Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KOMPETISI IDE KREATIF DAN INNOVASI – UNP 2023

Nama Identitas (NIM/NIS)


Ketua : Devky Meinaldi Fernanda 21338006
Anggota 1 : Muhammad Ryan 23067102
Anggota 2 : Fadluzzaky Habibiy 21338033
Anggota 3 : Nauval Ramadhani 21338081

A. IDENTITAS IDE KREATIF DAN INNOVASI

Judul Ide Kreatif / : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR RUMAHAN


Innovasi
Tujuan : Pemanfaatan energi baru terbarukan
Sasaran : a. Penanggulangan biaya listrik yang tinggi
b. Pengelolaan energi baru terbarukan
c. Pemberdayaan masyarakat
Luaran : PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI

B. LATAS BELAKANG

Listrik merupakan sebuah fenomena fisika yang telah ditemui pada zaman kuno dan masih
dikenal hingga saat ini, listrik merupakan sebuah energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia
untuk menghidupi alat-alat elektronik. Namun dalam penyebaran nya tidak semua daerah dapat
dijangkau atau dialirkan energi listrik. Selain itu nyala listrik tidak akan selamanya apabila
tidak diciptakan secara berulang untuk itu agar sumber listrik memiliki kapasitas yang tinggi,
maka pemerintah menciptakan pembangkit-pembangkit listrik.

Dalam menciptakan sumber listrik ada beberapa hal yang bisa diterapkan yaitu dengan
menggunakan beberapa sumber energi alam seperti Air, Angin, Matahari, Ombak, DLL. Di era
sekarang pembangkit listrik sering kali kita temui dilingkungan yang letaknya tidak jauh dari
pemukiman. Indonesia dapat disebut sebagai negeri yang kaya dengan sumber daya alam, yang
dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai alternatif pembangkit energi listrik. Hal ini
dibuktikan dengan letak geografis Indonesia yang dikelilingi oleh pulau-pulau dan dikelilingi
oleh samudra yang memiliki sumber air yang sangat melimpah. Oleh karena itu, air merupakan
energi yang relatif mudah didapat di Indonesia, dan dapat digunakan sebagai Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berskala besar atau yang berskala kecil seperti mini hydro,
micro hydro dan percent-hydro. Picohydro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki
perbedaan ketinggian tertentu, tegangan yang dihasilkan generatornya juga masih bervariasi
tergantung pada kecepatan aliran air.(Alipan & Yuniarti, 2018)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah sebuah pembangkit listrik yang mengandalkan
energi air dengan mengubah energi potensial air dengan memanfaatkan kecepatan serta
ketinggian aliran air dengan maksud mengubah energi potensial menjadi energi mekanik oleh
turbin untuk selanjutnya diubah kembali oleh generator menjadi energi listrik. Dalam
pembuatan PLTA dibutuhkan beberapa yaitu Reservoir tank, saluran air, bak penampung,
tangki pendatar, aliran buang, turbin, PH (Power House), Generator Dan jaringan
lainnya.(Elitua Lumbantoruan, n.d.)

Tenaga air Hydropower adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada air
tersimpan energi potensial dan energi kinetik terdapat pada air mengalir. Pemanfaatan roda air
sebagai komponen utama pembangkit listrik skala kecil mulai dikembangkan
khususnya pada daerah-daerah aliran air yang rendah dan ketinggian yang cenderung rendah.
(Winarso et al., 2021)
Pembangkit listrik mikrohidro dan pikohidro cocok untuk aliran air dengan debit yang
rendah atau kecil. Rugi-rugi daya pada penggunaan turbin overshotdiidentifikasi dan
dianalisis dengan proses optimasi sehingga rugi-rugi tersebut bisa dieliminasi dan nilai
efisiensinya bisa meningkat. Potensi mikrohidro di Indonesia sekitar 7.500 MW, namun
yang dimanfaatkan baru sekitar 10%. Rasio elektrifikasi juga masih rendah, untuk pulau
Jawa saja belum mencapai ninety%. Saluran irigasi pertanian yang tersedia sangat
mungkin untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik karena memiliki debit yang
stabil. Pembangkit listrik alternatif dengan sistem penggerak awal motor DC dengan
switch gerak mekanik menggunakan pulley dan fan belt sebagai penggerak alternatorDC.
Tegangan yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menghidupkan inverter sehingga bisa untuk
menghidupkan peralatan listrik.(Anwar et al., n.d.)

Pada kesempatan ini kami ingin membuat sebuah desai cipta alat pembangkit listrik tenaga
dengan sekala kecil dengan maksud dan tujuan sebagai pembantu supply listrik rumahan.
Dalam desain ini kami merancang sebuah alat skala kecil dengan menggunakan bantuan
penggerak baling-baling dari sumber air mengalir yang berada di air terjun kolam ikan. Ide ini
kami dapatkan dari melihat keadaan kolam ikan rumahan yang sering kali ada air terjun
menglairnya sehingga kami berfikiran bahwasanya air tersebut dapat dimanfaatkan untuk
memutar baling-baling pembangkit istrik dengan pastinya membutuhkan beberapa alat guna
menunjang berlangsungnya sistem kerja pembangkit listrik tersebut seperti turbin mini, mesin
air kolam, dll.

C. IDE KREATIF DAN INNOVASI

1. Cara kerja kapal pembersih sampah


Cara kerja dari pembangkit listrik ini yaitu :

a. Mesin Air Kolam:


 Mesin air kolam bekerja dengan menyedot air kolam lalu mengalirkan ke bak
penampung yang letaknya lebih tinggi dengan bantuan pipa.
b. Bak Penampung:
 Bak penampung berfungsi sebagai penampung air yang telah dikirimkan oleh mesin air
untuk selanjutnya dialirkan Kembali menuju bak filterasi.
c. Bak Filterasi:
 Bak filterasi berguna untuk menjaga air kolam agar tetap bersih, selain itu setelah
filterasi selesai air akan dialirkan menuju tempat air jatuh kekolam.
d. Baling-Baling:
 Baling-baling dipasang ditempat jatuhnya air sehingga baling-baling tersebut akan
memutar, dan putaran tersebut akan disalurkan ke turbin dengan bantuan belt.
e. Turbin
 Setelah itu turbin akan menerima putaran tersebut untuk selanjutnya dialirkan ke
generator
f. Generator
 Setealh itu generator akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, dan energi
listrik tersebut dapat digunakan untuk menyalakan mesin air kolam dan benda-benda
elektronik lainnya.
g. Pemantauan dan Pemeliharaan:
 Mesin air harus sering dipantau guna memastikan kinerjanya tetap optimal.
 Pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan bahwa debit air yang mengalir tidak
berkurang.

2. Alat yang digunakan PLTA mini


a. Mesin Air Kolam:
b. Turbin Mini
c. Generator
d. Pipa
e. Belt
f. Kabel

3. Rincian anggaran pembuatan kapal pembersih sampah


1. Bahan Utama:
 Kayu untuk bingkai: Rp 300.000 - Rp 750.000, tergantung pada jenis kayu dan ukuran
kincir.
 Kain atau plastik tahan air untuk sayap kincir: Rp 150.000 - Rp 450.000, tergantung pada
kualitas dan ukuran.
 Rangkaian logam atau plastik untuk poros kincir: Rp 150.000 - Rp 300.000.

2. Bahan Penggerak:
 Roda air atau turbin: Rp 450.000 - Rp 1.500.000, tergantung pada tipe dan ukuran.
 Generator kecil atau motor listrik: Rp 750.000 - Rp 1.500.000, tergantung pada daya dan
efisiensi.

3. Bahan Pendukung:
 Baut, mur, dan paku: Rp 150.000 - Rp 300.000.
 Kabel listrik dan konektor: Rp 150.000 - Rp 300.000.

4. Alat dan Peralatan:


 Gergaji, palu, obeng, dll.: Rp 300.000 - Rp 750.000.
 Bor dan mata bor: Rp 150.000 - Rp 450.000.
5. Biaya Tenaga Kerja:
 Jika Anda menyewa tukang kayu atau ahli teknik untuk membantu dalam pembuatan:
Biaya ini akan bervariasi berdasarkan tingkat pengalaman dan jam kerja, mungkin
berkisar antara Rp 500.000 - Rp 2.000.000.

6. Biaya Tambahan:
 Biaya transportasi untuk mendapatkan bahan: Rp 150.000 - Rp 750.000, tergantung pada
lokasi dan jarak.
 Biaya tambahan yang mungkin muncul selama proses pembuatan: Rp 300.000 - Rp
750.000.

Total Perkiraan Biaya:


Biaya total dapat berkisar antara Rp 3.000.000 - Rp 7.000.000, tergantung pada faktor-faktor
seperti ukuran kincir, kualitas bahan, dan keahlian tenaga kerja.

4. Rencana Desain

D. KENDALA YANG MUNGKIN DIJUMPAI

Pembuatan pembangkit listrik tenaga air mini dapat dihadapi oleh sejumlah kendala yang
dapat mempengaruhi keseluruhan proses, termasuk perencanaan, konstruksi, dan operasional
Sistem tersebut. Berikut adalah beberapa kendala yang mungkin muncul dalam pembuatan
pembangkit listrik tenaga air mini ini:

1. Biaya :
- Dalam pembuatan pembangkit ini mungkin akan menghabisis cukup biaya yang besar, hal
ini dikarenakan dalam pembuatannya PLTA membutuhkan beberapa komponen yang
diantaranya Mesin Air kolam dengan debit tinggi, Generator skala medium, Turbin Medium,
Baling-baling dengan diameter cukup besar guna menunjang kebutuhan putaran, Pipa.
2. Tempat
- seperti yang telah dijabarkan diatas bahwasanya pada pembuatan PLTA mini ini mungkin
akan menghabisi sebagian tempat.

3. Perhitungan Debit:
- Mungkin faktor yang sangat berpengaruh yaitu terkait perhitungan kuaran debit aliran air
dengan jumlah listrik yang dihasilkan oleh generator dengan jumlah putaran yang diberikan
oleh baling-baing.

4. Sumber Daya Manusia dan Keahlian:


- Dalam pembuatan PLTA mini ini keahlian serta kemampuan menganalisis sangat dibutuhkan
sehingga mungkin dalam pembuatan PLTA mini ini tidak bisa asal guna menghasilkan
sebuah hasil yang baik.

E. DAFTAR REFERENSI

Alipan, N., & Yuniarti, N. (2018). Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Pico-Hydro
dengan Memanfaatkan Alternator untuk Membantu Penerangan Jalan Seputaran Kebun
Salak. Jurnal Edukasi Elektro, 2(2). http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/59

Anwar, S., Taufiq Tamam, M., Hidayat Kurniawan, I., Studi Teknik Elektro, P., Teknik dan
Sains, F., & Muhammadiyah Purwokerto Jl Ahmad Dahlan Dukuhlawuh Purwokerto, U. K.
(n.d.). Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Menggunakan Konsep
Hydrocat. 4(1).

Elitua Lumbantoruan. (n.d.). Elitua Lumbantoruan.

Winarso, Wakhyu Dwiono,& Dian Nova K.H.(2021).Pemanfaatan Saluran Irigasi untuk


Pembangkit Listrik Pikohidro dengan Generator DC Shunt.Techno ,22 ,139–148 .
https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/article/view/11121/4310

Anda mungkin juga menyukai