Anda di halaman 1dari 24

MODUL KEGIATAN PRAKTIK

DIPLOMA III TEKNIK MESIN

MATAKULIAH : PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF 1


KODE : DM284045
DOSEN : TRISMA JAYA SAPUTRA S.T. M.T.

NAMA MAHASISWA : ILHAM AYATULLAH R.


NOMOR INDUK : 1610504026

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN

Modul Praktik Kelistrikan Otomotif I


ini digunakan sebagai panduan
untuk mencapai Standar Kompetensi
di Program Studi D III Teknik Mesin Universitas Tidar
berdasar Kurikulum tahun 2012

Magelang,

Penulis,

TRISMA JAYA SAPUTRA S.T. M.T


NIDN 0610097102

Mengesahkan, Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi

Ir. Kun Suharno, M.T. A. Noor Setyo H.D., S.T., M.Eng.


NIDN 0008045901 NIDN 0612126201

2
KATA PENGANTAR

Panduan kegiatan Praktik Kelistrikan Otomotif I ini merupakan modul


praktik yang digunakan sebagai acuan kegiatan praktik di Program Studi D III
Teknik Mesin Universitas Tidar.Panduan Praktik ini disusun untuk memandu
instruktor dan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan di
dalam kurikulum tahun 2012.
Kegiatan praktik tiap pertemuan di dalam paduan ini disesuaikan dengan
kelengkapan peralatan yang ada di Bengkel/Laboratorium Program Studi
sehingga, tentu panduan ini memerlukan penyempurnaan lebih lanjut untuk
menyesuaikan pengembangan bengkel/laboratorium.Dengan semua keterbatasan
fasilitas untuk menunjang kegiatan praktik ini, penulis berharap kompetensi yang
telah ditetapkan di dalam kurikulum dapat dicapai.

Magelang, 04 Maret 2015

Trisma Jaya Saputra S.T. M.T.

3
DAFTAR ISI

MODUL KEGIATAN PRAKTIK.......................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
BAB 1 SISTEM STATER.................................................................................................5
1.1 Pelajaran..................................................................................................................5
PERTEMUAN KE I ..............................................................................................10
PERTEMUAN KE II ............................................................................................17
PERTEMUAN KE III............................................................................................21

4
BAB 1 SISTEM STATER

Kompetensi:
1. Mahasiswa Dapat Memahami Sistem stater
2. Mahasiswa Dapat Memahami sistem stater sengan baik
3. Mahasiswa Dapat Memahami Diagnosis Sistem stater
Indikator:
1. Menerangkan bagaimana stater dapat berputar
2. Mendiskripsikan kerja sistem stater
3. Menerangkan langkah pengujian untuk diagnosis dan perbaikan sistem stater
4. Menerangkan bagaimana memeriksa dan mengganti komponen motor stater
5. Melakukan pemeriksaan dan apa yang dicari secara visual pada sistem stater
6. Membuat daftar langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memeriksa sistim
stater

1.1 Pelajaran
Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat
penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor
bakar. Sistem stater pada motor bakar dipasangkan berfungsi sebagai penggerak
awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran didalam ruang bakar.
Motor stater sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanam-tahanan
motor misalnya :

1. Tekanan kompresi
2. Gesekan pada semua bagian yang bergerak
3. Hambatan dari minyak pelumas , sewaktu masih dingin kekentalannya.

5
Pertemuan 1
1.2.1 Praktik
Kegiatan: Observasi Sistem Stater

Gambar 1.2. Sistem stater

1. Gunakan kamera untuk mengambil gambar sistem stater.


2. Namai bagian-bagian sistem kemudi pada gambar hasil pemotretan.
3. Bongkar sistem stater.
4. Namai pada setiap gambar bagian-bagian dari sistem stater.
5. Terangkan fungsi dan cara kerja dari masing-masing bagian system stater.
6. Rangkai kembali sistem stater.
7. Buat laporan stater

6
1.2.2 Responsi
1. Menerangkan fungsi utama sistem stater pada mesin kendaraan
2. Menerangkankanlah fungsi dari batterai pada sistem stater.
3. Menerangkanlah fungsi dan cara kerja dari stater.
4. Menerangkan fungsi dari selenoid pada sistem stater.
5. Menerangkan fungsi dari armatur pada sistem stater.
6. Menerangkan fungsi dan cara kerja kumparan.
7. Menerangkan fungsi dan cara kerja brush holder.
8. Menerangkan fungsi pinion gear.
9. Menerangkan fungsi shift lever
10. Menerangkan fungsi stater clutch.
11. Menerangkan fungsi fly wheel.

1.2.3 Penilaian
No Penilaian YA/TIDA
K
1. Apakah langkah-langkah kerja dalam bagian prosedur sudah
diikuti dengan baik?
2. Apakah mahasiswa sudah menjawab ketigabelas pertanyaan
di atas dengan benar?
3. Apakah mahasiswa sudah menyelesaikan masalah-masalah
yang terjadi selama praktik berlangsung dengan
mengidentifikasi masalah, merencanakan strategi
penyelesaiannya dan rencana berikutnya?
4. Apakah Mahasiswa sudah menggunakan teknologi informasi
untuk menggali informasi lebih lanjut?

Tanda tangan Mahasiswa _________________

Tanda tangan Dosen _____________________

7
Tanggal dan kelulusan ___________________
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

A. Identitas
Nama Mahasiswa :Ilham Ayatullah Ramadani
NPM :1610504026
Nama Matapraktik :Kelistrikan Otomotif
Pertemuan Ke- : 1, 2 dan 3
Kelompok : Individu
Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 5 April 2017
Kompetensi :
Di tuntut untuk dapat mengukur
tegangan, hambatan dan arus
listrik dalam sistim stater dan juga
dituntut untuk mengetahui nama,
cara kerja, fungsi komponen dan
mendiagnosis permasalahan stater
dalam mesin.

B. Judul Kegiatan
Praktik Kelistrikan Otomotif Untuk Menghitung Tegangan, Arus dan
Hambatan Yang Ada Pada Komponennya serta Mendiagnosis Berbagai
Permasalahan Mesin.
C. Prosedur
Prosedur praktek : 1. Membongkar 2. Mengamati 3. Mengukur 4.
Mencatat dan 5. Membuat Laporan

PERTEMUAN I

D. Daftar Alat yang Digunakan


Nama Alat Jumlah

8
1. Obeng + dan - 1
2. Jangka sorong 1
3. avometer 1
4. kunci pas 1
5. hidrometer 1

E. Daftar Bahan yang Digunakan


Nama Bahan Jumlah
1. Kunci kontak 1
2. armatur 1
3. selenoid 1
4. pinion gear 1
5. stater clutch 1
6. Test car battery 1
7. Kumparan stater 1

F. Hasil dan Pembahasan


Gambar Hasil Kerja Penjelasan
Gambar hasil pemotretan Nama, fungsi cara kerja, hasil pengukuran,
dll
1. Sebelum melakukan pegukuran maka
multiteseter harus dikalibrasi terlebih
dahulu.

Multitester berfungsi untuk mengukur


tegangan

2. Hidrometer digunakan untuk mengukur


massa jenis zat cair.

9
3. Baterry berfungsi sebagai sumber arus
listrik dengan tegangan rendah 12 volt

Test car battery digunakan untuk mengukur


kapasitas dan kualitas battery.

Hasil pengukuran battery jarum


menunjukan dalam posisi merah.

Merupakan gambar ketika dilakukan


pengukuran jumlah larutan elektrolit

Upper level

Lower level

Pertama-tama dilakukan pengukuran


dengan melihat banyak jumlah larutan
elektrolit dalam aki dengan melihat sisi
depan aki pengukuran bahwa air aki

10
belum melewati lower level dan hasil
ketika dilakukan dengan hidrometer
hasilnya adalah 11,5 mm.

4. Kunci kontak berfungsi untuk memutus


atau menghubungkan arus listrik di
baterai ke coil.

Cara kerja dengan mengalirkan arus


listrik ketika on dan memutus arus
listrik ketika off.

5. Armature berfungsi untuk merubah energi


listrik menjadi mekanik, dalam bentuk
gerak putar.

6. Fungsi dari Yoke sebagai penompang dari


core berbentuk silinder yang terbuat dari
logam.

7. Field coil berfungsi berfungsi untuk

11
membangkitkan medan magnet

8. Solenoid berfungsi Switch atau sakelar


magnet digunakan untuk
menghubungkan dan melepaskan
pinion gear ke/dari roda penerus,
sekaligus mengalirkan arus listrik yang
besar pada sirkuit motor starter melalui
terminal utama.

Terminal terminal yang ada pada


saklar starter :
Terminal B (30) : Mendapatkan
arus langsung dari positif baterai (30)
Terminal C :
Menghubungkan/mengalirkan arus dari
terminal B ke kumparan medan (field
coil)
Terminal (50) : Mendapatkan arus
dari terminal ST kunci kontak dan
meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan
hold in coil (HIC) melalui plat kontak

9. Brush (Sikat) berfungsi untuk meneruskan


arus dari field coil ke armature coil dan
langsung ke massa melalui komutator.

12
10. Shift leverberfungsi untuk mendorong
pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan
roda penerus. Dan melepas perkaitan
pinion gear dari perkaitan roda penerus.

11. Starter Cltuch berfungsi untuk


memindahkan momen puntir dari armature
saft kepada roda penerus, sehingga dapat
berputar. Starter clutch juga berfungsi
sebagai pengaman dari armature coil
bilamana roda penerus cenderung
memutarkan pinion gear.

13
12. Pinion gear berfungsi untuk meneruskan
momen puntir dari starter clutch ke roda
penerus atau ring gear.

PERTEMUAN KE II

G. Daftar Alat Yang Digunakan


Nama Alat Jumlah

1. Multi Tester 1
2. Obeng
1
3. Kunci
4. Jangka sorong 1
5. Obeng kecil
1
1

H. Daftar Bahan yang Digunakan


Nama Bahan Jumlah
1. Stand mesin mobil 1
2. armatur
1
3. solenoid
4. brush 1
5. kumparan stater
1
6. stater clutch
1
1

I. Hasil dan Pembahasan

14
Gambar Hasil Kerja Penjelasan
Gambar hasil pemotretan Nama, fungsi cara kerja, diagnosis, dll

Mesin praktek (mesin kijang 7K).

Armature berfungsi untuk merubah energi listrik


menjadi mekanik, dalam bentuk gerak putar

Brush (Sikat) berfungsi untuk meneruskan


arus dari field coil ke armature coil dan langsung
ke massa melalui komutator.

15
Fungsi dari Yoke sebagai penompang dari core
berbentuk silinder yang terbuat dari logam.

Solenoid berfungsi Switch atau sakelar magnet


digunakan untuk menghubungkan dan
melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus,
sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar
pada sirkuit motor starter melalui terminal
utama.

Terminal terminal yang ada pada saklar


starter :

16
Terminal B (30) : Mendapatkan
arus langsung dari positif baterai (30)
Terminal C :
Menghubungkan/mengalirkan arus dari
terminal B ke kumparan medan (field
coil)
Terminal (50) : Mendapatkan arus dari
terminal ST kunci kontak dan meneruskanya
ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC)
melalui plat kontak

Shift leverberfungsi untuk mendorong pinion gear


ke arah posisi berkaitan dengan roda penerus. Dan
melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda
penerus.

Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen


puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring
gear.

Starter Cltuch berfungsi untuk memindahkan


momen puntir dari armature saft kepada roda
penerus, sehingga dapat berputar. Starter clutch
juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil
bilamana roda penerus cenderung memutarkan
pinion gear.

17
PERTEMUAN III

J. Daftar Alat yang Digunakan


Nama Alat Jumlah
1. Stand mesin 1
2. Multitester
1
3. Obeng
4. Jangka sorong 1
5. Kunci pas / ring
1
1

K. Daftar Bahan yang Digunakan


Nama Bahan Jumlah
1. Armatur 1
2. Kumparan
1
3. Brush
4. Stater clutch 1
5. Pinion gear
1
1

L. Hasil dan Pembahasan

18
Gambar Hasil Kerja Penjelasan
Gambar hasil pemotretan Hasil pengukuran, diagnosis dan lain-lain

Mesin kijang kapsul 7K.

1. Pemeriksaan hubungan putus (terbuka)


Dengan menggunakan multitester(posisikan selector
pada tanda Ohm). Hubungkan masing-masing segmen
komutator.
> Jika jarum multi bergerak berarti kondisi kumparan
dalam keadaan baik, tidak ada yang putus.
> Jika diam berarti putus.

2. Pemeriksaan hubungan massa


Hubgkan masing-masing segmen komutator
dengan bodi armature.
> Jika Jarum multi diam berarti kawat kumparan
baik, tidak ada yang korslet(tidak terkelupas).
> Jika jarum multi bergerak baerati korslet (terjadi
hubungan singkat).

19
3. Pemeriksaan hubungan putus (terbuka)
Hubungkan Ujung kawat field coil (ujung yang
tersambung ke sikat) dengan ujung yang di
ddisebrangnya.
> Jika jarum multi bergerak berate baik (tidak
putus).
> Jika diam berarti putus.

4. Pemeriksaan hubungan massa


Hubungkan ujung kawat (sikat) positif dengan
bodi
> Jika jarum multi diam berarti baik (tidak yang
korslet).
> Jika bergerak berarti terjadi korslet (kawat
menempel ke bodi)

5. Pengukuran Panjang Sikat (Brush)


Setiap Motor starter panjang sikatnya berbeda
tergantung tipenye. Untuk lebih baiknya hasil
pengukuran panjang sikat disesuaikan dengan standar
masing-masing tipe motor starter.
Pengukuran panjang sikat dapat digunakan jangka
sorong (vernier caliper). Jika hasil pengukuran masih
sesuai dengan limit standar dan masih kondisi baik ,
sikat tidak perlu diganti.

6. Pada pemeriksaan dudukan sikat (isolasi)


Dengan menggunakan multi tester, hubungkan

20
dudukan sikat dengan plat besinya. Sebaiknya
tidak ada hubungan, tapi jika ada hubungan maka
dudukan sikat harus diganti.

7. Pemeriksaan Starter Clutch dan Pinion


Gear
Lakukan pemeriksaan starter cluch dengan cara
diputar. Jika starter clutch diputar ke kiri dan ke
kanan, tidak berputar longgar/loncer, maka starter
cutch dalam keadaan baik. Dan periksa juga
kondisi gigi pinion gearnya.

G. Jawaban
Dinamo starter akan mengubah energi listrik DC dari aki menjadi energi gerak
atau kinetik putar yang selanjutnya putaran dinamo starter ini akan memutar fly
wheel kendaraan. Dengan terputarnya fly wheel ini maka siklus kerja dari sebuah
mesin akan terpicu dan berkelanjutan.

Didalam sistem starter sendiri terdiri dari beberapa komponen pendukung yang
diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Solenoid (Magnetic Switch)

Disebut juga dengan istilah solenoid yang berfungsi untuk menghubungkan


serta melepas pinion gear dari fly wheel. Selain itu selenoid juga berfungsi
sebagai penghantar arus listrik pada sirkuit motor starter. Didalam magnetic
switch ini terdapat dua buah kumparan yaitu pull in coil dan hold in coil yang

21
masing masing komponen jika teraliri arus akan menahan atau melepas
pinion gear.

2. Armature dan Shaft


Komponen ini memiliki fungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi
energi gerak atau kinetik. Bentuk dari Armature ini berupa pelat besi yang
dirangkai pada sebuah besi poros kemudian diberikan lilitan atau kumparan.
Bahasa lain dari armature adalah angker.

3. Yoke and Pole Core


Yoke terbuat dari bahan logam yang berbentuk cilinder, berfungsi sebagai
dudukan pole core yang kemudian diikat dengan menggunakan sekrup.
Sedsngkan Pole core berfungsi untuk penopang field coil serta memperkuat
medan magnet yang diciptakan atau ditimbulkan oleh field.

4. Field Coil
Field coil terbuat dari lempengan lempengan tembaga yang dimaksudkan
untuk bisa mengalirkan arus listrik yang kuat sehingga menciptakan medan
magnet.

5. Brush dan Brush Holder


Terbuat dari tembaga lunak yang memiliki fungsi sebagai penerus atau
menyalur arus listrik dari field coil kedalam armature.

6. Armature Brake
Memiliki fungsi untuk pengereman dari putaran armature ketika pinion
terlepas dari ring gear fly wheel sehingga armature tidak terus terputar.

7. Drive Lever/Shift Fork (Tuas Penggerak)


Drive lever meneruskan gerakan dari plunyer solenoid untuk menggerakkan
roda gigi pinion. Drive lever berfungsi untuk mendorong/menghubungkan

22
pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan ring gear pada fly wheel, serta
melepas perkaitan pinion gear dengan ring gear pada fly wheel.

8. Kopling Starter/Starter Clutch (Overrunning Clutch)


Kopling starter berfungsi untuk meneruskan momen putar armatur shaft
kepada fly wheel melalui roda gigi pinion, sehingga fly wheel dapat ikut
berputar. Kopling starter juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil
(mengecah kerusakan starter) bilamana putaran mesin yang tinggi cenderung
memutarkan balik pinion gear. Kopling starter akan melepaskan dengan
sendirinya bila putaran fly wheel (putaran mesin) lebih besar daripada
putaran gear pinion (putaran starter).Kopling Starter

9. Gigi Pinion dan Helical Spline

Gigi pinion dan ring gear meneruskan daya putar starter ke mesin. helical
spline mengubah daya putar dari motor ke tuas pinion dan menyebabkan
perkaiatan dan pelepasan gigi pinion dengan ring gear lebih lembut

H. Keterangan Tambahan Lain (jika dibutuhkan)

I. Penilaian
No Penilaian YA/TIDA
K
1. Apakah langkah-langkah kerja dalam bagian prosedur sudah
diikuti dengan baik?

2. Apakah mahasiswa sudah menjawab semua pertanyaan


responsi dengan benar?

3. Apakah mahasiswa sudah menyelesaikan masalah-masalah

23
yang terjadi selama praktik berlangsung dengan
mengidentifikasi masalah, merencanakan strategi
penyelesaiannya dan rencana berikutnya?

4. Apakah Mahasiswa sudah menggunakan teknologi informasi


untuk menggali informasi lebih lanjut?

J. Pengesahan

Tanda tangan Mahasiswa _________________

Tanda tangan Dosen _____________________

Tanggal dan kelulusan ___________________

24

Anda mungkin juga menyukai