PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR
Disusun oleh :
Alexander P. Widodo 15021104001
Christian Topayung 15021104002
Erwin Y. S. Damanik 15021104003
Franklin Tuerah 15021104005
I Wayan Sukadarmita 15021104006
Pada dasarnya energi adalah suatu besaran yang dimiliki oleh setiap benda yang ada
di alam ini. Namun dari energi yang dikandung oleh setiap benda tersebut ada yang dapat
dimanfaatkan dengan mudah dan ada yang memerlukan usaha yang keras untuk
memanfaatkannya. Cara mengambil manfaat dari energi yang terkandung diperlukan proses
perubahan atau konversi energi. Salah satu bentuk energi yang sangat mudah dimanfaatkan
bagi kehidupan manusia pada zaman modern ini adalah energi listrik. Sumber-sumber energi
listrik tersebut biasa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada makalah ini akan dikhususkan
untuk membahas Pembangkit Listrik Tenaga Air, jenis-jenis PLTA, kelebihan dan
kekurangan PLTA, peralatan utama PLTA, prinsip kerja PLTA dan permasalahan yang
muncul dalam PLTA. Bila ada kekurangan dari makalah ini kami mintah maaf. Terimakasih
atas perhatiannya.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun)
menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan
melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut
sampai ke rumah kita.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan topik yang dibahas saat ini, maka kami sebagai tim penulis merumuskan
beberapa poin rumusan masalah.
1. Apa pengertian dari PLTA?
2. Apa saja jenis-jenis, dan kelebihan-kekurangan dari PLTA?
3. Apa saja komponen utama yang menyusun sebuah PLTA?
4. Bagaimana prinsip kerja dari suatu PLTA?
5. Apa saja permasalahan-permasalahan yang muncul dalam PLTA?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk:
D. METODE PENULISAN
Adapun dalam penulisan makalah ini, kami sebagai tim penulis menggunakan sumber-
sumber yang berasal dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PLTA
PLTA (Pembangkit listrik tenaga air) adalah pembangkit yang mengandalkan energi
potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
.
2. Kelebihan & Kekurangan PLTA
a. Kelebihan PLTA
Flexsibilitas
PLTA merupakan unit pembangkit listrik yang flexsibel karena tingkatan
output yang dapat diatur dengan cepat dibanding unit turbin gas dan PLTU.
Murah Untuk Dioperasikan
Biaya operasi PLTA sangatlah rendah dibanding unit yang lain, karena
atomasi dan sedikitnya personal unit tersebut. PLTA juga memiliki masa
operasi yang dimulai dari 50 sampai 100 tahun.
Cocok Untuk Aplikasi Industri
Beberapa unit PLTA didedikasikan hanya untuk menyediakan listrik untuk
industri. Seperti PLTA Grand Coulee di Amerika, yang digunakan untuk
menyediakan listrik ke industi Alluminium.
Mengurangi Emisi
PLTA sama sekali tidak memakai bahan bakar fossil dalam operasinya,
dibanding dengan unit (PLTU & PLTD) yang memakai bahan bakar fossil.
Kegunaan PLTA Yang Lain
PLTA menampung air yang cukup banyak untuk tidak hanya digunakan
unutk menghasilkan listik tapi juga untuk mengirigasi air ke pertanian.
PLTA juga digunakan untuk mengendalikan banjir.
b. Kukurangan PLTA
Kerusakan Ekosistem
PLTA menciptakan sumber air untuk menghasilkan listrik, tapi sumber air
tersebut akan merendam area yang sangat luas. Yang akan menyebabkan
kerusakan ekosistem.
Menimbun Endapan
Aliran sungai mengangkut sendimen dan partikel yang lain, dan adanya
PLTA dapat menggagu aliran sungai dan dapat menimbun endapan yang
dapat menggagu performan PLTA.
Relokasi
Konstruksi PLTA telah menyebabkan 40 samapi 80 juta jiwa dipindahkan
di dunia, karena area yang mereka tinggali akan ditengelamkan oleh sumber
air.
Resiko Kegagalan
PLTA meninbun volume air yang banyak, kegagalan yang disebabkan
konstruksi yang tidak memadai, bencana alam, dan sabotasi dapat
menyebabkan kecelakaan yang parah.
1. Bendungan
Bendungan digunakan untuk menciptakan sumber air. Bendungan dibangun di
sungai yang mempunyai jumlah air banyak sepanjang tahun. Bendungan harus
dibuat pada lokasi dimana tinggi dari sungai cukup untuk mendapat energi
potensial yang maksimum.
2. Sumber Air
Tinggi dari sumber air menentukan seberapa besar energi potensial yang dimiliki
air.
3. Intake
Merupakan gerbang yang dibangun pada bendungan. Air yang mengalir melalui
penstock ke turbin karena gaya gravitasi dapat dikendalikan menggunakan gerbang
tersebut.
4. Penstock
Merupakan pipa yang mengalirkan air dari sumber air ke bagian pembangkit listrik,
yang terdiri dari generator dan turbin. Air yang menalir di dalam penstock memiliki
energi kinetik yang disebabkan gerakannya.
5. Turbin
Ketika air menggenai sudu turbin energi kinetik air diubah menjadi gerakan putar
turbin. Gerakan berputar ini menyebabkna poros turbin berputar. Dan poros
tersebut terhubung dengan generator.
6. Generator
Di generator dimana energi listrik dihasilkan. Generator yang berputar
menghasilkan arus bolak-balik di dalam kumparan generator. Putaran tersebut
menghasilkan medan magnet yang diubah menjadi listrik oleh induksi medan
elektomagnet.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hydroelectricity
https://www.conserve-energy-future.com/howhydropowerplantsworks.php
https://www.brighthubengineering.com/fluid-mechanics-hydraulics/7120-components-of-
hydroelectric-power-plants-part-one/
https://syuratman.wordpress.com/2010/02/09/masalah-utama-dalam-pembangkitan-tenaga-
listrik/