Anda di halaman 1dari 13

KNOWLEDGE MANAGEMENT

DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 1 of 13

CLIENT CONTRACTOR ENG. SUB. CONT. PROJECT NAME LOCATION CONTRACT NO.

: PT PERTAMINA (PERSERO) : PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK : PT. TECHNIP INDONESIA : DPPU KUALANAMU DEVELOPMENT PROJECT : MEDAN : SPB-019/F30000/2009-S5

Oleh: GALIH PERMADI SIWI KEPALA SEKSI ENJINIRING

PROYEK PEMBANGUNAN DPPU KUALANAMU

DEPARTEMEN INDUSTRIAL PLANT

PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 2 of 13

DAFTAR ISI

1.0 2.0 3.0 4.0

UMUM......................................................................................................................... 3 PESERTA KEGIATAN ............................................................................................. 3 PROSEDUR ................................................................................................................ 4 PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................................. 6

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 3 of 13

1.0

UMUM
Proyek Pembangunan DPPU Kualanamu adalah proyek EPC yang dikerjakan oleh Departemen Utilitas dengan owner pekerjaan dari PT Pertamina (Persero). Skup pekerjaan yang ada adalah EPC dengan sub disiplin sipil, mekanikal, piping, elektrikal dan instrument. Salah satu porsi EPC pekerjaan mekanikal adalah untuk pompa produk. Tender pompa API 610 dimenangkan oleh PT KSB Indonesia dengan membawa brand KSB Pumps. KSB adalah perusahaan pompa dan valve berpusat di Jerman yang mempunyai diivisi manufaktur di Pimpri, India. Pompa produk yang dipesan adalah : 1. Collector Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 60 m /jam, head 77.03 m, berjumlah dua buah berfungsi untuk menyalurkan produk aftur dari collector tank ke aftur tank. 2. Collector Drain Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 10 m /jam, head 36.03 m, berjumlah dua buah berfungsi untuk menyalurkan produk aftur dari drain cap collector tank ke drain tank. 3. Hydrant Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 240 m /jam, head 156.32 m, berjumlah lima buah berfungsi untuk menyalurkan produk aftur dari aftur tank tank ke hydrant system di apron dan ke refueler unloading system. 4. Degas Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 50 m /jam, head 68.94, berjumlah dua buah berfungsi untuk menyalurkan produk aftur dari dan ke defueling system dan sebagai pompa transfer inter aftur tank. 5. Diesel Fuel Receiving Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 20 m /jam, head 38.47 m, berjumlah satu buah berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar solar untuk system operasi diesel engine genset dan fire pump dari truk tanki ke diesel tank. 6. Diesel Fuel Delivery Pump : Centrifugal pump dgn kapasitas 5 m /jam, head 28.21 m, berjumlah dua buah berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar solar dari solar tank menuju ke masing-masing diesel buffer tank. Semua pompa diatas adalah pompa jenis Overhung OH2 dengan driver electric motor mengacu pada standar API 610 edisi 10. Factory Acceptance Test dilakukan untuk inspeksi kesesuaian performa dokumen terhadap kinerja equipmentnya dan sekalugus memenuhi bagian dari kontrak WIKA ke Pertamina.
3 3 3 3 3 3

2.0

PESERTA KEGIATAN
Dalam kegiatan FAT ini, WIKA menugaskan: 1. Umar Patoni selaku Manajer Konstruksi 2. Galih Permadi Siwi selaku Kepala Seksi Enjiniring

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 4 of 13

PT KSB Indonesia menugaskan Wiras Hardian untuk memberikan fasilitas dan dukungan teknis selama berlangsungnya inspeksi.

3.0

PROSEDUR
3.1 Peralatan Skematik test bed:

1. Bak air : diguakan untuk tempat sumber air media pengujian performa 2. Throttle valve suction : digunakan untuk throttling guna memanipulasi kondisi tekanan saluran suction. 3. Flow meter : digunakan untuk mengukur flowrate air media pengujian 4. Suction pressure indicator / transmitter : digunakan untuk mengukur tekanan saluran suction. 5. Reducer : untuk adaptor ukuran pipa ke ukuran flange pompa 6. Electrical / instrument panel : digunakan untuk membaca parameter tegangan, arus dan daya listrik yang dibutuhkan. 7. Electric motor : menggunakan electric motor pabrik untuk sumber daya poros pompa.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 5 of 13

8. Pompa 9. Discharge pressure indicator / transmitter : digunakan untuk mengukur tekanan saluran discharge. 10. Throttle valve discharge : digunakan untuk throttling guna memanipulasi kondisi tekanan saluran discharge. 11. Return valve : untuk menyalurkan air media pengujian ke saluran air. 12. Saluran air : untuk menyalurkan air media pengujian ke bak penampung 3.2 Metode pengukuran: 1. Instrumentasi harus terkalibrasi. 2. Pengukuran flow rate: menggunakan flow meter test bed berupa positive displacement atau ultrasonic. 3. Pengukuran tekanan: pipa suction menggunakan compound pressure gauge atau pressure transmitter, pipa discharge menggunakan pressure gauge atau pressure transmitter. 4. Pengukuran parameter elektrikal: dengan pengukuran digital meter untuk tegangan dan arus, perhitungan daya dengan rumus: W= 3

5. Pengukuran RPM: menggunakan digital non kontak tachometer. 6. Perhitungan efisiensi: mengunakan parameter data pengujian. 7. Pengujian NPSH hanya dilakukan pada pompa yang memiliki margin NPSHA ke NPSHR kurang dari 1 meter. 8. Acceptance criteria: harus masuk ke toleransi sebagai berikut:

Condition Rated differential head: - 0 m to 150 m - 151 m to 300 m - > 300 m

Rated point (%) -2 +5 -2 +3 -2 +2

Shutoff (%) +10 -10a +8 -8a +5 -5a

Rated power +4b Rated NPSH 0 Note : Efficiency is not a rating value a. If a rising head flow curve is specified, the negative tolerance specified here shall be allowed only if the test curve still shows a rising characteristic.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 6 of 13

b. Under any combination of above (cumulative tolerances are not acceptable).


Vibrasi diukur pada posisi aksial, horizontal dan vertical pada bearing housing batasan : 3 mm/s. Kebisingan maksimum yang diijinkan : 85 dB pada jarak 1 meter. Temperature bearing untuk tipe oil ring, kenaikan temperature yang diijinkan 0 pada saat test adalah : 234 C. 9. Hukum affinity: digunakan untuk penggambaran kurva dengan memasukkan data flow rate, head, daya dan NPSH. 1 1 = 2 2

n : rpm

1 3 1 = 2 2

1 2 1 = 2 2 1 2 1 = 2 2
3

Q : flow rate (m /jam) H : head (m) P : daya (KW) NPSH : nett positive suction head (m)

4.0

PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Pre test check Sebelum menlaksanakan pengujian harus dipersiapkan terlebih dahulu sebagai berikut: 1. Koneksi pipa suction dan discharge sudah terhubung sempurna. 2. Alat ukur pengujian dalam kondisi baik dan siap pakai. 3. Kebutuhan pelumas (oli / grease) untuk bearing pompa sudah terpenuhi. 4. Venting pada pipa suction dan discharge pompa. 5. Venting pada mechanical seal pompa sesuai kebutuhan. 6. Pompa dan motor harus dialignment dengan toleransi maksimum 0.1 mm. 7. Pengujian arah putaran motor telah dilakukan sebelumnya. 8. Koneksi kabel power ke electric motor harus terpasang dengan baik dan aman.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 7 of 13

9. Pompa sudah dilakukan priming. 4.2 Pelaksanaan performance test 1. Nyalakan pompa 5 menit dengan kebutuhan beban rendah (30%) untuk memastikan peralatan instrumentasi beroperasi, arah putaran motor sudah benar, vibrasi masih dalam ambang batas normal dan tidak ada kebocoran. 2. Jalankan pompa selama 1 jam pada kondisi operasi untuk memastikan kondisi stabil sudah tercapai. 3. Ambil parameter pengujian: Head Flowrate Power Bearing temperature Vibration

Pada 5 kondisi operasi sebagai berikut: 1. Shut off (valve discharge tertutup penuh) 2. Flowrate minimum (sesuai datasheet) 3. Flowrate diantara minimum flow dan operating flow 4. Rated operating flow (sesuai datasheet) 5. Flowrate maksimum (atau 120% dari rated operating flow) 4.3 Penyusunan dokumen dan grafik pompa 1. Data parameter pengujian sebelumnya dimasukkan kedalam table beban air dan ditampilkan dalam grafik dengan deskripsi: Axis X : Flowrate Axis Y : Head, NPSHR, Efisiensi, Power

2. Tabel beban air diatas dikonversi menjadi beban fluida desain (Avtur) dengan memasukknan koreksi berat jenis, sehingga nanti akan tergambarkan grafik performance pompa dengan fluida desain.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 8 of 13

Foto dokumentasi :

Persiapan pelaksanaan performance test untuk pompa hydrant.

Pump test panel yang menampilkan flow, arus listrik, daya listrik dan bukaan valve discharge.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 9 of 13

Valve di pipa suction pompa, selalu diposisikan terbuka, dan dioperasikan buka - tutup dalam pengetesan NPSHR.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 10 of 13

Suction pressure gauge beserta koneksinya, digunakan untuk mengukur tekanan pipa suction.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 11 of 13

Discherge pressure gauge beserta koneksinya, digunakan untuk mengukur tekanan pipa discharge.

Valve di pipa discharge pompa dioperasikan buka - tutup dalam performance untuk mendapatkan flow yang diinginkan pada saat pengetesan.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 12 of 13

Flow meter sebagai pembacaan flow pengetesan yang ditampilkan dalam pump test panel.

Vibration test dengan vibrometer.

KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT NO. FACTORY PERFORMANCE TEST POMPA API 610 REV. : 0 PAGE : 13 of 13

Tim performance test

Anda mungkin juga menyukai