Disusun Oleh :
Desi Rahmawati
1315020038
1315020036
TEKNIK LISTRIK 3B
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016
PENDAHULUAN
Air mempunyai banyak sekali manfaat bagi manusia. Selain untuk mandi, minum,
memasak, mencuci, dan sarana pengairan bagi lahan pertanian ternyata aliran air
juga dapat menghasilkan energi listrik. Sumber air yang melimpah di indonesia,
untuk pengairan juga bisa untuk pembangkit Listrik Tenaga Air. ( PLTA ). Hal itu yang
melatar belakangi kami sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Listrik Politeknik Negeri
Jakarta untuk membuat suatu makalah pembangkit listrik tenaga air ( PLTA).
makalah ini akan dikhususkan untukmembahas Pembangkit Listrik Tenaga Air,
prinsip kerja konversi energi gerakan air menjadi energi listrik, jenis-jenis PLTA,
kelebihan dan kekurangan PLTA. Meskipun sebenarnya masyarakat telah
memanfaatkan listrik dari PT. PLN (persero) namun ada beberapa rumah yang
belum teraliri listrik. karena sangat jauh dari sumber listrik PLN, sehingga PLN tidak
mau berinvestasi karena pelanggannya hanya sedikit.Dengan keberadaan PLTA
yang akan terus ditingkatkan melalui swadaya masyarakat, diharapkan semua
masyarakat mendapat pelayanan listrik..
Kemudian, kurang lebihnya dari makalahkami ini kami minta maaf yang
sebesar-besarnya. Terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualiaikum
warohmatullohi wabarokatuh.
Penyusun
DEFINISI PLTA
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan
energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi
listrik yang dibangkitkan ini biasadisebut sebagai hidroelektrik. Bentuk utama dari
pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang
digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit listrik
tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun,
melainkan juga meliputi pembangkit listrik
yang menggunakan tenaga air dalam bentuk
lain seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas
adalah sumber energi terbaharui.
Di banyak bagian Kanada (provinsi British
Columbia, Manitoba, Ontario, Quebec,
dan Newfoundland and Labrador)
hidroelektrisitas digunakan secara luas.
Pusat tenaga yang dijalani oleh provinsiprovinsi ini disebut BC Hydro, Manitoba
Hydro,Hydro One (dulunya "Ontario
Hydro"), Hydro-Qubec, dan Newfoundland and Labrador Hydro. Hydro-Qubec
merupakan perusahaan penghasil listrik hydro terbesar dunia, dengan total listrik
terpasang sebesar 31.512 MW (2005).
Jenis-jenis PLTA
Berdasarkan output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan atas :
1. Large-hydro : lebih dari 100
MW
2. Medium-hydro: antara 15
100 MW
3. Small-hydro : antara 1 15
MW
4. Mini-hydro : Daya diatas 100
kW, tetapi dibawah 1 MW
5. Micro-hydro: antara 5kW
100 kW
6. Pico-hydro : daya yang dikeluarkan 5kW
PLTA jenis ini menggunakan bendungan yang melintang disungai, yang bertujuan
untuk menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi
potensial yang lebih besar sebagai pembangkit listrik. PLTA jenis ini memiliki
efisiensi yang lebih baik
daripada
PLTA
tipe
terusan aliran sungai.
Dengan
menggunakan
cara seperti ini, kita juga
dapat mengatur aliran
sungai per hari ataupun
per
minggu
untuk
membangkitkan
listrik
sesuai dengan kebutuhan
beban.
Karena
bisa
mengatur aliran sungai,
PLTA jenis ini bisa
digunakan
sewaktuwaktu untuk memenuhi
kebutuhan sumber energi
pada saat beban puncak.
Gambar 3 PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
c. PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir)
PLTA tipe ini mirip dengan prinsip PLTA yang menggunakan kolam pengatur. Cuma
disini
dibuatkan
sebuah
waduk
yang
dapat
menampung air dalam jumlah
besar, sehingga kapasitas
pembangkitan energi listrik
PLTA juga menjadi lebih
besar
lagi.
Waduk
ini
biasanya berbentuk hampir
seperti danau buatan, atau
dapat dibuat dari danau asli
sebagai penampung air hujan
sebagai cadangan untuk
musim kemarau.
Air sungai dialirkan ke kolam melalui saluran terbuka atau tertutup dengan disaring
terlebih dahulu dan ditampung di suatu kolam yang berfungsi untuk:
Mengendapkan pasir
Mengendapkan lumpur
Sebagai waduk (reservoir)
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan
ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air dari waduk tersebut dialirkan melalui
saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya melalui pipa
pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
PLTA jenis banyak terdapat di negara-negara yang memiliki curah hujan sedikit,
hanya 2-3 bulan saja, atau negara 4 musim.
Sayangnya pembuatan PLTA yang menggunakan bendungan ini selain
menghabiskan tanah dan modal yang besar. terkadang bisa menyebabkan
perubahan atau kerusakan lingkungan yang fatal.
d.
PLTA jenis ini membutuhkan dua buah kolam pengatur. Saat kebutuhan listrik
meningkat, air akan dialirkan dari kolam pengendali atas dan ditampung di kolam
pengendali yang bawah. Energi potensial aliran air inilah yang dimanfaatkan menjadi
energi listrik. Sedangkan saat beban minimal, listrik yang dihasilkan pembangkit
listrik lain digunakan untuk memompa balik air ke kolam penampung diatas untuk
digunakan kembali saat dibutuhkan.
Di Indonesia pembangkit ini cocok dikembangkan karena pada saat malam hari,
semua orang serempak menggunakan listrik sehingga beban melonjak secara
seketika, sedangkan siang hari hanya sedikit orang yang menggunakan listrik.
Pembangkit ini bertujuan untuk menyimpan energi listrik sisa yang dibangkitkan.
Sisa listrik yang dibangkitkan oleh PLTU lainnya digunakan untuk memompa air dan
digunakan saat beban puncak di malam hari.
1
2
Waduk
Main Gate
3
4
Bendungan
Penstock
5
6
Katup Utama
Turbin
katup buka
yang digerakan sama air
7
8
Generator
Draftube
Tailrace
10
11
12
13
Transformator
Switchyard
Kabel Transmisi
Spillways
pengubah listrik
pengatur listrik
distributor listrik
air waduk klo lebih kluar lewat sinis
Keterangan
1. Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan
tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan
tujuan untuk menyimpan energi.
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju
air Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk
membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
Jenis bendungan antara lain:
1.Bendungan Beton
a) Bendungan Gravitasi
b) Bendungan Busur
c) Bendungan Rongga
2.Bendungan Urugan
a) Bendungan Urugan Batu
b) Bendungan Tanah
menghantam sudu.
Prinsip Kerja Turbin Reaksi yaitu Sudu-sudu (runner) pada turbin francis dan
propeller berfungsi sebagai sudu-sudu jalan, posisi sudunya tetap (tidak bisa
digerakkan). Sedangkan sudu-sudu pada turbin kaplan berfungsi sebagai sudu-sudu
jalan, posisi sudunya bisa digerakkan (pada sumbunya) yang diatur oleh servomotor
dengan cara manual atau otomatis sesuai dengan pembukaan sudu atur. Proses
penurunan tekanan air terjadi baik pada sudu-sudu atur maupun pada sudu-sudu
jalan (runner blade). Prinsip Terja Turbin Pelton berbeda dengan turbin rekasi Sudusudu yang berbentuk mangkok berfungsi sebagai sudu-sudu jalan, posisinya tetap
(tidak bisa digerakkan). Dalam hal ini proses penurunan tekanan air terutama terjadi
didalam sudu-sudu aturnya saja (nosel) dan sedikit sekali (dapat diabaikan) terjadi
pada sudu-sudu jalan (mangkok-mangkok runner).
Air yang digunakan untuk membangkitkan listrik bisa berasal dari bendungan yang
dibangun diatas gunung yang tinggi, atau dari aliran sungai bawah tanah. Karena
sumber air yang bervariasi, maka turbin air didesain sesuai dengan karakteristik dan
jumlah aliran airnya. Berikut ini merupakan berbagai jenis turbin yang biasa
digunakan untuk PLTA.
a. Turbin Impuls : Adalah turbin yang bekerja karena aliran air. Energi potensial air
diubah menjadi energi kinetik pda nozle. Air keluar nozle yang mempunyai
kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan
aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impulse). Akibatnya roda
turbin akan berputar. Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air
yang keluar dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir
sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan
turbin dirubah menjadi energi kecepatan.
Contoh :
Turbin Turgo. Dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin
pelton turbin turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudunya berbeda
Turbin Crossflow. Salah satu jenis turbin impuls ini juga dikenal dengan
nama Turbin Michell-Banki yang merupakan penemunya. Selain itu juga
disebut Turbin Osberger yang merupakan perusahaan yang memproduksi
turbin crossflow. Turbin crossflow dapat dioperasikan pada debit 20 litres/sec
hingga 10 m3/sec dan head antara 1 s/d 200 m.
b. Turbin Reaksi : Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang
menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan
tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang
berputar) dapat berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini dikelompokkan
sebagai turbin reaksi. Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam air dan
berada dalam rumah turbin.
Contoh :
Turbin francis. Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi. Turbin
dipasang diantara sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air
bertekanan rendah di bagian keluar. Turbin Francis menggunakan sudu
pengarah. Sudu pengarah mengarahkan air masuk secara tangensial.
Turbin Kaplan dan propeller merupakan turbin rekasi aliran aksial. Turbin ini
tersusun dari propeller seperti pada perahu.. Propeller tersebut biasanya
mempunyai tiga hingga enam sudut
Ciri-ciri turbin Propeller menurut boyle (1996:204-205) adalah :
Jenis Turbin
Kaplan dan
Propeller
2 < H < 20
Francis
Peiton
Crossflow
Turgo
Faktor tinggi jatuhan air efektif (Net Head) dan debit yang akan dimanfaatkan untuk
operasi turbin merupakan faktor utama yang mempengaruhi pemilihan jenis turbin,
sebagai contoh : turbin pelton efektif untuk operasi pada head tinggi, sementara
turbin propeller sangat efektif beroperasi pada head rendah.
Faktor daya (power) yang diinginkan berkaitan dengan head dan debit yang
tersedia.
= head efektif , m
= efektif head, m
ilt
= efisiensi turbin
= 0.8 - 0.85 untuk turbin pelton
Kecepatan spesifik setiap turbin memiliki kisaran (range) tertentu berdasarkan data
eksperimen. Kisaran kecepatan spesifik beberapa turbin air adalah sebagai berikut:
Turbin pelton
12Ns25
TurbinFrancis
60;Ns300
Turbin Crossflow
40Ns200
Turbin Propeller
250Ns 1000
Ns = 85.49/H0.243
Turbin Francis
Ns = 3763/H0.854
Turbin Kaplan
Ns = 2283/H0.486
Turbin Crossfiow
Ns = 513.25/H0.505
Turbin Propeller
Ns = 2702/H0.5
(USBR, 1976)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah berupa turbin
dan generator seperti gambardi bawah ini:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan
Keterangan
Cara kerja PLTA dapat dilihat dari siklus diatas, air dari tandon/sungai masuk pada turbin melalui
penstok untuk memperbesar tekanan hidrostatis. Katup pengaman berguna untuk mengatur aliran air
yang masuk ke headrace tunnel, juga untuk menghentikan aliran air. Energi potensial air
menggerakkan turbin sehingga mengsilkan energi gerak yang dikonversi menjadi energi listrik oleh
generator. Energi listrik dari generator ini diatur dan ditransfer oleh main transformer agar sesuai
dengan kapasitas transmission line(tegangan, daya, dll) untuk dibagikan ke rumah-rumah
Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki kontribusi yang signifikan dalam mengurangi
pencemaran lingkungan, karena mencegah pembakaran setara dengan 22 miliar
galon minyak per tahun.
Dari 10 Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di dunia, 2 berada di Cina, 2 di
Kanada, 2 di Rusia, 2 di Brazil, 1 di Amerika Serikat dan 1 di Venezuela.
Cina adalah produsen terbesar Pembangkit Listrik Tenaga Air di dunia. Amerika
Serikat saat ini merupakan produsen terbesar keempat dengan potensi besar.
Washington adalah konsumen terbesar dari Pembangkit Listrik Tenaga Air di
Amerika Serikat.
99% dari energi yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan di Amerika Serikat
adalah dari Pembangkit Listrik Tenaga Air.
60% dari listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan di Amerika Serikat
dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Ada 4 kelas utama dari teknologi yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga air,
yaitu: konvensional, mikrohidro, run-of-river, hydrokinetic and pumped storage.
Ada 3 pembangkit listrik tenaga air di dunia yang lebih besar dari 10 GW. Ini adalah
China Three Gorges Dam, Brazil Itaipu Dam dan Venezuela Guri Dam.
Generator Hidro dapat mulai menghasilkan listrik dalam waktu 90 detik dan ini
membuat mereka cocok untuk generator cadangan jika terjadi kegagalan.
Ada lebih dari 100 Pembangkit Listrik Tenaga Air di Australia yang memproduksi
sebagian besar energi terbarukan yang diproduksi di dalam negeri tersebut.
Fakta Ekonomi PLTA
Ada beberapa fakta ekonomi yang menarik dan penting mengenai Pembangkit
Listrik Tenaga Air:
Listrik PLTA menghilangkan biaya bahan bakar dalam produksi listrik.
Peningkatan harga bahan bakar tidak mempengaruhi biaya produksi listrik dari
Pembangkit Listrik Tenaga Air.
PLTA memiliki masa hidup yang lebih lama dibandingkan pembangkit berbahan
bakar fosil.
PLTA memiliki biaya operasi tenaga kerja rendah karena operasi mereka
sepenuhnya otomatis dan dibutuhkan sedikit personel di lokasi.
Tenaga Air sampai hari ini merupakan sumber energi hijau terbarukan nomor satu di
dunia dalam hal output daya. Tenaga Air juga merupakan sumber energi terbarukan
pertama untuk produksi listrik. PLTA pertama dibangun di Air Terjun Niagara,
Kanada, pada tahun 1879 dan pada tahun 1882.
Apakah Listrik Tenaga Air Itu?
Listrik Tenaga Air mengacu pada listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik
Tenaga Air. Tenaga air dapat berupa tenaga air yang mengalir di sungai, bisa karena
tenaga air yang jatuh secara alami seperti Air Terjun Niagara atau berasal dari aliran
air dari bendungan buatan manusia.
PLTA Air Terjun Niagara adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air yang paling
terkenal di dunia.
Sekitar 20% listrik total dunia dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air.
PLTA menyumbang 10% listrik yang dihasilkan di Amerika Serikat.
99% listrik yang diproduksi di Norwegia berasal dari Pembangkit Listrik
Tenaga Air sementara di Selandia Baru persentasenya adalah 75%.
Masa hidup dari Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah sekitar 200 tahun.
Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki kontribusi yang signifikan dalam
mengurangi pencemaran lingkungan, karena mencegah pembakaran setara dengan
22 miliar galon minyak per tahun.
Dari 10 Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di dunia, 2 berada di Cina, 2
di Kanada, 2 di Rusia, 2 di Brazil, 1 di Amerika Serikat dan 1 di Venezuela.
Cina adalah produsen terbesar Pembangkit Listrik Tenaga Air di dunia.
Amerika Serikat saat ini merupakan produsen terbesar keempat dengan potensi
besar.
Washington adalah konsumen terbesar dari Pembangkit Listrik Tenaga Air di
Amerika Serikat.
99% dari energi yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan di Amerika
Serikat adalah dari Pembangkit Listrik Tenaga Air.
60% dari listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan di Amerika
Serikat dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Ada 4 kelas utama dari teknologi yang digunakan pada pembangkit listrik
tenaga air, yaitu: konvensional, mikrohidro, run-of-river, hydrokinetic and pumped
storage.
Ada 3 pembangkit listrik tenaga air di dunia yang lebih besar dari 10 GW. Ini
adalahChina Three Gorges Dam, Brazil Itaipu Dam dan Venezuela Guri Dam.
Generator Hidro dapat mulai menghasilkan listrik dalam waktu 90 detik dan ini
membuat mereka cocok untuk generator cadangan jika terjadi kegagalan.
Ada lebih dari 100 Pembangkit Listrik Tenaga Air di Australia yang
memproduksi sebagian besar energi terbarukan yang diproduksi di dalam negeri
tersebut.
Fakta Ekonomi PLTA
Ada beberapa fakta ekonomi yang menarik dan penting mengenai Pembangkit
Listrik Tenaga Air:
Daftar Pustaka
Power Generations ang Control, Allen J Wood Bruce F, Wollen berg, byJohn Wiley &
Sons Ins, 1984, New York. Power System Analysis and Stability, SS Vedhera, Khama
Publisher Delhi,1981, New Delhi.
Medrn Power System Analysis, IJ Ngrath-Dp Khotari, Tata McGraw HillPublishing
Company Limited, 1980, New Delhi. SPLN 68 IA Pembangkitan, 1986,Jakarta
https://indone5ia.wordpress.com/2012/02/26/cara-memanfaatkan-air-sebagaisumber-pembangkit-listrik/
https://diyas07mulya.wordpress.com/2012/12/10/plta/
file:///G:/PLTAsaja/PRESENTASI-KOMPONEN-PLTA.htm
http://psstla.blogspot.com/2007/03/plta-pembangkit-listrik-tenaga-air.html
file:///D:/plta-terbesar-di-dunia.html
http://elektro-unimal.blogspot.co.id/2013/05/cara-kerja-pembangkit-listriktenaga-air.html
http://elektroclan.blogspot.co.id/2013/05/prinsip-kerja-dan-komponenplta.html