PEMBUATAN TEKNOLOGI MINIATUR PLTA

SMAN 1 WEDUNG

KELAS:X.4

ANGGOTA:

1.Ahmad dnejab (01)

2.Riski putra pratama (26)

3.Navaz abinaya fasa (22)

Guru Pengampu:

Bu Zuliana Oktafiani s.pd.si

2022/2023

Sekretariat : Jalan Bungo Raya - Bungo Pasir

kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini
dengan baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan proposal ini.

Sumber energi terbarukan, seperti tenaga air, memainkan peran penting

dalam memenuhikebutuhan energi dunia dan mengurangi emisi gas rumah
kaca Pembangunan pembangkit listrik tenaga air skala besar memerlukan
anggaran yang besar dan memakan waktu yang lama, sehingga pembuatan
miniatur pembangkit listrik tenaga air menjadi alternatif yang dapat dijadikan
solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah yang sulit
dijangkau.

Dalam proposal ini, akan dijelaskan mengenai desain miniatur pembangkit

listrik tenaga air,rencana pembangunan, manfaat, target pelaksanaan yang
dibutuhkan untuk pembangunan miniatur pembangkit listrik tenaga air ini.

Saya berharap proposal ini dapat menjadi acuan dan inspirasi bagi
pihak-pihak yang tertarik untuk membangun miniatur pembangkit listrik tenaga
air dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..………………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR.……………….…………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI..………………………………………………………………………….………………iii

BAB 1 PENDAHULUAN...………………………………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah..………………………………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah...........………………………………………………………………….

1.3 Tujuan.....…………………………………………………………………………………….

BAB 2 PEMBAHASAN...…………………………………………………………………………….

2.1 Pengertian Miniatur PLTA... 2.2 Alat dan Bahan..………………………………………

2.3 Langkah-langkah pembuatan..……………………………………………………………

2.2 Manfaat.....…………………………………………………………………………………..

BAB 3 PENUTUP …………………………………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan...………………………………………………………………………………..

3.2 Kritik dan Saran..……………………………………………………………………………

 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listri. Pembangkit listrik ini bekerja
dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi
energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik
(dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui
jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhimya energi listrik tersebut sampai ke rumah
kita.

Manfaat air yang cukup besar dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia
secara keseluruhan ini harusnya diimbangi dengan kesadaran menjaga sumber air yang ada
di bumi.Membuang-buang air untuk sesuatu hal yang tidak perlu bukan pekerjaan yang
mulia Pemanfaatan air untuk digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air akan jauh
lebih berguna bagi kehidupan Air dan listrik menjadi dua kebutuhan yang tidak bisa
digantikan oleh apapun. Kegiatansehari-hari akan sangat terganggu ketika pasokanair dan
listrik terganggu.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas kali ini ialah mengenai:

1. Apa pembahasan miniatur PLTA?

2. Apa saja bahan dan alat yang digunakan?

3. Bagaimana langkah pembuatannya?

4. Apa manfaat dari pembuatan miniatur PLTA?

1.3 Tujuan

Adapun dari tujuannya ialah:

1. Mengetahui pengertian miniatur PLTA

2. Mengerti dan paham mengenai alat dan bahan pembuatnya

3. Mengerti dan paham mengenai langkah-langkah pembuatannya

4. Mengetahui manfaat dari pembuatan miniatur PLTA

 BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Miniatur PLTA

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit tenaga listrik yang
mengubah energi potensial air (energi gravitas air) menjadi energi listrik. Mesin penggerak
yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja
mekanis poros yang akan memutar rotor generator untuk menghasilkan energi listrik.

Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dari sungai secara langsung disalurkan
untuk memutar turbin, atau dengan cara ditampung dahulu (bersamaan dengan air hujan)
dengan menggunakan kolam tandon atau waduk sebelum disalurkan untuk memutar turbin

2.2 Alat dan Bahan

1. Toples

2. Dinamo

3. Pipa yang dipotong sebanyak 6 buah

4. Kinciran mainan

5. Pipa dan penyambung pipa

6. Kabel

7. Lem

8. Lampu kkeci

9. Selang
2.3 Langkah-langkah Pembuatan

1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam proses pembuatan

2. Siapkan juga lempeng pipa yang telah dipotong sebagai baling-baling kincir 3.
Tempel menggunakan lem lempeng pipa pada bahan kincir air yang telah disiapkan

3. Setelah selesai terpasang,kemud kemudian buatlah lubang pada tengah toples

bagian bawah untuk tempat dinamo dipasang

4. Lem dan pasang dinamo pada tempat yang telah disiapkan

5. Buat kembali lubang untuk jalur masuknya aliran air melalui pulpen

6. Setelah selesai,buat kembali 1 lubang tempat untuk keluarnya aliran air yang
dipasang menggunakan penyambung pipa

7. Tutup toples setelah memasang bahan-bahan tersebut

8. Modif selang air dengan mempersempit badan selang agar aliran air menjadi deras
dan bisa memutar baling-baling dengan kuat

9. Sambungkan selang yang telah diperkecil ke pulpen yang telah terpasang

10. Sambungkan kabel dinamo pada bohlam kecil

11. Nyalakan airnya dan pastikan hasilnya dengan hidup atau tidaknya bohlam lampu
yang telah dipasang
 BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Miniatur PLTA adalah replika skala kecil dari sebuah pembangkit listrik tenaga air yang
dirancang untuk tujuan demonstrasi atau pendidikan. Miniatur ini dibuat dengan mengikuti
prinsip-prinsip dasar PLTA dan menggunakan bahan-bahan yang mirip dengan PLTA asli.

Pembuatan miniatur PLTA melibatkan beberapa tahap proses, termasuk perencanaan,

desain, pemilihan material, pembuatan komponen, dan perakitan. Proses ini memerlukan
pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip hidrolik dan konstruksi PLTA

Miniatur PLTA biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, seperti waduk (reservoir),
pipa pengalir, turbin air, dan generator. Air dialirkan melalui pipa pengalir dan kemudian
menggerakkan turbin air, yang mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik.
Generator kemudian mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Miniatur PLTA dapat
digunakan untuk tujuan pendidikan dan pemahaman tentang

bagaimana PLTA bekerja. Mereka dapat digunakan di sekolah-sekolah, museum, atau pusat
sains untuk membantu mengajarkan konsep energi terbarukan dan bagaimana energi air
dapat dikonversi menjadi listrik.

3.2 Kritik dan Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa
sumber dan kritik yang bisa membangun bagi kami untuk selanjutnya.