Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Jumadi Tangko, M.Pd.

DISUSUN OLEH :
ANGGOTA KELOMPOK B

1.HAERANI :44221008
2.KAHARUDDIN :44221010
3.MUH. RAEHAN MUYASSAR :44221014

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1
KATA PENGANTAR 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG 3
B.RUMUSAN MASALAH 3
C.TUJUAN 3
BAB 2 PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PLTA 4
B.PRINSIP KERJA PLTA 4
C. KOMPONEN PEMBANGUNAN PLTA 5
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTA 6
BAB 3 PENUTUP
A.KESIMPULAN....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA 8

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik.Laporan ini saya
susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Energi Konvensional dan Alternatif oleh dosen
pengampuh oleh bapak Dr. Jumadi Tangko, M.Pd. selaku dosen mata kuliah tersebut.Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Negara Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, salah satunya adalah air, yang dapat dibuat
berupa air terjun, dan peluang tersebut makin baik, karena negara Indonesia memiliki musim hujan 6
bulan dalam sekali setahun. Dengan adanya kekayaan alam tersebut maka sampai sekarang sudah
banyak untuk memanfaatkan air sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA adalah suatu
pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi potensial air dengan memanfaatkan ketinggian
dan kecepatan aliran air menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah lagi menjadi energi listrik
oleh generator. Untuk membangun sebuah PLTA diperlukan adanya Reservoir, Dam, Saluran air
(Water Way), Tangki pendatar (Surge Tank), Saluran Pembuang
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan PLTA?
2.Bagaimana prinsip kerja PLTA?
3.Apa-apa saja komponen dari PLTA?
C.TUJUAN
1.Dapat mengetahui yang dimaksud dengan PLTA
2.Mengetahui prinsip kerja PLTA
3.Mengetahui komponen-komponen dalam PLTA

A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah salahsatu
pembangkit yang memanfaatkan
aliran
air untuk diubah menjadi energi
listrik Pembangkit listrik ini

4
bekerja dengan cara merubah
energi air
yang mengalir (dari bendungan
atau air terjun) menjadi energi
mekanik (dengan bantuan turbin
air)
dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan
generator). Kemudian energi
listrik
tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah
dibuat, hingga akhirnya energi
listrik tersebut
sampai ke rumah kita
A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah salahsatu
5
pembangkit yang memanfaatkan
aliran
air untuk diubah menjadi energi
listrik Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara merubah
energi air
yang mengalir (dari bendungan
atau air terjun) menjadi energi
mekanik (dengan bantuan turbin
air)
dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan
generator). Kemudian energi
listrik
tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah
dibuat, hingga akhirnya energi
listrik tersebut
6
sampai ke rumah kita
A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah salahsatu
pembangkit yang memanfaatkan
aliran
air untuk diubah menjadi energi
listrik Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara merubah
energi air
yang mengalir (dari bendungan
atau air terjun) menjadi energi
mekanik (dengan bantuan turbin
air)
dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan
generator). Kemudian energi
listrik
7
tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah
dibuat, hingga akhirnya energi
listrik tersebut
sampai ke rumah kita
A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah salahsatu
pembangkit yang memanfaatkan
aliran
air untuk diubah menjadi energi
listrik Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara merubah
energi air
yang mengalir (dari bendungan
atau air terjun) menjadi energi
mekanik (dengan bantuan turbin
air)
8
dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan
generator). Kemudian energi
listrik
tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah
dibuat, hingga akhirnya energi
listrik tersebut
sampai ke rumah kita

9
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Hidroelektrik adalah
energi listrik yang dibangkitkan dari pembangkit ini. PLTA mempunyai empat komponen
utama yaitu waduk atau bendungan, saluran pelimpah (pembawa air), gedung sentral
(powerhouse), dan serandang hubung (switchyard) atau unit transmisi yang mengalirkan
produksi listrik ke konsumen.Kapasitas PLTA di seluruh dunia sekitar 675.000 Megawatt
(MW), setara dengan 3,6 miliar barel minyak atau sama dengan 24% kebutuhan listrik dunia.
Sedangkan di Indonesia sendiri, potensi energi yang dapat dimanfaatkan dari air adalah
sebesar 45,379 MW dari total 75,091 MW energi yang terpakai.
Komponen utama dari PLTA adalah motor yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik air. Secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya berupa air dari
sebuah waduk atau air terjun, tetapi juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti ombak.

B.PRINSIP KERJA PLTA


PLTA ini bekerja dengan cara mengubah energi potensial air menjadi listrik mekanik
untuk menggerakkan motor dari energi mekanik menjadi energi listrik dengan bantuan
generator. Di sini PLTA memerlukan komponen berupa turbin yang berfungsi untuk
mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Air akan memukul sudut-sudut dari
turbin sehingga turbin berputar. Perputaran turbin dihubungkan ke generator. Kemudian
generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan porosan dan gearbox. Perputaran turbin
dimanfaatkan untuk memutar kumparan magnet yang ada di dalam generator sehingga
terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC atau arus listrik bolak-balik.

10
Diperlukan transformator untuk menaikkan tegangan AC dan mengurangi atau menambah
arus supaya energi arus yang digunakan sesuai dan tidak mengalami kerugian.
C.KOMPONEN PEMBANGUNAN PLTA
Berikut beberapa komponen dari pembangunan PLTA:
1. Tampungan (reservoir atau waduk)
Waduk berfungsi untuk menyediakan simpanan (tampungan), sehingga ciri fisik yang
paling penting adalah memiliki kapasitas simpanan. Kapasitas waduk yang bentuknya
beraturan dapat dihitung dengan rumus menghitung volume benda padat.
2. Bangunan Bendungan (Bendungan)
Bendungan adalah salah satu bangunan air yang dibangun melintangi sungai yang
berfungsi menahan aliran air hingga energi besar sebagai daya penggerak turbin yang besar.
Bendungan dapat dibangun dalam berbagai bentuk serta berbagai bahan.
3. Bangunan pelimpah
Bangunan pelimpah merupakan bangunan pengaman dari suatu bendungan yang harus
mempunyai kapasitas sehingga mampu menyalurkan air yang dialirkan sungai masuk ke
bendungan pada waktu bendungan penuh.
4. Bangunan Pemasok Air (Intake)
Bangunan pemasok air atau intake adalah suatu bangunan yang digunakan untuk
mengambil air dari bendungan ke dalam pipa tekan kemudian disalurkan ke turbin. .
5. Pipa Pesat (Penstock)
Pipa pesat merupakan pipa tekan yang dipakai untuk mengalirkan air dari tangki atas
(head tank) atau langsung dari bangunan yang mengambil air. Pipa ini berfungsi sebagai alat

11
pengantar air ke turbin. Syarat untuk menjalankannya adalah pipa harus rapat atau kedap air
dan kuat menahan atau mengimbangi tekanan air dalam pipa.
6. Turbin
Turbin merupakan peralatan yang tersusun dan terdiri dari peralatan suplai air yang
masuk turbin, di antaranya sudu (runner), pipa pesat (penstock), rumah turbin (spiral
chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat pengaman, poros, bantalan
(bearing), dan distributor.
7. Generator
Generator merupakan sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari
18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara melingkar sehingga membentuk
sembilan pasang kutub utara dan selatan. Sedangkan stator adalah bagian yang berfungsi
sebagai tempat menerima induksi magnet dari rotor.
8. Transformator
Transformator merupakan komponen sistem tenaga listrik yang dapat memindahkan daya
listrik arus bolak-balik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya berdasarkan
induksi elektromagnetik pada frekuensi yang tetap.
9. Transmisi
Transisi merupakan saluran udara atau kabel yang dapat diwakili oleh konstanta rangkaian
yang terdistribusi. Fungsi dari transmisi adalah untuk menyalurkan energi listrik dari pusat
pembangkit ke pusat beban-beban.

D.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN PLTA


Pembangkit Listrik Tenaga Air telah menjadi sumber energi baru dan terbarukan yang
ramah lingkungan. Namun tentu saja terdapat kelebihan dan kekurangan dari PLTA.
Berikut kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA):
1. Kelebihan PLTA
Kelebihan dari penggunaan PLTA adalah sebagai berikut:

a) Energi terbarukan
PLTA menggunakan sumber energi air yang sepenuhnya dapat diperbarui dan tidak akan
habis kecuali jika air berhenti mengalir. Hal yang ini membuat PLTA dapat bertahan dalam
jangka waktu lama bahkan hingga ratusan tahun.
b) Bebas emisi
Emisi merupakan ancaman terbesar terhadap lingkungan karena dapat mempengaruhi
kualitas udara dan merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi. Sementara dibanding
pembangkit listrik yang lain PLTA tidak melepaskan emisi ke atmosfer.
c) Dapat diandalkan
Tenaga air merupakan energi terbarukan paling handal yang tersedia di dunia. Berbeda
dengan matahari yang terbenam atau angin yang dapat mereda, air memiliki aliran yang
konstan dan stabil selama 24 jam.
d) Dapat disesuaikan
PLTA mampu mengatur aliran air. Hal ini memungkinkan PLTA untuk menghasilkan lebih
banyak energi saat dibutuhkan ataupun mengurangi saat energi tidak dibutuhkan.

12
e) Danau buatan
Untuk membangun PLTA diperlukan tempat penampungan air dalam jumlah banyak , dan hal
ini dapat dilakukan dengan membuat danau buatan. Selain bertujuan untuk pembangunan
PLTA, danau buatan juga bisa digunakan untuk rekreasi dan pengembangan tempat wisata.
f) Mendorong pembangunan daerah
Karena bendungan air hanya dapat dibangun di lokasi tertentu, maka kehadiran
pembangunan bendungan tersebut dapat membantu mempercepat pembangunan pada
lokasi tempat PLTA dibangun.
2. Kekurangan PLTA
Berikut beberapa kekurangan dari penggunaan PLTA:
a) Berdampak kepada habitat ikan di sungai.
Karena sumber air yang mengalir harus dibendung, hal ini mencegah ikan mencapai tempat
berkembang biaknya yang alami.
b) Lokasi PLTA terbatas.
Tempat yang terbatas karena sulit untuk menemukan tempat dengan debit air cukup,
kemiringan yang tepat, dan mudah diakses.
c) Biaya awal yang lebih tinggi
Untuk membangun PLTA diperlukan pembangunan bendungan untuk menahan aliran air.
Sehingga biayanya lebih mahal daripada pembangkit listrik bahan bakar fosil untuk
kapasitas output yang sama.
d) Risiko banjir dan tanah longsor
Banyak PLTA yang roboh dan menyebabkan air mengalir dalam jumlah yang sangat besar
hingga menenggelamkan segala yang ada di bagian hilir seperti rumah, lahan, dll.
e) 5. Rentan terhadap kekeringan.
PLTA merupakan energi terbarukan paling handal yang tersedia, tapi hal itu juga bergantung
pada jumlah air di lokasi tertentu. Maka, kinerja pembangkit listrik tenaga air bisa sangat
terpengaruh oleh faktor kekeringan.

13
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Hidroelektrik adalah energi
listrik yang dibangkitkan dari pembangkit ini. PLTA mempunyai empat komponen utama
yaitu waduk atau bendungan, saluran pelimpah (pembawa air), gedung sentral
(powerhouse), dan serandang hubung (switchyard). Komponen utama dari PLTA adalah
motor yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik air.
Pembangkit Listrik Tenaga Air telah menjadi sumber energi baru dan terbarukan yang ramah
lingkungan. Namun tentu saja terdapat kelebihan dan kekurangan dari PLTA.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.zenius.net/blog/pembangkit-listrik-tenaga-air

14

Anda mungkin juga menyukai