Anda di halaman 1dari 52

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


(Mekanik, Pneumatik & Elektrik)
A. Alat Ukur Mekanik
1. Mistar Baja / Steel Ruler
Fungsi: Untuk mengukur jarak, free play (jarak bebas)
Contoh penggunaan:
a. Mengukur jarak bebas throttle cable
b. Mengukur jarak bebas rem belakang
c. Mengukur jarak bebas handle kopling
d. Mengukur jarak bebas rantai roda

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


2. Fuller Gauge
Fungsi: Mengukur keregangan/clearance
Contoh penggunaan:
a. Mengukur renggang klep
b. Mengukur renggang pompa oli

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


NO

TYPE SPD. MOTOR

UKURAN CELAH KLEP

TOLERANSI

IN

EX

KARISMA

0,03 mm

0,03 mm

0,01 mm

KIRANA

0,03 mm

0,03 mm

0,01 mm

SUPRA X125

0,03 mm

0,03 mm

0,01 mm

SUPRA PGM-FI

0,03 mm

0,03 mm

0,01 mm

SUPRA X125 HELM IN

0,10 mm

0,17 mm

0,01 mm

REVO 100

0,05 mm

0,05 mm

0,01 mm

REVO 110

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

ABSOLUT REVO

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

REVO FIT

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

10

REVO AT

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

11

BLADE

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

12

NEW BLADE

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

13

VARIO SERIES

0,15 mm

0,25 mm

0,02 mm

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


NO

TYPE SPD. MOTOR

14

UKURAN CELAH KLEP

TOLERANSI

IN

EX

BEAT

0,15 mm

0,15 mm

0,02 mm

15

SCOOPY

0,15 mm

0,15 mm

0,02 mm

16

PCX

0,15 mm

0,25 mm

0,02 mm

17

SPACY HELM IN

0,15 mm

0,15 mm

0,02 mm

18

MEGA PRO

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

19

NEW MEGA PRO

0,80 mm

0,12 mm

0,01 mm

20

TIGER 2000 ALL

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

21

CS1

0,10 mm

0,10 mm

0,01 mm

22

CBR 250 R

0,16 mm

0,27 mm

0,03 mm

23

CBR 150 R

0,16 mm

0,25 mm

0,03 mm

24

CB 150 R

0,16 mm

0,25 mm

0,03 mm

25

VERZA

0,08 mm

0,12 mm

0,02 mm

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

3. Jangka Sorong (Vernier Caliper)


Fungsi: Mengukur benda kerja bagian dalam/luar, benda bertingkat atau kedalaman
benda kerja.
Ketelitian: 0,02 mm atau 0,05 mm

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


Skala Utama

In Side Jaws

STEP

Out Side Jaws

Skala Vernier

1.

Out Side Jaws : mengukur bag. Luar

2.

In Side Jaws : mengukur bag dalam

3.

Dept Bar : mengukur kedalaman

4.

Step : mengukur ketinggian

5.

Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal

6.

Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal


menambah ketelitian hasil ukur

(logo MD)

Dept bar

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

CARA MENGUKUR

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


CONTOH :

JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm

Skala Utama
Skala Vernier

Hasil Pengukuran :
Skala Utama :

=9

mm

Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm +


= 9,26 mm

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


CONTOH :

JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm

Skala Utama
Skala Vernier

Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama :

= 17

mm

B. Skala Vernier : 20 X 0,02 mm

= 0,40 mm +
= 17,40 mm

(logo MD)

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


CONTOH :

JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm

Skala Utama
Skala Vernier

Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama :

=9

mm

B. Skala Vernier : 3 X 0,05 mm

= 0,15 mm +
= 9,15 mm

(logo MD)

10

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


CONTOH :

JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05 mm

Skala Utama
Skala Vernier

Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama :

= 16

mm

B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm

= 0,35 mm +
= 16,35 mm

(logo MD)

11

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


4. Outside Micrometer
Fungsi: Outside Micrometer (Mikrometer Luar) berfungsi untuk mengukur benda kerja
bagian luar / diameter luar dengan ketelitian 0-25mm, 25-50mm dan 50-75mm.

(logo MD)

12

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

FUNGSI :
Mengukur benda kerja dengan lebih teliti (presisi) pada bagian luar,
bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat (Out Side
Micrometer).

(logo MD)

13

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

Batas ukur Micrometer yg sering dipakai :

Micrometer 0 - 25 mm ,(Micrometer untuk mengukur benda kerja


dengan jarak Maximum 25 mm).

Micrometer 25 - 50 mm (25 - 50 mm),(Mikrometer untuk mengukur


benda kerja dengan jarak Maximum 50 mm).

Micrometer 50 75 mm (50 - 75 mm),(Micrometer untuk mengukur


benda kerja dengan jarak Maximum 75 mm).

(logo MD)

14

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


BAGIAN-BAGIAN MICROMETER.

(logo MD)

15

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

1. SKALA SLEEVE

Skala yang diam dengan nilai angka nominal (angka satuan) :


Skala bagian atas nilai tiap ruasnya 1 mm
Skala bagian bawah dgn. nilai tiap ruasnya = 0,5 mm

(logo MD)

16

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

2. SKALA THIMBLE

Skala yg berputar ke kiri dan ke kanan mengikuti gerakan proses


pengukuran dengan nilai angka desimal :
Skala Thimble terdiri 50 ruas.
Nilai tiap ruas = 0,01 mm
Skala berputar 1 kali= 0,01 X 50 = 0,5 mm = bergeser satu
ruas skala bagian bawah dari skala Sleeve.
(logo MD)

17

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

3. RACHET

4. PENGUNCI

Untuk mengontrol tekanan Micrometer saat menjepit benda kerja,


sampai berbunyi klik (1 kali) kemudian dikunci agar hasil ukur
tidak berubah.
Perhatian !
Jangan memutar tangkai Micrometer lebih dalam setelah Anvil
dan Spindle Micrometer menjepit benda kerja yang sedang
diukur.
Gunakan rachet untuk mengontrol tekanan Micrometer.
(logo MD)

18

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

1. Kalibrasi
Periksa dan pastikan Micrometer telah dilakukan kalibrasi.
Garis angka nol skala Thimble harus lurus garis angka nol skala
Sleeve saat Spindle dan Anvil bertemu dan Rachet berbunyi klik
1 kali pada Micrometer dengan 0 25 mm.
Jika belum tepat lakukan penyetelan dengan memutar tangkai
Micrometer pada bagian skala Thimble menggunakan kunci
Micrometer.
Untuk Micrometer batas ukur lebih besar gunakan batang kalibrasi
dan garis angka nol skala Thimble harus lurus garis angka batas
ukur terendah.
Contoh:
Batas ukur 25-50 mm, garis angka nol skala Thimble harus lurus
dengan garis angka 25 pada skala Sleeve.

(logo MD)

19

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

2. Pengukuran.
Posisikan benda kerja tegak lurus dengan Spindle dan Anvil
Micrometer.
Putar tangkai Micrometer sampai Spindle dan Anvil Micrometer
menyentuh benda kerja.
Putar Rachet sampai berbunyi klik 1 kali.
3. Membaca Hasil Ukur.
Baca skala Sleeve dengan melihat garis skala di sebelah kiri skala
Thimble. Nilai skala bagian atas = 1 mm dan bagian bawah = 0,5 mm.
Baca skala Thimble dengan melihat garis skala yang lurus dengan
garis horisontal skala Sleeve. Ini menunjukkan angka Desimal.
Menjumlahkan hasil pengukuran skala Sleeve dan skala Thimble.

(logo MD)

20

CARA MEMBACA HASIL UKUR.

25
20

15

10
5
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve

=6

mm

B. Skala Thimble

= 0,15 mm +
= 6,15 mm

CARA MEMBACA HASIL UKUR.


20
15

5
10

5
0
Hasil Pengukuran :
A. Skala Sleeve

= 6,5

mm

B. Skala Thimble

= 0,10 mm +
= 6,60 mm

CARA MEMBACA HASIL UKUR.

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

5. Inside Micrometer
Fungsi: Mengukur benda kerja bagian dalam/diameter dalam dengan ketelitian mikron.

(logo MD)

24

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


6. Torque Wrench (Kunci Torsi)
Fungsi: Mengencangkan dan mengukur kekencangan (torsi) dari nut/baut

(logo MD)

25

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

(logo MD)

26

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

Standart Torsi Pengencangan.


Tipe

Torsi
pengenca
ngan
(Nm)

Tipe

Torsi
pengencan
gan (Nm)

Baut dan mur


5-mm
Baut dan mur 6-mm

Sekrup 5-mm

10

Sekrup 6-mm

Baut dan mur 8-mm

22

Baut flange kepala


kecil 6-mm

Baut dan mur


10-mm
Baut dan mur 12-mm

34

12
Baut flange dan mur 6-mm

54

26
Baut flange dan mur 8-mm

Baut flange dan mur 8-mm26

Baut flange dan mur 10-mm


39

Baut flange dan mur 10-mm


39

(logo MD)

27

4
9
10

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


7. Dial Gauge
Fungsi: Untuk memeriksa atau mengukur:
a. Kerataan permukaan bidang datar
b. Kerataan permukaan serta kebulatan poros
c. Kerataan permukaan dinding silinder

(logo MD)

28

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

(logo MD)

29

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

(logo MD)

30

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

8. CYLINDER GAUGE.

Fungsi: Untuk mengukur


diameter bagian dalam suatu
benda

(logo MD)

32

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

(logo MD)

33

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

1.Mengukur Block silinder tegak lurus dengan Jangka Sorong.

(logo MD)

Misalnya didapat hasil ukur = 53,25 mm


35

2.Seting alat Cylinder Gauge,posisi jarum pendek pada angka : 1 (satu).

(logo MD)

36

3. Mengambil /memasang rod dengan ukuran


lebih panjang : 1 mm dari hasil pengukuran
dengan Jangka Sorong sehingga dapat
menjangkau benda kerja.
Misal untuk hasil ukur = 53,25 mm dipasang
Rod dengan ukuran 50 mm dan Waser 3 mm +
1 mm. (Pemasangan waser maksimal : 1mm
dari hasil ukur dengan Jangka Sorong )

4. Masukkan bidang sentuh dari Cylinder Gauge


pada bagian yang bergerak ke dalam block
cylinder.

(logo MD)

37

5. Posisikan Cylinder Gauge tegak lurus


dengan garis sumbu silinder block
yang ditunjukkan posisi a (potongan
melintang) dan posisi e (potongan
membujur).

Atas
Tengah

6. Lakukan pengukuran diameter


silinder pada 3 tempat, yaitu:
- Bagian atas
- Bagian tengah
- Bagian bawah

Bawah

(logo MD)

38

A B C

(logo MD)

7. Melakukan gerakan ke kiri dan ke kanan dari


Cylinder Gauge sambil melihat pergerakan jarum
panjang,yang paling kecil.
Posisi tegak lurus = pergerakan paling kecil (posisi
b).
Tepatkan posisi angka 0 (nol) pada jarum
panjang,yang menunjukkan pergerakan paling kecil
(dan perhatikan juga posisi/nilai penunjukan pada
jarum pendek).

39

8. Lakukan pengukuran dengan Micrometer luar, dengan batas ukur yang


sesuai, sampai jarum ukur menunjukkan posisi pengukuran
CylinderGauge pada point 7.
9. Misalnya hasil akhir pengukuran dengan Micrometer didapat 53,425
mm, maka itulah ukuran sebenarnya dari garis tengah blok silinder.

(logo MD)

40

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

CONTOH HASIL PENGUKURAN KEBULATAN SEBUAH CYLINDER.

Jarum panjang akan bergerak ke kiri


apabila permukaan benda kerja lebih
besar dari ukuran yang ditentukan.

Jarum panjang akan bergerak ke


kanan apabila permukan benda
kerja lebih kecil dari permukaan
yang ditentukan.

Jarum bergerak kekanan dari angka nol, berarti lebih kecil atau sebaliknya.
(logo MD)

41

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

(logo MD)

42

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


B. Alat Ukur Pneumatik
1. Compression Gauge
Fungsi: Mengukur tekanan kompresi pada silinder (satuan: Psi, kg/cm2, Bar)
2. Tire Gauge
Fungsi: Mengukur

(logo MD)

43

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


2. Tire Gauge
Fungsi: Mengukur tekanan angin dalam ban (Psi atau
kg/cm2)

(logo MD)

44

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


C. Alat Ukur Elektris (Multimeter)
Fungsi: Mengukur besaran kelistrikan komponen (tegangan, arus dan tahanan)

(logo MD)

45

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


1. Pengantar Digital Multimeter (DMM)
Sebuah kualitas Digital Multimeter (DMM) adalah alat yang paling penting yang akan
Anda gunakan ketika troubleshooting sistem listrik. Alat tersebut dapat mengukur
tegangan, arus listrik, dan hambatan.

(logo MD)

46

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


Astra Honda Training Centre 19
2. Pengukuran
a. Pengukuran Hambatan
Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
- Sirkuit terbuka (sambungan yang rusak)
- koneksi / sambungan buruk
- Kortsleting
b. Pengukuran Voltase / Tegangan
c. Dengan memeriksa Voltase / tegangan, maka kita dapat memeriksa :
- Kondisi Battere
- Apakah daya battere terpasang atau tidak
- Hubungan yang buruk
- Alternator output
- Sensor output
d. Pengukuran Arus

(logo MD)

47

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur


Dengan memeriksa hambatan / tahanan, maka kita dapat memeriksa :
- Kemampuan Pengisian
- Konsumsi listrik pada tiap komponen
3. Tahapan Pengukuran
a. Hubungkan test lead hitam ke terminal COM (-), dan test lead tes merah ke voltase
terminal (+).
b. Untuk multimeter digital dengan tombol power, hubungkan terlebih dahulu test lead,
kemudian hidupkan power.

(logo MD)

48

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

c. Posisi saklar fungsi ke "pengukuran


voltase DC".

(logo MD)

49

Identifikasi Jenis-Jenis Alat Ukur

d. Pasang test lead merah ke terminal baterai negatif (-), dan test lead hitam ke
terminal baterai positif (+). Nilai voltase akan ditampilkan pada layar.

(logo MD)

50

Perawatan Tools
Hal-hal penting yang berhubungan dengan perawatan tools:
1. Tidak dibenarkan menggunakan alat yang tidak sesuai dengan fungsinya
2. Selesai pemakaian harus dibersihkan
3. Mengembalikan peralatan ke tempat semula dengan teratur
4. Tidak memukul dengan benda lain saat dipergunakan (kecuali obeng ketok)
5. Apabila tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama, untuk menghindari
korosi maka alat dilumasi oli baru atau disemprotkan WD-40
6. Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut.
7. Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut
8. Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya
9. Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuai dengan fungsinya

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai