kayu
1. Lepas tombol tuas pemindah gigi (tongkat perneling)
Membongkar Rumah Taransmisi
2. Lepas konsul bok J-4
Rumah transmisi dapat dibongkar dengan urutan langkah sebagai berikut;
3. Lepas karet dan tuas pemindah gigi
1. Lepaskan clutch release bearing (lager pelepas kopling)
Catatan:
Dorong rumah ekstensi dari poros utama ke bawah kiri ujung tuas control sejauh mungkin
2. Copot snap ring
Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-
gigi dengan langkah sebagai berikut:
Catatan:
Dorong clutch sleeveske dalam gigi 1 dan mundur untuk mengunci putaran dari main shaft
15. Lepaskan counter dan main shaft 22. Lepaskan ring synchronizerdan gigi 3
Sedangkan untuk gigi, periksa bagian berikut. Jika rusak atau aus, perlu dilakukan penggantian.
1. Permukaan kerucut
3. Gigi-giginya
2. Pemeriksaan pemasangan yang pas dari main shaft dan lubang gigi. Standar: 0,03 mm-0,08 mm.
Batas : 0,015 mm
3. Ganti main shaft jika alurnya rusak atau giginya rampal, aus atau patah.
Pemeriksaan selanjutnya kita lakukan terhadap mekanisme synchronizerdengan langkah berikut:
Selain itu, juga kita periksa keausan /keretakan yang terjadi pada poros
pengimbang (counter shaft). Adapun gigi idle mundur dan poros (reserve idle gear dan
shaft )kita periksa dengan melakukan langkah sebagai berikut.
1. Periksa gigi dari keausan dan kerusakan 1. Periksa bagian berikut:gigi ring synchronizer; permukaan miring ring synchronizer; clutch sleeve,
dan hub key; keteganagan per.
2. Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros.
2. Periksa jarak muka antara ring synchronizer dan gigi
Sandar: 0,02-0,05 mm ; Batas: 0,15
Standar : 1,2 mm
Batas : 0,8 mm
3. Periksa kotak antara ring dan permukaan kerucut dengan menggunakan feeler. Jika kotaknya
tidak baik, perbaiki dengan member emril dan gosok permukaan secara bersama-sama.
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan terhadap control (control level), garpu pemindah gigi
(shift fork)dan batang (rods). Yang kita kerjakan adalah langkah-langkah sebagai berikut.
1. Periksa jarak pertemuan antara tuas control dan tongkat pengganti. Batas: 0,8 mm 1. Pemasangan per key. Ujung per yang membuka harus tetap 120 derajat seperti pada gambar. Ini
adalah cara menjaga tekanan per sama pada masing-masing key.
2,8
1. Setelah pemasangan clutch hub, dorong clutch sleeve ke gigi dan mundur untuk menahaan
putaran main shaft.
2. Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.
Shim setelan mm
0,1 0,3
Catatan: Setelah mengencangakan mur kunci main shaft, ketok pahat pada mur kunci untuk
menguncinya.
Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antara washer setelan dan Snap ring).
Kemudian setel ujung bebas gigi panen (idle) mundur. (celah antara washer setelan dan Snap Saat memeriksa gerak bebas ujung. Tekan snap ring main shaft dengan jari.
ring)
End play (gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.
Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm
Washer setelan mm
Adjusting washer(washer setelan)
6,4 6,6 BEARING BELAKANG POROS UTAMA
Setel kelonggaran ujung bearing belakang poros utama. (celah antara thrust washer dan snap
1. Setel kelonggaran ujung bearing belakang pengimbang. (Celah antara thrust washer dan snap ring)
ring)
1,9 2,1
Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mm
2,0 2,2
Washer (ring) setelan mm
1,8 2,0
1,9 2,1
SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARPU PEMINDAH GIGI, TUAS DAN PIN
SALING KUNCI)
MAIN DRIVE SHAFT BEARING (BERING POROS UTAMA)
Gunakan SST untuk memasang batang garpu pemindah dan pin inlock.
Momen pengencangan :
Catatan: Waktu pemasangan garpu pengganti gigi dan control end, spring pin harus dipasang
dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi pada gambar.
Shim setelan mm
0,1 0,3
MEMASANG
Catatan:
Gunakan SST (49 0 259 440) untuk mencocokkan alur poros putar utama dengan alur putar
pada plat kopling.