Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

SMK Negeri 11 Malang

Mata pelajaran

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Kelas / Semester

: X Teknik Kendaraan Ringan / Semester 1

Materi

: Alat Ukur Penumatik

Alokasi Waktu

Tahun Pelajaran

: 2014/2015

16 x 45 Menit ( 2 x pertemuan @ 6 x 45
menit dan 1 x pertemuan @ 4 x 45 menit )

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2.

KI-3.

KI-4.

Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


3.7 Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur
1. Memahami sistem
pneumatik serta fungsinya
besaran Pneumatik

Teknik kendaraan ringan

satuan

dan

2.

Menjelaskan jenis-jenis alat ukur


pneumatik

3.

Menjelaskan fungsi dari alat ukur


pneumatik

4.

Mampu membaca hasil pengukuran

dengan benar
C Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Dengan kegiatan diskusi siswa mampu memahami sistem satuan dan besaran Pneumatik
2. Dengan kegiatan diskusi siswa mampu menjelaskan jenis-jenis alat ukur pneumatik
3. Dengan kegiatan diskusi siswa mampu menjelaskan fungsi dari alat ukur pneumatik
4. Dengan menggunakan gambar contoh hasil pengukuran siswa dapat membaca hasil
pengukuran dengan benar.
D MATERI AJAR (terlampir)
1. Deskripsi Alat ukur Pneumatik
Pneumatik didalam proses tehnik udara mampat didalam adalah ilmu dan pengetahuan dari
seluruh sistem mekanis di mana udara memindahkan satu style atau satu gerakan. didalam
pengertian yang lebih sempit pneumatik bisa disimpulkan sebagai tehnik udara mampat
( compressed air technology ).
Alat-alat ukur pneumatic identik dengan alat-alat ukur hydraulic yang secara umum disebut
dengan manometer. Dalam dunia otomotif tidak banyak peralatan pneumatic yang digunakan, yang
paling menonjol adalah tyre pressure gauge, compression tester dan, manometer AC dan manifold
tester.
2. Sistem Satuan dan Besaran Pneumatik
a. Tekanan (Presure)
Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit area. Tekanan dapat juga
dijelaskan bahwa ukuran intensitas gaya yang diberikan pada suatu titik permukaan.
Satuan tekanan :
psi
psf
mm Hg
in. Hg
bar
atmosphere (atm)
N/m2(Pascal)
b. Tekanan Atmosfer
Selama udara memiliki massa dan ada aksi dari gravitasi bumi maka akan muncul
Atmospheric Pressure atau tekanan atmosfer. Ukuran 1 atm atau 1 atmosphere adalah 14,7 psi.
Atmospheric Pressure tidak selalu konstan, bisa bervariasi bergantung temperatur, kelembapan, dan
kondisi lainnya. Atmospheric Pressure juga dipengaruhi oleh posisi ketinggiannya. Satuan tekanan
Teknik kendaraan ringan

yang paling sering digunakan di bidang otomotif adalah bar, KPa, in Hg, Kgf/Cm2, Psi (Lb/in2),
Atm. Berikut adalah tabel konversi dari masing-masing satuan.
c. Tekanan Absolute dan Tekanan Gauge
Absolute pressure bisa dikatakan sebagai tekanan total atau tekanan sebenarnya dari fluida.
Sedangkan gauge pressure adalah tekanan fluida yang ditunjukkan oleh alat ukur (gauge ).
Perlu dipahami bahwa gauge pressure akan mengindikasikan nol pada tekanan atmosfer.
Sehingga absolute pressure adalah jumlah dari tekanan atmosfer dengan gauge pressure.
Jadi bisa disimpulkan :
Absolute pressure

= gauge pressure + tekanan


= gauge pressure + 14,7 psi

3. Jenis jenis alat ukur pneumatik


a. Manometer
Gauge bertipe manometer menggunakan tabung liquid yang digunakan untuk mengukur
tekanan, tinggi dari tabung mengindikasikan magnitude dari tekanan. Liquid yang digunakan
pada manometer biasanya berisi air raksa.
b. Bourdon Tube gauge
Bourdon tube gauge bisa mengukur tekanan di atas ataupun di bawah tekanan atmosfer.
Beberapa tipe Bourdon Tube gas :

Pressure gauge digunakan untuk membaca tekanan di atas tekanan atmosfer yang
menggunakan satuan psi atau kJ/kg.
Vacuum gauge digunakan untuk membaca tekanan di bawah tekanan atmosfer yang
biasanya menggunakan satuan in.Hg.
Compound gauge digunakan untuk mengukur tekanan di bawah ataupun di atas tekanan
atmosfer, dimana untuk tekanan di atas tekanan atmosfermenggunakan satuan psi atau kJ/kg
dan dibawah tekanan atmosfer menggunakan satuan in.Hg.
4. Alat Ukur Pneumatik dan Cara penggunaannya
a. Tyre Pressure Gauge
b. Tyre gauge dan Inflator
c. Manometer AC
d. Manifold Pressure Gauge
e. Radiator Cup Tester
f. Vacuum Test
g. Compression Tester
E Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran Kognitif dengan pendekatan scientific shususnya menggunakan Learning
Cycle (untuk KI -3).

Teknik kendaraan ringan

2. Pembelajaran keterampilan kongkrit dengan pendekatan behavioristik khususnya model


pembelajaran keterampilan Learning stage dari Singer. (untuk KI-4) tetapi tidak
diungkapkan di RPP ini.
F MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Laptop
2. LCD proyektor
3. Power point
4. Video penggunaan alat ukur
5. Pressure gauge
6. Tire gauge
7. Buku literatur
8. Hand out
G KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (6 X 45 menit) teori
Keg.

Kegiatan guru

Pendahu - Berdoa sebelum mulai pelajaran dan luan


kemudian melakukan Presensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
- Memberikan pertanyaan tentang fluida hususnya tekanan, hal ini akan
menentukan apakah siswa sudah siap
untuk menerima pembelajaran, jika
tidak maka akan sedikit dijelaskan
sebagai bekal siswa belajar dan
kaitannya dengan pembelajaran hari
ini. (Apersepsi)
- Memotivasi
siswa
dengan memberikan gambar ilustrasi dengan
harapan timbul pertanyaan dalam
benak siswa
Inti

Kegiatan siswa
Berdoa bersama
Mendengarkan
penjelasan
guru
Mengamati proses apersepsi

Memperhatikan guru

- Menyampaikan informasi tentang - Mendengarkan


penjelasan
konsep dari sistem satuan dan
guru
besaran Pneumatik
- guru memberikan tayangan tentang - memperhatikan
tanyangan
jenis-jenis alat ukur pneumatik
yang diberikan guru
(Manometer ) sebagai acuan
jalannya eksplorasi siswa.

Teknik kendaraan ringan

Alokasi
Waktu
20 menit

20
menit
10
menit

- Mengamati proses eksplorasi data oleh - Selanjutnya


siswa
siswa,
ditahap
ini
Sekaligus
mengeksplorasi konsep dari
memimpin jalannya eksplorasi dan
jenis-jenis
alat
ukur
di
akhiri
dengan
penjelasan
pneumatik dari hand out
(invensi)/feedback
dari
hasil
serta literatur lainnya, yang
eksplorasi siswa.
akhirnya
akan
terjadi
interaksi terhadap siswa
lainnya serta terbentuk
konsep baru pada siswa dan
diakhiri dengan menerima
invensi dari guru.
- guru memberikan tayangan tentang - memperhatikan
tanyangan
jenis-jenis alat ukur pneumatik
yang diberikan guru
(Bourdon Tube gauge) sebagai acuan
jalannya eksplorasi siswa.

70
menit

- Mengamati proses eksplorasi data oleh - Selanjutnya


siswa
siswa,
ditahap
ini
Sekaligus
mengeksplorasi konsep dari
memimpin jalannya eksplorasi dan
jenis-jenis
alat
ukur
di
akhiri
dengan
penjelasan
pneumatik dari hand out
(invensi)/feedback
dari
hasil
serta literatur lainnya, yang
eksplorasi siswa.
akhirnya
akan
terjadi
interaksi terhadap siswa
lainnya serta terbentuk
konsep baru pada siswa dan
diakhiri dengan menerima
invensi dari guru.
- Memberikan tugas mencari jenis-jenis - Menerima tugas dari guru
alat ukur pneumatik yang mungkin
tidak terdapat pada pembelajaran
hari ini dalam upanya untuk lebih
menggali pengetahuan siswa
Penutup - Guru memberikan kesempatan kepada - Siswa dibantu oleh guru
siswa
untuk
menyimpulkan
membuat
kesimpulan

100
menit

Teknik kendaraan ringan

10
menit

5
menit

35 menit

pembelajaran hari ini.


tentang pembelajaran.
- Guru memberikan penjelasan tentang - Siswa
memperhatikan
materi selanjutnya serta menutup
penjelasan guru.
pembelajaran.
Pertemuan 2 (6 X 45 menit) teori dan praktik
Keg.

Kegiatan guru

Pendahu - Berdoa sebelum mulai pelajaran dan luan


kemudian melakukan Presensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Memberikan pertanyaan
tentang macam macam alat ukur pneumatik
hususnya
Manifold
Pressure Gauge, Radiator Cup
Tester,
Vacuum
Test
dan
Compression Tester. Hal ini akan
menentukan apakah siswa sudah siap
untuk menerima pembelajaran, jika
tidak maka akan sedikit dijelaskan
sebagai bekal siswa belajar dan kaitannya dengan pembelajaran hari
ini. (Apersepsi)
- Memotivasi
siswa
dengan
memberikan gambar ilustrasi dengan
harapan timbul pertanyaan dalam
benak siswa
Inti

Kegiatan siswa
Berdoa bersama

Alokasi
Waktu
15 menit

Mendengarkan
penjelasan
guru
Mengamati proses apersepsi

Memperhatikan guru

- guru memberikan tayangan tentang - memperhatikan


tanyangan
macam-macam alat ukur pneumatik
yang diberikan guru
(Manifold Pressure Gauge dan
Vacuum Test) sebagai acuan
jalannya eksplorasi siswa.

10
menit

- Mengamati proses eksplorasi data oleh - Selanjutnya


siswa
siswa,
ditahap
ini
Sekaligus
mengeksplorasi
konsep
memimpin jalannya eksplorasi dan
beserta fungsinya dari hand
di
akhiri
dengan
penjelasan
out serta literatur lainnya,
(invensi)/feedback
dari
hasil
yang akhirnya akan terjadi
eksplorasi siswa.
interaksi terhadap siswa

25
menit

Teknik kendaraan ringan

lainnya serta terbentuk


konsep baru pada siswa dan
diakhiri dengan menerima
invensi dari guru.
- guru memberikan tayangan tentang - memperhatikan
tanyangan
macam-macam alat ukur pneumatik
yang diberikan guru
(Radiator
Cup
Tester
dan
Compression Tester) sebagai acuan
jalannya eksplorasi siswa.

- Mengamati proses eksplorasi data oleh - Selanjutnya


siswa
siswa,
ditahap
ini
Sekaligus
mengeksplorasi
konsep
memimpin jalannya eksplorasi dan
beserta fungsinya dari hand
di
akhiri
dengan
penjelasan
out beserta literatur lainnya,
(invensi)/feedback
dari
hasil
yang akhirnya akan terjadi
eksplorasi siswa.
interaksi terhadap siswa
lainnya serta terbentuk
konsep baru pada siswa dan
diakhiri dengan menerima
invensi dari guru.
- Membentuk 4 kelompok
- Mengikuti intruksi guru
- Mengintruksikan siswa untuk praktik - Praktik menggunakan alat
menggunakan alat ukur pada setiap
ukur.
kelompok, selanjutnya alat ukur di
roling untuk alat ukur lainnya.
Penutup - Guru memberikan kesempatan kepada - Siswa dibantu oleh guru
siswa
untuk
menyimpulkan
membuat
kesimpulan
pembelajaran hari ini.
tentang pembelajaran.
- Guru memberikan penjelasan tentang - Siswa
memperhatikan
materi selanjutnya serta menutup
penjelasan guru.
pembelajaran.

10
menit

25
menit

155
menit

30 menit

Pertemuan 2 (6 X 45 menit) teori dan praktik


Keg.

Kegiatan guru

Kegiatan siswa

Pendahu - Berdoa sebelum mulai pelajaran dan - Berdoa bersama


luan
kemudian melakukan Presensi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran - Mendengarkan
Teknik kendaraan ringan

penjelasan

Alokasi
Waktu
15
menit

hari ini.
guru
- Mengaitkan apa yang akan di pelajari - Mengamati proses apersepsi
dengan kehidupan nyata.
- guru memberikan tayangan tentang - memperhatikan
tanyangan
macam-macam alat ukur pneumatik
yang diberikan guru
(Tyre Pressure Gauge, Tyre gauge
dan Inflator dan Manometer AC)
sebagai acuan jalannya eksplorasi
siswa.

20
menit

- Mengamati proses eksplorasi data oleh - Selanjutnya


siswa
siswa,
ditahap
ini
Sekaligus
mengeksplorasi
konsep
memimpin jalannya eksplorasi dan
beserta fungsinya dari hand
di
akhiri
dengan
penjelasan
out serta literatur lainnya,
(invensi)/feedback
dari
hasil
yang akhirnya akan terjadi
eksplorasi siswa.
interaksi terhadap siswa
lainnya serta terbentuk
konsep baru pada siswa dan
diakhiri dengan menerima
invensi dari guru.
- Membentuk 3 kelompok
- Mengikuti intruksi guru
- Mengintruksikan siswa untuk praktik - Praktik menggunakan alat
menggunakan alat ukur pada setiap
ukur.
kelompok, selanjutnya alat ukur di
roling untuk alat ukur lainnya.
Penutup - Guru memberikan kesempatan kepada - Siswa dibantu oleh guru
siswa
untuk
menyimpulkan
membuat
kesimpulan
pembelajaran hari ini.
tentang pembelajaran.
- Guru memberikan penjelasan tentang - Siswa
memperhatikan
materi selanjutnya serta menutup
penjelasan guru.
pembelajaran.

35
menit

Inti

H PENILAIAN
1. Teknik/jenis
: Tes Tertulis, unjuk kerja, Penugasan
2. Bentuk instrumen
: Soal Uraian
3. Instrumen
:
SOAL TES TULIS
1. Isilah kolom yang kosong dengan nilai yang benar
Teknik kendaraan ringan

80
menit

30 menit

2.
3.
4.
5.

Jelaskan ada berapa jenis tyre pressure gauge, dan jelaskan masing-masing cara enggunaanya.
Untuk keperluan apa orang menggunakan manometer AC.
Jelaskan cara memeriksa radiattor cup dengan radiator cup tester
Ada 2 jenis compression tester, jelaskan cara penggunaanya

KUNCI JAWABAN
1.

2. Tyre pressure gauge ada 2 jenis yaitu:


a. Tyre pressure gauge
Tyre pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan ban.
b. Tryre gauge dan inflator
Tyre gauge and inflator adalah alat untuk mengisi udara ban sekaligus engukur tekanan
pengisian ban.
Untuk penggunaannya relatif sama saja yaitu dengan menghubungkan gagang bundar pada
katup ban, dengan begitu alat ukur akan dapat mengukur tekanan pada ban. Namun pada
jenis tyre gauge dan inflator untuk mengisi udara ban tinggal memasukkan ke pentil dan
menekan trigger, dan untuk mengetahui tekanan ban tinggal melepas tekanan trigger.
3. Manometer AC dapat digunakan untuk mendiagnosa gangguan yang terjadi pada sistem kerja
AC, menunjukkan tekanan vakum sistem, mengisi refrigeran, menambah minyak pelumas,
memeriksa tekanan dari sistem dan kondisi kompresor.
4. Cara Menggunakan Radiator Cup Tester
a) Lepaskan tutup radiator
b) Pasang alat pengukur pada tempat tutup radiator
c) Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan mencapai ukuran spesifdikasi
d) Amati tekanan pada alat ukur 1 menit, apakah terjadi penurunan
e) Jika terjadi penurunan tekanan berarti ada kebocoran pada sistem pendinginan
5. Untuk mengukur tekanan kompresi silinder digunakan Compression tester. Alat ini
dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan
kompresi motor diesel. Sedangkan Prosedur pengukuran sama saja seperti berikut :
- Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression tester pada rumah busi
- Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu baca besar tekanan
kompresi pada manometer
- Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus, kebocoran pada
packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu renggang
Teknik kendaraan ringan

PEDOMAN PENILAIAN
Pedoman penskoran soal uraian
N
O
1

KRITERIA

SKOR

Jika tidak dijawab


Jika salah semua
Menjawab tidak lengkap
Menjawab lengkap tapi kurang
Dijawab lengkap benar

Jika tidak dijawab


Jika salah semua
Menjawab tidak lengkap
Menjawab lengkap tapi kurang
Dijawab lengkap benar

Jika tidak dijawab


Jika salah semua
Menjawab tidak lengkap
Menjawab lengkap tapi kurang
Dijawab lengkap benar

Jika tidak dijawab


Jika salah semua
Menjawab tidak lengkap
Menjawab lengkap tapi kurang
Dijawab lengkap benar

Jika tidak dijawab


Jika salah semua
Menjawab tidak lengkap
Menjawab lengkap tapi kurang
Dijawab lengkap benar

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5

Nilai skor
Nilai =

skor perolehan
skor maksimal

x 100

Nama siswa

Teknik kendaraan ringan

Aspek yang dinilai

Nilai

No

Jumlah skor

Pengamatan sikap kegiatan diskusi

Menghargai
pendapat teman

komunikatif Aktif dan

Kerja sama

jawab Tanggung

Perhatian
1

3
4
5
Pedoman Penilaian Pengamatan Sikap
Pedoman Penilaian
4 = baik sekali
3 = baik
2 = cukup
1= kurang
skor perolehan
Skor =
x 100
skor maksimal
PENILAIAN PRAKTIK
Juml
ah
skor

Aspek yang dinilai


No

Nama
siswa

Persiapan
alat

Urutan
kerja

Sikap
dalam
bekerja

1
2
3
4
5
6

Pedoman Penilaian Pengamatan Sikap


Teknik kendaraan ringan

Ketepatan
mengunak
an alat

Hasil
pengukur
an

Nilai

predi
kat

Pedoman Penilaian
4 =bisa tanpa bimbingan
3 =bisa dengan bimbingan
2 = bisa dengan bimbingan berkali kali
1= tidak bisa sudah dengan bimbingan

kriteria nilai/Predikat
A = 85-100 (baik sekali)
B = 70 84 (baik)
C = 60 69 (cukup)
D = < 60
Rumus penilaian

(kurang)
Nilai =

Teknik kendaraan ringan

skor perolehan
skor maksimal

x 100

Anda mungkin juga menyukai