Anda di halaman 1dari 45

DIREKTORAT PEMBINAAN

SISTEM PEMINDAHKURSUS DAN PELATIHAN


TENAGA SEPEDA MOTOR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015

BAHAN AJAR KURSUS DAN PELATIHAN


OTOMOTIF SEPEDA MOTOR
LEVEL II

SISTEM
PEMINDAH TENAGA
SEPEDA MOTOR

1
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

2. Kopling Sentrifugal (Tipe Mac)


Pada kopling pe ini dak perlu dilakukan penyetelan sebagaimana pada pe
bebek dan sport. Perawatan yang dilakukan cukup dengan membuka bagian CVT,
kemudian membongkar, membersihkan, dan memeriksanya. Proses pembersihan
dilakukan dengan menggunakan udara bertekanan dan lap basah untuk
membersihkan komponen CVT yang kotor. Setelah komponen bersih, lakukan
pemeriksaan secara visual menggunakan alat ukur jangka sorong dan mikrometer,
terutama untuk komponen: weight roller, bos, v-belt, dan outer clutch. Apabila
ada komponen yang sudah cacat atau di luar batas servis, lakukan pengganan
komponen.
Pembersihan komponen CVT sebaiknya dilakukan seap 8.000 km sekali. Hal
ini karena jika terlalu lama dak dibersihkan, komponen CVT akan cepat kotor dan
dapat menimbulkan bunyi.

3. Kopling Ganda (Tipe Bebek)


Pada bagian sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kopling ganda merupakan
gabungan dari kopling mekanis dan sentrifugal.Pada seap kali servis, kinerja
kopling ganda harus diperiksa dengan baik, apakah penyetelan koplingnya sudah
tepat atau belum. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu saat kondisi
mesin sepeda motor hidup dan kondisi mesin sepeda motor ma.

a. Pemeriksaan kinerja kopling ganda keka kondisi mesin hidup


Posisikan pengendara di atas sepeda motor, kemudian hidupkan sepeda motor.
Tekan pedal perpindahan gigi ke posisi gigi-1 atau gigi-2 dan tahan dengan kaki
(jangan dilepaskan).Selanjutnya, tarik perlahan handel gas (throle valve) sampai
terdengar putaran mesin naik. Perhakan roda belakang sepeda motor, paskan
dak terjadi dorongan untuk maju atau berputar.Apabila roda belakang tetap diam,
arnya penyetelan kopling sudah tepat dan apabila roda belakang ada dorongan
untuk maju atau berputar maka penyetelan kopling belum tepat.

b. Pemeriksaan kinerja kopling ganda keka kondisi mesin ma


Posisikan sepeda motor pada standar dua (tengah). Tekan pedal perpindahan gigi
ke posisi gigi-1 atau gigi-2 dan tahan dengan kaki (jangan dilepaskan). Selanjutnya,
putar roda belakang dengan tangan searah putaran mesin, paskan roda dapat
berputar dengan bebas pada saat posisi gigi (persneling) ditekan. Apabila roda
belakang dak bisa diputar, arnya penyetelan kopling belum tepat dan apabila
roda belakang dapat diputar bebas, penyetelan kopling sudah tepat.

13
BAHAN AJAR KURSUS DAN PELATIHAN
OTOMOTIF SEPEDA MOTOR LEVEL II

SISTEM
PEMINDAH TENAGA
SEPEDA MOTOR

DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR


W<W
:WhWD
<W<
'>s/::^
d
&
t


Cetakan I, Tahun 2015

ii
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Sambutan
Dalam rangka menghadapi persaingan global, Indonesia dituntut agar menye-
diakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dibekali dengan keterampilan
serta berkarakter. Hal ini akan menjadikan daya saing bangsa Indonesia semakin diper-
hitungkan di kancah pergaulan dunia.
Sejalan dengan hal di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki visi Terse-
lenggaranya layanan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal untuk mewu-
judkan insan Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter, cerdas, terampil, mandiri
dan kreatif, serta profesional.
Salah satu upaya untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan menyediakan
sarana pembelajaran yang dibutuhkan masyarakat. Penyediaan sarana pembelajaran
ini, diantaranya dengan menerbitkan bahan ajar kursus dan pelatihan yang mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indone-
sia (KKNI). Penerbitan bahan ajar ini bertujuan untuk menambah sumber belajar sesuai
dengan kebutuhan masyarakat agar mudah diperoleh sehingga kegiatan pembelaja-
ran pada lembaga kursus dan pelatihan serta satuan pendidikan nonformal lainnya
dapat berhasil lebih baik dan lulusannya dapat berdaya saing di pasar global.
Kami berharap bahan ajar ini dapat memberikan manfaat dan memenuhi kebutu-
han peserta didik dalam menempuh pendidikan untuk memperoleh keterampilan dan
kompetensi yang diinginkan.
Kritik dan saran sangat kami perlukan demi perbaikan dan penyempurnaan bahan
ajar ini. Terima kasih.

Jakarta, Juli 2015


Direktur Jenderal,

Ir. Harris Iskandar, Ph.D.


NIP 19620429198601 1 001

iii
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Kata Pengantar

Pertama-tama kami menyampaikan puji syukur kepada Allah Tuhan Yang


Maha Kuasa, berkat rahmat dan karunia-Nya, bahan ajar kursus dan pelahan
dalam bentuk buku selesai disusun dan siap dimanfaatkan oleh peserta didik,
penyelenggara kursus dan pelahan, serta satuan pendidikan nonformal lainnya.
Bahan ajar kursus dan pelatihan ini terdiri atas 10 jenis keterampilan yaitu
Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Tata Boga, Broadcasting, Baby
Sitter, Otomotif, Refleksi, Merangkai Bunga Kering dan Bunga Buatan, Bordir dan
Sulam serta Merangkai Bunga dan Desain Floral.
Bahan ajar yang telah disusun ini meupakan sarana pembelajaran yang
bersifat substansif bagi penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang mengacu
pada Standar Lulusan (SKL) serta berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) pada masing-masing jenis keterampilan.
Penerapan bahan ajar yang relevan dan konstektual dengan kebutuhan
peserta didik akan sangat membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk
mengikuti uji kompetensi sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang
mampu bersaing di pasar global.
Akhirnya dak lupa kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada m
penyusun yang telah bekerja keras dan meluangkan waktu, pikiran, dan
tenaga demi terwujudnya bahan ajarini.
Semoga bahan ajar ini bermanfaat bagi peserta didik, penyelenggara kursus dan
pelahan serta satuan pendidikan nonformal lainnya maupun masyarakat secara
umum.
Jakarta, Januari 2015
Direktur,

Muslikh, S.H

iv
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Daftar Isi

Sambutan iii
Kata Pengantar iv
Daar Isi v
Daar Isi vi
Daar Gambar vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Pentingnya Sistem PemindahTenaga 1
B. Tujuan Pembelajaran 2
C. Unit Kompetensi dan ElemenKompetensi 3

BAB II MERAWAT KOPLING SEPEDA MOTOR


A. Fungsi Kopling
B. Jenis-Jenis Kopling serta Komponennya
1. Kopling Manual/Mekanis
2. Kopling Sentrifugal
3. Kopling Ganda (Mekanis dan Sentrifugal)
C. Cara Kerja Kopling
1. Kopling Manual/Mekanis
2. Kopling Sentrifugal
3. Kopling Ganda 1
D. Merawat dan Menyetel Kopling 1
1. Kopling Manual/Mekanis (d^) 1
2. Kopling Sentrifugal (Tipe D) 1
3. Kopling Ganda (Tipe Bebek) 1
a. Pemeriksaan kinerja kopling ganda ketika kondisi mesin hidup 1
b. Pemeriksaan kinerja kopling ganda ketika kondisi mesin mati  1
E. Rangkuman 1
F. Evaluasi 1

v
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Daftar Isi

BAB III MERAWAT RANTAI RODA DAN GEAR 1


A. Fungsi Rantai Roda dan Gear
B. Merawat Rantai Roda dan Gear
Tahapan penyetelan rantai roda
Pemasangan atau penggantian rantai roda
Perawatan rantai roda
Perawatan gear/sproket
C. Mengganti Rantai Roda dan Gear ('^)
Alat dan bahan yang diperlukan
Tahapan pengganan gear set
D. Rangkuman
E. Evaluasi

PENUTUP
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

vi
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Kopling sepeda motor (tipe sport dan bebek)


Gambar 2.2 Handel kopling (tipe )
Gambar 2.3 Kopling manual/mekanis
Gambar 2.4 Kopling sentrifugal
Gambar 2.5 Kopling ganda (mekanis dan sentrifugal)
Gambar 2.6 Cara kerja kopling mekanis Saat putaran menengah-nggi
Gambar 2.7 Cara kerja kopling mekanis Saat putaran idle
Gambar 2.8 Cara kerja kopling ganda 1
Gambar 2.9 Jarak main bebas handel kopling 1
Gambar 2.10 Menyetel kopling manual bagian atas 1
Gambar 2.11 Menyetel kopling manual bagian bawah 1
Gambar 2.12 Tahapan menyetel kopling ganda (pe bebek) 1
Gambar 3.1 Rantai roda dan gear 1
Gambar 3.2 Tahapan memeriksa main bebas rantai roda 1
Gambar 3.3 Gambar adjusting nut dan index line
Gambar 3.4 Pengencangan baut dan muras roda 1
Gambar 3.5 Posisi pemasangan chain clip pada rantai roda
Gambar 3.6 
Gambar 3.7 Bagian yang dipantek dan cara melepasnya
Gambar 3.8 Master link rantai roda
Gambar 3.9 Pemasangan master link rantai roda
Gambar 3.10 Penyambungan master link rantai roda
Gambar 3.11 Pengukuran panjang master link yang keluar
Gambar 3.12 Proses pemantekan master link pin
Gambar 3.13 Pemeriksaan diameter  yang dipantek
Gambar 3.14 Kondisi master link pin yang standar
Gambar 3.15 Perawatan rantai roda
Gambar 3.16 Pemeriksaan kondisi gear
Gambar 3.17 Komponen gear set sepeda motor

vii
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

viii
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

BAB 1
PENDAHULUAN

Alat transportasi yang paling banyak dipergunakan masyarakat adalah


sepeda motor.Alat transportasi yang satu ini mempunyai beberapa keunggulan
dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Hal ini disebabkan sepeda motor
memiliki beberapa keuntungan, antara lain harga yang relaf terjangkau, cocok
untuk kondisi jalan yang macet/manuver lincah, dan biaya perawatan yang relaf
murah.
Untuk mendapatkan kondisi sepeda motor yang prima, tentu saja diperlukan
pengetahuan yang baik mengenai perawatan dan penyetelan sepeda motor. Dalam
buku bahan ajar ini dijelaskan bagaimana cara melakukan perawatan dan penyetelan
sepeda motor, khususnya mengenai sistem pemindah tenaga.

A. Peningnya Sistem PemindahTenaga


Sistem pemindah tenaga memiliki peranan yang sangat penng untuk mengatur
perpindahan gigi atau percepatan pada sepeda motor. Melalui komponen transmisi
dan kopling seorang pengendara dapat mengatur kapan diperlukan laju kendaraan
yang lambat dan kapan diperlukan laju kendaraan yang cepat. Dengan demikian,
sistem pemindah tenaga sangat membantu dalam menjaga keselamatan pengendara
sepeda motor.
Sistem pemindah tenaga merupakan rangkaian komponen yang dapat berfungsi
untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda belakang pada suatu kendaraan
bermotor. Pemindahan itu terjadi melalui beberapa komponen pendukung. Sistem
pemindah tenaga pada sepeda motor mempunyai beberapa komponen utama,
yaitu kopling, transmisi, dan rantai roda. Seap komponen tersebut dapat dirinci
lagi menjadi beberapa sub-komponen sesuai dengan fungsi masing-masing.
Fungsi penng sistem pemindah tenaga pada sepeda motor ini patut menjadi
perhaan para calon mekanik. Untuk itu, dasar-dasar yang berkaitan dengan sistem
pemindah tenaga perlu diketahui dan dipahami secara saksama seper yang
termuat dalam buku ini.
Mengingat buku ini ditujukan untuk peserta mekanik pemula (level-II),
pembahasannya lebih difokuskan pada perawatan dan penyetelan sistem pemindah

1
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

tenaga. Perawatan dan penyetelan yang dimaksud hanya melipu komponen:


kopling, rantai roda, dan gear set.
Untuk lebih memperjelas pemahaman peserta pelahan terhadap komponen
sistem pemindah tenaga dan menumbuhkan keterampilan prakk, bagian ini juga
menjelaskan mengenai fungsi dan cara kerja komponen kopling, tahapan merawat
kopling, tahapan merawat dan menyetel rantai roda, serta tahapan menggan gear
set.

B. Tujuan Pembelajaran
Buku ajar ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama peserta
kursus dan pelahan mekanik sepeda motor dalam mendapatkan informasi
mengenai perawatan sistem pemindah tenaga untuk ngkat pemula.
Adapun tujuan pembelajaran yang tertuang dalam buku ajar ini sebagai
berikut:
1. Pesertadidik mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai fungsi kopling.
2. Peserta didik mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai jenis-
jenis koplingberikut komponennya.
3. Pesertadidikmendapatkanpengetahuanyangtepatmengenaicara merawat
kopling berikut komponennya.
4. Peserta didik mampu melakukan perawatan kopling beserta komponennya
sesuai dengan prosedur.
5. Peserta didik mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai fungsi rantai
roda dan gear set.
6. Peserta didik mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai tahapan merawat
rantai roda dan menggan gear set.
7. Peserta didik mampu melakukan perawatan dan penyetelan rantai roda.
8. Peserta didik mampu melakukan pengganan gear set sesuai dengan prosedur.

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

C. Unit Kompetensi dan ElemenKompetensi

NO. UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI

1 Melakukanperawatan motor/ (a) Merawat sistem


engine berikut sistem-sistemnya pemindah tenaga (unit kopling
agar kondisi sepeda motor sesuai manual/mekanis, ganda, dan
dengan standar spesifikasinya. otomas/CVT) mencakup hal
berikut.
1. Mengidenfikasi jenis-jenis
kopling
2. Memelihara unit kopling
manual berikut komponen-
komponennya
3. Memelihara unit kopling
otomas berikut komponen-
komponennya
4. Memelihara unit CVT
(Connously Variable
Transmission)
(b) Memelihara rantai/
chain roda mencakup hal
berikut.
1. Memelihara rantai/chain
roda berikut komponen-
komponennya.
2. Menyetel rantai/chain roda
(c) Mengganti gear set dan
rantai roda mencakup hal
berikut.
1. Melepas gear set rantai/
chain berikut komponen-
komponennya
2. Memasang gear set rantai/
chain berikut komponen-
komponennya

3
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

BAB 2
MERAWAT KOPLING
SEPEDA MOTOR
Perkembangan teknologi mengenai sistem pemindah tenaga pada sepeda motor
saat ini cukup pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya teknologi baru pada
sepeda motor mac (skuter).Pada sepeda motor otomas (mac), perpindahan
tenaga dan putaran mesin dilakukan secara otomas dari poros engkol ke kopling
melalui v-belt (sabuk-v) atau dikenal dengan islah CVT (Connuously Variable
Transmission). Pada pemindah tenaga jenis ini dak ada transmisi roda gigi seper
halnya pada sepeda motor bebek atau sport. Pengaturan kecepatan sepeda motor
diatur oleh posisi drive pulley dan driven pulley yang dihubungkan dengan v-belt
yang ada pada sistem transmisi CVT.
Pada bagian ini akan dibahas mengenai jenis-jenis pemindah tenaga, khususnya
komponen kopling, cara kerjanya, dan tahapan merawat kopling. Pembahasan
tersebut mengacu kepada tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan
Mekanik Sepeda Motor Level-II.

A. Fungsi Kopling
Kopling merupakan bagian utama dari sistem pemindah tenaga pada
sepeda motor. Kopling pada sepeda motor berfungsi untuk memutuskan dan
menghubungkan putaran mesin dari poros engkol ke transmisi untuk selanjutnya
diteruskan ke roda belakang melalui rantai roda.

Gambar 2.1 Kopling sepeda motor (pe sport dan bebek)


Sumber: BPR New Mega Pro 150 dan Karisma

4
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Proses memutuskan dan menghubungkan putaran mesin pada sepeda motor


saat ini dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang umum digunakan saat ini adalah
menggunakan handel kopling manual (pada pe sport) dan mengatur kecepatan
mesin supaya ada pada putaran rendah (pe bebek). Sementara itu, teknologi
terbaru saat ini adalah pada sepeda motor pe mac.
Dalam hal ini untuk mengatur kecepatan kendaraan dak perlu menggunakan
handel kopling maupun menurunkan kecepatan, tetapi langsung secara otomas
mengiku putaran mesin.

Gambar 2.2 Handel kopling (pe sport)


Sumber: BPR Tiger

B. Jenis-Jenis Kopling serta Komponennya


Penggunaan kopling pada sepeda motor disesuaikan dengan kebutuhan dan
fungsinya. Oleh karena itu, jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor
mengacu pada pe sepeda motornya yang saat ini terdiri dari ga pe, yaitu pe
sport, bebek/cub, dan mac. Selanjutnya, apabila dilihat dari prinsip kerjanya,
kopling dikelompokkan dalam ga jenis, yaitu kopling manual, kopling sentrifugal,
dan kopling ganda.

1. Kopling Manual/Mekanis
Kopling manual atau mekanis yang dikenal juga dengan islah kopling sekunder
adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh handel kopling. Kopling manual
banyak digunakan pada sepeda motor pe sport, di antaranya Honda Tiger, Honda
Mega Pro, Yamaha V-Ixion, Yamaha Scorpio, dan Suzuki Thunder.
Komponen kopling manual terdiri atas beberapa bagian utama, dan berikut
ini dijelaskan bagian-bagian dari komponen kopling manual tersebut, yaitu: 1) pelat
pengungkit, 2) pegas kopling, 3) clutch center, 4) kanvas kopling, 5) pelat kopling, 6)
pelat penekan, dan 7) clutch outer.

5
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Unit kopling Honda Mega Pro 160

Unit kopling Yamaha V-Ixion

Gambar 2.3 Kopling manual/mekanis


Sumber: BPR Mega Pro dan Service Manual V-Ixion

6
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

2. Kopling Sentrifugal
Kopling sentrifugal atau otomas yang dikenal juga dengan islah kopling primer
adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh kecepatan putaran mesin dan gaya
sentrifugal.
Kopling sentrifugal ini digunakan hampir pada sepeda motor pe mac, di
antaranya Honda Vario, Honda Beat, Honda Spacy, Yamaha Mio, Yamaha Fino, dan
Suzuki Sky Wave.
Kopling sentrifugal juga digunakan pada sepeda motor pe bebek/cub yang cara
kerjanya bergabung dengan kopling manual.
Secara umum mengenai komponen kopling sentrifugal ini dijelaskan pada
gambar berikut ini, yaitu outer clutch, mur kopling, drive plate, spring, kanvas
kopling, dan movable driven face.

Gambar 2.4 Kopling sentrifugal


Sumber: BPR Spacy

3. Kopling Ganda (Mekanis dan Sentrifugal)


Kopling ganda merupakan gabungan dari kopling mekanis dan sentrifugal atau
kopling primer dan sekunder yang cara kerjanya dimulai dari kopling sentrifugal,
kemudian diteruskan ke kopling mekanis. Dengan demikian, yang mengatur putus-
sambungnya putaran dari poros engkol ke kopling mekanis pada saat putaran
rendah adalah kopling sentrifugal.Sementara itu, pada saat putaran menengah
sampai dengan nggi, pengaturannya dilakukan oleh kopling mekanis.
Kopling ganda digunakan hampir pada semua sepeda motor pe bebek atau
cub, yang diantaranya Honda Supra X 125, Honda Karisma, Honda Blade, Honda
Revo, Yamaha Vega, Jupiter Z, Suzuki Shogun, dan Suzuki Smash.
Secara umum mengenai komponen kopling ganda ini sudah dijelaskan pada
dua jenis kopling di atas.Yang membedakan adalah islah nama komponennya saja,
seper islah kanvas kopling dan clutch weight.

7
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Unit kopling Honda Supra X 125

Unit Kopling Yamaha Vega R

Gambar 2.5Kopling ganda (mekanis dan sentrifugal)


Sumber: BPR Supra x 125 dan Service Manual Vega R

C. Cara Kerja Kopling


1. Kopling Manual/Mekanis
Kopling ini mulai bekerja pada saat handel kopling ditekan. Apabila handel
kopling ditekan, hubungan putaran poros engkol ke transmisi menjadi terputus.
Sebaliknya, pada saat handel kopling dilepas maka putaran poros engkol kembali
berhubungan dengan transmisi.
Lebih rinci lagi dijelaskan pada saat handel kopling di tekan, pelat penekan (lier

8
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

plate) akan menekan pegas kopling sehingga kanvas kopling (clutch disk) dan pelat
kopling (clutch plate) menjadi bebas (dak tertekan). Akibatnya, putaran poros
engkol akan terputus ke poros utama transmisi. Pada saat putaran putus tersebut,
perpindahan gigi transmisi dilakukan. Sebagai ilustrasi, lihatlah gambar sederhana
cara kerja dari kopling mekanis berikut ini.

Pegas kopling (bebas)


Gambar 2.6 Cara kerja kopling mekanis
Sumber: HOST, Japan

2. Kopling Sentrifugal
Kopling ini mulai bekerja apabila putaran mesin mulai meningkat,mulai berputar
sekitar 2.500-2.700 rpm. Pada saat putaran mesin mencapai angka tersebut, kanvas
kopling atau clutch weight akan mengembang atau menghasilkan gaya sentrifugal
yang akan mengakibatkan clutch weightmenempel dengan rumah kopling primer
atau primary clutch outer sehingga primary clutch outer ikut berputar. Poros primary
clutch outer ini berhubungan langsung dengan poros transmisi yang akan diteruskan
ke roda belakang. Akan tetapi, pada saat putaran mesin diturunkan (kurang dari
2.500 rpm), clutch weight akan terlepas dan dak menempel lagi pada primary
clutch outer akibat gaya pengembalian pegas kopling. Dengan demikian, hubungan
putaran poros engkol ke transmisi menjadi terputus. Pada saat putaran tersebut
putus, putaran poros engkol dak diteruskan ke roda belakang, seper halnya
sepeda motor pe mac yang apabila putarannya rendah (idle), roda belakang dak
ikut berputar. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar cara kerja kopling sentrifugal
berikut ini.

Saat putaran idle Saat putaran menengah-nggi


Gambar 2.7 Cara kerja kopling mekanis
Sumber: HOST, Japan

9
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

3. Kopling Ganda
Cara kerja kopling ganda pada prinsipnya sama dengan kopling sentrifugal, yaitu
mulai bekerja apabila mesin berputar minimal 2.500-2.700 rpm. Akan tetapi, karena
kopling ganda diterapkan pada sepeda motor pe bebek/cub, maka diperlukan
adanya perubahan gigi transmisi (berbeda dengan pe mac). Perubahan gigi
dilakukan sebaiknya pada saat putaran idle, yaitu keka gaya sentrifugal pada kopling
primer belum bekerja. Kemudian, dilanjutkan dengan menekan pedal pemindah
gigi supaya kanvas kopling dan pelat kopling bebas. Pada saat itulah perpindahan
gigi transmisi dilakukan.

Gambar 2.8 Cara kerja kopling ganda


Sumber: HOST, Japan

D. Merawat dan Menyetel Kopling


Perawatan kopling bertujuan agar unjuk kerja/performa sepeda motor
maksimal dan kondisi kopling tahan lama. Oleh karena itu, perawatan kopling perlu
dilakukan seap menyervis sepeda motor di bengkel. Perawatan kopling dibagi ga
kelompok besar sesuai dengan jenis kopling itu sendiri. Berikut ini akan dijelaskan
cara perawatan kopling pada ga pe motor yang banyak digunakan, yaitu kopling
manual, kopling sentrifugal, dan kopling ganda.

1. Kopling Manual/Mekanis (Tipe Sport)


Pada bagian ini akan dibahas tahapan pemeriksaan main bebas handel kopling
dan tahapan penyetelannya. Pemeriksaan main bebas handel kopling dilakukan
agar kanvas kopling dan pelat kopling dak terus bergesekan pada saat pengendara
memegang handel kopling. Dengan demikian, terjadinya kopling panas dapat
dihindari dan kanvas kopling lebih tahan lama. Hal itu disebabkan ada celah atau
speeling sebelum kopling bekerja. Pada saat melakukan servis, lakukan pemeriksaan

10
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

jarak main bebas handel kopling menggunakan mistar baja. Paskan standar main
bebasnya 1020 mm. Untuk jelasnya, perhakan gambar pemeriksaan handel
kopling berikut ini.

Gambar 2.9 Jarak main bebas handel kopling


Sumber: BPR Mega Pro dan hp://t1.gstac.com/images?

Apabila main bebas handel kopling di luar standar, lakukan penyetelan dengan
dua cara, yaitu bisa bagian atas atau bagian bawah. Adapun tahapannya adalah
sebagai berikut.
a. Setel ujung kabel kopling (atas) dengan memutar mur penyetel pada handel
kopling (clutch arm).

Gambar 2.10 Menyetel kopling manual bagian atas


Sumber: BPR Mega Pro

b. Apabila setelah langkah 1 di atas handel kopling masih belum standar (bebas),
setel juga ujung kabel kopling bagian bawah dengan memutar mur penyetel.
Terakhir, periksa hasil penyetelannya menggunakan mistar baja.

Gambar 2.11Menyetel kopling manual bagian bawah


Sumber: BPR Mega Pro

11
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

2. Kopling Sentrifugal (Tipe D)


W
bebek dan sport. Perawatan yang dilakukan cukup dengan membuka bagian CVT,
kemudian membongkar, membersihkan, dan memeriksanya. Proses pembersihan
dilakukan dengan menggunakan udara bertekanan dan lap basah untuk
membersihkan komponen CVT yang kotor. Setelah komponen bersih, lakukan
pemeriksaan secara visual menggunakan alat ukur jangka sorong dan mikrometer,
terutama untuk komponen: weight roller, bos, v-belt, dan outer clutch. Apabila

komponen.
Wsd,
sd
dapat menimbulkan bunyi.

3. Kopling Ganda (Tipe Bebek)


Pada bagian sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kopling ganda merupakan
W
kopling ganda harus diperiksa dengan baik, apakah penyetelan koplingnya sudah
tepat atau belum. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu saat kondisi


a. Pemeriksaan kinerja kopling g kondisi mesin hidup


Posisikan pengendara di atas sepeda motor, kemudian hidupkan sepeda motor.
Tekan pedal perpindahan gigi ke posisi gigi-1 atau gigi-2 dan tahan dengan kaki
(jangan dilepaskan).Selanjutnya, tarik perlahan handel gas ( ) sampai
W


untuk maju atau berputar maka penyetelan kopling belum tepat.

b. Pemeriksaan kinerja kopling g kondisi 


Posisikan sepeda motor pada standar dua (tengah). Tekan pedal perpindahan gigi
ke posisi gigi-1 atau gigi-2 dan tahan dengan kaki (jangan dilepaskan). Selanjutnya,

berputar dengan bebas pada saat posisi gigi (persneling) ditekan. Apabila roda

roda belakang dapat diputar bebas, penyetelan kopling sudah tepat.

12
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Apabila penyetelan kopling ganda belum tepat, selanjutnya lakukan penyetelan


dengan tahapan sebagai berikut.
1) Kendurkan mur pengunci setelan kopling menggunakan kunci ring.
2) Putar adjuster bolt (baut penyetel)kopling dengan menggunakan obeng minus
searah jarum jam maksimal satu (1) putaran atau mentok, kemudian putar balik
adjuster boltberlawanan jarum jam hingga terasa ada sentuhan/tahanan.
3) Putar kembali adjusng bolt dengan obeng minus searah jarum jam berkisar 1/4
atau 1/8 putaran.
4) Kencangkan mur pengunci dengan menggunakan kunci ring sesuai torsi yang
ditentukan sambil adjuster bolt ditahan dengan obeng minus.
5) Lakukan pengecekan hasil penyetelan kopling sebagaimana penjelasan di atas,
baik pada posisi mesin hidup maupun ma.

Gambar 2.12Tahapan menyetel kopling ganda (pe bebek)


Sumber: hp://bioninformasi.blogspot.com/2012/04/setel-seng-kampas-kopling-bebek-4.html

E. Rangkuman
1. Sistem pemindah tenaga adalah suatu mekanisme memindahkan tenaga dari
mesin ke transmisi yang selanjutnya diteruskan ke roda sehingga sepeda motor
dapat berjalan dengan putaran roda.
2. Kopling merupakan bagian utama dari sistem pemindah tenaga pada sepeda
motor. Kopling pada sepeda motor berfungsi untuk memutuskan dan
menghubungkan putaran mesin dari poros engkol ke transmisi untuk selanjutnya
diteruskan ke roda belakang melalui rantai roda.
3. Dilihat dari prinsip kerjanya, kopling yang digunakan pada sepeda motor
dikelompokkan dalam ga jenis, yaitu: kopling manual/mekanis, kopling
sentrifugal, dan kopling ganda (mekanis dan sentrifugal).
4. Kopling manual/mekanis mulai bekerja pada saat handel kopling ditekan.
Apabila handel kopling ditekan, hubungan antara putaran poros engkol ke
transmisi menjadi terputus. Sebaliknya, pada saat handel kopling dilepas maka
putaran poros engkol kembali berhubungan dengan transmisi.

13
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

5. Komponen kopling manual terdiri dari: 1) pelat pengungkit, 2) pegas kopling, 3)


clutch center, 4) kanvas kopling, 5) pelat kopling, 6) pelat penekan, dan 7) clutch
outer.
6. Kopling sentrifugal mulai bekerja apabila mesin mencapai putaran antara
2.500-2.700 rpm. Pada saat putaran mesin mencapai angka tersebut, kanvas
kopling atau clutch weight akan mengembang atau menghasilkan gaya
sentrifugal. Hal ini akan mengakibatkan clutch weight menempel dengan
rumah kopling primer atau primary clutch outer sehingga primary clutch
outer ikut berputar. Sebaliknya, apabila putaran mesin kurang dari 2.500
rpm,clutch weight dan primary clutch outer akan terlepas.
7. Pada prinsipnya, kopling ganda sama dengan kopling sentrifugal, yaitu mulai
bekerja apabila mesin berputar minimal 2.500--2.700 rpm. Perbedaannya,
karena kopling ganda diterapkan pada sepeda motor pe bebek/cub maka
diperlukan adanya perubahan gigi transmisi (berbeda dengan pe mac).
Perubahan gigi dilakukan sebaiknya pada saat putaran idle, yaitu keka gaya
sentrifugal pada kopling primer belum bekerja. Kemudian,dilanjutkan dengan
menekan pedal pemindah gigi, supaya kanvas kopling dan pelat kopling bebas.
Pada saat itulah perpindahan gigi transmisi dilakukan.

F..valuasi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar.
1. Jelaskan fungsi sistem pemindahan tenaga pada sepeda motor!
2. Tuliskan nama komponen sistem pemindah tenaga yang terdapat pada
sepedamotor!
3. Jelaskan fungsi kopling pada sistem pemindahan tenaga!
4. Tuliskan jenis-jenis kopling yang biasa dipergunakan pada sepeda motor!
5. Jelaskan cara kerja kopling sentrifugal pada sepeda motor!
6. Jelaskan prosedur penyetelan main bebas handsl kopling mekanis pe sport!
7. Bagian apa saja yang harus dilepas dan dibersihkan pada sepeda motor
ketikamerawat sistem pemindah tenaga (CVT) tipe matic?
8. Jelaskan cara melakukan pemeriksaan kinerja kopling ganda pada saat
mesin hidup!
9. Jelaskan cara melakukan pemeriksaan kinerja kopling ganda pada saat mesin
ma!
10. Jelaskan urutan penyetelan kopling ganda!

14
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

BAB 3
MERAWAT RANTAI RODA
DAN GEAR
A. Fungsi Rantai Roda dan Gear
Rantai roda berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari counter sha
transmisi ke roda belakang sehingga roda belakang berputar dan mendorong laju
kendaraan. Rantai roda terdiri dari ga bagian utama, yaitu gear depan, rantai roda,
dan gear belakang.

Gambar 3.1 Rantai roda dan gear


Sumber: BPR Revo 110

Gear/sprocket adalah roda bergigi yang bekerja berpasangan dengan rantai


roda. Gear pada sepeda motor terdiri dari dua bagian, yaitu gear depan yang
berukuran kecil sebagai penggerak (drive) dan gear belakang yang berukuran besar
sebagai yang digerakkan (driven) biasa disebut gear set. Gear set digunakan untuk
meneruskan tenaga putar antara poros depan dengan poros belakang bersama-
sama rantai roda.

B. Merawat Rantai Roda dan Gear


Rantai roda merupakan bagian dari pemindah tenaga pada sepeda motor yang
menghubungkan putaran gear depan dengan gear belakang sehingga roda belakang
berputar. Kondisi rantai roda secara umum terpasang pada sepeda motor dalam
posisi terbuka. Dengan demikian, kemungkinan rantai roda dan gear akan lebih

1
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

cepat terkena debu dan kotor. Akibatnya, rantai roda akan cepat aus dan mulur,
sedangkan gearnya akan cepat aus (runcing). Apabila hal tersebutsudah terjadi,
rantai roda dan gear harus segera digan karena dikhawarkan rantai roda terlepas
pada saat sepeda motor dijalankan. Oleh sebab itu, perawatan rantai roda dan gear
harus diperhakan, terutama pelumasan rantai roda dan penyetelan main bebas
rantai roda. Pemeriksaan dan pelumasan rantai roda sebaiknya dilakukan seap 500
km sekali atau dua minggu sekali, tergantung kondisi rantai dan penggunaannya.
Hal tersebut dimaksudkan agar rantai roda tahan lama dan dapat bekerja dengan
baik.
Pelumasan rantai roda sebaiknya menggunakan pelumas single grade dengan
SAE 8090. Hal tersebut bertujuan agar minyak pelumas menempel dengan baik
pada rantai roda, dan mengurangi terjadinya keausan. Berikut ini akan dijelaskan
tahapan yang harus dilakukan seorang teknisi pada saat melakukan pemeriksaan
dan penyetelan rantai roda pada sepeda motor.

Tahapan penyetelan rantai roda


1. Tentukan terlebih dahulu bagian rantai roda yang paling tegang dengan cara
memutarkan roda perlahan. Selanjutnya, periksa jarak main bebasnya pada k
tengah diantara kedua gear menggunakan mistar baja (standar main bebas rantai
roda lihat buku manual servis). Apabila belum standar, lakukan penyetelan.

Gambar 3.2 Tahapan memeriksa main bebas rantai roda


Sumber: BPR Revo 110

2. Longgarkan baut as roda (axle) menggunakan kunci ring.Setel main bebas/free


play rantai roda dengan memutar mur pengunci (lock nut) dan mur penyetel
(adjusng nut) bagian kanan dan kiri sampai didapat index line yang sama dan
main bebas rantai roda yang standar menggunakan kunci ring dan kunci pas.

1
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Gambar 3.3 Gambar adjusng nut dan index line


Sumber: BPR Revo 110

3. Kencangkan baut as roda sambil menarik rantai roda ke atas pada saat
mengencangkan mur roda menggunakan kunci ring. Hal tersebut dimaksudkan
agar hasil penyetelan rantai roda dak berubah posisinya.

Gambar 3.4 Pengencangan baut dan mur as roda


Sumber: Dokumen pribadi

Pemasangan atau penggantian rantai roda


Pembahasan mengenai pengganan rantai roda pada bagian ini dibagi dua jenis,
yaitu rantai roda yang menggunakan sambungan chain clip dan yang menggunakan
sambungan master link. Sambungan chain clip banyak digunakan pada sepeda
motor CC kecil dan mudah dilepas menggunakan tang. Adapun sambungan master
link digunakan pada sepeda motor dengan CC besar dan hanya dapat dilepas
menggunakan alat khusus dengan cara dipantek.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhakan pada saat pengganan rantai roda
yang menggunakan sambungan chain clip.
1. Pemasangan coakan chain clip atau retaining clip pada sambungan rantai roda
harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda.
2. Paskan posisi chain clip tepat pada dudukannya. Gunakan tang kombinasi
untuk melepas dan memasang chain clip.

1
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Gambar 3.5 Posisi pemasangan chain clip pada rantai roda


Sumber: Materi PMT-1 Honda

Sebagaimana dijelaskan di atas, jenis sepeda motor tertentu yang menggunakan


CC besar secara umum menggunakan jenis rantai roda dengan sambungan master
link. Sebagai contoh adalah rantai roda yang digunakan pada sepeda motor Honda
CBR 250 CC. Sepeda motor ini memakai rantai roda (drive chain)dengan master link
yang dipantek. Untuk merakit drive chain tersebut diperlukan special tool seper
diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Gambar 3.6 Drive chain tool set


Sumber: HOST, Japan
Berikut ini tahapan dan hal-hal yang harus diperhakan pada saat pengganan
rantai roda yang menggunakan sambungan master link:
1. Carilah ujung-ujung pin yang dikerut (dipantek) padamaster link dari sebelah
luar drive chain, dan lepaskan link (sambungan) dengan menggunakan drive
chain tool set (lihat gambar).


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Gambar 3.7 Bagian yang dipantek dan cara melepasnya


Sumber: HOST Japan

2. Tarik keluar master link dari rantai roda.


3. Hubungkan rantai roda yang baru dengan rantai roda yang akan digan dengan
memasangkan master link kembali (sementara).
4. Lepaskan rantai roda yang akan digan dari gear set dengan cara menariknya ke
belakang, sampai rantai baru penggan terpasang pada gear setnya. Kemudian,
lepaskan kembali master link yang tadi disambungkan sementara, untuk
memasang atau menyambungkan rantai roda yang baru.

Gambar 3.8 Master link rantai roda


Sumber: HOST Japan
5. Pasangkan kembalimaster link baru besertaO-rings baru dari sebelah dalam
rantai roda, dan pasang sebuah plate baru dan O-rings dengan tanda idenfikasi
menghadap ke sebelah luar (lihat gambar 3.9).

Gambar 3.9 Pemasangan master link rantai roda


Sumber: HOST Japan


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

6. Siapkan dan rakitdrive chain tool set kemudian pasangkan pada bagain master
link yang sudah terpasang pada rantai roda untuk dilakukan
penyambungan dengan bantuan kunci sok set atau kunci ring.

Gambar 3.10 Penyambungan master link rantai roda


Sumber: HOST Japan

7. Setelah master link terpasang, selanjutnya membentuk kepala keling. Pada


bagian ini, paskan bahwa master link pins telah dipasang dengan benar dan
ukur panjang master link pin yang terproyeksi keluar dari plate menggunakan
jangka sorong.

Gambar 3.11 Pengukuran panjang master link yang keluar


Sumber: HOST Japan

8. Lakukan pemantekan master link pin menggunakan drive chain tool yang sudah
disiapkan dan dirakit terlebih dahulu (lihat gambar 3.12).

Gambar 3.12 Proses pemantekan master link pin


Sumber: HOST Japan

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

9. Selanjutnya, lepaskan drive chain tool dan paskan bahwa pins telah dipantek
dengan benar dengan mengukur diameter dari daerah yang dipantek
menggunakanjangka sorong (lihat gambar3.13).

Gambar 3.13 Pemeriksaan diameter master link pin yang dipantek


Sumber: HOST Japan

10. Setelah selesai pemantekan, periksalah daerah yang dipantek dari master link
pin terhadap retak-retak. Jika ada retak-retak, ganlah master link, O-rings, dan
plate yang baru dengan tahapan seper di atas.

Gambar 3.14 Kondisi master link pin yang standar


Sumber: HOST Japan

Perawatan rantai roda


Bersihkan rantai roda seap 500 km dari kotoran yang menempel menggunakan
cairan pembersih yang dak mudah terbakar dan segera keringkan.
Lumasi rantai roda dengan minyak pelumas SAE 80-90, sambil memutar roda
supaya pelumasan merata ke semua bagian rantai.

Gambar 3.15 Perawatan rantai roda


Sumber: Materi training PMT-1 Honda


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Perawatan gear/sproket
Periksa kondisi gear/sprocket depan dan belakang dari keausan dan
kerusakan, apabila sudah aus lakukan penggantian.
Tanda keausan dapat dilihat pada gambar 3.16 berikut ini, yaitu saat ujung mata
gear sudah terlalu runcing (aus) atau terlalu tumpul/patah.

Gambar 3.16 Pemeriksaan kondisi gear


Sumber: Materi training PMT-1 Honda

C. Menggan Rantai Roda dan Gear (Gear Set)


Sistem pemindahan tenaga menjadi dak opmal apabila ketegangan rantai
roda sudah dak sesuai standar dan dak bisa disetel atau kondisi gear set sudah
aus (runcing atau tumpul). Hal ini tentu saja sangat membahayakan
keselamatan bagi pengendara.Oleh karena itu, rantai roda dan gear harus segera
diganti dengan yang baru. Penggantian rantai roda dan gear secara bersamaan
sangat dianjurkan. Hal itu karena keausan antara gear dan rantai roda sering kali
tidak sama sehingga kalau hanya satu bagian yang diganti, kinerja gear dan rantai
tidak akan maksimal. Penggantian rantai roda dan gear yang tidak bersamaan
(satu set) akan mengakibatkan hal-hal berikut ini.
1. Terdengar suara dak normal pada bagian rantai roda.
2. Naik turunnya main bebas rantai roda dak stabil atau dak sesuai standar.
3. Kemungkinan rantai roda terlepas dari gearnya pada saat dijalankan.

Selanjutnya, berikut ini penjelasan tentang peralatan dan tahapan yang harus
dilakukan pada saat pengganan gear set sepeda motor yang menggunakan
sambungan chain clip.

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Alat dan bahan yang diperlukan


Alat dan bahan yang diperlukan adalah
1. kunci ring,
2. kunci T,
3. tang kombinasi,
4. mistar baja,
5. minyak pelumas SAE 8090,
6. larutan pembersih, dan
7. kain lap bersih.

Penggunaan peralatan atau kunci-kunci di atas, menyesuaikan dengan ukuran


dan jenis kendaraan berikut spesifikasinya.
Tahapan pengganan gear set

Sebelum mulai pengganan gear set, perhakan komponen-komponen gear set


berikut ini.

Gambar 3.17 Komponen gear set sepeda motor


Sumber: hp://motor.otomofnet.com/

Berikut ini penjelasan mengenai urutan melepas gear set yang sesuai standar
operasional prosedur industri dengan melihat komponen pada gambar 3.17.
1. Kendurkan terlebih dahulu mur pengikat gear belakang menggunakan kunci T.
2. Lepaskan mur penyetel rem belakang [a] menggunakan kunci ring dan obeng.
3. Lepaskan retaining clip/chain clip[b] pengunci rantai roda menggunakan tang
kombinasi.
4. Lepaskan rantai roda dari gearnya dengan cara menariknya keluar.
5. Lepaskan mur dan as roda belakang [c] menggunakan kunci ring.
6. Lepaskan roda belakang dari swing arm [d].

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

7. Lepaskan mur pengikat gear roda belakang[e] menggunakan kunci T.


8. Lepaskan tutup gear depan menggunakan kunci sok/ring.
9. Lepaskan mur pengikat gear depan [g] besertaplate penguncinya menggunakan
kunci T. Dengan catatan, pada saat melepas mur pengikat gear depan, masukan
persneling pada Gigi-1.
10. Lakukan pemeriksaan komponen rantai dan gear set, apabila sudah aus, lakukan
pengganan dengan yang baru.

Catatan:
Urutan pemasangan kebalikan dari melepas, paskan setelah dipasang, main
bebas rantai roda dan main bebas rem belakang di setel sesuai dengan spesifikasi
pabrik.

D. Rangkuman
1. Rantai roda berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari counter sha
transmisi ke roda belakang, sehingga roda belakang berputar dan mendorong
laju kendaraan.
2. Rantai roda terdiri dari ga bagian utama, yaitu gear depan, rantai roda, dan
gear belakang atau disebut juga dengan gear set.
3. Kondisi rantai roda secara umum terpasang pada sepeda motor dalam posisi
terbuka sehingga kemungkinan rantai roda dan gear set lebih cepat terkena
debu dan kotor. Akibatnya, rantai roda akan cepat aus (mulur) dan gear juga
akan cepat aus (runcing).
4. Khusus rantai roda yang digunakan pada sepeda motor CC besar, sambungannya
menggunakan master link yang tahapan melepas dan memasangnya
menggunakan drive chain tool dengan cara dipantek.
5. Pemeriksaan dan pelumasan rantai roda sebaiknya dilakukan minimal seap
satu bulan dua kali atau seap 500 km.
6. Pelumasan rantai roda sebaiknya menggunakan pelumas single grade dengan
kekentalan SAE 8090.


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

E. Evaluasi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar.
1. Jelaskan fungsi rantai roda pada sistem pemindah tenaga sepeda motor!
2. Jelaskan nilai kekentalan atau SAE minyak pelumas yang digunakan untuk
perawatan rantai roda!
3. Jelaskan fungsi gear pada sistem pemindah tenaga sepeda motor!
4. Jelaskan tanda-tanda gear roda belakang yang sudah aus dan sebaiknya
digan!
5. Jelaskan pengaruh pengganan gear dan rantai roda yang dak satu set pada
sepeda motor!
6. Jelaskan cara merawat rantai sepeda motor sesuai dengan prosedur
perawatan!
7. Apa nama alat khusus (special tool) yang digunakan untuk melepas sambungan
master link rantai roda?
8. Tuliskan urutan pelepasan gear set yang sesuai dengan standar yang sudah
ditetapkan!
9. Jelaskan tahapan penyetelan main bebas rantai roda sesuai prosedur!
10. Jelaskan tahapan menggan rantai roda yang menggunakan sambungan master
link!

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

BAB 4
PENUTUP

Bagian kerja sepeda motor hampir tertumpu sepenuhnya pada sistem


pemindah tenaga. Oleh karena itu, sistem pemindah tenaga harus selalu
mendapatkan perhatian yang penuh dalam hal pemeriksaan ataupun perawatan
berkala pada sepeda motor. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dalam
bahan ajar sistem pemindah tenaga sepeda motor adalah sebagai berikut:
1. Sistem pemindah tenaga merupakan suatu sistem yang mengatur perpindahan
tenaga yang dihasilkan oleh kerja mesin ke roda, sehingga sepeda motor bisa
bekerja sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
2. Sistem pemindah tenaga terdiri dari kopling, transmisi, gear depan, rantai roda,
dan gear belakang.
3. Untuk mendapatkan kondisi sistem pemindahan tenaga yang opmal,
pemeriksaan dan perawatan bagian rantai roda sebaiknya dilakukan minimal
satu bulan dua kali atau seap 500 km. Gunakan bahan-bahan perawatan yang
diajurkan oleh pabrikan sesuai merk sepeda motornya. Contoh: untuk melumasi
rantai roda, gunakan pelumas single grade dengan kekentalan SAE 80-90.
4. Gunakan buku panduan reparasi (service manual book) sesuai pe sepeda
motornya pada saat melakukan perawatan dan perbaikan sistem pemindah
tenaga. Hal tersebut bertujuan agar mendapatkan informasi yang benar dan
akurat, terutama untuk standar ukuran.
5. Paskan pada saat melakukan perbaikan selalu memperhakan faktor
keselamatan kerja.


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

GLOSARIUM
Adjuster bolt adalah baut untuk penyetelan pada kopling ganda. Baut ini diputar
menggunakan obeng minus sedang pada saat melakukan penyetelan kopling
pe bebek/cub sambil mur pengunci ditahanmenggunakan kunci ring.
BPR/Service Manual merupakan Buku Pedoman Reparasi yang dikeluarkan oleh
ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) untuk setiap tipe sepeda motor yang
dipasarkan. Isinya merupakan ketentuan-ketentuan yang berhubungan
dengan perawatan dan perbaikan sepeda motor, seperti tahapan melepas dan
memasang komponen dan batas servis dari beberapa komponen sepeda
motor.
Chain clip/retaining clip adalah bagian penyambung rantai roda yang menghubungkan
mata rantai roda yang satu dengan yang lainnya pada saat akan menggan atau
memasang rantai roda menggunakan tang kombinasi dan banyak digunakan
pada sepeda motor CC kecil. Sementara itu, untuk sambungan rantai roda
pada motor CC besar yang pemasangannya menggunakan alat khusus dan
dipantek disebut master link.
Counter sha adalah suatu poros pada unit transmisi yang berfungsi untuk
meneruskan putaran dari main sha transmisi ke roda belakang melalui gear
depan, kemudian rantai roda dan gear belakang.
CVT merupakan islah sistem transmisi otomas yang digunakan pada sepeda
motor pe mac yang merupakan kepanjangan dari Connously Variable
Transmision.
Drive chain tool set merupakan alat khusus (special tool) yang digunakan untuk
melepas dan memasang sambungan rantai roda master link.
Drive pulley merupakan bagian depan sistem transmisi otomas pe mac yang
berfungsi sebagai penggerak awal yang berhubungan langsung dengan poros
engkol.
Driven pulley merupakan bagian belakang sistem transmisi otomas pe mac
yang berfungsi sebagai bagian yang digerakan yang berhubungan langsung
dengan kopling sentrifugal.
Free play merupakan jarak main bebas komponen kendaraan, yaitu jarak yang
diukur dari posisi awal suatu komponen sampai posisi tempat komponen
tersebut mulai mengoperasikan sistemnya. Misalnya, pada rantai roda dan
handel kopling. Free play rantai roda diukur dari posisi awal rantai (bagian
bawah) kemudian ditekan sampai posisi rantai ke atas tempat sistem rem
mulai bekerja.
Gear set merupakan gabungan komponen dari gear depan, rantai roda, dan gear
belakang pada sepeda motor.

2
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Motor Bebek/Cub adalah suatu jenis sepeda motor yang posisi penempatan unit
mesinnya secara horizontal (relaf mendatar). Selain itu, penempatan tangki
bensin secara umum berada di bawah jok pengendara.
Motor Mac adalah suatu jenis sepeda motor yang menggunakan sistem transmisi
otomas atau CVT dengan posisi penempatan unit mesin secara horizontal
(relaf mendatar). Selain itu, penempatan tangki bensin secara umum berada
di bawah jok pengendara.
Motor Sport adalah suatu jenis sepeda motor yang posisi penempatan unit
mesinnya secara verkal (relaf tegak). Selain itu, penempatan tangki bensin
secara umum berada di depan pengendara.
Weight roller merupakan bagian dari drive pulley yang berfungsi untuk mendorong
movable drive face supaya menjepit v-belt (sabuk-v). Weight roller bekerja
berdasarkan putaran mesin; semakin cepat putaran mesin maka semakin kuat
dorongan terhadap movable drive face.


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

DAFTAR PUSTAKA
Honda.2006.Honda Service Skills Training (HOST). Japan: Honda Motor Co.Ltd.
_____. 2009.Buku Pedoman Reparasi Revo 110. Jakarta: Astra Honda Motor.
_____. 1999.Buku Pedoman Reparasi Tiger. Jakarta: Astra Honda Motor.
_____. 2005.Buku Pedoman Reparasi Vario 110. Jakarta: Astra Honda Motor.
_____. 2011.Buku Pedoman Reparasi Spacy. Jakarta: Astra Honda Motor.
_____.t.t.Pelahan Mekanik Tingka 1 (PMT-I), Jakarta: Astra Honda Motor.
Suzuki. t.t. Pedoman Pemakaian dan Perawatan Satria F150. Jakarta: Indomobil
Suzuki Internaonal.
Yamaha. 2012.Service Manual AL115 F/FC Mio J. Jakarta: Yamaha Motor Kencana
Indonesia.
_____. 2006.Service Manual Vega R (New). Jakarta: Yamaha Motor Kencana
Indonesia.
_____. 2007.Service Manual V-Ixion. Jakarta: Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing.


SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

BIODATA PENULIS
Dede Darojat, S.Pd. lahir di Sumedang, Jawa Barat pada
15 Agustus 1977. Setelah menamatkan SMA,ia melanjutkan
pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dengan mengambil
jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan lulus pada tahun 2003.
Menggelu bidang otomof diawali dengan mengajar di
beberapa sekolah menengah kejuruan dan lembaga kursus
dan pelahan.
Pada tahun 2005 bergabung dengan konsorsium
otomof yang dibentuk oleh Direktorat Pembinaan
Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.
Sekarang,iabergabung dengan Lembaga Serfikasi Kompetensi Otomof sebagai
Sekretaris. Pengalaman lain yang pernah diiku yaitu beberapa pelahan dan
training yang diselenggarakan dunia industri dan usaha otomof.
Organisasi lain yang menjadi tempat berkarya dan menularkan profesinya
sebagai instruktur otomof adalah HISPI dan dipercaya sebagai staf di bidang
kewirausahaan.

Tatang Mulyana, S.Pd. dilahirkan di Kabupaten


Garut Jawa Barat, pada 28 November 1977. Setelah
menyelesaikan pendidikan di SMKN 2 Garut (dulu STM
Negeri Garut) jurusan Otomof pada tahun 1996, ayah dua
anak ini melanjutkan pendidikan jenjang S-1 di Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin, konsentrasi bidang keahlian Otomof dan
lulus dengan predikatCumlaude.
Selanjutnya, pada bulan Agustus 2002 memulai
karier di dunia industri otomof sepeda motor Honda, yaitu
PT Daya Adira Muska (saat ini berubah nama menjadi PT
Daya Adicipta Muska) yang merupakan Main Dealer Sepeda Motor Honda dan
Spare Part di Jawa Barat.
Pertama masuk ke dunia industri diterima sebagai Training Development
Supervisor yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kualitas lulusan

3
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

Training Technical para Teknisi AHASS (Astra Honda Authorize Service Staon) di
Jawa Barat. Mulai awal tahun 2006, Tatang Mulyana dipercaya untuk memimpin
Technical Training sebagai Technical Training Sub Department Head yang
bertanggung jawab penuh terhadap seluruh akvitas Training Technical yang ada di
PT Daya Adicipta Muska. Selama bekerja di PT Daya Adicipta Muska banyak sekali
pelahan, seminar, atau kegiatan yang diikunya, antara lainPelahan Mekanik
Honda, Pelahan Administrasi AHASS, Seminar Pemilik AHASS, Serfikasi Instruktur
Honda, Training Service Advisor, Training Kepala Bengkel, Praccal Problem Solving,
TFT (training For Trainer), Customer Service Skill,dan training manajemen lainnya.
Saat ini,ia akf sebagai pengelola Lembaga Kursus Teknik Sepeda Motor
di Bandung, Asesor Teknik Sepeda Motor pada Lembaga Serfikasi Profesi (LSP)
Teknisi Otomof wilayah Jawa Barat dan Asesor Lembaga Serfikasi Kompetensi
(LSK) Otomof. Selain itu, ia akf juga sebagai m penyusun pengembangan Kursus
Mekanik Sepeda Motor pada bidang Pendidikan Nonformal dan Informal di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3
SISTEM PEMINDAH TENAGA SEPEDA MOTOR

3

Anda mungkin juga menyukai