Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

ENERGI DAN KELISTRIKAN


Konservasi Energi Terbarukan : Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Disusun Oleh :
Kelompok/Sift : 05/ B1
Hari, Tanggal Kunjungan : Rabu, 4 Desember 2019
Nama (NPM) : 1. Yedi Rizki A S (240110180056)
2. Navidah Rakhma (240110180057)
3. Mutia Safira (240110180066)
4. Naufal Ahmad F (240110180069)
5. Fatina Danyah H (240110180072)
Asisten Praktikum : 1. Charina Agnesia
2. Fiorent Rizky Maulana
3. Rainier Adrian
4. Rafly Adri Septian
5. Sarah Fitri Shoerya
6. Taufik Ardhiansyah

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2019
1.1 Profil Perusahaan
CV. Cihanjuang Inti Teknik (CINTEK) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk Turbin Pembangkit
Listrik Tenaga Air sekala kecil atau yang disebut PLTMH (Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro) yang kompetitif dalam segi kualitas maupun dalam segi
harga, pelayanan purna jualnya di desa Cihanjuang, Cimahi, Bandung, Jawa Barat.
Direktur CINTEK, Eddy Permadi yang lulusan Politeknik Mekanik Swiss di
Bandung pada tahun 1980 dan pernah mengenyam pendidikan lanjutan di Swiss
dan Jerman mulai merintis industri mesin produksi, pupuk, dan pengecoran logam
sejak tahun 1998.
Cihanjuang Inti Teknik pada awal permulaan dirintisnya usaha industri mesin
produksi, pupuk, dan pengecoran logam, tanggal 3 Agustus 2000 Cihanjuang Inti
Teknik memperoleh izin usaha yang sah dengan bentuk perusahaan dan tanggal 23
Agustus 2005 dengan akte Notaris Ny. Gina Riswara Koswara, S.H. Nomor 24,
memperoleh izin usaha dengan bentuk badan yaitu Perseroan Comanditer atau “CV.
Cihanjuang Inti Teknik”.
Teknologi pembuatan turbin ini dipelajari di Luzen, Swiss melalui program
alih teknologi dari ENTEC dalam rangka kerjasama Ditjen Listrik dan
pengembangan energi dengan GTZ. CV Cintek sudah mampu memproduksi
peralatan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) mencakup peralatan
turbin listrik, alat kontrol (panel) listrik sampai generatornya dengan memanfaatkan
sebanyak mungkin komponen lokal. Atas upaya memanfaatkan komponen lokal itu,
CV CINTEK berhasil memperoleh Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
untuk produk peralatan PLTMHnya hingga mencapai hampir 100%.
CINTEK telah berhasil memasok turbin untuk PLTMH lebih dari 200 lokasi
di berbagai daerah di tanah air, mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai
Papua. Sebagian dari PLTMH itu bahkan dibangun sendiri oleh CV CINTEK mulai
dari konstruksi sipil, perlengkapan elektromekanik, transmisi, dan distribusi kepada
masyarakat sekitar hingga instalasi ke rumah-rumah.
Gambar 1. Peta Pemangunan PLTMH Cihanjuang Inti Teknik di Indonesia
(Sumber: www.hanjuang.co.id)

Pengalaman kerja pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro


(PLTMH) menggunakan turbin ini sudah tersebar di hampir sebagian pulau-pulau
besar wilayah Indonesia, antara lain Sumatera Utrara, Jambi, Jawa Barat diantarnya
Cianjur, Tasikmalaya, Klaten Jawa Tengah, Klimantan, Sulawesi, NTB, NTT,
Papua, dan Bali. Selain itu, penggunaan turbin produksi PT. Cihajuang Inti Teknik
ini telah diimpelementasikan di luar negeri, antara lain Timor Leste, Bucholz –
Swittzerland, Tajikistan, Jerman, dan Rusia.

1.2 Alat dan Mesin Produksi


Secara teknis pembangkit listrik tenaga mikkrohidro memiliki tiga komponen
utama yaitu air (sebagai sumber energy), turbin dan generator. Pembangkit listrik
tenaga mikrohidro mendapatkan energy dari aliran yang memiliki perbedaan
ketinggian tertentu. Pada dasarnya, pembangkit listrik tenaga mikro hidro
memanfaatkan energy potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka
semakin besar energy potensial yang dapat diubah menjadi energy listrik.
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak
terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 m dapat dihasilkan listrik sebesar
400 Watt. Prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda tinggi dan jumlah debit
air perdetik yang ada pada aliran atau sungai. Air yang mengalir terus ke intake dan
diteruskan oleh saluran pembawa hingga penstock akan memutar poros turbin
hingga menghasilkan energy mekanik. Turbin air akan memutar generator dan
menghasilkan listrik.
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro dapat dipetakan sebagai suatu sistem
yang terdiri dari beberapa komponen bangunan sipil serta komponen elektrikal dan
mekanikal sebagai berikut;
a. Bendungan (Weir)
Bendungan atau waduk adalah bangunan yang berada melintang sungai yang
berfungsi untuk membelokkan arah aliran air. Konstruksi bendungan (weir)
bertujuan untuk menaikkan dan mengontrol tinggi air dalam sungai secara
signifikan sehingga elevasi muka iar cukup untuk dialihkanke dalam intake
pembangkit listrik tenaga mikro hidro.
b. Saluran Penyadap (Intake)
merupakan bagian dari konstruksi sipil yang digunakan untuk masuknya air
dari sungai menuju saluran pembawa dengan dilengkapi penghalang sampah.
c. Saluran Pembawa (Headrace)
saluran pembawa berfungsi untuk mengalirkan air dari intake sampai ke
kolam penenang. Selain itu, saluran ini juga berfungsi mempertahankan kestabilan
debit air. Saluran air untuk sebuah pembangkit skala kecil cenderung memiliki
bangunan yang terbuka.
d. Saluran Pelimpahan (Spillway)
Saluran pelimpahan berfungsi untuk mengurangi kelebihan air pada saluran
pembawa.
e. Kolam penenang (Forebay)
Kolam penenang berfungsi untuk mengendapkan dan menyaring kembali air
agar kotoran tidak masuk dan merusak turbin. Selain itu, kolam penenang berfungsi
untuk menenangkan aliran air yang akan masuk kedalam pipa pesat.
f. Pipa Pesat (Penstock)
Merupakan pipa yang berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam penenang
(forebay) menuju turbin air
g. Rumah Pembangkit (Power House)
Terdapat turbin generator dan peralatan lainya. Bangunan ini menyerupai
rumah diberi atap untuk melindungi peralatan dari hujam dan gangguan-gangguan
lainya.
h. Saluran Pembuang (Tailrace)
Berfungsi untuk mengalirkan air keluar setelah memutar turbin.
i. Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energy potensial menjadi energy mekanik.
Air akan memukul sudu-sudu dari turbin sehingga turbin berputar. Perputaran
turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin terdiri dari berbagai jenis yaitu turbin
pelton, dan turbin Kaplan.
j. Generator
Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan gearbox,
memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam
generator sehingga terjadi pergerakkan electron yang membangkitkan arus AC.
Hampir semua energy listrik dibangkitkan dengan menggunakan mesin sinkron.
Generator sinkron atau yang disebut dengan alternator adalah mesin sinkron yang
digunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi daya listrik. Generator sinkron
dapat berupa generator sinkron AC satu fasa tergantung dari kebutuhan.
k. Sisten Kontrol
berfungsi menyeimbangkan energy input dan energy output dengan cara
mengatur input (flow) atau mengatur output (listrik) sehingga sistem akan
seimbang. Perubahan beban terhadap waktu peran sistem control sangat penting
untuk menjaga stabilitas sistem terutama kualitas listrikyang dihasilkan pembangkit
listrik (tegangan atau frekuensi). Tujuan pengontrolan pada PLTMH adalah untuk
menjaga sistem elektrik dan mesin agar selalu berada pada daerah kerja yang
diperbolehkan. Flow control dpat diartikan sebagai pengaturan besarnya daya
hidrolik berupa debit air yang masuk ke turbin dengan mengatur katup turbin (guid
vance).
l. Panel Hubung
Jenis dan pengaturan panel hubung (switch board) ditentukan dengan
memperhatikan jumlah unit perlatan. Jumlah rangkaian saluran transmisi, sistem
control, jumlah petugas (operating personal) serta skla pentingnya pusat listrik yang
bersangkutan.
m. Jaringan Distribusi
Jaringan distribusi terdiri dari kawat penghantar, tiang, isolator, dan
transformator. jaringan distribusi tegnagan rendah biasanya menggunakan kawat
penghantar berisolasi. Isolator digunakan untuk memisahkan bagian yang aktif atau
bertegangan jika penghantar digunakan merupakan konduktor tanpa isolasi.

1.3 Spesifikasi Turbin


1. Turbin Crossflow T14
Volume Air : 400 liter / detik
Head : 8 m
Output : 20 kW

2. Turbo Propeler DIA 125


Head : 3 m
Air : 30 liter / detik
Daya : 600 Watt
Konsumen : 24 KK

3. Turbin Celup Propeler DIA 60


Head : 3 m
Air : 5,4 liter / detik
Daya : 100 Watt
Konsumen : 5 KK

4. Turbin untuk Listrik dan Air


Head : 2 m
Volume Air : 150 liter / detik
Listrik terbangkit : 1500 Watt
Air terpompa : 100 liter / detik

5. Turbin yang terpasang di Malaysia


Debit : 300 liter / detik
Head : 8 m
Power : 16 kW

6. Turbin yang terpasang di serawak


Debit : 40 liter / detik
Head : 40 m
Power : 10 Kw

7. Turbin Pompa untuk PDAM kab. Tegal


Head : 30 m
Volume air : 75 Liter / detik
Tinggi terpompa : 130 m
Air terpompa : 240 liter / menit

1.4 Penerapan Turbin di Lapangan


Turbin yang diproduksi dari CV. Cimahi Inti Teknik memiliki produk
pembangkit listrik berdaya rendah dan mudah diterapkan. Pasaran yang biasa
dilayani oleh Cintek berasal dari wilayah pedasaan yang dinaungi oleh kementrian.
Sebagian besar, pemesanan produk turbin dinaungi oleh kemantrian. Hanya sekitar
10% dari total pemesanan yang berasal dari pihak swasta. Wilayah yang sudah
terbantu oleh produk Cintek begitu luas, dari daerah terdekat seperti kabupaten
Bandung hingga lintas pulau dan antar negara. Daerah yang belum teraliri listrik
PLN, banyak terbantu dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro.
Dalam pemasangannya, PLTMH hanya mengambil sebagian kecil dari sungai
dan memanfaatkan beda tinggi yang dihasilkan sehingga tidak berdampak negative
untuk lingkungan dan masyarakat. Aspek yang dibutuhkan dalam sebuah sistem
PLTMH adalah bangunan penyadap, saluran pembawa, bak penenang, saluran
pelimpah, pipa pesat, rumah pembangkit, dan saluran pembuang. Bahkan untuk
turbin dengan ukuran kecil membutuhkan komponen yang lebih sederhana. Turbin
ukuran kecil dapat dimanfaatkan di daerah pelosok untuk penerangan pada malam
hari dan mengolahan usaha di siang harinya.
Cintek tidak hanya mengembangkan aspek teknologi, tapi juga
mempertimbangkan aspek sosio ekonomi yang berpengaruh dalam keseharian
masyarakat. Setiap pemasangan turbin, Cintek memperhatikan perkembangan
ekonomi dari wilayah tersebut. Sebuah penemuan, mengatakan kondisi ekonomi
sebuah daerah turun signifikan karena telah terfasilitasi listrik. Sehingga Cintek
juga memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk memanfaatkan listrik
secara efektif dan efisien. Listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk
produksi agar dapat sekaligus meningkatkan kondisi ekonomi dan menyediakan
lapangan pekerjaan.

1.5 Dokumentasi

Gambar 2. Proses Percobaan Simulasi Kerja Turbin Ukuran Kecil


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
Gambar 3. Contoh Turbin Ukuran Kecil
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 4. Proses Percobaan Simulasi Kerja Turbin Ukuran Besar


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
Gambar 5. Ruang Produksi Mesin
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Anda mungkin juga menyukai