(PLTMH)
KELOMPOK 1
Di zaman sekarang di era abad 21, perkembangan dan kemajuan teknologi sangat
pessat yang begitu membutuhkan sumber energy atau tenaga untuk menggerakkan
kemajuan tersebut. Salah satukebutuhan yang sudah dianggap menjadi kebutuhan
pokok setiap masyarakat di dunia adalah energylistrik. Listrik sangat mempengaruhi
kemajuan suatu bangsa atau listrik bisa menjadi titik tolak ukurkemajuan suatu bangsa,
semakin besar penggunaan energy listrik di suatu Negara maka semakin maju pula
Negara tersebut. Salah satu penggunaan listrik yang paling utama adalah pada sector
penerangan.Kebutuhan akan penerangan semakin lama akan berkembang semakin banyak
seiring pertumbuhan penduduk di dunia terutama di Negara kita Indonesia.
Di Indonesia masih banyak terdapat desa-desaatau perkampungan yang belum
dialiri listrik terutama di daerah-daerah terpencil. Hal itu terjadikarena beberapa hal
diantaranya sulitnya akses untuk mencapai perkampungan tersebut dan biayauntuk
instalasi listrik menjadi sangat besar. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini dan
jugaadanya potensi pembangkit listrik di daerah terpencil terutama dari potensi air yang
begitu melimpaholeh karena itu dikembangkanlah pembangkit listrik skala kecil yang
disebut Pembangkit ListrikTenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang diharapkan mampu
mensuplai energi listrik ke rumah warga dandengan itu dijadikan sebagai kampung yang
mandiri dengan pembangkit listriknya sendiri. DenganPLTMH ini diharapkan masyarakat
mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya, melaksanakan beberapa aktifitasnya
dengan mudah baik itu untuk kebutuhan pertanian, Ekonomi, Sosial dansebagainya. Agar
tidak lagi tertinggal dari daerah lain.
Peningkatan kebutuhan suplai daya kedaerah-daerah pedesaan di sejumlah
negara, sebagian untuk mendukung industri-industri dansebagian untuk menyediakan
penerangan di malam hari. Kemampuan pemerintah yangterhalang oleh biaya yang tinggi
untuk perluasan jaringan listrik, dapat membuat Mikrohidromemberikan sebuah sebuah
alternatif ekonomi ke dalam jaringan. Hal ini dikarenakan SkemaMikrohidro yang
mandiri dapat menghemat dari jaringan transmisi, karena skema perluasan jaringan
tersebut biasanya memerlukan biaya peralatan dan pegawai yang mahal. Dalamkontrak,
Skema Mikro Hidro dapat didisain dan dibangun oleh pegawai lokal, dan organisasiyang
lebih kecil, dengan mengikuti peraturan yang lebih longgar dan menggunakan
teknologilokal, seperti untuk pekerjaan irigasi tradisional atau mesin-mesin buatan lokal.
Pendekatanini dikenal sebagai Pendekatan Lokal.
Potensi sumber daya air yang melimpah di Indonesia karena banyak
terdapatnyahutan hujan tropis, membuat kita harus bisa mengembangkan potensi ini,
karena air adalahsebagai sumber energy yang dapat terbarukan dan alami. Bila hal ini
dapat terus dieksplorasi,konversi air menjadi energy listrik sangat menguntungkan bagi
negeri ini. Di Indonesia telahterdapat banyak sekali PLTMH dan waduk untuk
menampung air, tinggal bagaimana kitadapat mengembangkan PLTMH menjadi lebih
baik lagi dan lebih efisien
1.2.RUMUSAN MASALAH
1.3.TUJUAN
Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan hidro artinya
air.Dalam prakteknya istilah ini tidak merupakan sesuatu yang baku namun Mikrohidro,
pastimenggunakan air sebagai sumber energinya.Pembangkit Lisrik Tenaga Mikrohidro
adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan
energi air.Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil
listrik adalahyang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu serta instalasi.
Pembangkit listrik kecilyang dapat menggunakan tenaga air dengan cara memanfaatkan
tinggi terjunan/head (dalammeter) dan jumlah debit airnya (m3/detik). Semakin besar
kapasitas aliran maupunketinggiannya dari instalasi maka semakin besar energi yang bisa
dimanfaatkan untukmenghasilkan energi listrik. PLTMH umumnya merupakan
pembangkit listrik jenis run ofriver dimana head diperoleh tidak dengan cara membangun
bendungan besar, melainkandengan mengalihkan aliran air sungai ke satu sisi dari sungai
tersebut selanjutnyamengalirkannya lagi ke sungai pada suatu tempat dimana beda tinggi
yang diperlukan sudahdiperoleh. Pembangkit listrik tenaga air dibawah 200 kW
digolongkan sebagai PLTMH.
Biasanya Mikrohidro dibangun berdasarkan adanya air yang mengalir di suatu
daerahdengan kapasitas dan ketinggian yang memadai. Istilah kapasitas mengacu kepada
jumlahvolume aliran air persatuan waktu (flow capacity) sedangan beda ketinggian
daerah aliransampai ke instalasi dikenal dengan istilah head. Mikrohidro juga dikenal
sebagai whiteresources dengan terjemahan bebasnya yaitu ”energi putih”. Sebab
instalasi pembangkit listrik seperti ini mengunakan sumber daya yang disediakan oleh
alam dan ramah lingkungan.Suatu kenyataan bahwa alam memiliki air terjun atau jenis
lainnya yang menjadi tempat airmengalir. Dengan perkembangan teknologi sekarang
maka energi aliran air beserta energidari pengaruh perbedaan ketinggian dengan daerah
tertentu (tempat instalasi yang akandibangun) akan dapat diubah menjadi energi listrik.
Gambar bagian dalam power house PLTMH
Sebuah skema hidro memerlukan dua hal yaitu debit air dan ketinggian jatuh (biasa
disebut “Head‟ untuk menghasilkan tenaga yang bermanfaat. Ini adalah sebuah sistem
konversi tenaga, menyerap tenaga dari bentuk ketinggian dan aliran, dan menyalurkan
tenagadalam bentuk daya listrik atau daya gagang mekanik. Tidak
ada sistem konversi daya yang dapat mengirim sebanyak yang diserap dikurangi sebagian
daya hilang oleh sistem itu sendiri dalam bentuk gesekan, panas, suara dan sebagainya.
Persamaan konversinya adalah: Daya yang masuk = Daya yang keluar + Kehilangan
(Loss)atau Daya yang keluar = Daya yang masuk × Efisiensi konversi.
Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan
jugadikalikan dengan sebuah faktor percepatan grafitasi (g = 9.8), sehingga persamaan da
sardari pembangkit listrik adalah:
Secara teknis PLTMH memiliki tiga komponen utama yaitu air (hydro), turbin,
dangenerator. Prinsip kerja dari PLTMH sendiri pada dasarnya sama dengan PLTA hanya
saja berbeda kapasitasnya atau besarnya. PLTMH pada prinsipnya memanfaatkan beda
ketinggian atau sudut kemiringan dan jumlah debit air per detik yang ada pada saluran
irigasi, sungai, maupun air terjun. Aliran air akan memutar turbin sehingga akan
menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik turbin akan memutar generator dan
generator menghasilkan listrik. Skema prinsip kerja PLTMH dapat dilihat pada gambar
berikut :
P = g . Q . Hn . η
Dimana :
P = daya (Watt)
Q = debit aliran (m3/s
Hn = beda ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi ( 9.8 m/s2)
η = efisiensi keseluruhan
2.4. BAGIAN-BAGIAN PLTMH
Gambar intake
Gambar headrace
Gambar headtank
5. Penstock (Pipa Pesat/Penstock)
Penstock atau pipa pesat adalah pipa yang menyalurkan air kemudian
dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, sehingga
menimbulkan air berkecepatan tinggi untuk memutar turbin.
6. Turbin
Turbin merupakan sebuah konstruksi mekanik yang akan berputar ketika terkena
air dengan kecepatan tinggi. Turbin inilah yang akan dikopel dengan generator sehingga
ketika turbin berputar maka generator akan berputar dan menghasilakan energy listrik.
Ada beberapa jenis turbin yang biasa digunakan.
Pemilihan jenis turbin dapat ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan
dari jenisjenis turbin, khususnya untuk suatu desain yang sangat spesifik. Pada tahap
awal, pemilihan jenis turbin dapat diperhitungkan dengan mempertimbangkan parameter-
parameter khusus yang mempengaruhi sistem operasi turbin terutamaketinggian head
7.Generator
Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi mengubah energi
mekanikmenjadi energi listrik. Jenis generator yang digunakan pada pembangkit listrik
yaitu:
Energi yang tersedia tidak akan habis selagi siklus dapat kita jaga dengan
baik,seperti daerah tangkapan atau catchment area, vegetasi sungai dan
sebagainya.
Proses yang dilakukan mudah dan murah, harga turbin, generator, panel kontrol,
hingga pembangunan sipilnya kira-kira Rp 5 juta per KW (kondisional).
Tidak menimbulkan polutan yang berbahaya.
Dapat diproduksi di Indonesia, sehingga jika terjadi kerusakan tidak akan sulit
untuk mendapatkan sparepart-nya.
Jika menerapkan mikrohidro sebagai pembangkit listrik secara tidak langsung
kita ditutuntut untuk mengelola dan menata lingkungan agar tetap seimbang,
sehinggasudah barang tentu tidak akan menimbulkan kerusakan lingkungan
seperti banjir, tanah longsor atau erosi. Dan pada gilirannya ekosistem sungai
atau daerah tangkapan akan tetap terjaga, dengan cara ini pula pemanasan global
dapat lebih teredam.
Mengurangi tingkat konsumsi energi fosil, langkah ini akan berperan dalam
mengendalikan laju harga minyak di pasar internasional. Dengan kata lain,
jikaakan membangun PLTMH dengan daya 100 KW (100.000 Watt)
dibutuhkan biaya Rp 500 juta. Biaya tersebut relatif murah dibandingkan dengan
menggunakan sumber listrik dari berbahan bakar fosil (BBM). Keuntungan
lainyang didapat dengan mengembangkan PLTMH,salah satunya adalah
karenateknologi PLTMH andal dan kokoh hingga mampu beroperasi lebih dari
15 tahun.
3.1 KESIMPULAN
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro merupakan salah satu sumber energy
terbarukan yang memiliki potensi begitu besar untuk dikembangkan di Negara kita
Indonesia. Karena Negara kita memiliki begitu banyak suangai dan hutan hujan tropis
sebagai penyedia sumberenergy tersebut. Tergantung kita lagi untuk seberapa besar upaya
kita untuk memaksialkannya terutama di kawasan pedesaan yang belum tersentuh aliran
listrik. Denganadanya PLTMH diharapkan suatu desa mampu menjadi desa yang mandiri
akan sumberlistriknya sendiri. Dengan adanaya sumber listrik di desa tersebut
diharapakan akan mendongkrak kemajuan desa tersebut di berbagai sector kehidupan.