkan suatu
bentuk yang diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga volume benda kerja berkurang.
Penyayatan tersebut dilakukan dengan cara :
a) Pemotongan dengan gergaji tangan
b) Pemotongan dengan kikir
c) Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan
d) Penyayatan dengan pahat tangan
e) Penyayatan dengan sekrap tangan

2. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi volume benda kerja untuk mendapatkan
suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan sehingga volume benda kerja
tidak berkurang. Pembuatan benda kerja dilakukan dengan cara :
a) Pembengkokan ( bending )
b) Distempel ( stamping ), dll

Peralatan Kerja Bangku


1. Kikir (File)
Suatu alat yang digunakan untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan yang
rata dan halus yang dilakukan dengan tangan.

Bagian-Bagian Kikir

Jenis dan fungsi fungsi kikir


a. Kikir Gepeng (Pelat)
Kikir ini berguna untuk meratakan dan membuat bidang sejajar tegak lurus.

b. Kikir Segi empat (square)


Kikir ini berguna untuk membuat bidang siku, antara bidang satu dengan yang lainnya

c. Kikir Segitiga (Triangel)


Kikir ini berguna untuk meratakan serta menghaluskan bidang yang berbentuk sudut 60o
atau lebih besar (sering digunakan untuk mengikir mata gergaji).

d. Kikir setengah bulat (Halft Round)


Kikir ini berguna untuk membentuk atau meratakan bidang cekung.

e. Kikir bulat (round)


Kikir ini berguna untuk menghaluskan atau menambah lebar suatu lubang.

Cara mengikir yang baik


1. Posisi badan berada di sebelah kiri ragum, dengan lutut di bentangkan dan jarak antar
kaki seukuran Panjang kikir. Sudut antara poros ragum dan kaki kiri membentuk sudut
30o, sedangkan kaki kanan membentuk sudut75o .
2. Saat melakukan pengikiran, badan di condongkan ke depan; kaki kanan lurus dan lutut
kiri di bengkokan.
3. Tangan kanan memegang kikir dengan kuat, ibu jari berada di atas gagang kikir dan jari
lainnya di bawah gagang kikir. Sementara itu, tangan kiri diletakan di ujung kikir dengan
posisi telapak tangan dan ibu jari di atas kikir, sedangkan jari-jari yang lain berada di luar
kikir tanpa menggenggamnya.
4. Tekanan yang di berikan pada kikir haruslah sama antara tangan kanan dan tangan kiri
agar hasil pengikirannya bias rata.
Posisi badan dalam mengikir.
2. Ragum (vise)
Adalah suatu alat untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, di-tap,
di-snay, dan bentuk pengerjaan lainnya. Cara menggunakannya adalah dengan memutar
handel rakgum maka mulut ragum akan menjempit atau membuka/melepas benda kerja.
Cara menggunakan ragum

Berikut ini penjelasan mengenai cara penggunaan ragum yang benar.


1) Memilih tinggi ragum yang sesuai
Beberapa cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda:
a) Berdiri tegak di ragum
b) Tempelkan kepalan tangan pada dagu
c) Sikut harus berada di atas mulut ragum dan apabila lengan anda ayunkan, sikut
jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.
(cara memilih ketinggian seperti gambar di atas)
2) Menjepit benda kerja pada ragum
Ketika menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut rahum
jangan sampai terlalu tinggi, terutama jika bahannya terbuat dari logam tinggi.
Usahakan perbandingannya lebih besar yang terjepit ke ragum.
Jenis -Jenis ragum

1. Ragum Biasa
Ragu mini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan
biasanya hanya digunakan untuk mengefrais
2. Ragum Berputar
3. Ragum Universal

Anda mungkin juga menyukai