PROVISION of ORF
Document Number
BUILDING and
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020
INFRASTRUCTURE
REV.1
SERVICE
No. 4710002759
APPROVAL SHEET
REVISION STATUS
PT. Petronesia Benimel Owner
Rev Issue Date Issue Purpose
Prepared Checked Approved Signature
A 04-11-2019 ANZ MF CT Issued For Review
B 03-12-2019 ANZ MF CT Issued For Approval
0 13-01-2020 ANZ MF CT Issued For Construction
1 28-05-2021 ANZ MF CT Re-Issued For Construction
PHE WMO Steel Painting Procedure
Revision :1
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 2 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
TABLE OF CONTENT
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 3 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
1. LATAR BELAKANG
PHE WMO memiliki beberapa fasilitas existing seperti gedung perkantoran, bangunan control room,
Laboratorium, klinik dan fasilitas lainnya berada di berdekatan area tangki kondensat dan
fasilitas gas plant yang berpotensi terpapar bahaya jika terjadi kegagalan di dalam fasilitas tersebut.
Untuk di perlukan pemindahan/pembangunan bangunan ke lokasi yang baru. PT. Petronesia Benimel
telah di tunjuk sebagai pelaksana pada proyek PROVISION of ORF BUILDING and
INFRASTRUCTURE SERVICES dengan nomor kontrak : 4710002759. Secara umum ruang lingkup
dari proyek ini meliputi hal-hal berikut ini, namun tidak terbatas pada pekerjaan yang lain dalam
penyelesaian ini :
Penelaahan Desain Engineering termasuk berbagai studi yang dipersyaratkan.
Engineering harus meliputi kegiatan verifikasi, penilaian, analisa, perhitungan, spesifikasi,
prosedur, disain dan Engineering terperinci untuk mendukung tahap Pengadaan dan
Konstruksi.
Merujuk spesifikasi, standard & minimum standard HSSE PERUSAHAAN
Pengadaan semua peralatan, bulk material dan bahan habis pakai
Transportasi peralatan dan material ke lokasi Pekerjaan.
Fabrikasi dan Konstruksi bangunan dan fasilitas infrastruktur, peralatan dan materials dilokasi
Pekerjaan.
Pengujian kinerja, Pengujian Fungsi dan perbantuan Pengujian Kinerja terhadap Fasilitas
termasuk sertifikasi MIGAS / lembaga sertifikasi lainnya oleh PERUSAHAAN
Keselamatan yang sesuai dengan persyaratan HSSE PERUSAHAAN.
Melakukan komunikasi, sosialisasi dan pengamanan yang berhubungan dengan lingkungan
sekitar proyek
2. DEFINISI PROYEK
Project PHEWMO ORF Building & Infrastucture Service ini berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi
Jawa Timur, Indonesia dengan identitas PERUSAHAAN sebagai berikut :
3. TUJUAN
Tujuan dari steel painting prosedur adalah memberikan panduan dalam melaksanakan pemeriksaan
terhadap pekerjaan steel painting, guna memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standard dan
spesifikasi yang disyaratkan. Pekerjaan pengecatan logam yang dimaksud meliputi pekerjaan permukaan
logam yang tampak (exposed) harus dicat sampai dengan finish tetapi untuk bagian yang tidak
ditampakkan (un-exposed) cukup dicat hanya dengan cat dasar saja.
4. REFERENSI
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 4 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
a. Project Manager
‐ Memastikan prosedur ini tersosialisasi ke seluruh karyawan.
‐ Memastikan semua peralatan yang digunakan untuk bekerja tersedia dan sudah di
inspeksi.
‐ Memastikan supervisor berada di tempat atau mengawasi pekerjaannya pada saat bekerja.
‐ Menerapkan prosedur pekerjaan yang ada dengan melakukan penilaian resiko dan
menggunakan peralatan yang sesuai.
‐ Memilih pekerja yang kompeten dalam melakukan fungsinya sebagai pengawas dan
operator.
b. Construction Manager
‐ Bertanggung jawab untuk mengatur rencana kerja dilapangan dengan berkoordinasi dengan
Project Manager dan dibantu tenaga lainnya dilapangan
‐ Bertanggung Jawab terhadap penyusunan daily report, dan weekly report progress
perkembangan proyek yang sedang berlangsung.
c. QA/QC
‐ Bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas produksi, mengontrol agar hasil kerja sesuai
dengan design / drawing. Juga berpedoman terhadap procedure/standart resmi yang sudah
baku
‐ Membuat laporan berkala terhadap kualitas pekerjaan yang sedang dikerjakan
d. Supervisor
‐ Mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh mandor dan anak buah nya sesuai dengan
gambar kerja berserta persyaratan teknis yang telah ditentukan
‐ Membuat dan melaporkan hasil pekerjaan dengan membuat daily report kepada Site
Manager
e. HSE
‐ Bertugas mengadakan briefing sebelum pekerjaan dimulai
‐ Selalu melakukan monitoring agar pekerjaan berjalan sesuai prosedur untuk menghindari
insiden.
‐ Berwenang untuk menghentikan pekerjaan jika melihat keadaan sekitar yang tidak
aman saat pekerjaan berlangsung.
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 5 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
6. JALUR KOMUNIKASI
Gambar jalur Komunikasi
8. PERALATAN
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 6 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
9. URAIAN PROSEDUR
KONTRAKTOR wajib membuktikan keaslian cat dari produk tersebut di atas mengenai
kemurnian cat yang akan dipergunakan.
Pembuktian berupa :
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 7 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
Segel kaleng
Test BD
Test laboratorium
Sertifikat material dari pabrik
Material yang masuk tidak boleh melebihi batas umur simpan (self life)
Kondisi kemasan dan material tidak boleh rusak karena salah penyimpanan
Hasil akhir pengecatan
Apabila tidak sesuai dengan kondisi diatas, maka material harus direject.
Biaya untuk pembuktian ini dibebankan kepada KONTRAKTOR. Hasil tes kemurnian ini
harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen dan diserahkan ke PERUSAHAAN
untuk persetujuan pelaksanaan.
KONTRAKTOR harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat pada bidang-
bidang transparan ukuran 30 x 30 cm. Pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan
dengan jelas warna, formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (dari cat dasar sampai
dengan lapisan akhir) apabila ditentukan lain maka KONTRAKTOR harus mengikuti
ketentuan yang disyaratkan oleh PERUSAHAAN..
Semua bidang contoh tersebut harus disampaikan kepada PERUSAHAAN. Jika contoh-
contoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh PERUSAHAAN, barulah KONTRAKTOR
melanjutkan dengan pembuatan “mock-up”.
KONTRAKTOR harus menyerahkan kepada PERUSAHAAN minimal 5 galon tiap warna dan
jenis cat yang dipakai dan jika ditentukan lain maka harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu oleh PERUSAHAAN. Kaleng-kaleng cat tersebut harus tertutup rapat dan
mencantumkan dengan jelas identitas cat yang ada di dalamnya. Cat ini akan dipakai sebagai
cadangan oleh PERUSAHAAN untuk perawatan.
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 8 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
Kondisi lingkungan yang disyaratkan adalah dengan Relative humadity maksimal 85%,
temperature permukaan 30C diatas temperature dewpoint dan tidak turun hujan atau sesuai
rekomendasi manufaktur (PDS). Kecepatan angin maksimal 20 km/jam.
Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape, pompa udara tekan (vacuum cleaner),
semprotan dan sebagainya harus tersedia dari kualitas / mutu terbaik dan jumlahnya cukup
untuk pekerjaan ini.
Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas. Penyemprotan hanya boleh
dilakukan bila disetujui PERUSAHAAN.
Pemakaian ampelas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan kain kering terlebih
dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN, terkecuali disyaratkan
lain dalam spesifikasi ini.
Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan cat dasar untuk komponen bahan / material
logam, harus dilakukan sebelum komponen tersebut terpasang.
Standar Pengerjaan (“Mock-Up”).
Sebelum pengecatan dimulai, KONTRAKTOR harus melakukan pengecatan pada satu bidang
untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh
pilihan warna, tekstur, material dan cara pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai
sebagai “mock-up” ini akan ditentukan oleh PERUSAHAAN.Jika masing-masing bidang
tersebut telah disetujui oleh PERUSAHAAN, maka bidang-bidang ini akan dipakai sebagai
standar minimal keseluruhan pekerjaan pengecatan.
Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan oleh aplikator yang direkomendasikan oleh pihak
pabrik untuk mendapatkan garansi bahan dan pekerjaan dari pabrik.
Pekerjaan Pengecatan Logam Yang Ditampakkan.
a. Persiapan Sebelum Pengecatan.
Bersihkan permukaan dari kulit giling (kerak / millscale), karat, minyak, lemak
dan kotoran lain secara teliti, seksama dan menyeluruh sehingga permukaan
yang dimaksud menampilkan tampak logam yang halus dan mengkilap.
Ujung permukaan yang lancip harus dibuat kontur dan permukaan las yang
kasar harus digerinda.
Pelaksana pekerjaan (Blaster) harus tersertifikasi dari lembaga pelatihan
yang berkompeten (Ascoatindo, CCIPP, Indocor, atau lembaga sejenis)
Keuntungan dari hasil sandblasting adalah :
o Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti
karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya.
o Mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar
o Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat
lebih melekat
Near White Blast Cleaning
o Jenis pasir abrasive yang digunakan refer SSPC-AB 1/2/3 : Type I,
Class A, Grade 3.
o Biasa diaplikasikan ke bahan metal/besi yang tidak beresiko
terbakar.
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 9 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 10 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 11 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 13 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 14 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
4. Perubahan warna - Pigmen yang dipakai tidak - Pilihlah jenis cat lain
(Discoloration) tahan terhadap cuaca dan terik - lakukan kembali persiapan
matahari permukaan dan lapisi dengan
- Adanya bahan pengikat cat dasar tahan alkali.
(binder) bereaksi dengan
garam-garam alkali.
5. Sukar Mengering - Pengecatan dilakukan pada - Keroklah seluruh lapisan cat,
Dying Troubles cuaca yang tidak baik / bersihkan dan biarkan
kurangnya sinar matahari, permukaan mengering dan baru
misalnya udara lembab dicat ulang, dalam keadaan
- Pengecetan pada permukaan cuaca baik.
yang mengandung wax polish - Keroklah seluruh lapisan cat,
(lemak) minyak atau berdebu. bersihkan dan beri lapisan cat
- Serangan alkali yang kuat yang tahan alkali.
pada bahan pengikat (binder),
biasanya pada jenis cat
minyak.
6. Garis-garis bekas kuas - Kwas diulaskan terus pada - Setelah lapisan cat mengering
(Brush Marks) saat cat mulai mengering gosoklah dengan kertas
- Pemakaian cat terlalu kental ampelas, bersihkan dan dicat
- Pemakaian kwas yang kotor dengan cara pengecatan yang
benar dan dicat ulang dengan
cat yang kekentalannya cukup
7. Daya tutup berkurang - Cat yang terlalu encer - Encerkan cat sesuai anjuran,
(Poor Opacity) - Pengadukan kurang baik aduk cat sehingga merata.
- permukaan bahan yang akan - Ulangi pengecatan sampai
dicat terlampau porous. cukup rata
8. Lapisan cat menurun - Pengecatan dilakukan tidak - Biarkan cat mongering dengan
pada beberapa tempat merata baik.
(Sagging) - Ratakan bagian-bagian yang
menurun dengan kertas
ampelas,
kemudian lakukan pengecatan
ulang.
9. Kurang mengkilap - Pengecatan dilakukan pada - Ampelaslah dan ulang
daripada seharusnya permukaan yang mengandung pengecatan kalau lapisan cat
(Loos Opacity) minyak atau lilin sudah tua/kurang mengkilap
- Pengecatan pada saat cuaca - Keroklah seluruh lapisan cat
kurang baik/lembab dari permukaan sebelum
- Pengecatan dilakukan pada melakukan pengecetan baru.
cat
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 15 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 16 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 17 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 18 of 19
PHE WMO Steel Painting Procedure
Untuk pekerjaan pengecatan besi menggunakan painting system sebagai berikut:
INTERMEDIATE-
COAT
Epoxy MIO Jotun Penguard Mid Coat MIO 250
8.0 mils / 200 µm
DFT
TOPCOAT
Aliphatic Jotun Futura Clasic 334
Polyurethane
2.0 mils / 50 µm DFT
“ Respirators are strongly recommended when applying polyurethane.
VOC at or below 340 g/l is the anticipated regulatory limit. Check local standards for current VOC limits.
Consult manufacturer’s product data sheets for specific details about applying any coating.
ATTACHMENT
I. Material Produk Data Sheet Jotun
PHEWMO-ORF-Z-PRC-0020-Rev.1 Page 19 of 19