Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN ALAT PANEL PENGOPERASIAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO


DESA GUO BERBASIS ELC

PROPOSAL

VICKO HADITYA NUGRAHA


BP.1501031025

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2018
RANCANG BANGUN ALAT PANEL PENGOPERASIAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO
DESA GUO BERBASIS ELC

PROPOSAL

VICKO HADITYA NUGRAHA

BP.1501031025

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Herisajani ST.,M.Kom Rahmi Berlianti, SST.,MT


NIP: 196912301995121001 NIP: 19850722 201212 2 002
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan sehingga proposal pengusulan judul skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Shalawat dan Salam penulis do’akan kepada ALLAH
SWT agar selalu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
mengajarkan umat manusia berbagai macam ilmu pengetahuan membawa umat
manusia keluar dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang berilmu
pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa.
Proposal ini bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat pengusulan judul tugas
akhir dimana setiap mahasiswa yang akan membuat tugas akhir diharuskan
mengajukan proposal. Oleh karena itu penulis mengusulkan “Rancang Bangun Alat
Panel Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Desa Guo
Berbasis Electronic Load Controller” sebagai judul tugas akhir yang akan dibuat
pada semester ini.

Menyadari keterbatasan yang ada, tentu masih banyak kekurangan yang


terdapat pada proposal ini. Namun demikian, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin menguraikan secara singkat dan praktis tentang alat yang akan dibuat.

Padang, 25 April 2018

Hormat Saya,
Vicko Haditya Nugraha
NIM: 1501031025

ABSTRAKSI
Demi berkembangnya suatu pemerataan pembangunan suatu wilayah, maka
diupayakan pemerataan ketersediaan tenaga listrik di semua wilayah dalam suatu
Negara. Hal itu ditunjang dengan pengembangan sumber-sumber tenaga listrik
terbarukan, misalnya dalam PLTMH. Suatu system membutuhkan pengelolaan yang
efesien. Dibuatlah suatu alat penunjang system PLTMH tersebut, salah satunya
electronic load controller yang berfungsi menjaga stabilitas dan ketahanan system
pembangkit akibat berbagai perubahan yang terjadi pada sisi beban.

A. Latar Belakang
Energi listrik sangat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa atau listrik bisa
menjadi titik tolak ukur kemajuan suatu bangsa, semakin besar penggunaan energi
listrik di suatu negara maka semakin maju pula negara tersebut. Indonesia merupakan
Negara yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dimana pembangunan
dalam sector industry digencarkan dan perkembangan penduduk menyebabkan
kebutuhan akan energi listrik merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Sedangkan sumber utama energi listrik di Indonesia merupakan energi fosil yakni
minyak bumi dan batu bara yang dimana kedua benda tersebut merupakan sebuah
benda yang tidak dapat terbarukan lagi. Saat ini telah banyak digunakan alternative
dalam mengganti sumber energi listrik dari bahan bakar fosil menjadi sumber energi
yang terbarukan dengan menggunakan air, ombak, angin, sinar matahari, panas bumi,
dan biomassa.
Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini dan juga adanya potensi
pembangkit listrik di daerah terpencil terutama dari potensi air yang begitu melimpah
oleh karena itu dikembangkanlah pembangkit listrik skala kecil yang disebut
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang diharapkan mampu
mensuplai energi listrik ke rumah warga dan dengan itu dijadikan sebagai kampong
yang mandiri dengan pembangkit listriknya sendiri. Dengan PLTMH ini diharapkan
masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya, melaksanakan beberapa
aktifitasnya dengan mudah baik itu untuk kebutuhan pertanian, ekonomi, social, dan
sebagainya.
Potensi sumber daya air yang melimpah di Indonesia karena banyak
terdapatnya hutan hujan tropis, membuat kita harus bisa mengembangkan potensi ini,
karena air adalah sebagai sumber energi terbarukan dan alami. Bila hal ini dapat terus
dieksplorasi, konversi air menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi negri ini.
Indonesia telah terdapat banyak sekali PLTMH dan waduk untuk penampung air,
tinggal bagaimana cara kita dapat mengembangkan PLTMH menjadi lebih baik lagi
dan lebih efesien dengan mengunakan electronic load controller ( ELC).
 
B. Tujuan
Adapun tujuan yang akan di capai dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu :

1. Mengetahui prinsip kerja dari electronic load controller (ELC).


2. Agar dapat mengetahui bagaimana cara melakukan pengawatan electronic
load controller (ELC).
3. Mengetahui komponen yang digunakan pada panel pengoperasian
PLTMH.

C. Batasan Masalah

Dalam peneliti pembuatan Tugas Akhir ini di buat suatu batasan-batasan


dengan maksud memudahkan analisis yang dibutuhkan dalam rangka pemecahan
masalah.

Adapun batasannya yaitu sebagai berikut :

a. Penulis hanya membahas tentang merancang panel pegoperasian pembangkit


listrik tenaga mikro hidro berbasi electronic load controller (ELC).
b. Membahas tentang bagaimana cara kerja dari electronic load controller
(ELC).
c. Alat pengalihan beban lebih mengunakan alat element pemanas air.
d. Penelitian ini dilaksanakan didaerah kuranji desa guo.

D. Tinjauan Pustaka
1. Prinsip Kerja PLTMH

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik


berskala kecil dengan output di bawah 100 KW yang memanfaatkan potensi aliran air
yang terdapat di pedesaan sebagai sumber tenaga misalnya saluran irigasi, sungai atau
air terjun alam. PLTMH memiliki konstruksi yang sederhana, mudah dioperasikan,
mudah dalam perawatan serta dengan biaya investasi yang terjangkau sehingga cocok
diterapkan untuk menerangi wilayah pedesaan yang tidak terjangkau aliran listrik
PLN.
Secara teknis, pembangkit listrik tenaga mikro hidro memiliki tiga komponen
utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Pembangkit listrik
tenaga mikro hidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan
ketinggian tertentu. Pada dasarnya, pembangkit listrik tenaga mikro hidro
memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka
semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik.

Gambar 1. Prinsip Kerja PLTMH

Pembangkit listrik tenaga mikro hidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang
tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 m dapat dihasilkan listrik 400
W. Prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda tinggi dan jumlah debit air per
detik yang ada pada aliran atau sungai. Air yang mengalir melalui intake dan
diteruskan oleh saluran pembawa hingga penstock, akan memutar poros turbin
sehingga menghasilkan energi mekanik. Turbin air akan memutar generator dan akan
menghasilkan listrik.

2. ELC (Electronic Load Controller)

Electronic Load Controller (ELC) berfungsi sebagai pengatur speed turbin


(governor) untuk sistim pembangkit dengan generator sinkron.Prinsip kerja pengatur
beban elektronis (Electronic Load Controller, ELC) ini adalah ELC akan memonitor
frekuensi sistem secara terus menerus. Frekuensi hasil monitor akan dibandingkan
dengan frekuensi offset (nilai frekuensi yang sudah ditentukan sebelumnya sesuai
dengan nilai toleransi yang diijinkan). Hasil dari perbandingan digunakan untuk
mengatur besar-kecilnya ballast loads secara otomatis yakni dengan cara menambah
atau mengurangi ballast loads sebagai kompensasi beban utama yang pemakaiannya
tidak menentu, sehingga diharapkan total beban generator PLTMh akan terjaga pada
beban aman dan putaran generator menjadi relatif mendekati putaran konstan.

3. Beban Ballast (Ballast Load)


Beban ballast hanya digunakan pada PLTMH dengan pemakaian kontrol
beban (ELC/IGC) sedangkan pada PLTMH tanpa kontrol tidak menggunakan
beban ballast. Pada PLTMH tanpa menggunakan kontrol, tegangan dan frekuensi
akan naik dan turun sesuai dengan perubahan beban konsumen, hal ini akan
mengakibatkan lampu dan peralatan elektronik akan cepat rusak.
Beban ballast  digunakan untuk membuang energi listrik yang dibangkitkan
oleh generator tetapi tidak terpakai oleh konsumen. Sehingga daya yang dihasilkan
generator dengan daya yang dipakai akan seimbang, hal ini dimaksudkan untuk
menjaga tegangan dan frekuensi generator tetap stabil.

E. Metodologi Penyelesaian Masalah

Pada metodologi penyelesaian masalah ini penulis akan melaksanakan


penelitian didaerah kecamatan kuranji tepatnya di desa guo,penelitian akan
dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan yang telah penulis jabarkan. Penelitian ini
menggunakan alat dan bahan sebagai berikut.

Alat yang digunakan dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Tang Kombinasi
2. Tang Potong
3. Obeng Plus
4. Obeng Minus
5. Kunci Pas
6. Gergaji Besi
7. Bor

Sedangkan bahan yang digunakan pada saat melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut :

1. Box Panel
2. Kabel NYA,NYM,dan NYAF
3. MCB
4. Kontaktor
5. Push Button
6. Rel Busbar
7. Alat ukur Ampermeter
8. Alat ukur Voltmeter
9. Electronic Load Controller (ELC)
10. Ballast Load
11. Element Pemanas Air

F. Jadwal TA

No Pelaksanaan Rincian Kegiatan Waktu dan Tanggal


Pelaksanaan
1 Survei Lokasi Memastikan kondisi 08-00 WIB 01 Maret 2018
disekitar PLTMH
2
G. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

HARGA JUMLAH
NO. U R A I A N PERALATAN DAN BAHAN SAT VOL SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

1 Box Panel  
2  MCB          
3 Kontaktor          
4 Kabel Penghubung  
5 Push Button  
6 Lampu Indikator  
7 Alat Ukur Amperemeter  
8 Alat Ukur Voltmeter
9 Electronic Load Controller
10 Ballast Load
11 Element Pemanas air
    Jumlah      

Anda mungkin juga menyukai