Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

“Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil”

Disusun Oleh :

Arya Alvito Syafri (20137015)

Dosen Pengampu

Aulia Hidayat Burhamidar, S.T., M.T

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai pembangkit listrik tenaga air berskala
kecil. Dengan tesusunnya makalah ini, maka kami selaku penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Aulia Hidayat Burhamidar, S.T., M.T selaku dosen mata kuliah Energi Baru
dan Terbarukan
2. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik

Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan


kedepan. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan memberikan ilmu bagi
penyusun pada khususnya pembaca pada umumnya.

Padang, 27 Februari 2023


Penyusun,

Arya Alvito Syafri


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sudah menjadi kenyataan bahwa energi listrik merupakan kebutuhan
mutlak bagi aktivitas keseharian masyarakat Indonesia, terutama untuk
kebutuhan rumah tangga, sektor usaha dan industri. Begitu banyak
permasalahan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut, terutama
diakibatkan besarnya ketergantungan kita terhadap bahan bakar minyak
(BBM), apalagi ditambah dengan naiknya BBM tentu akan semakin
memberatkan pihak PLN untuk menyediakan energi listrik tersebut, sehingga
konsekuensinya pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Dampak
dari hal ini diberlakukan maka akan menimbulkan masalah dan akan semakin
memberatkan beban yang akan ditanggung oleh masyarakat.
Mengingat hal tersebut diatas, mengapa tidak menggunakan PLTMH
(Pembangkit Listrik Tenaga MikroHydro) sebagai pembangkit listrik pedesaan
yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak.
PLTMH mengandung makna, secara bahasa diartikan mikro adalah kecil dan
hydro adalah air, maka dapat dikatan bahwa mikrohydro adalah Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berskala kecil, karena pembangkit tenaga
listrik ini memanfaatkan aliran sungai atau aliran irigasi sebagai sumber tenaga
untuk menggerakan turbin dan memutar generator. Jadi pada prinsipnya dimana
ada air mengalir dengan ketinggian minimal 2,5 meter dengan debit 250
liter/detik, maka disitu ada energi listrik. Selain daripada itu mikrohydro tidak
perlu membuat waduk yang besar seperti PLTA.
Penggunaan energi mikrohidro sebagai salah satu alternatif energi untuk
daerah pedesaan sangatlah tepat karena ramah lingkungan karena tidak
mengunakan BBM, sehingga harga jual listriknya bisa lebih kompetitif dan
murah. Walaupun daya yang dihasilkan PLTMH berkisar antara 10-500 KW
akan tetapi sangat membantu masyarakat yang belum mendapatkan listrik dari
PLN. Pertimbangan mengapa PLN belum dapat memberikan listrik pada
daerah-daerah pedesaan di Kalbar mungkin dikarenakan faktor ekonomis,
teknis dan lain-lain. Selain itu keuntungan dengan penggunaan PLTMH adalah
pembangkit listrik ini tidak rumit dalam pembuatannya, harganya yang relatif
murah dan yang tidak kalah penting kita sudah memiliki SDM kompeten
dibidang tersebut. Dari keuntungan-keuntungan tersebut sangatlah tidak logis
apabila pemerintah daerah tidak mempertimbangkan alternatif energi PLTMH
ini. Yang juga patut untuk diperhatikan adalah dampak lain yang akan timbul
sangatlah besar yaitu tumbuhnya perekonomian di pedesaan dan masyarakat
akan semakin peduli terhadap kelestarian sumber daya hutan sebagai sumber
air dan masyarakat akan termotivasi untuk memelihara hutan dan vegetasi
pohon disekitar mata air serta mencegah pembakaran hutan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu PLT Mikrohidro ?
2. Apa tujuan pembangunan PLT Mikrohidro ?
3. Apa saja komponen-komponen penyusun PLT Mikrohidro ?
4. Bagaiman prinsip kerja dari PLT Mikrohidro ?

C. Tujuan Makalah
1. Mahasiswa mengetahui PLT Mikrohidro
2. Mahasiswa mengetahui tujuan dari pembangunan PLT Mikrohidro
3. Mahasiswa mengetahui komponen-komponen penyusun PLT Mikrohidro
4. Mahasiswa mengetahui prinsip kerja dari PLT Mikrohidro
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian PLT Mikrohidro


PLT Mikrohidro (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) adalah sebuah
sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi dari arus air yang mengalir
dengan kecepatan rendah atau sedang untuk menghasilkan listrik. Sistem ini
terdiri dari turbin, generator, dan sistem pengaturan daya yang dapat mengubah
energi kinetik air menjadi energi listrik.
PLT Mikrohidro biasanya digunakan di daerah pedesaan yang memiliki
sumber air yang melimpah dan terdapat aliran air yang cukup besar. Sistem ini
dapat dioperasikan secara terus menerus dan dapat menghasilkan listrik dengan
kapasitas yang bervariasi tergantung pada kecepatan air yang mengalir.
PLT Mikrohidro merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang
ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan tidak
menyebabkan polusi udara. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu
mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin menipis
dan mahal.

B. Tujuan Pembangunan PLT Mikrohidro


Tujuan utama dari pembangunan PLT Mikrohidro adalah untuk
memanfaatkan sumber daya energi air yang tersedia di suatu wilayah dan
menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
listrik masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari
pembangunan PLT Mikrohidro, di antaranya :
1. Meningkatkan akses listrik: PLT Mikrohidro dapat menjadi alternatif
pembangkit listrik yang cocok untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau
oleh jaringan listrik publik. Dengan memanfaatkan sumber daya energi
air yang ada di daerah tersebut, PLT Mikrohidro dapat memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat di wilayah tersebut.
2. Meningkatkan ketersediaan listrik: PLT Mikrohidro dapat mengurangi
ketergantungan pada pembangkit listrik lainnya seperti pembangkit
listrik tenaga diesel atau pembangkit listrik tenaga batu bara yang
menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Dengan
demikian, PLT Mikrohidro dapat membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat: Pembangunan PLT
Mikrohidro dapat dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan
masyarakat setempat dalam semua tahap pembangunan. Dengan
demikian, masyarakat dapat terlibat langsung dalam pembangunan PLT
Mikrohidro, mulai dari perencanaan, pengadaan, pembangunan, dan
pengelolaan. Hal ini dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan
menciptakan lapangan kerja baru.
4. Meningkatkan kemandirian energi: PLT Mikrohidro dapat menjadi
sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Dengan
demikian, pembangunan PLT Mikrohidro dapat membantu
meningkatkan kemandirian energi suatu wilayah dan mengurangi
ketergantungan pada sumber energi yang tidak terbarukan dan mahal.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi biaya energi dan
meningkatkan efisiensi energi di suatu wilayah.

C. Komponen Penyusun PLT Mikrohidro


PLT Mikrohidro atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah
sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi air dari aliran sungai atau
air terjun yang kecil. Komponen-komponen penyusun PLT Mikrohidro antara
lain :
1. Intake atau saluran masuk air: adalah saluran yang mengalirkan air dari
sungai atau sumber air lainnya ke turbin.
2. Tangki penampungan air: adalah tempat penampungan air yang
dibutuhkan oleh turbin untuk menghasilkan listrik.
3. Turbin: adalah mesin yang mengubah energi kinetik air menjadi energi
listrik. Turbin yang digunakan pada PLT Mikrohidro biasanya berjenis
turbin Francis, turbin Pelton, atau turbin Cross-Flow.
4. Generator: adalah perangkat yang mengubah energi kinetik yang
dihasilkan oleh turbin menjadi energi listrik. Generator yang digunakan
pada PLT Mikrohidro umumnya berupa generator sinkron tiga fasa.
5. Unit kontrol dan monitor: adalah sistem pengendalian yang berfungsi
untuk memantau dan mengendalikan operasi dari sistem PLT
Mikrohidro, termasuk pengaturan debit air dan putaran turbin.
6. Sistem penyaluran listrik: adalah sistem yang menghubungkan
generator ke jaringan listrik publik atau sistem penyimpanan baterai.
Sistem ini terdiri dari komponen seperti kabel listrik, panel kontrol, dan
transformator.
7. Konstruksi sipil: adalah struktur yang dibangun untuk mendukung dan
menopang komponen PLT Mikrohidro seperti intake, tangki
penampungan air, turbin, dan generator. Konstruksi sipil ini juga
berfungsi untuk menahan beban dari air yang mengalir dan memastikan
keamanan dari instalasi PLT Mikrohidro.

D. Prinsip Kerja PLT Mikrohidro


Prinsip kerja dari PLT Mikrohidro adalah mengubah energi kinetik air
menjadi energi listrik. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai prinsip
kerja dari PLT Mikrohidro :
1. Air dialirkan ke intake atau saluran masuk air: air dialirkan dari sungai
atau sumber air lainnya ke intake atau saluran masuk air. Saluran masuk
air harus dirancang sedemikian rupa sehingga air yang masuk ke turbin
stabil dan tidak bergerak secara turbulent. Sebelum air masuk ke turbin,
air harus melewati beberapa tahap penyaringan untuk menghilangkan
kotoran dan partikel-partikel lain yang dapat merusak turbin.
2. Air ditampung di tangki penampung air: setelah melewati intake, air
kemudian ditampung di tangki penampung air. Tangki penampung air
memiliki fungsi untuk menyimpan air sehingga pasokan air ke turbin
tetap stabil dan tidak berubah-ubah. Tangki penampung air juga dapat
mengatur kecepatan aliran air menuju turbin.
3. Air menggerakkan turbin: setelah air ditampung di tangki penampung
air, air kemudian mengalir ke turbin melalui pipa penyaluran air. Turbin
adalah mesin yang terdiri dari bilah-bilah yang berputar dan terhubung
dengan poros yang terhubung dengan generator. Aliran air yang masuk
ke turbin membuat bilah-bilah pada turbin berputar dan menggerakkan
poros yang terhubung dengan generator.
4. Generator menghasilkan listrik: poros yang terhubung dengan turbin
menggerakkan generator. Generator akan menghasilkan listrik ketika
porosnya berputar. Listrik yang dihasilkan oleh generator kemudian
dialirkan ke sistem penyaluran listrik untuk didistribusikan ke
masyarakat.
5. Sistem kontrol dan monitor: PLT Mikrohidro dilengkapi dengan sistem
kontrol dan monitor untuk mengontrol operasi dari sistem PLT
Mikrohidro, termasuk pengaturan debit air dan putaran turbin. Sistem
kontrol dan monitor juga memantau kinerja dari sistem PLT Mikrohidro
dan memastikan bahwa sistem beroperasi dengan optimal.
6. Sistem penyaluran listrik: sistem penyaluran listrik menghubungkan
generator ke jaringan listrik publik atau sistem penyimpanan baterai.
Sistem ini terdiri dari komponen seperti kabel listrik, panel kontrol, dan
transformator. Listrik yang dihasilkan oleh generator kemudian
dialirkan ke sistem penyaluran listrik untuk didistribusikan ke
masyarakat.

Itulah prinsip kerja dari PLT Mikrohidro secara umum. Penting untuk
diperhatikan bahwa PLT Mikrohidro dapat berbeda-beda tergantung pada jenis
turbin dan generator yang digunakan serta karakteristik aliran air di lokasi
pembangunan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini ialah sebagai berikut :
1. PLT Mikrohidro (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) adalah sebuah
sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi dari arus air yang
mengalir dengan kecepatan rendah atau sedang untuk menghasilkan
listrik. Sistem ini terdiri dari turbin, generator, dan sistem pengaturan
daya yang dapat mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik
2. Tujuan utama dari pembangunan PLT Mikrohidro adalah untuk
memanfaatkan sumber daya energi air yang tersedia di suatu wilayah dan
menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan listrik masyarakat di daerah tersebut.
3. PLT Mikrohidro atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah
sistem pembangkit listrik yang menggunakan energi air dari aliran sungai
atau air terjun yang kecil. Komponen-komponen penyusun PLT
Mikrohidro antara lain ialah intake, tangki penampungan air, turbin,
generator, unit kontrol, sistem penyaliran listrik, dan konstruksi sipil.
4. Prinsip kerja dari PLT Mikrohidro adalah mengubah energi kinetik air
menjadi energi listrik.

B. Saran
Saran dari penulis yaitu semoga apa yang telah kita pelajari dari makalah
ini dapat menambah pengetahuan kita dalam mengetahui pembangkit listrik
tenaga air berskala kecil atau biasa disebut mikrohidro.
DAFTAR PUSTAKA

Situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral:


https://www.esdm.go.id/id/layanan-publik/data-dan-informasi/energi-baru-
dan-terbarukan/pltm-mikro-hidro

Jurnal Ilmiah: Arief Maulana, dkk. 2019. Desain Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) Skala Kecil Dengan Turbin Crossflow. Jurnal Teknik
Mesin, Vol. 7 No. 2: 53-62.

"Panduan Pembangunan PLTMH Berbasis Masyarakat" oleh Kementerian Energi


dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia

"Hydropower Engineering Handbook" oleh John S. Gulliver dan Larry W. Mays

"Micro-Hydro Design Manual: A Guide to Small-Scale Water Power Schemes"


oleh Adam Harvey dan Andy Brown

"Small-Scale Hydroelectric Power: Technology and Current Status" oleh Dipankar


Karmakar dan Purnendu Bose.

Anda mungkin juga menyukai