Anda di halaman 1dari 36

KELOMPOK 8

▪ Elda Hertina Nauli S (201911016)


▪ Firga Yonda ( 201911079)
▪ Muhammad Thoriq ( 201911127)
▪ Jodi Ramadansyah S (201911135)

S1 Teknik Elektro IT- PLN FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN


1
JAKARTA & ENERGI TERBARUKAN
PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR
Skema Umum PLTA

PEMBAHASAN
TEORI DASAR
ALAT /
KONVERSI JENIS-JENIS CARA KERJA
KOMPONEN
ENERGI PADA PLTA PLTA
PLTA
PLTA

KELEBIHAN
STUDI KASUS
DAYA PADA DAN
(PERHITUNGAN
PLTA PADA PLTA) KEKURANGAN
PLTA
PENGERTIAN PLTA

▪ Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah suatu


pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan
diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator
dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran
air.
FAKTOR BESARAN ENERGI
PLTA
▪ Besar energi yang dapat dibangkitkan pada pembangkit
listrik tenaga air ditentukan dua faktor yaitu :

Beda ketinggian antara


bagian atas aliran air Debit aliran air yang
sebelum masuk pipa pesat mengalir melalui pipa pesat
dengan ketinggian air saat dan menggunakan turbin.
keluar dari pipa pesat.
3.
JENIS-JENIS PLTA
BERDASARKAN TINGGI TERJUN
BERDASARKAN TINGGI TERJUN
- PLTA jenis terusan air (water way)
Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu
sungai dan mengalirkan air ke hilir melalui terusan air dengankemiringan
(gradient)
- PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
Adalah pusat listrik yang menggunakan gabungan dari dua jenis
sebelumnya, jadi energi potensial yang diperoleh dari bendungan

- PLTA jenis DAM/ bendungan


Adalah pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang
disungai.
4.
ALAT / KOMPONEN
PLTA
KOMPONEN PLTA
▪Reservoir ▪Power House
▪Dam ▪Turbine
▪Intake ▪Generator
▪Control Gate ▪Transformer
▪Pen Stock ▪Power Lines
▪Out Flow
RESERVOIR & DAM
▪ Reservoir/Penampung/Waduk adalah tempat
jutaan meter kubik air yang akan diubah energinya
menjadi energi mekanik penggerak turbin.

▪ Dam/Bendungan adalah suatu bangunan menahan


laju air sehingga mencapai ketinggian tertentu
agar menghasilkan energi yang besar saat air
dialirkan.
INTAKE & CONTROL GATE
▪ Intake atau pemasukan adalah fasilitas yang digunakan
untuk mengambil air dari reservoir ke dalam saluran air.
Intake terdiri dari : Pintu (gate) & Saringan (filter)

▪ Control Gate atau Gerbang Kontrol adalah pengatur


masuknya air ke dalam penstock yang menuju turbin.
Control Gate dapat dibuka dan ditutup sesuai waktu
operasi ataupun jika terjadi masalah pada turbin atau
komponen lain.
PEN STOCK & POWER HOUSE
▪ Penstock atau pipa pesat adalah saluran air
masuk ke turbin dengan sudut kemiringan
tertentu.

▪ Power House terdiri dari:


• Turbin
Power House PLTA
• Generator Dago, Bandung, Jawa
Barat, Indonesia
• Transformator
TURBIN
▪ Turbin air adalah alat untuk mengubah energi
potensial air menjadi menjadi energi
mekanik. Dimana sistem kerja dari turbin
adalah ketika ada suatu aliran air yang cukup
kencang, dan aliran air tersebut menabrak dan
kemudian mendorong sudu-sudu secara
kontinyu akibatnya turbin tersebut berputar.
GENERATOR
▪ Generator adalah alat yang mengubah energi mekanik dari
putaran turbin menjadi energi listrik.
TRANSFORMER
▪ Transformator adalah alat untuk
menaikkan tegangan sehingga mencapai
nilai yang diinginkan untuk tegangan
transmisi. Transformator terdiri dari
sebuah inti dari susunan lapisan yang
mempunyai dua isolasi yaitu dari sisi
tegangan rendah dan dari sisi tegangan
tinggi.
POWERLINES & OUTFLOW
▪ Power Lines atau jalur – jalur transmisi
daya berfungsi untuk mendistribusikan
listrik yang telah dibangkitkan.

▪ Outflow yaitu kanal untuk mengarahkan


aliran air kembali ke saluran irigasi / sungai
Outflow Air Waduk
yang berasal dari draf tube untuk PLTA Koto Panjang
pemanfaatan lebih lanjut.
5.
CARA KERJA PLTA
CARA KERJA PLTA
Karena turbin berputar maka poros yang terpasang pada
4 turbin yang terhubung dengan generator juga akan ikut
Air dialirkan melalui pintu air yang sudah
berputar.
1 diatur untuk mendapatkan debit air yang
diinginkan.
Generator berputar sehingga menyebabkan terjadinya
medan magnet antara stator dan rotor sehingga akan
Aliran air akan melewati pipa pesat dimana 5
terjadi aliran elektron dan inilah yang disebut listrik.
2 pada pipa pesat ini tekanan air meningkat.

Air dari pipa pesat kemudian akan jatuh Listrik yang dihasilkan generator akan dialirkan ke
pada baling-baling turbin sehingga turbin transfomator dan pada transfomator akan dialirkan
3 dapat berputar.
6 tegangannya untuk dialirkan ke gardu induk .
CARA KERJA PLTA
6.
DAYA PADA PLTA
Untuk perhitungan daya

Adapun persamaan atas Daya yang dibangkitkan


generator yang diputar oleh Turbin Air adalah:
Ρ = k . η . H . q . [kW]

▪ dimana:
• P = daya [kW]
• H = tinggi air terjun (meter)
• q = debit air [m³/detik]
• η = efesiensi turbnin bersama generator
• k = konstanta
DAYA PADA PLTA
▪ Jumlah daya listrik yang dapat dibangkitkan pada suatu
pusat pembangkit listrik tenaga air tergantung pada
ketinggian (h) dimana air jatuh dan laju aliran airnya.
Laju aliran air adalah volume dari air (m^3) yang
melalui penampang kanal air per detiknya (m^3/s).
DAYA AIR (P input pada PLTA)
▪ Daya air (Water Horse Power, WHP (P)):
WHP = ρ . g . Q . h
Keterangan :
WHP = daya masukan ke turbin (watt)
ρ  = massa jenis fluida (kg/m3) h = ketinggian (m)
Q = debit air (m3/s) g = gaya gravitasi (m/s^²)
kemampuan produksi
pembangkit tersebut dengan melihat nilai NCF
dan CF. Nilai NCF dan CF dihitung
melalui persamaan
27
7.
STUDI KASUS
(PERHITUNGAN PADA PLTA)
STUDI KASUS
Tabel Data Debit, Daya dan Head (Contoh diambil dari PLTA Jelok)
Daya Output Generator (Pout)
Debit (Q) (m3/s)
(MW) Head
Hari
(m)
turbin I Turbin II Turbin III Turbin IV Gen I Gen II Gen III Gen IV

Senin 3,58 3,58 3,65 3,75 3.66 3,73 3,70 3,68 143,02

Selasa 3,61 3,61 3,74 3,78 3,74 3.71 3,72 3,78 143

Rabu 3,62 3,62 3,81 3,81 3,74 3,72 3,84 3,75 143,01

Kamis 3,61 3,60 3,80 3,90 3,72 3,69 3,81 3,98 142,98

Jumat 3,59 3,59 3,80 3,91 3,74 3,72 3,82 3,98 142,92
STUDI KASUS
Berikut ini rumus untuk menghitung efisiensi PLTA Jelok:
▪ Mencari daya masuk turbin :
WHP = ρ x g x h x Q
▪ Mencari nilai efisiensi total :
 
ηtotal = x 100%
STUDI KASUS
Dari tabel dan rumus diatas maka dapat dihitung efisiensi PLTA Jelok
adalah sebagai berikut:
▪ Contoh perhitungan untuk hari senin pada unit 1

• WHP = ρxgxhxQ
= 1000 kg/m3 x 9,81 m/s^² x 143,02 m x 3,58 m3/s
= 5022833,7 Watt
= 5,022 MW
STUDI KASUS
 Mencari nilai efisiensi total :
 
ηtotal = x 100%
= x 100%
= 0,72 x 100%
= 72 %

Jadi, efisiensi total pada hari senin di unit 1 PLTA Jelok adalah 72%
8.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN PLTA
KELEBIHAN PLTA
0 Kapasitas daya keluaran PLTA relatif
besar.

1 PLTA umumnya memiliki umur yang


panjang, yaitu 50-100 tahun.

0
Bebas emisi karbon yang tentu saja
merupakan kontribusi berharga bagi
lingkungan.

2 Bendungan PLTA dapat sebagai tempat


rekreasi.
KEKURANGAN PLTA
0
Pada lingkungan, yaitu mengganggu keseimbangan

-
ekosistem sungai/danau dibangunnya bendungan.

1 Biaya investasi mahal.

0 Pembangunan bendungan memerlukan


membutuhkan lahan yang luas.

2 Disamping itu terkadang, kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan


resiko kecelakaan dan kerugian yang cukup besar.
35
THANKS!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai