Disusun Oleh:
Kelompok 2
Alfitrah (5222230002)
S1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang kami panjatkan puji dan syukur atas kehadiratnya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester yang berjudul “RANCANG BANGUN
MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO” . Literature
Review ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat mempermudah kami dalam penyelesaian pengerjaan
Literature Review ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam hal penyelesaian Literature Review ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam membuat Literature Review ini baik dari segi pemaparan isi dan
bahasa yang digunakan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi untuk Literature Review ini agar lebih bagus lagi. Semoga Reteraature
Riview ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas kepada pembaca
dan penyusun mohon maaf atas segala kekurangan.
BAB I
PENDAHULUAN
Energi lain dari alam Indonesia yg bisa dimanfaatkan untuk membuat energi
listrik adalah air . Air adalah energi yang mudah didapat, air juga termasuk energi
yang bisa di perbaharui. Pengubahan energi air menjadi energi listrik
menggunakan proses pengubahan “hidroelektrik” ini melibatkan penggunaan
aliran air untuk menggerakkan turbin atau roda air, yang kemudian menggerakkan
generator listrik. Energi listrik tidak semata – mata didapatkan eksklusif sang
alam, tetapi diharapkan sebuah indera yang dapat bekerja dan membuat tenaga
listrik secara baik, yg dianggap konversi energi air.
Turbin air biasanya akan menangkap tenaga air serta menggerakkan generator
yg nantinya akan membuat energi listrik. Bentuk primer berasal pembangkit
listrik jenis ini ialah generator yang dihubungkan ke turbin yg digerakkan oleh
energi kinetik asal air. Namun, secara luas jenis-jenis pembangkit listrik tenaga
air relatif poly. Contohnya seperti PLTA waduk, sungai, peredaran danau, bahkan
adapula yang mengandalkan ombak air laut.
Ada beberapa sungai yang mempunyai aliran yang keluaran tidak relatif
stabil, sebagai akibatnya debit sirkulasi airnya menjadi sangat besar. Maka dari itu
penulis memberikan ide penelitian yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit
energi listrik, besar daya yg didapat mulai berasal skala puluhan hingga ribuan
watt, tergantung debit air dan teknologi pembangkit yg digunakan. pembangkit
Listrik tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala mungil
(kurang berasal 200 kW), yang memanfaatkan energi (sirkulasi) air menjadi asal
Produsen tenaga. PLTMH termasuk asal energi terbarukan dan layak disebut
clean energy karena ramah lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
2.1 PLTMH
2.1.1 Defenisi
Pembangkit Listrik energi Mikrohidro (PLTMH) ialah pembangkit
listrik berskala mungil (kurang berasal 200 kW), yg memanfaatkan energi
(peredaran) air sebagai sumber penghasil tenaga. dari Agus Maryono
"PLTMH merupakan salah satu Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) low
head dengan kapasitas kurang dari 500 Kilo Watt (KW)". (http://www.pln-
jatim.co.id). Selain itu Maria Hartiningsih (tenaga Tri Mumpuni) berkata
"Mikrohidro memanfaatkan debit serta ketinggian jatuhnya air pada sungai
kecil pada desa-desa buat membuat energi listrik di bawah 100 kilowatt"
(http://www.kompas.com).
P= ρQgH
Dimana :
P = Daya (W)
Pin
ɳ = Pout
Dimana :
ɳ = Efisiensi
P
T = 2π n
60
Dimana :
T = Torsi (Nm)
P = Daya (W)
n = Putaran (rpm)
Sifat dari energy PLTMh ini adalah tak terhabiskan atau terbarukan
dengan keunggulan antara lain PLTMh bias beroperasi sehari penuh karena
air tidak tergantung siang dan malam, Pengoperasian PLTMh tidak
memerlukan biaya yang mahal , serta keunggulan lainnya.
Ada tiga tipe kincir air dari bagaimana air dimanfaatkan, antar lain :
1. Overshot Wheel: kincir air dimana posisi disalurkannya air ke roda bagian
atas kincir. Pada kincir air model ini ketinggian air (H) harus lebih besar
dari diameter roda. Kincir air jenis ini, perbedaan ketinggiannya antara 2,5
– 10 m dan debit air (Q) antara 0,1 – 0,2 m3 /s per m lebar.
2. Breast wheel: kincir air dimana posisi disalurkannya air ke dalam roda
sejajar dengan poros kincir (breast). Kincir air jenis ini perbedaan
ketinggiannya antara 1,5 – 4 m dengan debit air (Q) antara 0,35 – 0,65 m 3
/s per m lebar.
3. Undershot wheel: kincir air dimana posisi disalurkannya air ke dalam roda
pada bagian bawah dari kincir. Seperti ditunjukkan pada gambar 2.10.
Beda ketinggian permukaan air pada jenis kincir ini rendah. Perbedaan
ketinggian dari kincir jenis ini antara 0,5 – 2,5 m dengan debit air (Q)
antara 0,5 – 0,95 m3 /s per m lebar.
Syarat – syarat pipa pesat harus dapat bertugas sebagai pengantar air
dan tidak bocor serta harus dapat mengimbangi tekanan air.
2.2.5 Generator
PEMBAHASAN
Untuk membuat alat yang kami hendak bikin ada pun alat dan bahan yang
kami gunakan dalam membuat alat tersebut. Adapun alat dan bahan yang kami
gunakan yakni :
1 Water pump
2 Motor dc
3 Selang kecil
4 Pipa
5 Toples
6 Stick es krim
7 Triplek
8 Lahar
9 Kayu bulat
10 Tutup botol
11 Sumpit
12 Kabel
13 Lampu
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Melalui literatur ini, kita memahami bahwa teknologi mikrohidro terus
berkembang dengan adanya inovasi, termasuk peningkatan efisiensi turbin
dan integrasi teknologi baru. Ringkasan temuan utama dan pentingnya
pengembangan proyek mikrohidro sebagai alternatif energi bersih dan
berkelanjutan. PLT mikrohidro memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah
debit air per detik aliran air. Aliran air tersebut memutar poros turbin untuk
membentuk energi mekanik, dan menngerakkan generator untuk membentuk
energi listrik
4.2 Saran
Literatur ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam untuk
mahasiswa/i tentang konsep, teknologi, dan dampak pembangkit listrik
tenaga mikrohidro, serta mendorong pemahaman lebih lanjut mengenai
potensi penerapannya dalam mendukung keberlanjutan energi.
Menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan
keberlanjutan energi mikrohidro. Menyoroti keberlanjutan pembangkit listrik
mikrohidro sebagai sumber energi bersih dan terbarukan. Menekankan
pentingnya kesadaran masyarakat tentang manfaat dan berkelanjutan energi
mikrohidro.
DAFTAR PUSTAKA
Doda, Nurhayati, and Herdi Mohammad. "Analisis potensi pengembangan
pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Bone
Bolango." Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering 1.1
(2018): 1-10.
Hanggara, Ikrar, and Harvi Irvani. "Potensi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro) Di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur." Reka
Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia 2.2 (2017): 149-155.
Saputra, I. Wayan Budiarsana, Antonius Ibi Weking, and Lie Jasa. "Rancang bangun
pemodelan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (pltmh) menggunakan
kincir overshot wheel." Majalah Ilmiah Teknologi Elektro 16.2 (2017): 48.
Sofyan, M., & Sudana, I. M. Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH) Berdasarkan Debit Air dan Kebutuhan Energi Listrik. Jurnal
Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan, 3(2).
Umurani, K., Ahmad Marabdi Siregar, and Surya Al-Amin. "Pengaruh Jumlah Sudu
Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Tipe Whirlpool Terhadap
Kinerja." Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi 3.2 (2020): 103-
111.