Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN KONVERSI ENERGI

POMPA SENTRIFUGAL

Disusun oleh:

Nama : Winda Margaretha (3.22.19.2.23)

Kelas : KE 3C

Anggota :1. Raden Gumilang Aji Prakoso (3.22.19.2.19)

2. Ziva Ahmad Khoyri (3.22.19.2.24)

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2022
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................................................... i


Daftar Isi ....................................................................................................................................................... ii
Isi .................................................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................................................... 1
C. Dasar Teori........................................................................................................................................ 1
D. Alat yang Digunakan ........................................................................................................................ 4
E. Rangkaian Percobaan ........................................................................................................................ 5
F. Prosedur Pengujian ........................................................................................................................... 5
G. Data Percobaan ................................................................................................................................. 6
H. Pembahasan..................................................................................................................................... 10
I. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 11

ii
POMPA SENTRIFUGAL

A. Latar Belakang
Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu
tempat ke tempat yang lain, melalui media pipa (saluran) dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung kontinu. Pompa beroperasi dengan
prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian hisap (suction) dan bagian tekan
(discharge). Perbedaan tekanan tersebut dihasilkan dari sebuah mekanisme misalkan
putaran roda impeler yang membuat keadaan sisi hisap nyaris vakum. Perbedaan tekanan
inilah yang mengisap cairan sehingga dapat berpindah dari suatu reservoir ke tempat lain.
Sebuah pompa adalah alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan cairan.
Energi mekanik diubah menjadi energi pada hydraulic pompa itu. Perlu Diketahui bahwa
pmpa merupakan alat yang penting dan banyak digunakan pada industri. Ada beberapa
jenis pompa yang dipakai dalam industri salah satunya yaitu pompa sentrifugal. Adapun
pertimbangan memilih pompa sentrifugal karena mudah dioperasikan,konstruksinya
sederhana dan mudah ditemukan di pasaran,biaya pemeliharaan relatif murah, dan
kemampuan dalam mentransfer volume yang besar tanpa tergantung pada katup atau
celah yang kecil.

B. Tujuan
Setelah mempelajari dan melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan fungsi kerja pompa sentrifugal
2. Membuat kurva karakteristik H vs Q
3. Membuat kurva karakteristik 𝜂 vs Q
4. Membuat kurva karakteristik NH vs Q
5. Membuat kurva karakteristik Np vs Q

C. Dasar Teori
Pengertian
Pompa sentrifugal adalah pompa yang memperbesar energi fluida melalui prinsip
gaya sentrifugal. Pompa sentrifugal dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja
poros menjadi energi fluida. Energi inilah yang mengakibatkan pertambahan head
tekanan, head kecepatan dan head potensial pada fluida yang mengalir kontinu. Aliran

1
fluida masuk ke sudu yang berputar memiliki percepatan, sehingga aliran fluida
tercampak keluar dari sudu-sudu dan berubah menjadi energi tekanan di sudu penyearah
(di rumah spiral pompa) dihubungkan ke katup hisap dan katup buang. Proses
tercampaknya fluida keluar dari sudu-sudu, mengakibatkan bergeraknya fluida di katup
kempa melalui katup hisap dengan arah aliran terus-menerus (tidak terputus-putus).
Bagian – Bagian Pompa Sentrifugal

Gambar 1. Bagian Utama Pompa Sentrifugal

a. Casing, berfungsi melindungi seluruh bagian pompa, menurunkan kecepatan


aliran dari pompa dan mengubah nya menjadi energi tekan, mencegah bagian
dalam pompa dari korosi dan tempat melekatnya impeller.
b. Impeller, berfungsi menggerakan fluida dasi sisi suction (isap) ke sisi discharge
(buang).
c. Shaft/As poros, berfungsi meneruskan putaran dari motor penggerak ke impeller.
d. Bearing/klaker, berfungsi sebagai penahan dari shaft agar berputar tanpa ada
beban penghambat. terdiri dari lubang yang luar tidak bergerak (stator) dagian
dalam bergerak (rotor), diantara keduanya terdapat bola atau bantalan peluru
(gotri) sehingga rotor bergerak.
e. Coupling, berfungsi meneruskan putaran dari motor penggerak ke shaft.
f. Packing, berfungsi mencegah kebocoran cairan yang ada dalam rumah pompa.
g. Diffuser, berfungsi mengubah energi gerak menjadi energi tekan yang berada
dalam casing.

2
Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Gambar 2. Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal ini dioperasikan dengan bagian isap yang tergenang air.
Impeller tunggal berputar didalam rumah pompa, air akan masuk impeller arah aksial
melalui lubang searah poros dan keluar mengelilingi keliling impeller ke rumah
pompa. Pada waktu air melalui impeller, energi diberikan ke air melalui sudu yang
melengkung pada impeller, air akan meninggalkan impeller dengan tekanan dan
kecepatan yang meningkat.

Karakteristik Pompa Sentrifugal

Gambar 3. Karakteristik pompa sentrifugal


Parameter penting yang harus diamati di dalam pengujian pompa adalah :
1. Kapasitas pompa (Q) yaitu laju aliran volume air yang dihasilkan pompa.
2. Head pompa (H) adalah selisish netto head tekan dan head isap pompa
H = Hd – Hs
Dimana :

3
H = head pompa (m)
Hd = head tekan (m)
Hs = head isap (m)
3. Daya Hidrolik (NH)
NH = 𝜌 g H Q
Dimana :
𝜌 = massa jenis air (kg/m2)
g = gravitasi (m/s2)
H = head pompa (m)
Q = debit pompa (m3/s)
4. Daya Pompa (Np)
Np = 𝜔 T
Dimana :
𝜔 = kecepatan sudut (rad/s)
T = torsi (Nm)
5. Efisiensi Pompa (𝜂)
Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya hidrolik dengan daya pompa
untuk menggerakkan pompa.
𝑁𝐻
𝜂= 𝑥 100%
𝑁𝑝

Untuk berbagai kondisi kerja, harga parameter tersebut akan bervariasi dan
menunjukkan kemampuan kerja pompa pada suatu daerah kerja tertentu.

D. Alat yang Digunakan


1. Meter tekanan
2. Meter torsi
3. Tangki volumetrik
4. Alat ukur kecepatan motor
5. Stop watch
6. Penggaris

4
E. Rangkaian Percobaan

Gambar 4. Rangkaian percobaan pompa sentrifugal

F. Prosedur Pengujian

➢ Persiapan Pengujian
1. Merangkai sistem pengujian pompa sentrifugal pada multi pump test ring
2. Mengkalibrasi meter torsi
- Membuka pintu sangkar multi pump test ring, melepaskan sabuk penggerak
antara motor dan pompa.
- Menutup kembali pintu sangkar pompa, jika sabuk sudah lepas dari motor dan
pompa.
- Mengatur kendali kecepatan pompa pada posisi nol,dan menghidupkan motor
- Mengatur kecepatan sampai 1300 rpm dengan menggunakan kendali kecepatan
- Melepaskan beban penyeimbang yang besar pada lengan torsi, kemudian
menggerakkan beban pada skala nol
- Mengatur lengan penyeimbang sehingga lengan torsi pada kedudukan mendatar
(ujung lengan berimpit dengan celah yang tersedia) ini merupakan posisi
seimbang
- Mematikan motor

5
- Membuka pintu sangkar pompa dan memasangkannya dengan sabuk pada motor
dan pompa yang akan diuji
- Menutup kembali pintu sangkar pompa

➢ Pelaksanaan Pengujian
1. Menghubungkan instalasi pompa dengan sumber arus
2. Mengoperasikan pompa dengan cara menekan tombol “ON”
3. Mem-priming terlebih dahulu meter tekanan yang akan digunakan
4. Mengatur kecepatan putar motor pada putaran tertentu
5. Melakukan pengaturan pembukaan katup keluaran pompa dan pembacaan alat ukur
menunggu kondisi stabil
6. Mencatat parameter debit,head,putaran,dan torsi untuk putaran tertentu
7. Mengulangi percobaan diatas untuk berbagai bukaan katub keluaran yang berbeda
8. Mengulangi percobaan diatas untuk putaran yang berbeda sesuai yang diperlukan
9. Mematikan pompa dengan cara menekan tombol “OFF”

G. Data Percobaan
N = 1400 rpm

Volume Head Head Head


Waktu (t) Debit Torsi (𝝉)
Bukaan (V) Isap Tekan Pompa
Katup
𝒎𝟑
𝒎𝟑 Pa Pa Pa sekon Nm
𝒔

0,01 0 12 x 103 12 x 103 50,10 2 x 10-4 1,65

1 0,02 0 10 x 103 10 x 103 58,14 1,7 x 10-4 1,62

0,03 0 10 x 103 10 x 103 60,72 1,6 x 10-4 1,57

Rata – Rata 0 10,67 x 103 10,67 x 103 56,32 1,77 x 10-4 1,61

0,01 0 15 x 103 15 x 103 50,72 1,97 x 10-4 1,58


2/3
0,02 0 14 x 103 14 x 103 58,74 1,7 x 10-4 1,45

6
0,03 0 13 x 103 13 x 103 67,93 1,5 x 10-4 1,44

Rata – Rata 0 14 x 103 14 x 103 59,13 1,72 x 10-4 1,49

0,01 0 20 x 103 20 x 103 52,61 1,9 x 10-4 1,61

1/3 0,02 0 17 x 103 17 x 103 60,55 1,7 x 10-4 1,58

0,03 0 15 x 103 15 x 103 60,12 1,66 x 10-4 1,52

Rata - Rata 0 17,3 x 103 17,3 x 103 57,76 1,75 x 10-4 1,57

Perhitungan

1. Bukaan Katup 1
𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝 =0
𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 = 10,67 x 103 Pa = 1,067 mH2O
𝜏 = 1,61 Nm
➢ Mencari Hpump
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 − 𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,067 − 0
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,067 𝑚𝐻2 𝑂
➢ Mencari Debit

𝑣
𝑄=
𝑡

0,1 𝑚3
𝑄=
56,32 𝑠

−4
𝑚3
𝑄 = 1,77 × 10
𝑠

➢ Mencari 𝑁𝐻
𝑁𝐻 = 𝜌 ∙ 𝑔 ∙ 𝐻 ∙ 𝑄
𝑁𝐻 = 1000 ∙ 9,81 ∙ 1,067 ∙ 1,77 × 10−4
𝑁𝐻 = 1,85 𝑊𝑎𝑡𝑡

7
➢ Mencari 𝑁𝑝
𝑁𝑝 = 𝜔 ∙ 𝜏
2𝜋𝑛
𝑁𝑝 = ∙𝜏
60
2 ∙ 3,14 ∙ 1400
𝑁𝑝 = ∙ 1,61
60
𝑁𝑝 = 235,92 𝑊𝑎𝑡𝑡
➢ Efisiensi Pompa
𝑁𝐻
𝜂= × 100%
𝑁𝑝
1,85
𝜂= × 100%
235,92
𝜂 = 0,78%
2. Bukaan Katup 2/3
𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝 =0
𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 = 14 x 103 Pa = 1,4 mH2O
𝜏 = 1,49 Nm
➢ Mencari Hpump
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 − 𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,4 − 0
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,4 𝑚𝐻2 𝑂
➢ Mencari Debit

𝑣
𝑄=
𝑡

0,1 𝑚3
𝑄=
59,13 𝑠

𝑚3
𝑄 = 1,72 × 10−4
𝑠

➢ Mencari 𝑁𝐻
𝑁𝐻 = 𝜌 ∙ 𝑔 ∙ 𝐻 ∙ 𝑄
𝑁𝐻 = 1000 ∙ 9,81 ∙ 1,4 ∙ 1,72 × 10−4

8
𝑁𝐻 = 2,36 𝑊𝑎𝑡𝑡
➢ Mencari 𝑁𝑝
𝑁𝑝 = 𝜔 ∙ 𝜏
2𝜋𝑛
𝑁𝑝 = ∙𝜏
60
2 ∙ 3,14 ∙ 1400
𝑁𝑝 = ∙ 1,49
60
𝑁𝑝 = 218,33 𝑊𝑎𝑡𝑡
➢ Efisiensi Pompa
𝑁𝐻
𝜂= × 100%
𝑁𝑝
2,36
𝜂= × 100%
218,33
𝜂 = 1,08%
3. Bukaan Katup 1/3
𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝 =0
𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 = 17,3 x 103 Pa = 1,4 mH2O
𝜏 = 1,73 Nm
➢ Mencari Hpump
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 𝐻𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 − 𝐻𝑖𝑠𝑎𝑝
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,73 − 0
𝐻𝑝𝑢𝑚𝑝 = 1,73 𝑚𝐻2 𝑂
➢ Mencari Debit

𝑣
𝑄=
𝑡

0,1 𝑚3
𝑄=
57,76 𝑠

−4
𝑚3
𝑄 = 1,75 × 10
𝑠

➢ Mencari 𝑁𝐻
𝑁𝐻 = 𝜌 ∙ 𝑔 ∙ 𝐻 ∙ 𝑄

9
𝑁𝐻 = 1000 ∙ 9,81 ∙ 1,73 ∙ 1,75 × 10−4
𝑁𝐻 = 2,97 𝑊𝑎𝑡𝑡
➢ Mencari 𝑁𝑝
𝑁𝑝 = 𝜔 ∙ 𝜏
2𝜋𝑛
𝑁𝑝 = ∙𝜏
60
2 ∙ 3,14 ∙ 1400
𝑁𝑝 = ∙ 1,57
60
𝑁𝑝 = 230,06 𝑊𝑎𝑡𝑡
➢ Efisiensi Pompa
𝑁𝐻
𝜂= × 100%
𝑁𝑝
2,97
𝜂= × 100%
230,06
𝜂 = 1,29%
Dari perhitungan data di atas maka dapat diperoleh tabel data perhitungan seperti
dibawah ini.
𝒎𝟑 𝜼 (%)
Bukaan Katup Q( ) H (m) 𝑵𝑯 (Watt) 𝑵𝒑 (Watt)
𝒔

1 1,77 x 10-4 1,067 1,85 235,92 0,78

2/3 1,72 x 10-4 1,4 2,36 218,33 1,08

1/3 1,75 x 10-4 1,73 2,97 230,06 1,29

H. Pembahasan
Pada praktikum “Pompa Sentrifugal” dilakukan dengan mengatur putaran (rpm)
sebesar 1400 rpm. Kemudian mencari besarnya head isap,head tekan,head
pompa,volume,debit, dan juga torsi. Berdasarkan hasil percobaan 1-3, diperoleh besarnya
head pompa (H) secara berturut-turut adalah (1,067; 1,4; 1,73)mH2O. Untuk kapasitas
pompa (Q) secara berturut-turut diperoleh (1,77 x 10-4; 1,72 x 10-4; 1,75 x 10-4)m3/s.

10
Daya hidrolik (NH) secara berturut-turut diperoleh (1,85; 2,36; 2,97)W. Untuk
daya pompa (Np) secara berturut-turut diperoleh (235,92; 218,33; 230,06)W. Besarnya
efisiensi pompa (𝜂) secara berturut-turut diperoleh (0,78; 1,08; 1,29)%.

Pada praktikum ini dilakukan dengan memvariasikan bukaan katup yaitu 1, 2/3,
dan 1/3, sehingga dapat diperoleh efisiensi seperti grafik di bawah ini. Dari grafik di atas
dapat diketahui bahwa semakin kecil bukaan katup maka efisiensi semakin besar,
sehingga pada praktikum ini dapat dikatakan lebih efisien apabila bukaan katup lebih
kecil. Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh besarnya nilai daya hidrolik yang
disebabkan oleh besarnya nilai head pump. Semakin besar nilai H maka nilai daya
hidrolik semakin besar. Sehingga efisiensi semakin besar pula.

I. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ini maka dapat disimpulkan bahwa bukaan katup
berpengaruh terhadap efisiensi pompa. Hal tersebut juga dapat berpengaruh karena
adanya debit yang dihasilkan dari pompa sentrifugal.

11

Anda mungkin juga menyukai