Disusun Oleh :
Muhammad Iqbal Ramadhan (180531530539)
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................5
A. Pengertian PLTMH....................................................................................................................5
D. Maksud Tujuan..........................................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................................................7
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Abad 21 perkembangan dan kemajuan teknologi sangat pessat yang begitu
membutuhkan sumber energy atau tenaga untuk menggerakkan kemajuan tersebut. Salah
satu kebutuhan yang sudah dianggap menjadi kebutuhan pokok setiap masyarakat di
dunia adalah energy listrik. Listrik sangat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa atau
listrik bisa menjadititik tolak ukur kemajuan suatu bangsa, semakin besar penggunaan
energy listrik di suatu
Negara maka semakin maju pula Negara tersebut. Salah satu penggunaan listrik
yang paling utama adalah pada sector penerangan. Kebutuhan akan penerangan semakin
lama akan berkembang semakin banyak seiring pertumbuhan penduduk di dunia
terutama di Negara Indonesia. Di indonesia masih banyak terdapat desa-desa atau
perkampungan yang belum dialiri listrik terutama di daerah-daerah terpencil. Hal itu
terjadi karena beberapa hal diantaranya sulitnya akses untuk mencapai perkampungan
tersebut dan biaya untuk instalasi listrik menjadi sangat besar.Kemajuan teknologi yang
ada saat ini dan juga adanya potensi pembangkit listrik didaerah terpencil terutama dari
potensi air yang begitu melimpah oleh karena itu dikembangkanlah pembangkit listrik
skala kecil yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang
diharapkan mampu mensuplai energi listrik ke rumah warga dan dengan itu dijadikan
sebagai kampung yang mandiri dengan pembangkit listriknya sendiri.Dengan PLTMH
ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya,melaksanakan
beberapa aktifitasnya dengan mudah baik itu untuk kebutuhan pertanian,Ekonomi, Sosial
dan sebagainya. Agar tidak lagi tertinggal dari daerah lain. Peningkatan kebutuhan suplai
daya ke daerah-daerah pedesaan di sejumlah negara, sebagian untuk mendukung
industri-industri dan sebagian untuk menyediakan penerangan di malam
hari.Kemampuan pemerintah yang terhalang oleh biaya yang tinggi untuk perluasan
jaringanlistrik, dapat membuat Mikrohidro memberikan sebuah sebuah alternatif
ekonomi ke dalam jaringan. Hal ini dikarenakan Skema Mikrohidro yang mandiri dapat
menghemat dari jaringan transmisi, karena skema perluasan jaringan tersebut biasanya
3
memerlukan biaya peralatan dan pegawai yang mahal. Dalam kontrak, Skema Mikro
hidro dapat didisain dan dibangun oleh pegawai lokal, dan organisasi yang lebih kecil,
dengan mengikuti peraturan yang lebih longgar dan menggunakan teknologi lokal,
seperti untuk pekerjaan irigasi tradisional atau mesin-mesin buatan lokal# Pendekatan ini
dikenal sebagai Pendekatan Lokal.Potensi sumber daya air yang melimpah di Indonesia
karena banyak terdapatnya hutan hujan tropis, membuat harus bisa mengembangkan
potensi ini, karena air adalah sebagai sumber energy yang dapat terbarukan dan alami.
Bila hal ini dapat terus dieksplorasi,konversi air menjadi energy listrik sangat
menguntungkan bagi negeri ini. Di Indonesia telah terdapat banyak sekali PLTMH dan
waduk untuk menampung air, kemampuan mengembangkan PLTMH menjadi lebih baik
dan efisien sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan air yang melimpah sebagai sumber
energi listrik.
B. Tujuan
Pendirian PLTMH bertujuan untuk membantu masyarakat pelosok yang belum
terjangkau listrik dari pusat dan juga dapat mengurangi beban pada masyarakat yang
merasa listrik dari pusat terlalu mahal.Maka di dirikanlah PLTMH di tempat yang sesuai
menurut geografisnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian PLTMH
PLTMH adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai media
utama untuk menggunakan tenaga air sebagai media utama untuk penggerak turbin dan
generator. Tenaga mikrohidro, dengan skala daya yang dapat dibangkitkan 5 kilowatt hingga
50 kilowatt. Pada PLTMH proses perubahan energi kinetik berupa (kecepatan dan tekanan air
), yang digunakan untuk menggerakkan turbin air dan generator listrik hingga menghasilkan
energi listrik (NOTOSUDJONO,D. 2002.).
B. Prinsip Kerja PLTMH
Secara teknis, pembangkit listrik tenaga mikro hidro memiliki tiga komponen utama
yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Pembangkit listrik tenaga mikro hidro
mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada
dasarnya, pembangkit listrik tenaga mikro hidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air
(head). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah
menjadi energi listrik.
5
D. Maksud Tujuan
Maksud dari pekerjaan perencanaan ini adalah untuk menyiapkan suatu sistem energi
listrik dengan memanaatkan energi potensial air yang tersedia di Sumber Maron yang
berlokasi di Desa Karangsuko,Kecamatan Pagelaran, Malang. Karena Energi yang dihasilkan
sesuai dengan Tenaga air yang kecil maka istilah pembangkit ini disebut: Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro(PLTMH).
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Karangsuko,Kecamatan Pagelaran,
Malang.Lama waktu penelitian adalah satu tahun (April 2020 hingga April2021 ),
dimulai survey lapangan hingga laporan akhir.
B. Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Survey dan Perencanaan Lokasi di Desa Karangsuko,Kecamatan Pagelaran,
Malang.
2. Survey dan Perencanaan Lokasi di Hulu dan Hilir Sumber Maron.
3. Perhitungan Energi yang dapat di konversikan.
4. Survey jarak pengukuran untuk Rumah turbin(PLTMH).
5. Perhitungan data transmisi Energi ke Konsumen ,beserta data kependudukan
di Sumber Maron.
7
4. Alat-alat pendukung lainnya.