Anda di halaman 1dari 63

Company

ALAT UKUR PADA BIDANG


LOGO OTOMOTIF

Disusun Oleh :
1. Abdul Muhith (160513609632)
2. Achmad Fanny Fauzi (160513609654)
3. Agung Abdilah (160513609664)
Pengelompokan Alat - Alat Ukur pada
bidang Otomotif
Company name

1 Alat Ukur Jarak

2 Alat ukur tekanan/torsi

3 Alat ukur putaran

4 Alat ukur listrik


Alat Ukur Jarak
Company name

Adalah peralatan yang dipergunakan untuk


mengukur jarak misalnya, panjang, lebar, dan
tinggi. Contoh dari alat ini antara lain adalah
mistar baja, fuller gauge, jangka sorong,
micrometer.
Jangka Sorong / Mistar Geser
Company name

Fungsi dari jangka sorong antara lain :


1. Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus,
persegi panjang, bujur sangkar atau bulat.
2. Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa
bulat, segi empat dll.
3. Mengukur kedalaman lubang.
4. Mengukur ketinggian benda yg bertingkat.

Jenis jangka sorong ada beberapa ukuran ketelitian antara


lain :
1. Ketelitian 0,02 mm : Skala vernier terbagi 40 ruas
2. Ketelitian 0,05 mm : Skala vernier terbagi 20 ruas
3. Ketelitian 1/128 inch : Skala vernier terbagi 8 ruas
satuan yg dipakai inch (bagian atas)
Jangka Sorong / Mistar Geser
Company name

Bagian-bagian Jangka Sorong antara lain :


1. Out side jaws : mengukur bagian Luar
2. In Side Jaws : mengukur bagian dalam
3. Dept bar : mengukur kedalaman
4. Step : mengukur ketinggian
5. Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal
6. Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah ketelitian hasil
ukur

4
6 3
5
1
Jangka Sorong / Mistar Geser
Company name

Cara Pembacaan Jangka Sorong :


1. Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak pada ruas
atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA NOMINAL”
2. Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg paling
lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA DESIMAL”
Contoh pembacaan jangka sorong
Company name

Jangka sorong ketelitian 0,02mm

Hasil Pengukuran :
Skala Utama : =9 mm
Skala Vernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm
= 9,26 mm
Company name

JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm

Hasil Pengukuran :
A. Skala Utama : = 16 mm
B. Skala Vernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm
= 16,35 mm
Company name

CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG

Mengukur ketebalan kanvas kopling Mengukur ketebalan kanvas kopling


Company name

Latihan pembacaan jangka sorong dengan ketelitian 0,05mm


MICROMETER
Company name

 Fungsi dari micrometer antara lain :


 Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk
kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat
(Out Side Micrometer).
 Mengukur benda kerja pada bagian dalam,
bentuk pipa bulat, segi empat dll (Inside
Micrometer). Dengan lebih teliti (presisi).
 Batas ukur micrometer yg sering dipakai :
 0 - 25 mm (max 25 mm)
 25 - 50 mm (max 50 mm)
 50 – 75 mm (max = 50  75 mm)
Bagian-bagian Micrometer dan fungsinya :

Company name

 Frame atau bingkai


Frame ini mempunyai bentuk menyerupai huruf C, frame dibuat dari bahan logam tahan
panas serta di buat dengan desain agak tebal serta kuat dengan tujuan untuk
meminimalkan terjadinya peregangan yang bisa mengganggu proses pengukuran.
Frame juga di lapisi dengan lapisan plastik guna meminimalkan terjadinya transfer
panas dari tangan manusia terhadap baja saat proses pengukuran.
Company name

 Anvil atau poros tetap


Anvil memiliki fungsi sebagai penahan saat sebuah benda
akan diukur dan ditempatkan diantara anvil dengan spindle.
 Spindle atau poros gerak
Spindle atau poros gerak merupakan sebuah silinder yang
bisa digerakan menuju anvil.
 Pengunci atau lock
Pengunci mempunyai fungsi untuk menahan spindle atau
poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran
benda.
 Sleeve
Tempat terletaknya skala utama( satuan milimeter ). Skala yg
diam dg nilai angka nominal :
Skala bag atas nilai tiap ruasnya 1 mm
Skala bag bawah dg nilai tiap ruasnya = 0,5 mm
Company name

 Thimble
Tempat skala nonius atau skala putar berada. Skala yg
berputar ke kiri dan ke kanan mengikuti gerakan proses
pengukuran dengan nilai angka desimal :
Skala thimble terdiri 50 ruas.
Nilai tiap ruas = 0,01 mm
Skala berputar 1 kali= 0,01 X 50 = 0,5 mm = bergeser satu
ruas skala bag bawah dari skala sleeve.
 Ratchet Knob
Dipakai untuk memutar Spindle atau poros gerak saat ujung
dari Spindle telah dekat dengan benda yang akan di ukur dan
kemudian untuk mengencangkan Spindle atau poros gerak
sampai terdengar suara bunyi. Untuk bisa dipastikan jika
ujung Spindle telah menempel sempurna dengan benda yang
akan diukur maka Ratchet diputar sebanyak 2 sampai 3
putaran.
Company name

Cara menggunakan micrometer :


 Mengecek dan mengkalibrasi apabila micrometer
pada saat keadaan bebas tidak dalam posisi
angka nol
 Melakukan pengukuran terhadap objek yang
akan diukur dengan menaruh objek ditengah
micrometer dan memutar rachet knob sampai
terdengar suara klik
 Membaca hasil pengukuran
Company name

 Contoh pembacaan skala micrometer


 Skala pada Outer Sleeve (Atas) = 55,00 mm
 Skala pada Outer Sleeve (bawah) = 0,5 mm
 Skala Thimble = 0,45 mm
 Hasil pengukuran 55+0,5+0,45 = 55,95 mm
Company name

25

20
0 5

15

10

5
Mistar Baja / Penggaris Baja
Company name
Fungsi penggaris baja diantaranya adalah untuk
pengukuran lebar, tebal serta memeriksa kerataan
suatu permukaan benda kerja. Di samping itu
penggaris baja ini juga dapat digunakan untuk
mengukur dan menentukan batas-batas ukuran atau
biasa juga digunakan sebagal pertolongan menarik
garis pada waktu menggambar pada permukaan benda
kerja. Dalam menggunakan penggaris baja, selain
dibutuhkan kecakapan dan ketelitian dalam
menggunakan penggaris baja juga harus diikuti dengan
kemampuan cara membaca penggaris baja yang baik
dan benar.

Cara menggunakan mistar baja antara lain :


Dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus dengan skala penggaris baha yang
dibaca. Apabila kedudukan mata pengamat tidak tegak lurus dengan skala penggaris
baja yang dibaca, maka dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pembacaan yang
tidak tepat.
Company name

Bagian-bagian mistar baja :


 Skala utama : menunjukkan besarnya satuan utama dalam
skala cm atau inchi.
 Skala kedua : garis kecil diantara skala utama biasanya
menggunakan satuan mm.
Company name

Contoh pembacaan mistar baja :


Hasil = 6,4cm
FULLER GAUGE
Company name

Fungsi dari fuller gauge yang utama adalah untuk mengukur celah antara 2
permukaan yang
Contoh penggunaan fuller gauge antara lain seperti di
bawah ini :
Company name

 Bagian-bagian fuller gauge


Tiap set terdiri dari 10 buah kaliper atau lebih,
dijepit pada penjepit baja dengan pena yang
gunanya untuk gantungan ketika kaliper itu
digunakan.
UkUran Fuller gauge :

0,04 mm 0,05 mm 0,06 mm 0,07 mm 0,08 mm

0,10 mm 0,15 mm 0,20 mm 0,25 mm 0,30 mm

0,40 mm 0,50 mm 0,60 mm 0,70 mm 0,80 mm

0,90 mm 100 mm
Company name

Cara Menggunakan/Mengukur :
 Pengukuran celah dilakukan dengan
memasukkan salah satu kaliper/lidah fuleer
gauge yang sesuai dengan celah yang di ukur.
Jangan memaksakan kaliper yang tidak sesuai
atau terlalu sesak karena dapat menyebabkan
kaliper bengkok dan kemungkinan akan terjadi
perubahan bentuk yang tetap. Apabila kaliper
terlalu tebal dapat dipilih kaliper lain dengan
ukuran di bawahnya.
Dial Gauge
Company name

DIAL GAUGE atau ada yang menyebutnya


dial indicator adalah alat ukur yang
dipergunakan untuk memeriksa
penyimpangan yang sangat kecil dari bidang
datar, bidang silinder atau permukaan bulat
dan kesejajaran.
Bagian-bagian dial gauge :
Company name

Jarum Penunjuk :
menunujukkan nilai hasil pengukuran
contohnya : dial gauge skala 0,01 mm,
apabila jarum panjang menunjuk angka
10 berarti 0,01 x 10 = 0,1 mm.
Skala utama :
Menunjukkan nilai nilai batas pada dial
gauge
Skala kecil :
Menunjukkan jumlah putaran
Pemegang :
Berfungsi sebagai pegangan atau bisa
dikaitkan dengan magnetic tool sebagai
tangkai

Poros utama : sebagai poros dari sensore dial gauge


Sensor : adalah bidang sentuh yang naik turun karena bersentuhan dengan bidang
kerja yang di ukur
Company name

Cara Kalibrasi :
 Letakkan dial indikator pada tempat yang datar.
 Lihatlah skala utama dan skala nonius.
 Jika di skala utama tidak menampilkan angka 0 (nol), maka
putar skrup pengkalibrasi searah jarum jam atau
sebaliknya, tergantung pada keperluan, sampai jarum skala
utama menunjukkan angka 0 (nol). Lakukan hal yang sama
pada skala nonius.
Cara menggunakan dial gauge
Company name • Letakkan V-block di atas plat datar dan letakkan poros
di atas block.
• Sentuhkan spindel dial gauge pada permukaan poros.
Aturlah tinggi dial gauge lock sedemikian rupa
sehingga menyentuh permukaan poros.
• Putarlah poros perlahan-lahan dan temukan point
pada permukaan pembacaan paling kecil. Putarlah
outer ring sampai penunjukkan pada "0".
• Putarlah poros perlahan-lahan. Bacalah jumlah
gerakan pointer.

Adapun metode pengukuran yang digunakan dial


indikator adalah sebagai berikut:
• Benda kerja yang dipindahkan, dial indikator tetap
pada posisi diam.
• Dial indikator yang dipindahkan, benda kerja tetap
pada posisi diam.
• Benda kerja diputar, dial indikator tetap pada posisi
diam.
Cylinder Bore Gauge
Company name

Cylinder gauge adalah alat ukur yang juga


menggunakan dial gauge. Cylinder gauge sering
digunakan untuk mengukur diameter silinder dan
komponen lainnya secara teliti. Dalam
penggunaannya cylinder gauge tidak dapat
digunakan sendiri, tapi juga membutuhkan alat
ukur lainnya, yaitu jangka sorong/vernier caliper
dan micrometer.
Bagian-bagian cylinder bore gauge
Company name
• Dial gauge : Untuk mengetahui
hasil pembacaan pengukuran
• Grip : Bagian untuk memegang
atau mengingkat dial
• Dial gauge securing position :
Untuk mengatur posisi dial gauge
• Replacement rod / anvil : Alat
untuk menambah panjang bidang
sentuh pada silinder yang akan
menyentuh bidang ukur pada
silinder
• Replacement washer : Alat untuk
menambah kepanjangan rod
• Measuring point : Titik point
pengukuran
Company name

Cara menentukan replacement rod dan replacement washer untuk


menentukan berapa replacement rod dan replacement washer yang
akan digunakan maka kita ukur terlebih dahulu diameter dalam
silinder dengan menggunakan vernier caliper/jangka sorong. Dari
hasil pengukuran tersebut kita bisa menentukan replacement rod
dan replacement washer yang digunakan. Yang perlu diperhatikan
dari hasil pengukuran adalah bila angka di belakang koma adalah
lebih kecil dari 0,5 mm maka pembulatannya ke bawah. Namun jika
angka di belakang koma lebih besar dari 0,5 mm maka
pembulatannya ke atas. Contoh :
 Hasil pengukuran dengan jangka sorong : 51,20 mm
(pembulatannya 51 mm)
 Maka replacement rod : 50 mm
 Replacement washer : 1 mm
 Hasil pengukuran dengan jangka sorong : 51,80 mm
(pembulatannya 52 mm)
 Replacement rod : 50 mm Replacement washer : 2 mm
Hidrometer
Company name

Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis
suatu zat cair. Nilai massa jenis suatu zat cai dapat diketahui dengan membaca
skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair. Hidrometer
terbuat dari tabung kaca.
Bagian-Bagian Hidrometer :
Company name

3
2
4
Company name

1. Batang Hidrometer : berfungsi untuk pengangan awal


sebelum hidrometer dicelupkan pada cairan, serta sebagai
tempat skala hidrometer
2. Skala Hidrometer : merupakan ukuran massa jenis cairan
yang akan diukur
3. Kaca Bohlam : tempat tertampungnya udara
4. Beban : terbuat dari timbal berfungsi untuk memposisikan
Hidrometer tegak lurus d
5. engan permukaan air
Kalibrasi
 Kalibrasi Hidrometer dapat dilakukan dengan menggunakan
aquades yang telah diketahui bahwa massa jenisnya adalah
1,000 g/cm3, denagn cara memasukkan Hidrometer ke
dalam wadah yang berisi aquades dan melihat berapa skala
massa jenis yang ditunjukkan pada batang Hidrometer.
Company name

Cara Pengukuran (contohnya dengan mengukur


elektrolit accu) :
 Menyiapkan hidrometer dan zat cair (contoh air aki) yang
akan di ukur massa jenisnya dalam suatu tabung(accu).
 Pastikan hidrometer bersih dan telah terkalibrasi.
 Memasukkan hidrometer ke dalam tabung (accu) yang
berisi zat cair yang akan diukur massa jenisnya dengan
hati-hati untuk menghindari pembentukan gelembung
udara dan usahakan hidrometer dalam keadaan tegak lurus
agar mempermudah dalam pembacaan.
 Kemudian membaca hasil pengukuran yang tertera pada
skala (Cara membaca hasil pengukuran pada hidrometer
adalah dengan membaca skala yang ditunjuk oleh zat cair
yang naik dalam hidrometer. Satuan yang digunakan dalam
pengukuran ini adalah 𝑔 𝑐𝑚−3 . skala yang terbaca ini
merupakan massa jenis relatif).
Cara pembacaan hasil pengukuran
HASILname
Company PENGUKURAN TINDAKAN

1.280 Atau lebih Tambahkan air suling agar berat jenis berkurang
1.220 – 1.270 Tidak Perlu Tindakan

1.210 atau kurang Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila masih
dibawah 1.210 ganti baterai.
Perbedaan antar sel kurang dari Tidak perlu tindakan
0.040
Perbedaan berat jenis antar sel Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila berat jenis antar sel
0.040 atau lebih melebihi 0.030, setel berat jenis. Bila tidak bisa dilakukan, ganti
baterai

Hasil pengukuran elektrolit pada accu dengan hydrometer :


Keterangan :
•Good/warna hijau = Kondisi air elektrolit sangat baik
•Fair /warna putih = Kondisi caira accu baik
•Recharge/warna merah = Kondisi air elektrolit perlu pengisian / stroom
Cara Perawatan Alat Ukur Jarak
Company name
 Mengembalikan peralatan ke tempat atau wadah alat
ukur jarak masing setelah selesai menggunakan.
 Menyimpan peralatan di lemari yang kedap terhadap
debu.
 Penempatan alat tidak boleh ditumpuk.
 Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi.
 Jangan mempergunakan alat apabila tidak paham
benar tentang alat , dan seterusnya.
 Peralatan jangan sampai jatuh.
 Membersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan.
 Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama.
 Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara
periodik.
Company name

ALAT UKUR TEKANAN

Adalah peralatan yang dipergunakan


untuk mengukur tekanan suatu benda
kerja misalnya, tekanan angin ban,
tekanan kompresi. Contoh dari alat ini
antara lain, tire gauge, compression
tester, dan kunci momen.

NEXT!!!
Tire Pressure Gauge
Company name

 Tire pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk


mengukur tekanan angin pada ban kendaraan, supaya
tekanan angin ban. Tire pressure gauge ada yang terpisah
sendiri dan ada yang dirangkaikan dengan katup dan
selang angin dari kompresor sehingga saat pengisian angin
dapat langsung terukur. Saat ini sudah banyak tyre gauge
yang menggunakan display digital untuk lebih
mempermudah pembacaan.

Cara menggunakan :
 Setelah alat ini terangkai dengan kompresor, maka tinggal
memasukkan ke pentil dop dari ban. Besarnya tekanan ban
akan langsung terbaca ketika trigger tidak ditekan. Satuan
ukuran yang digunakan dalam tire presssure gauge adalah
“ Psi “ atau Kg/cm2.
Bagian-bagian tire pressure gauge :
Company name

• Gauge meter, berfugsi untuk melihat tekanan angin.


• Pressure release, berfungsi untuk untuk mengeluarkan angin
yang berlebih.
• Selang pompa, berfungsi untuk menyambungkan dengan
pentil roda dan tempat keluar/masuknya udara yang akan
mengisi pada ban.
• Tuas pompa, adalah tuas yang berfungsi untuk memompa
udara masuk ke dalam ban, atau bisa juga tidak menggunakan
tuas pompa dan diganti dengan disambung selang angin
kompresor agar lebih mudah.
Kompresi Tester
Company name

Kompresi tester adalah suatu alat yang berfungsi


untuk mengukur tekanan kompresi yang terjadi di
dalam silinder. Satuan ukuran yang digunakan
dalam kompresi tester adalah “ Psi “ atau Kg/cm2.
Dilihat dari model pemasangannya maka kompresi
tester dapat dibedakan menajadi dua yaitu model
adaptor ulir dan model adaptor tanpa ulir.
Bagian-bagian kompresi tester :
Company name

• Pressure gauge : berfungsi untuk


menunjukkan hasil pengukuran
yang telah di dapat.
• Kepala busi : berfungsi untuk
dimasukkan ke dalam lubang busi
pada silinder blok.
• Valve : berfungsi untuk membuang
udara selesai pemakaian.
Cara menggunakan kompresi tester :
Company name
• Lepaskan busi kendaraan. Semua busi jika
dalam mobil.
• Siapkan alat tes tekanan kompresi.
• Apabila memakai alat tes kompresi model ulir
maka kencangkan pada lubang busi.
• Masakan kabel tegangan tinggi dari ignition
coil, tujuannya adalah agar terjadi rangkaian
tertutup pada sistem pengapian, sehingga
coil tetap awet.
• Putar handle gas sampai pada posisi terbuka
penuh. Atau injak pedal gas hingga penuh
pada mobil.
• Engkol engine dalam 4 - 5 langkah kompresi
(pada sepeda motor)
• Starter mobil anda kurang lebih 5 detik.
(pada mobil).
• Baca hasil pengukuran yang telah didapat.
Kunci Torsi / Torque Wrench
Company name

Berfungsi untuk mengencangkan Baut sesuai dengan


ukuran torsi/momen tertentu. Satuan ukuran dalam
kunci torsi adalah “ Kg.m, N.m, Lbf”.
Bagian-bagian kunci torsi :
 Handle putar : berfungsi utuk menyetel ukuran kekencangan torsi
 Skala : befungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran
 Jarum Penunujuk : menunjukkan hasil pengukuran pada skala
kunci torsi
 Lengan : sebagai penyambung antara handle putar, skala, dan
kepala kunci torsi.
 Kepala : berfungsi untuk disambungkan dengan kunci sok.
Company name

Cara menggunakan kunci torsi model klik :


 Menarik atau melonggarkan pengunci sarung
 Setel skala torsi hingga pada angka yang diinginkan
 Mengunci kembali sarung dengan memposisikan pengunci
pada arah mengunci
Company name

Cara penggunaan kunci torsi model jarum :


 Menentukan baut yang akan dikencangkan
 Menentukan torsi yang diperlukan
 mengambil kunci sock yang sesuai dengan baut yang akan
dikerjakan
 memasang kunci sock pada kunci torsi
 melakukan pengencangan hingga jarum menunjuk angka torsi
yang dibutuhkan
Cara Perawatan Alat Ukur Tekanan
Company name
 Mengembalikan peralatan ke tempat atau wadah alat
ukur tekanan masing setelah selesai menggunakan.
 Menyimpan peralatan di lemari yang kedap terhadap
debu.
 Penempatan alat tidak boleh ditumpuk.
 Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi.
 Jangan mempergunakan alat apabila tidak paham
benar tentang alat , dan seterusnya.
 Peralatan jangan sampai jatuh.
 Membersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan.
 Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama.
 Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara
periodik.
Company name

Alat Ukur Putaran


Adalah peralatan yang dipergunakan untuk
mengetahui jumlah putaran suatu benda kerja,
misalnya putaran poros engkol. Contoh dari
penggunaan alat ini antara lain adalah tachometer
mekanik maupun digital.

Next !!!
Tachometer
Company name

Tachometer atau kadang kita sebut RPM adalah sebuah alat


untuk mengukur putaran mesin, khususnya jumlah putaran
yang dilakukan oleh sebuah poros dalam satu satuan waktu
dan sering digunakan pada peralatan kendaraan bermotor.
Biasanya memiliki layar yang menunjukkan kecepatan
perputaran per menitnya.
Company name

Bagian-bagian tachometer digital :


 Layar display, menunjukan hasil pengukuran rpm
 Kabel konektor/probe, untuk disambungkan ke kabel koil
 Tombol reset, berfungsi untuk mereset alat

Cara penggunaan tachometer digital :


 Memasang kabel ke terminal positif dan negatif koil
 Memasang kabel masa
 menempatkan alat pada tempat yang aman
 Menghidupkan mesin
 Membaca rpm mesin
 Jangan menggebyar gas bila selektor pada skala putaran
rendah.
Cara Perawatan Tachometer :
Company name

o Mengembalikan peralatan ke tempat atau wadah


setelah selesai menggunakan.
o Menyimpan peralatan di lemari yang kedap terhadap
debu.
o Penempatan alat tidak boleh ditumpuk. Sebaiknya
digantung pada dinding.
o Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi.
o Jangan mempergunakan alat apabila tidak paham
benar tentang alat , dan seterusnya.
o Peralatan jangan sampai jatuh.
o Membersihkan peralatan setelah selesai
dipergunakan.
o Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara
periodik.
Company name

Alat Ukur Listrik


Adalah peralatan yang dipergunakan untuk mengetahui
spesifikasi atau kondisi saperpart yang berkaitan dengan
listrik. Contoh dari penggunaan alat ini antara lain adalah AVO
meter, dan hydrometer.

LANJUT GAN !!!


AVO Meter / Multitester / Multimeter
Company name

Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya


ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase,
untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm,
untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter
atau satuan dari ukuran. AVO Meter sering disebut dengan
Multimeter atau Multitester. Secara umum, pengertian dari
AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur arus, tegangan,
baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan searah (DC)
dan hambatan listrik.
Bagian-bagian AVO meter analog :
Company name

1. Meter Korektor, berguna untuk menyetel jarum AVO meter ke


arah nol, saat AVO meter akan dipergunakan dengan cara
memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan menggunakan
obeng pipih kecil.
Company name

2. Range Selector Switch adalah saklar yang dapat diputar sesuai


dengan kemampuan batas ukur yang dipergunakan yang
berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.
Saklar putar (range selector switch) ini merupakan kunci utama
bila kita menggunakan AVO meter. AVO meter biasanya terdiri
dari empat posisi pengukuran, yaitu :
• Posisi (Ohm) berarti AVO Meter berfungsi sebagai ohmmeter, yang
terdiri dari tiga batas ukur : x1; x10; dan K.
• Posisi ACV (Volt AC) berarti AVO Meter berfungsi sebagai
voltmeter AC yang terdiri dari lima batas ukur : 10V; 50V; 250V;
500V; dan 1000V.
• Posisi DCV (Volt DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai
voltmeter DC yang terdiri dari lima batas ukur : 10V; 50V; 250V;
500V; dan 1000V.
• Posisi DC mA (miliampere DC) berarti AVO meter berfungsi
sebagai miliamperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur, yaitu:
0,25; 25; dan 500.
Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe AVO meter yang satu
dengan yang lain batas ukurannya belum tentu sama.
Company name

3. Terminal + dan – Com, terminal dipergunakan untuk


mengukur Ohm, AC Volt, DC Volt dan DC mA (yang
berwarna merah untuk + dan warna hitam untuk -).
4. Pointer (Jarum Meter), merupakan sebatang pelat
yang bergerak kekanan dan kekiri yang menunjukkan
besaran / nilai.
5. Mirror (cermin). sebagai batas antara Ommeter
dengan Volt-Ampermeter. Cermin pemantul pada papan
skala yang digunakan sebagai panduan untuk ketepatan
membaca, yaitu pembacaan skala dilakukan dengan
cara tegak lurus dimana bayangan jarum pada cermin
harus satu garis dengan jarum penunjuk, maksudnya
agar tidak terjadi penyimpangan dalam membaca.
6. Scale (skala), berfungsi sebagai skala pembacaan
meter.
Company name

7. Zero, merupakan keterangan angka nol (0)


8. Adjusment, adalah pengatur / penepat jarum
pada kedudukan nol ketika menggunakan
Ohmmeter. Caranya : saklar pemilih diputar
pada posisi (Ohm), test lead + (merah)
dihubungkan ke test lead - (hitam), kemudian
tombol pengatur kedudukan 0 diputar ke kiri
atau ke kanan sehingga menunjuk pada
kedudukan skala 0 Ohm.
9. Angka-Angka Batas Ukur, adalah angka yang
menunjukkan batas kemampuan alat ukur.
10.Kotak Meter, adalah kotak / tempat
meletakkan komponen-komponen AVOmeter.
Company name

 Di sebelah kanan saklar terdapat tanda ACV (Alternating


Current Volt), yaitu Voltmeter untuk mengukur arus
bolak-balik atau aliran tukar. Batas ukur ini dibagi atas,
misal 0-10 V, 0-50 V, 0-250 V, 0-500 V, 0-1000 V.
 Bagian atas saklar penunjuk diberi tanda OHM dan ini
merupakan batas ukur Ohm meter yang dapat
digunakan untuk mengukur nilai tahanan dan baik
buruknya alat-alat dalam “pesawat”. Pada bagian ini
terdapat batas ukur, yaitu misal : x1, x10, x100, x1K,
x10K.
 Di sebelah kiri dari saklar terdapat tanda DCV (Direct
Current Volt) yang merupakan bagian dari Voltmeter,
yaitu bagian yang digunakan khusus untuk untuk
mengukur tegangan listrik DC. Batas ukur DCV dibagi
atas, misal 0-10 V, 0-50 V, 0-250 V, 0-500 V, 0-1000 V.
Company name

 Pengukuran di bawah 10 Volt dipakai batas ukur 0-10 V.


Bila di atas 12 Volt dan di bawah 50 Volt dipergunakan
batas ukur 0-50 V. Jika di atas 50 Volt dan di bawah 250
Volt digunakan batas ukur 0-250 V. Bila di atas 250V dan
dibawah 500V digunakan batas ukur 500 Volt. Bila lebih
dari 500 V dan di bawah 1000V digunakan batas ukur 0-
1000 V. Jika lebih dari itu, maka tidak boleh menggunakan
Volt meter secara langsung.
 Di bagian bawah saklar terdapat tanda DC mA yang
berguna untuk mengukur besarnya kuat arus listrik. Batas
ukur dibagi atas, misal 0-0,25 mA, 0-25 mA, 0-500 mA.
Bila menggunakan alat ukur ini, pertama-tama letakkanlah
saklar pada batas ukur yang terbesar / tertinggi, kemudian
di bawahnya sehingga batas ukur yang digunakan selalu
lebih tinggi dari arus yang kita ukur.
Company name

Keterangan :
Untuk bagian-bagian pada AVO meter
digital kurang lebih sama dengan AVO
meter analog, yang membedakan hanya
pada display lcd pada AVO meter digital,
AVO meter digital lebih mudah digunakan
karena langsung dapat menampilkan hasil
pengukuran.
Cara penggunaan AVO
Company name

1. Nyalakan AVO meter


2. Cek kontuniutas dengan mengarahkan
saklar posisi ohm dan menyambungkan
kabel + dan –
3. Setelah itu cek posisi jarum pada angka
nol jika belum tepat maka harus
dikalibrasi dulu
4. Posisikan saklar dengan kebutuhan
pengukuran
5. Baca hasil pengukuran
Cara Perawatan AVO Meter
Company name

 Mengembalikan peralatan ke tempat atau wadah AVO


meter setelah selesai menggunakan.
 Menyimpan peralatan di lemari.
 Penempatan alat tidak boleh ditumpuk. Kecuali sudah
dalam wadah masing-masing.
 Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi.
 Jangan mempergunakan alat apabila tidak paham benar
tentang alat , dan seterusnya.
 Peralatan jangan sampai jatuh.
 Membersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan.
 Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara periodik.
Kesimpulan & Saran
Company name

Kesimpulan
 Alat ukur adalah sebuah alat untuk membandingkan dan mengukur suatu
benda. Alat ukur pada otomotif sendiri berfungsi untuk macam-macam
pekerjaan antara lain, megukur tekanan, mengukur jarak, mengukur
putaran, ataupun mengukur listrik. Alat ukur pada dunia otomotif memiliki
jenis, bentuk, cara penggunaan, dan perawatan yang berbeda satu sama
lain. Dengan adanya alat ukur ini maka seorang teknisi atau mekanik dapat
mengukur sebuah kendala atau perubahan yang terdapat pada kendaraan
otomotif secara baik.
Saran
 Semoga Makalah “Fungsi dan Cara Penggunaan Peralatan Ukur” dapat
menggugah kesadaran kita sehingga kita dapat memahami Fungsi dan Cara
Penggunaan Peralatan Ukur dan kita dapat menerapakan secara merata dan
penuh dengan tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
Company
LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai