SEMESTER GANJIL
2015/2016
PETUNJUK
PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS
1
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
BAB I
PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS
1.1 Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak diciptakan
peralatanperalatan yang inovatif serta tepat guna. Dalam bidang teknik mesin terutama
pada konsentrasi konversi energi diperlukan pengetahuan tentang bagaimana
menghasilkan suatu sumber energi yang nantinya akan berguna untuk masyarakat luas.
Diantaranya adalah pemanfaatan aliran air yang dapat digunakan untuk menghasilkan
tenaga listrik. Dan alat tersebut dapat berupa instalasi turbin khususnya turbin air. Turbin
air memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan poros yang biasanya dihubungkan
dengan generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
Turbin air Francis merupakan jenis turbin yang paling sering digunakan karena
turbin air Francis dapat beroperasi pada elevasi dan debit aliran sedang serta
perkembangannya dalam dekade terakhir telah memberikan dampak yang besar dalam
pengembangan aplikasi-aplikasi baru. Dengan dilaksanakannya praktikum turbin air
Francis ini diharapkan mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang mesin konversi
energi yang dalam hal ini adalah turbin air.
1.3 Teori
1.3.1 Perhitungan Spesifik untuk Turbin Francis GH. 63P
Hasil pengukuran yang didapatkan dari percobaan :
: ................. H1 [m]
2
: ................. H2 [m]
: ................. p1 [mmHg]
: ................. p2 [mm]
: ................. n [rpm]
Gaya pengereman
: ................. F [N]
SEMESTER GANJIL
2015/2016
Catatan:
-
H H 2 H1
(m)
Dimana :
H1 = Head keluar turbin
H2 = Head masuk turbin
2. Debit yang melalui turbin/Orifice Plate (Q)
m3
Q 3.521 P , (
)
jam
Dimana : P adalah perbedaan tekanan pada manometer orifice (mmHg)
3. Torsi (T)
T = F.L
Dimana:
F = Gaya pengereman (N)
L = Panjang lengan gaya (m) = 0.248 m
4. Brake Horse Power (BHP)
=
2. .
()
60
Dimana:
n = Kecepatan putar turbin (rpm)
3
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
. .
()
3600
Keterangan:
= water g
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
6. Efisiensi ()
=
BHP
x100%
WHP
4
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
3. Katup
Berfungsi untuk mengatur head drop.
4. Orifice
Digunakan untuk mengetahui atau mengukur debit air yang mengalir melewati
orificeberdasarkan perbedaan tekanan fluida sebelum dan sesudah melewati orifice.
5. Manometer
Berfungsi untuk mengukur beda tekanan fluida pada orifice.
6. Turbin Air Francis
Digunakan untuk mengubah energi fluida kerja menjadi energi mekanik.
7. Dinamometer
Berfungsi untuk mengukur gaya pengereman.
8. Pressure Gauge Inlet
Berfungsi untuk mengukur tekanan fluida masuk turbin.
9. Pressure Gauge Outlet
Berfungsi untuk mengukur tekanan fluida keluar turbin.
10. Stroboscop atau tachometer
Berfungsi untuk menghitung putaran turbin.
SEMESTER GANJIL
2015/2016
5. Bak penampung air yang dilengkapi dengan v-notch dan pengukur tinggi permukaan.
6. Pipa penyalur air yang menghubungkan bak penampung dengan pompa.
7. Hand digital tachometer untuk mengukur putaran poros turbin.
8. Stroboscop untuk mengukur kondisi aliran selama melewati lorong sudu.
6
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
n
(rpm)
Tanggal :
= .
= .
P
(mmHg)
Q
(m /jam)
3
F
(N)
T
(Nm)
BHP
(Watt)
WHP
(Watt)
Efisiensi
(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
5.
6.
7.
8.
7
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
PETUNJUK
PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL
8
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
BAB II
PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL
2.1 Pendahuluan
Pompa adalah jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida
melalui pipa dari suatu tempat ketempat lain. Spesifikasi pompa dinyatakan dengan
jumlah fluida yang dapat dialirkan per satuan waktu dan tinggi energi angkat. Dalam
menjalankan fungsinya tersebut, pompa mengubah energi gerak poros untuk
menggerakkan sudu-sudu menjadi energi gerak kemudian menghasilkan fluida
bertekanan.
Pada umumnya pompa digunakan untuk menaikkan fluida ke sebuah reservoir,
irigasi, pengisi ketel, dsb. Sedang dalam pelaksanaan operasinya pompa dapat bekerja
secara tunggal, seri, dan paralel. Yang kesemuanya tergantung pada kebutuhan serta
peralatan yang ada.
Dalam perencanaan instalasi pompa, harus diketahui karakteristik pompa yang
akan digunakan untuk mendapatkan sistem yang optimum. Untuk itu mahasiswa teknik
mesin perlu malaksanakan praktikum yaitu untuk mendapatkan pengalaman pengujian
karakteristik pompa.
2.3 Teori
2.3.1 Pompa Tunggal
a. Head (H)
Head adalah tinggi energi angkat atau dapat dinyatakan sebagai energi
diberikan pompa per satuan berat fluida yang dipompakan.
9
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
Pd
Ps
= water. g (N/m3)
(m)
b. Kapasitas (Q)
Kapasitas adalah jumlah fluida yang dapat dialirkan pompa per satuan waktu
Satuan : m3/s, liter/s atau ft3/s
Diukur : dengan venturi meter
Rumus Q =
0,189
1000
h (m3/s)
n
(Watt)
k
10
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
W2
100 0 0
W1
H2
Pd - Ps
Pd - Ps
(m)
(m)
Htotal = H1 + H2 (m)
b. Kapasitas (Q)
Rumus
Q=
0,189
1000
h (m3/s)
Dimana:
Q = Q1 = Q2
h = beda ketinggian kolom Hg manometer pada venturi meter (mm)
c. Torsi
Rumus
T1 = F1.L (N.m)
T2 = F2.L (N.m)
Ttotal = T1 + T2
Dimana:
F = Gaya pembebanan (N)
11
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
= F1.
n
(Watt)
k
W1,2
= F2.
n
(Watt)
k
W2,2
W2,total
W1,total
100 0 0
Pd - Ps
Pd - Ps
Htotal=
(m)
(m)
H1 H 2
(m)
2
12
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
b. Kapasitas (Q)
Rumus
Q=
0.189
1000
h (m3/s)
QTotal = Q1 + Q2
Q1
Q2
= QTotal Q1
n
(Watt)
k
W1,2 = F2.
n
(Watt)
k
Q
(Watt)
2
Q
(Watt)
2
SEMESTER GANJIL
2015/2016
e. Efisiensi ()
Rumus
=
W2,total
W1,total
100 0 0
14
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
b. Pompa seri
-
c. Pompa pararel
-
8. Ulangi langkah 7 dengan memutar katup buang 180o,untuk tiap pengambilan data.
Lakukan hingga terbuka penuh.
9. Untuk mengakhiri pengujian putar perlahan pengatur kecepatan putar pompa agar
kecepatan melambat. Katup buang ditutup kembali. Matikan mesin.
10. Pada pengujian pompa seri katup C diubah kedudukannya 1800 dan pompa II
dihidupkan. Langkah 7-8 diulangi lagi.
15
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
11. Pada pengujian pompa paralel katup C diubah kedudukannya 1800 (seperti
kedudukan awal), katup B dibuka dan pompa II dihidupkan. Langkah 7-8 diulangi
lagi.
12. Percobaan selesai
Tanggal :
No
ps1
pd1
2
N/m
Pd-Ps
2
N/m
N/m
Head
W1
W2
Efisiensi
mmHg
Nm
Watt
Watt
m /s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
5.
6.
7.
8.
16
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
No.
I
Pd
N/m
II
Putaran Motor 2
Pd-Ps
N/m
II
2015/2016
II
mmHg
m/dt
Head
m
II
Total
F
N
II
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
No.
I
Torsi
Nm
II
Total
W
Watt
II
Total
W
Watt
II
Efisiensi
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
17
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
No.
Pd
N/m
II
F
N
II
Putaran Motor 2
Pd-Ps
N/m
II
Torsi
Nm
II
h
mmHg
II
Total
W
Watt
II
Q
m/dt
II
Total
W
Watt
II
Head
m
II
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
No.
Total
Total
Efisiensi
%
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
18
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
PETUNJUK
PENGUJIAN KOMPRESOR TORAK
19
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
BAB III
PENGUJIAN KOMPRESOR TORAK
3.1 Pendahuluan
Kompresor adalah suatu peralatan teknik yang penting untuk dipelajari karena
kompresor merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan di perindustrian.
Sehingga mampu mengoperasikan dan memahami prinsip kerja kompresor merupakan
hal yang penting bagi mahasiswa sebagai bekal terjun ke dunia kerja. Diharapkan dengan
dilakuannya praktikum kompresor, mahasiswa nantinya mendapatkan pemahaman yang
cukup mengenai kompresor karena pentingnya kompresor di bidang industri. Terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi kinerja kompresor karena terdapat beberapa variabel
yang mempengaruhi proses kompresi udara dalam kompresor, diantaranya yaitu: laju
aliran masukan fluida, tekanan, dan temperatur. Semua variabel tersebut saling
berhubungan satu dengan yang lain dalam proses kompresi udara, dan perlu dikondisikan
sedemikian rupa agar mendapatkan hasil kompresi yang sempurna.
Diantara sekian banyak kompresor, kompresor yang banyak digunakan adalah
kompresor
torak
karena
kompresor
jenis
ini
merupakan
kompresor
yang
mempunyai daerah operasi dengan tekanan yang paling tinggi. Selain itu, perawatan dan
penggunaan kompresor torak lebih sederhana diantara kompresor yang lainnya.
20
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
3.3 Teori
a. Rumus Perhitungan:
= 273 + ()
=
8314.34
(
)
28.97 .
= . 13,6. (2 )
= . . (. 2 )
=
( )
. 3
Dimana :
T
ts
udara
= spesifik gravity
=
Pbar
Ps
hair
Dimana :
W = kapasitas aliran massa udara [kg/menit]
21
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
udara
[m 3 / menit ]
Dimana :
Qs
udara
k P Qs
k 1 6120
Pd k 1 / k
1
P
[kW]
Pd
ad
Lad
Ls
Ls = Nm x m [kW]
Dimana :
Ls
22
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
5. Efisiensi volumetrik
Qs
Qth
Qth = Vc x Nc [m3/min]
Vc
2
.Dc .Lc .nc [m3]
4
Dimana :
Qth
Vc
Dc
Lc
nc
= jumlah silinder = 2
23
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
24
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
kapasitas aliran dan tekanan kerja kompresor harus dilakukan setelah suhu mencapai
harga yang stabil.
25
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
yang perlu diperhatikan bahwa pengamatan beda tekanan harus sangat teliti, yaitu harus
mampu terbaca sampai dengan 0,01 satuan pengukuran.
3.5.8 Unloader
Unloader harus diset sesuai dengan tekanan kerja maksimum kompresor
yang dikehendaki. Pada saat unloader bekerja dan katup buang tertutup, tekanan dalam
tangki tidak boleh naik, seandainya terjadi kenaikan tidak boleh menyebabkan katup
pengaman bekerja.
26
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
Putaran
Daya input
Percobaan selesai.
27
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL
2015/2016
Tanggal :
Spesifikasi kompresor
Diameter : 65 mm
Langkah torak : 65 mm
2,2 kW
Komponen yang
diamati
Satuan
Frekuensi
Tegangan
Arus
Daya masuk
Efisiensi
Daya Keluaran
Putaran
Temperatur bola basah
Temperatur bola kering
Kelembaban
Tekanan sblm orifice
Tekanan stlh orifice
Beda tekanan sblm-stlh
Temperatur udara
Tekanan
Temperatur
Putaran
Hz
Volt
Ampere
kW
%
kW
rpm
C
C
%
mm HO
mm HO
mm HO
C
kg.m
C
rpm
kg.menit
m.menit
kW
Efisiensi adiabatik
Efisiensi volumetrik
%
%
Motor listrik
Atmosphere
Saluran
Tangki udara
Kompresor torak
3 Phase
50 Hz
380 Volt
Hasil Pengukuran
1
5.
6.
7
8.
28
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA
TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA