(PLTMH)
Disusun Oleh :
Fakultas Teknik
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Pembangkit Listrik Tenaga MikroHidro
ini.Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan,kalimat,maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritikdari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
M.Farijal Hammi
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………......
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………...
3.1. KESIMPULAN…………………………………………………………….
3.2. SARAN……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Dari rumusan di atas dapat disimpulkan beberapa tujuan penulisan
sebagai berikut:
1. Mampu memahami tentang pembangkit listrik tenaga mikrohodro beserta cara
kerjanya.
2. Mengetahui keuntungan dan kekurangan PLTMH.
3. Mampu memperhitungkan PLTMH baik secara teknis maupun ekonomis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian PLTMH
Mikrohidro berasal dari kata mikro dan hidro. Mikro artinya kecil
sedangkan hidro artinya air. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro adalah
istilah yang digunakanuntuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan
energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya
(resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan
ketinggian tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat
menggunakan tenaga air dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan /head
(dalam meter) dan jumlah debit airnya (m 3/detik). Semakin besar kapasitas
aliran maupun ketinggiannya dari instalasi maka semakin besar energi yang
bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. PLTMH umumnya
merupakan pembangkit listrik jenis run of river dimana head diperoleh tidak
dengan cara membangun bendungan besar, melainkan dengan mengalihkan
aliran air sungai ke satu sisi dari sungai tersebut selanjutnya, mengalirkannya
lagi ke sungai pada suatu tempat dimana beda tinggi yang diperlukan semua
sudah diperoleh. Pembangkit listrik tenaga air dibawah 200 kW digolongkan
sebagai PLTMH.
Mikrohidro dibangun berdasarkan adanya air yang mengalir di suatu
daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai. Istilah kapasitas
mengacu pada jumlah volume alian air persatuan waktu (flow capacity)
sedangkan beda ketinggian daerah aliran sampai ke instalasi dikenal dengan
istilah head. Mikrohidro juga dikenal sebagai white resources dengan
terjemahan bebasnya yaitu ‘energi putih’. Sebab instalasi pembangkit listrik
seperti ini menggunakan sumber daya yang disediakan oleh alam dan ramah
lingkungan. Suatu kenyataan bahwa alam memiliki air terjun atau jenis
lainnya yang menjadi tempat air mengalir. Dengan perkembangan teknologi
sekarang maka energy aliran air beserta energy dari pengaruh perbedaan
ketinggian dengan daerah tertentu (tempat instalasi yang akan dibangun) akan
dapat diubah menjadi energi listrik.
Persamaan konversinya adalah:
Daya yang masuk = Daya yang keluar + Kehilangan ( Loss) atau Daya
yang keluar = Daya yang masuk x Efisiensi konversi.
Persamaan tersebut biasanya digunakan untuk menggambarkan perbedaan
yang kecil. Daya yang masuk, atau total daya yang diserap oleh skema hidro,
adalah daya kotor (Pgross). Daya yang manfaatnya dikirim adalah daya bersih
(Pnet). Semua efisiensi dari konstruksi dan instalasi dari PLTMH disebut Eo.
6. Generator
Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi mengubah energy
mekanik menjadi energy listrik. Jenis generator yang digunakan pada
pembangkit listrik yaitu :
1. Generator sinkron, sistem eksitasi tanpa sikat dengan pengguanaan
dua tumpuan bantalan (two bearing). Generator sinkron merupakan
mesin listrik bolak-balik yang mengubah energy mekanik menjadi
energy listrik arus bolak-balik. Energi mekanik diperoleh dari
penggerak mula (prime mover) yang terkopel dengan rotor generator.
Sedangkan energy listrik diperoleh dari proses induksi elektromagnetik
yang melibatkan kumparan rotor dan kumparan stator. Mesin listrik
AC ini disebut sinkron karena rotor berputar secara sinkron atau
berputar dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan medan
magnet putar.
2. Induction motor sebagai generator (IMAG) sumbu vertical, pada
perencanaan turbin propeller open flume. Generator induksi
merupakan salah satu jenis generator AC yang menerapkan prinsip
motor induksi untuk menghasilkan daya. Generator induksi
dioperasikan dengan menggerakan rotornya secara mekanis lebih cepat
dari kecepatan sinkron sehingga menghasilkan slip negatif.
Pemilihan lokasi dan layout dasar merupakan hal yang paling utama dalam
perencanaan PLTMH. PLTMH pada dasarnya memanfaatkan energy potensial air
(jatuhan air). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energy potensial air
yang dapat diubah menjadi energy listrik. Disamping faktor geografis yang
memungkinkan, tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung
aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Secara umum layout sistem
PLTMH merupakan pembangkit jenis run off river, memanfaatkan aliran air
permukaan sungai. Komponen sistem PLTMH tersebut terdiri dari bangunan
intake (penyadap) – bendungan, bak pengendap dan penenang, saluran pelimpah,
pipa pesat, rumah pembangkit dan saluran pembuangan. Bsic layout pada
perencanaan pengembangan PLTMH dimulai dari penentuan lokasi intake,
bagaimana aliran air akan dibawa ke turbin dan penentuan tempat rumah
pembangkit untuk mendapatkan tinggi jatuhan optimum dan aman dari banjir.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro merupakan salah satu sumber energy
terbarukan yang memiliki potensi begitu besar untuk dikembangkan di Negara
Indonesia. Karena Negara memiliki begitu banyaksungai dan hutan hujan tropis
sebagai penyedia sumber energy tersebut. Tergantung pada upaya untuk
memaksimalkannya terutama di kawasan pedesaan yang belum tersentuh aliran
listrik. Dengan adanya PLTMH diharapkan suatu desa mampu menjadi desa yang
mandiri akan sumber listriknya sendiri. Dengan adanya sumber listrik di desa
tersebut diharapkan akan mendongkrak kemajuan desa tersebut di berbagai sector
kehidupan.
3.2. Saran
Pembuatan mikrohidro harus segera dibangun secara besar-besaran,
tujuannya untuk mengurangi penggunaan PLTD dan meningkatkan produksi
energy di Indonesia. Dalam pembuatan PLTMH harus sesuai dengan amdal
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Jack, Fritz. 1984. Small and Mini Hydropower System,McGraw-Hill. New York.