Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENDAHULUAN

Jelaskan fungsi masing masing komponen peralatan yang ada pada mesin
hidro power mekanik ?
a Pulley ( katrol )
Suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang sisinya untuk tempat
tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang
dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk
mengangkat suatu beban. Walaupun demikian, jumlah usaha yang
dilakukan untuk membuat beban tersebut mencapai tinggi yang sama
adalah sama dengan yang diperlukan tanpa menggunakan katrol. Besarnya
gaya memang dikurangi, tapi gaya tersebut harus bekerja atas jarak yang
lebih jauh. Usaha yang diperlukan untuk mengangkat suatu beban secara
kasar sama dengan berat beban dibagi jumlah roda. Semakin banyak roda
yang ada, sistem semakin tidak efisien karena akan timbul lebih banyak
gesekan antara tali dan roa. Katrol adalah salah satu dari enam jenis
b

pesawat sederhana.
Poros transmisi
Poros transmisi lebih dikenal dengan sebutan shaft. Shaft akan
mengalami beban puntir berulang, beban lentur berganti ataupun keduaduanya. Pada shaft, daya dapat ditransmisikan melalui gear, belt pulley,

sprocket rantai, dll.


Turbin
Turbin adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari
aliran fluida. Turbin sederhana memiliki satu bagian yang bergerak,
"asembli rotor-blade". Fluida yang bergerak menjadikan baling-baling
berputar dan menghasilkan energi untuk menggerakkan rotor. Contoh

turbin awal adalah kincir angin dan roda air.


Pompa air
Alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu
tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.
Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatanhambatan pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa
perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek.

Prinsip kerja ?
a Turbin
Energi mekanis dari fluida tertentu di konversi menjadi energi putar
pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang
akhirnya akan menghasilkan listrik. Pada pompa energy putar tersebut
digunakan untuk memutar turbin yang terdapat pada pompa, sehingga
pompa tersebut dapat memindahkan suatu cairan dari suatu tepat ke tempat
yang lain.
b Pompa air
Cara kerjanya adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa
dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid dynamics). Kapasitas
yang di hasilkan oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan putaran,
sedangkan total head (tekanan) yang di hasilkan oleh pompa sentrifugal
adalah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putaran.
c Pulley
Saat gesekan diabaikan pada pulley, keuntungan mekanik diperoleh
dapat dihitung dengan menghitung jumlah panjang tali mengerahkan gaya
pada beban. Karena ketegangan di setiap panjang tali adalah sama dengan
gaya yang bekerja pada ujung bebas tali, keuntungan mekanik hanya sama

dengan jumlah tali menarik beban.


Jelaskan bahwa mesin ini dapat mengairi sawah yang terletak jauh di
permukaan sungai?
Sebagaimana diketahui pompa adalah suatu alat untuk menaikan level air,
pada pompa turbin ganda ini memiliki 2 turbin dimana turbin pertama
diputarkan oleh aliran air yang kemudian turbin tersebut dikopel dengan
turbin ke dua yang ada di dalam pompa, sehingga pompa tersebut akan
menaikan level air.

Efisiensi adalah?
Suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan
dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang
sebenarnya. Efisiensi juga bias di sebut perbandingan yang terbaik antara
input output.

LAPORAN AKHIR
KONVERSI ENERGI PADA PEMBANGKIT HIDRO
POWER
(M-1)

Nama

: Iwan Budihartana

NPM

: 140310130015

Nama Partner

: Abdurrohman

NPM

: 140310130008

Nama Partner

: Andrew P Hutauruk

NPM

: 140310130032

Hari/tgl Percobaan

: Selasa,20 Oktober 2015

Asisten/instruktur

: Albert

LABORATORIUM FISIKA ENERGI


PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN

LEMBAR PENGESAHAN
THERMOELECTRIC CONVERTER
(M-2)
Nama

: Iwan Budihartana

NPM

: 140310130015

Nama Partner

: Abdurrohman

NPM

: 140310130008

Nama Partner

: Andrew P Hutauruk

NPM

: 140310130032

Hari/tgl Percobaan

: Selasa, 20 Oktober 2015

Asisten/instruktur

Kolom Penilaian:
Laporan Awal

Speaken

Laporan Akhir

Jatinangor, 20 Oktober 2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi bersifat kekal, dapat disimpan, diubah dan ditransmisikan dalam
bentuk kalor dan kerja. Konversi energi adalah proses mengubah satu bentuk
energi ke bentuk lainnya. Memehami konsep konservasi energi menjadi sangat

penting karena berbagai kegiatan industri otomotif, power plant, mesin


pendingin, dan lain-lain. Dalam modul ini akan dibahas pemahaman konsep
konversi energi melalui cara kerja pembangkit hidro power mekanik. Pompa
hidro power mekanik adalah kombinasi antar kerja turbin air dan pompa air
yang dikopel melalui proses berputar sehingga dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan level air tanpa menggunakan energi listrik.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana meningkatkan pemahaman konsep konversi energi dengan
menggunakan berbagai peralatan yang semakin bervariasi?
2. Bagaimana meningkatkan efisiensi perolehan konversi energi tersebut
sehingga meminimalkan kehilangan energi?
1.3 Tujuan Percobaan
2. Memahami prinsip kerja sistem pembangkit hidro power mekanik.
3. Menentukan ketinggian level air maksimum yang dapat dicapai.
4. Menentukan debit air yang keluar pada beberapa ketinggian yang
ditentukan.
1.4 Metode Percobaan
Percobaan pertama yaitu menghitung debit air, laju air dan energi potensial
air dengan memasang komponen peralatan terlebih dahulu. Mengukur
diameter dalm pipa 2 dan pipa 8 dengan menggunakan jangka sorong dan
pastikan katup penutup air dalm keadaan tertutup. Lalu mengisi tendon 1 dan
7 samapi penuh. Mengukur debit air yang keluar dari pipa 2. Kemudian ulangi
prosedur tersebut sampai 3 kali untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran
laju air melalui persamaan kontinuitas dan hukum kekekalan energi.
Mengukur ketinggian air maksimum yang dapat dicapai pipa 8 dan
menghitung debit yang keluar dari pipa 8. Dan untuk percobaan kedua yaitu
menghitung daya poros pulley dengan mengukur diameter poros 5 kali pada
titik yang berbeda. Kemudian menghitung rpm poros.
1.5 Sistematika Penulisan
Cover
Lembar Pengesahan
Isi Laporan Pendahuluan
BAB I Pendahuluan

1
2
3
4
5
6

Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Tujuan Percobaan
Metoda Percobaan
Sistematika Penulisan
Waktu dan Tempat Percobaan
BAB II Tinjauan Pustaka
BAB III Metode Percobaan
3.1 Alat dan Bahan Percobaan
3.2 Prosedur Percobaan
Daftar Pustaka

1.6 Waktu dan Tempat Percobaan


Waktu
: Selasa, 22 September 2015, pukul 07.30 09.30 WIB.
Tempat
: Laboratorium Fisika Energi Program Studi Fisika FMIPA
Universitas Padjadjaran.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Hydro Power Plant merupakan salah satu metode untuk menghasilkan
listrik dengan menggunakan air sungai yang dibendung sehingga terdapat
beda potensial yang dapat menghasilkan energi kinetik untuk menggerakkan
sudu-sudu turbin sebagai pengerak untuk generator.
Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam
wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak
dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan
adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai.
2.2 Komponen Komponen
Berikut adalah komponen pembangkit hidro power :

Gambar 1. Komponen Pembangkit Hidro power


1

Bendungan
Sebagian besar pebangkit hidro power mengandalkan bendungan yang
menahan air dengan membuat waduk besar. Bendungan berfungsi
menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air.
Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk

menyimpan energi.
Bendungan Pengalih (intake)
Berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian

sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.


Control Gates
Saat gates pada bendungan terbuka,gravitasi menarik air melalui
penstock (pipa) yang mengarahkan air ke turbin. Tekanan air terbentuk

karena aliran melalui pipa ini.


Turbin
Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi
putaran mekanis.Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu melalui
pengarah, menghasilkan daya pada sirip. Selama sudu berputar, gaya
bekerja melalui suatu jarak, sehingga menghasilkan kerja. Dalam proses

ini, energi ditransfer dari aliran air ke turbin.


Generator

Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.


Generator dihubungkan (dikopel) dengan turbin melalui gigi-gigi putar
sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut
berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin
6

menjadi energi elektrik.


Transformator
Tranformator berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya
listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya, dengan

frekuensi yang sama dan perbandingan transformasi tertentu.


Saluran Keluar
Digunakan untuk mengalirkan air melalui pipa untuk kembali
memasuki hilir sungai.
Uraian diatas merupakan bagian-bagian dari PLTU pada umumnya,

sedangkan pada praktikum ini pembangkit hidro power yang digunakan


terdiri dari beberapa komponen utama yaitu tendon air (reservoir), turbin,
poros transmisi daya dan pulley.

2.3 Cara Kerja Pembangkit Hidro Power


Berikut adalah cara kerja pembangkit Hydro Power Plant :

Gambar 2. Cara Kerja Pembangkit Hidro Power


Pembangkit tenaga hidro power mekanik ini pada prinsipnya
memanfaatkan perbedaan ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada
pada aliran air terjun.Aliran air akan meutar poros turbin sehingga
enghasilkan energi mekanik yang selajutnya digunakan untuk menggerakkan
pulley dan menghasilkan daya untuk menggerakkan pompa.
Energi potensial air yang berada pada level tertentu dijatuhkan untuk
memutar turbin.Putaran turbin dikopel melalui poros ertikal yang
dihubungkan dengan pulley.Pulley tersebut digunakan untuk mengubah
kecepatan sudut rotasi yang dipersyaratkan untuk menggerakkan sudu-sudu
pompa yang kemudian akan menghisap atau menekan air sampai level
tertentu.
Besarnya tenaga air yang tersedia dari suatu sumber air bergantung
pada besarnya head dan debit air.
a. Tinggi Jatuh (head)
Head adalah ketinggian vertical dimana air jatuh. Pengukuran head
dilakukan dengan menggunakan Theodolite, pengukuran dilakukan di
sepanjang sungai dari hulu sungai, yang diperkirakan merupakan lokasi dam,
sampai hilir, yang diperkirakan tempat instalasi mesin pembangkit. Besarnya
head dinyatakan dengan satuan meter (m).
Dalam hubungan dengan reservoir air maka head adalah beda
ketinggian antara muka air pada reservoir dengan muka air keluar dari kincir
air/turbin air. Total energi yang tersedia dari suatu reservoir air adalah
merupakan energi potensial air yaitu:
E=m. g .h
dengan :

. . . . . . .(1)

m : massa air
h : head (m)
g : percepatan gravitasi

b. Kapasitas Aliran Air (Debit)


Debit merupakan salah satu parameter penting dalam pembangkit hidro
power. Ukuran debit air akan menentukan besarnya energi yang mampu
dihasilkan. Debit juga akan menentukan ukuran dan jenis turbin yang akan
digunakan. Pengukuran debit aliran sungai biasanya dilakukan dengan
menggunakan alat Current Meter Counter, pengukuran dilakukan di sepanjang
penampang melintang sungai. Dan bisa dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut:
Q= A . v

. . . . . . . . (2)

Keterangan :
Q

: Debit Aliran (m/s)

: Kecepatan Aliran (m/s)

: Luas Penampang (m)


Setelah diperoleh besarnya debit dan

head, maka dapat ditentukan

besarnya daya turbin (P). Daya turbin merupakan besarnya daya listrik yang
dihasilkan, dinyatakan dalam satuan kilowatt (kW). Besarnya daya turbin dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P=g Q h . . . . . . . . . (3)
Keterangan:
P

: Daya Turbin (kW)

: Gravitasi (9,81)

: Debit (m/s)

: head (m)
Selain memanfaatkan air jatuh hydropower dapat diperoleh dari aliran air

datar. Dalam hal ini energi yang tersedia merupakan energi kinetic:
1
E= m v 2 . . . . . . . . (4)
2
Dan daya air yang dihasilkan dinyatakan sebagai berikut:
1
P= Q v 2 . . . . . . . . (5)
2
2.4 Jenis jenis Hidro Power
Berdasarkan kapasitas dayanya, hydropower dapat dibagi menjadi 5 (lima)
jenis, sebagai berikut:
Large-hydro
Memiliki daya lebih dari 100 MW dan digunakan sebagai pembangkit

tenaga listrik berskala besar;


Medium-hydro
Memiliki daya antara 15 dan 100 MW dan digunakan sebagai pembangkit

listrik berskala menengah;


Small-hydro
Memiliki daya antara 1 dan 15 MW dan digunakan sebagai pembangkit
listrik berskala menengah ke bawah;
Mini-hydro

Memiliki daya di atas 100 kW namun di bawah 1 MW dan digunakan

untuk pembangkit tenaga tertentu;


Micro-hydro
Memiliki daya antara beberapa ratus Watt untuk pengisian ulang
(recharge) baterai dan 100kW untuk aplikasi pengolahan makanan. Jenis
micro-hydro mengalirkan daya untuk masyarakat kecil atau industri
pedesaan di daerah pelosok yang letaknya jauh dari pusat pembangkit
listrik.[4]

BAB III
METODA PERCOBAAN
3.1

Alat dan Bahan Percobaan


1 Tandon Air
2 Pipa Air
3 Katup Pengatur Air
4 Turbin, Poros, Transmisi daya, Pulley
5 Tandon air ke 2
6 Pipa Air Keluar
7 Tandon Air Buangan
8 Pompa air

3.2
Prosedur Percobaan
Menghitung debit air, laju air dan energi potensial air.
1 Memeriksa terlebih dahulu semua komponen peralatan seperti pada
2

gambar.
Mengukur diameter dalam pipa 2 dan pipa 8 dengan menggunakan

jangka sorong, lakukan 3 kali pengukuran.


Memastikan katup penutup air dalam keadaan tertutup, lalu isi tendon

1 dan tendon 7 sampai penuh.


Siapkan stopwatch yang akan digunakan untuk mengukur debit air
yang keluar dari pipa 2, Siapkan pula penampung air buangan yang

berskala.
Membuka katup 3, Mencatat waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan tendon 1 dan catat pula volume air yang dibuangan.

Melakukan prosedur 3, 4, 5 tiga kali pengulangan. Adakah perbedaan


hasil pengukuran laju alir melalui persamaan kontinuitas dan hukum
kekekalan energi jika ada perbedaan mengapa demikian? Beri
Penjelasan! Selain itu ukur pula ketinggian air maksimum yang dapat
dicapai pada pipa 8, ini adalah head maksimum yang dapat dicapai

oleh pompa.
Mengulangi percobaan 6 dengan mengatur ketinggian pipa 8, x

ketinggian maksimum, hitung debit air yang keluar dari pipa 8.


Mengulangi Percobaan 7 dengan mengatur pipa 8, x ketinggian

maksimum, hitung debit yang keluar dari pipa 8.


Mengisi tendon dengan air, dengan volume x volume semula, catat
waktu yang diperlukan untuk mengosongkan air.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen . 2015. Diktat Praktikum Fisika Energi I. Jatinangor


Anonim. 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. www.semayangboy.com (diakses pada

tanggal : 04 Oktober 2015, pukul : 19.30 WIB)


Masyithah. 2012. Laporan Awal Masyi. www.scribd.com (diakses pada tanggal : 04 Oktober 2015,
pukul : 20.30 WIB)

Anonim. 2015. Pembangkit Tenaga Micro Hidro. www.kompasiana.com (diakses pada tanggal :
04 Oktober 2015, pukul : 20.30 WIB)
[4][4]

Anda mungkin juga menyukai