Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Menghasilkan Daya Dari Air Terjun Hanya Setinggi Manusia:


Mikro Hidro 15 kW Untuk Desa Mattabulu, Kabupaten Soppeng

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN EKSAKTA

Diusulkan Oleh :
Jasmin Elza; D61116501; 2016
Ahmad Syahputra; D61116017; 2016
Firmansyah; D041171024; 2017

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Daftar Gambar iv
Daftar Tabel v
BAB 1 : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Rumusan Masalah2
1.3 Tujuan 2
1.4 Urgensi dan Manfaat 2
1.5 Luaran yang Diharapkan 2
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA 2
2.1 Definisi Mikrohidro 2
2.2 Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro 2
2.3 Pendekatan Analisis 2
BAB 3 : METODE PENELITIAN 5
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 5
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian 5
3.3 Tahap-tahap Penelitian 5
3.4 Tahapan Kegiatan, Luaran, dan Indikator Capaian 7
3.5 Teknik Pengumpulan Data 7
3.6 Analisis Data 8
3.7 Cara Penafsiran Hasil 8
3.8 Penyimpulan Hasil Penelitian 8
BAB 4 : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 24
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas 27
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kelompok 28
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komponen Umum Pada pembangkit listrik tenaga Mikrohidro ..........3


iii
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian.........................................................................8

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Alat dan Bahan Kegiatan Pra Lapangan.....................................................5


Tabel 2 Alat dan Bahan Kegiatan Pasca Lapangan.................................................7
Tabel 3 Tahapan Kegiatan, Luaran, dan Indikator Capaian.....................................7
Tabel 4 Anggaran Biaya...........................................................................................9
Tabel 5 Jadwal Penelitian.........................................................................................9

v
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tingginya kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan masyarakat sejatinya
tidak sejalan dengan persebaran listrik yang tidak merata di Indonesia. Pada
dasarnya persebaran penggunaan listrik hanya menjangkau daerah perkotaan,
sedangkan daerah pelosok tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup.
Meskipun rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan saat ini mencapai 94,77% namun
masih banyak keluarga yang belum menikmati terangnya listrik di rumah mereka.
Faktor sulitnya akses serta rendahnya fleksibilitas pemasangan jaringan ke
pelosok terpencil adalah salah satu penyebabnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau dapat disebut PLTMH
didefenisikan oleh Damastuti (1997) sebagai energi terbarukan yang
memanfaatkan sumberdaya air sebagai penghasil energi yang dihasilkan tergolong
pada energi skala kecil (kurang dari 200 kW). Indonesia memiliki prospek yang
baik untuk mengembangkan mikrohidro skala kecil. Potensi mikro hidro dibawah
15 kW tersebar di seluruh pulau dan dapat dikembangkan sebagai sumberdaya
energi lokal, khususnya di daerah terpencil untuk program Desa Mandiri Energi.
Data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, hingga saat ini,
masih ada sekitar 283 desa di Sulawesi Selatan yang belum tersentuh listrik. Di
lain pihak, Sulawesi Selatan memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan
untuk menghasilkan listrik, melalui tenaga mikrohidro skala kecil dengan daya
15kW per unit. Banyak masyarakat yang secara swadaya dan swakelola telah
mengembangkan sistem PLTMH. Tetapi, rata-rata daya output mikrohidro mereka
belum menghasilkan kinerja teknis yang baik dikarenakan masih ada yang
menggunakan turbin (kincir) sederhana buatan bengkel serta biaya instalasi yang
rendah sehingga berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan.
Oleh karenanya diperlukan data-data yang mendukung penelitian ini berupa
data curah hujan serta debit aliran sungai, penelitian geologi berupa survei
pengukuran dan geomorfologi, beserta analisis valuasi ekonomi masyarakat untuk
mengkaji besarnya keinginan masyarakat untuk membayar sejumlah uang dengan
rencana pembangunan PLTMH.
Penelitian ini berada pada Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kabupaten
Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan pada aliran sungai
permukaan dimana pada sungai Lamelle ini terdapat 2 (dua) air terjun yang
memiliki ketinggian berbeda yang nantinya diperoleh data primer mengenai debit
aliran dan head (beda ketinggian). Pemilihan lokasi penelitian ini didasari oleh
keadaan daerah tersebut yang belum pernah tersentuh listrik PLN. Berdasarkan
pertimbangan tersebut maka penelitian ini terkait pengembangan PLTMH guna
pembangunan listrik mandiri di Desa Mattabulu guna mendukung program
pemerintah 35.000 MW meskipun dalam skala kecil.
2

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berdasarkan latar belakang adalah minimnya atau
kurangnya pasokan listrik dari pemerintah sehingga produktivitas masyarakat
rendah. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana cara membantu masyarakat
dalam pengembangan PLTMH pada daerah terpencil guna memenuhi kebutuhan
listrik sehari-hari.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penilitian Kajian Potensi Hidrologi untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro 15 kW bagi Pedesaan Mattabulu, Kabupaten Soppeng
ialah :
1. Menganalisis potensi dan karakteristik hidrologi sekitar wilayah air terjun
Lamelle.
2. Menganalisisis besarnya energi maksimal yang mampu dihasilkan oleh
sumberdaya air tersebut melalui sistem PLT Mikrohidro
3. Memperkirakan nilai ekonomi dari pemanfaatan PLTMH bagi masyarakat
sekitar
1.4 Urgensi dan Manfaat Penelitian
1. Mengetahui potensi dan karakteristik hidrologi sekitar wilayah air terjun
Lamelle.
2. Mendapatkan analisis besarnya energi maksimal yang mampu dihasilkan
oleh sumberdaya air malalui sistem PLTMH
3. Mengetahui nilai ekonomi dari pemanfaatan PLTMH bagi masyarakat.
4. Mendapatkan blueprint desain dari hasil penelitian guna penentuan turbin
serta kapasitas generator yang akan digunakan di wilayah penelitian.
1.5 Luaran yang diharapkan
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan memberikan
manfaat bagi masyarakat daerah penilitian dalam hal memenuhi kebutuhan
energi listrik serta mendukung program pemerintah pusat “35.000 MW
Listrik untuk Indonesia”.
2. Hasil dari penelitian ini dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional dan
internasional serta direkomendasikan ke pihak pemerintah maupun swasta
supaya bekerjasama dalam pengembangan PLTMH di Desa Mattabulu ini.
3. Laporan kemajuan
4. Laporan Akhir
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Mikrohidro


Mikrohidro atau yang dimaksud sebagai energi terbarukan yang
memanfaatkan sumberdaya air sebagai penghasil energi yang dihasilkan tergolong
pada energi skala kecil (kurang dari 200 kW) (Damastuti,1997). Tenaga air
didasarkan pada prinsip bahwa air yang mengalir dan jatuh memiliki sejumlah
potensi energi kinetik yang terkait dengannya. Tenaga air berasal dari mengubah
energi dalam air yang mengalir, dengan menggunakan roda air atau turbin,
menjadi energi mekanik yang berguna. Energi ini kemudian dapat diubah menjadi
listrik melalui alat generator listrik. Energi dari air yang mengalir / jatuh juga
dapat digunakan langsung oleh mesin yang sesuai untuk menghindari hilangnya
efisiensi generator. Baru-baru ini, sistem pembangkit listrik tenaga air skala kecil
menerima banyak perhatian publik sebagai sumber listrik yang menjanjikan dan
terbarukan untuk rumah, pertanian, dan komunitas terpencil. Sistem mikrohidro
merujuk secara spesifik ke sistem yang menghasilkan daya pada skala 5 kW
hingga 100 kW (Pasalli & Rehiara, 2014).
2.2 Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Sistem mikro-hidro mencakup turbin air yang mengubah energi air yang
mengalir menjadi energi mekanik. Energi mekanis ini menggerakkan generator
yang menghasilkan daya listrik. Efisiensi sistem secara keseluruhan, mengingat
gesekan pipa yang hilang dan kekurangan turbin, umumnya pada kisaran 50% dari
kekuatan teoritis terkait dengan energi air yang mengalir. Mikrohidro telah
digunakan selama bertahun-tahun dalam banyak aplikasi. Turbin bervariasi dari
situs ke situs sesuai dengan tekanan yang diberikan dan aliran desain di setiap
situs (Pasalli & Rehiara, 2014).
4

Gambar 1. Komponen Umum Pada pembangkit listrik tenaga Mikrohidro

2.3 Pendekatan Analisis


Pendekatan analisis yang digunakan umumnya bersifat parametrik
(Zuhal,1981). Secara teoritis daya yang dapat dibangkitkan oleh PLTMH
dilakukan dengan pendekatan :

Dimana :
P : Massa jenis air (kg/m3)
Q : Debit air dalam (m3/dt)
H : Tinggi jatuh air dalam (m)

Daya teoritis PLTMH tersebut di atas, akan berkurang setelah melalui


turbin dan generator, yang diformulasikan sebagai berikut :

Dimana :
eff T : Efisiensi Turbin antara (0,8 s/d 0,95)
eff G : Efisiensi Generador (0,8 s/d 0,95)
Perkiraan beban tersambung (Subroto, I. 2002).

Dimana : n = banyaknya pelanggan


P = Daya listrik pada tiap pelanggan (Watt)

Kecepatan medan putar di dalam generator sinkron dinyatakan oleh


persamaan : (Theraja, BL. 2001).

Dimana :
ns = Kecepatan medan putar (rpm)
f = Frekuensi (Hz)
p = Jumlah kutub motor induksi

Kecepatan putar rotor tidak sama dengan kecepatan medan putar,


perbedaan tersebut dinyatakan dengan slip :
5

Dimana :
s = slip
ns = kecepatan medan putar stator (rpm)
nr = kecepatan putar rotor (rpm)
BAB 3
METODE PENILITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi Penelitian dilaksanakan di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu,
Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Lama Waktu penelitian 5 bulan.

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu
penelitian yang bermaksud mengkaji sumber daya air guna pembangunan
PLTMH dalam 3 tahapan. Tahapan pertama ialah pra lapangan yang mencakup
studi literatur dan penyusunan kerangka teori serta segala hal yang bersangkut
dengan administrasi. Tahap kedua ialah kegiatan penelitian dan
wawancara/konsultasi masyarakat dilapangan berkaitan langsung dengan maksud
studi, serta data sekunder berupa data-data yang bersumber dari data yang sudah
ada, baik dari profil desa, kecamatan maupun data dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten Soppeng. Tahap ketiga ialah kegiatan pasca lapangan yang mencakup
pengolahan dan analisis data debit, pengolahan data hasil wawancara serta
penyusunan laporan.

3.3 Tahap-tahap Penelitian


Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pra Lapangan (Persiapan)
Dalam tahap persiapan ini, beberapa hal yang dilakukan oleh tim peneliti
adalah koordinasi untuk merencanakan pelaksanaan secara konseptual,
operasional, serta pembagian tugas masing-masing anggota, persiapan
instrumen penelitian, publikasi, perizinan, dokumentasi dan sebagainya.
Sebelum membangun PLT Mikrohidro maka perlu diketahui dahulu rencana
PLN untuk daerah bersangkutan, kebutuhan listriknya, rencana penggunaan
daya listrik dan faktor bebannya, studi kelayakan ekonomi, dan penyiapan
pengurus yang akan mengelola PLTMH nantinya.

Adapun Alat dan Bahan yang digunakan pra lapangan dapat dilihat pada Tabel 1
berikut :

No Alat dan Bahan Kegunaan


1 Peta RBI skala 1:25.000 Analisis Wilayah Kajian
6

Analisis besar energi yang mampu


2 Data Debit
dihasilkan
Guna alalisis data-data
3 Data kependudukan
kependudukan
Informasi penunjang analisis curah
4 Data curah hujan
hujan di wilayah kajian
Tabel 1. : Alat dan Bahan Kegiatan Pra Lapangan

2. Penelitian (Lapangan)
a. Studi Lapangan (Penelitian)
Dalam tahapan ini, beberapa hal yang dilakukan oleh tim peneliti adalah
pengambilan data di lapangan yang dilanjutkan dengan Pertemuan
Konsultasi Masyarakat (PKM).
Oleh karenanya diperlukan juga beberapa data dan sarana komputerisasi,
agar dapat berfungsi sebagai pendukung terhadap tujuan yang akan dicapai.
Data yang diperlukan antara lain meliputi :
1. Hidrologi, data ini merupakan data hidrologi yang dibutuhkan dalam
perencanaan ini diantaranya :
- Data curah hujan serta debit aliran sungai
- Data klimatologi
2. Geologi, menunjang pekerjaan yang akan dilakukan, meliputi
- Peta Geologi Regional
- Data geomorfologi sungai
- Kondisi air (keasaman, kekeruhan, serta kandungan pasir atau
lumpur)
- Kestabilan tanah lokasi penelitian
3. Survei Pengukuran
- Pengukuran head air (Theodolite)
- Topografi
- Menentukan titik terjunan (GPS)
4. Studi Kependudukan
- Data kependudukan setempat
- Profil desa
5. Laporan-Laporan Terdahulu
- Laporan Studi Mikrohidro
- Gambar-gambar Desain

b. Setelah survey lapangan, tahap perencangan selanjutnya adalah pemilihan


lokasi dan pembuatan analisis keunggulan dan kelemahan setiap alternatif
pilihan., pembuatan sketsa elemen utama, penentuan tipe serta kapasitas
turbin dan generator yang akan digunakan, perancangan jaringan transmisi
dan distribusi serta sistem penyambungan ke rumah-rumah.
c. Wawancara/ PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat)
7

Metode yang digunakan dalam PKM bersama masyarakat dan


pemerintahan setempat yaitu metode analisis deskriptif mengenai persepsi
dan tanggapan masyarakat mengenai pengembangan PLTMH serta valuasi
ekonomi mengenai kemampuan membayar dalam pembangunan
pembangkit listrik mikrohidro untuk mengganti biaya perawatan mesin
PLMTH per bulannya.

3. Pasca Penelitian
Kegiatan pasca penelitian dilakukan dengan cara pengolahan data
menggunakan software Excel. Adapun alat dan bahan yang digunakan dilihat
pada Tabel 2 berikut :

No Alat dan Bahan Kegunaan


Hasil PKM (Pertemuan Konsultasi
Pengolahan menjadi data daya
1 Masyarakat), debit, dan tinggi
listrik
muka air
2 Laptop Pengolahan data
Tabel 2. : Alat dan Bahan Kegiatan Pasca Lapangan

3.4 Tahapan Kegiatan, Luaran, dan Indikator Capaian

Tahapan Kegiatan Luaran Indikator Capaian


Survey Lokasi Air Data deskriptif Ditemukan Lokasi Air
terjun Lamelle geomorfologi sungai Terjun dan mengetahui
mencakup Hulu, Hilir Lamelle bentang alam sungai
Sungai Lamelle dari Hulu ke Hilir
Sungai Lamelle
Survey dan pengukuran Jarak antara rumah Diketahui jarak antara
jarak rumah turbin turbin dan rumah rumah turbin dengan
(PLTMH) dengan penduduk pemukiman penduduk
Kampung Mattabulu
Pengukuran Data kuantitatif elevasi Dihasilkan peta
Topografi/Elevasi hulu hulu dan hilir topografi wilayah
dan hilir penelitian
Perhitungan Head Data tinggi head air Diperolehnya tinggi
(Tinggi Terjuan Air) (diukur menggunakan head air
theodolite)
Perhitungan debit aliran Data kuantitatif debit Diketahui debit air
sungai air daerah hulu hingga
hilir
Perhitungan Potensi Data kuantitatif potensi Diketahui besar daya
Energi yang dapat energi maksimum dihasilkan dari
dikonversikan Pendekatan Analisis
PKM ( Pertemuan Data kualitatif valuasi Diketahui keterbukaan
Konsultasi Masyarakat) ekonomi ekonomi dalam
8

pengembangan
PLTMH
Tabel 3. : Tahapan Kegiatan, Luaran, dan Indikator Capaian

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan pada studi (penelitian) ini yaitu,
wawancara (interview) dengan masyarakat dan pemerintah setempat diwilayah
studi, serta observasi yang dilakukan dengan melalui studi lapangan (field
research), dan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM).

3.6 Analisis Data


Data hasil olahan berupa data debit dan data valuasi ekonomi yang dilakukan
dengan analisis grafis dan deskriptif. Analisis deskriptif adalah analisis yang
digunakan untuk memberikan informasi secara sistematis, logis, mudah dipahami
dan informatif. Analisis grafis adalah analisis yang di visualisasikan pada suatu
grafik, diagram, dan tabel. Analisis grafis digunakan untuk memudahkan pembaca
dalam memahami isi dari hasil atau data yang disampaikan.

Interpretasi Rupa
Bumi

Survey Lapangan

Wawancara Data Debit Data Terjunan


Masyarakat

Debit Andalan
Kemampuan untuk
membayar

Analisis Valuasi Daya


Ekonomi
Daya Output

Pembagunan PLTMH

Gambar 2. : Diagram Alir Penelitian

3.7 Cara Penafsiran Hasil


9

Dengan adanya data berupa debit, tinggi terjun (head), tinggi muka air serta
kecepatan aliran maka dapat diketahui daya pergerakan turbin. Dengan kondisi
geografis yang sangat mendukung dengan adanya air terjun sehingga sangat bisa
dikembangkan PLTMH di Desa Mattabulu.

3.8 Penyimpulan Hasil Penelitian


Hasil Penelitian ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi pihak
pemerintah maupun swasta dalam bekerjasama mendanai instalasi PLTMH
berdasarkan kriteria sistem dan aspek dari hasil penelitian ini. Sehingga kita dapat
membantu sesama serta pemerintah dalam menciptakan kemakmuran dan
kesejahteraan bagi seluruh bangsa.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1 Perlengkapan yang diperlukan, meliputi alat- 3.760.000,-
alat dasar serta penunjang dalam penelitian.
2 Bahan Habis Pakai, meliputi bahan dasar 130.000,-
utama maupum bahan pelengkap dalam
penelitian
3 Perjalanan, meliputi biaya transportasi dalam 3.200.000,-
dan luar kota
4 Lain-lain : meliputi biaya administrasi, 2.950.000,-
publikasi, seminar, dan laporan
Jumlah 10.040.000,-
Tabel 4. : Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Penelitian

No Bulan
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1 Pra Lapangan (Persiapan)
2 Survey Lapangan (Penelitian)
3 Pengolahan dan Analisis Data
4 Evaluasi
5 Laporan Akhir
Tabel 5. : Jadwal Penelitian
10
11

DAFTAR PUSTAKA

Damastuti, A.P. 1997. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Artikel Wacana


Teknologi: WACANA No. 8. hal. 11-12.
Pasalli, Yulianus Rombe & Adelhard Beni Rehiara. Design Planning of Micro-
hydro Power Plant in Hink River.Journal of Procedia Enviromental
Sciences 20 (2014) 55-63.
Subroto, I. 2002. Perencanaan PLTM di Indonesia. BPPT, Jakarta.
Theraja, BL.2001 . Electrical of Tehnology. 8th. Prentice Hall International Inc.
New York. 1.215 hal.
Zuhal. 2001. Dasar Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jembatan, Jakarta, hal
88.
12

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Biodata anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Jasmin Elza


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Geologi
4. NIM D61116501
5. Tempat, Tanggal Lahir Watansoppeng, 03 November 1997
6. E-mail mrjasminelza@gmail.com
7. Nomor Tel./HP 08114149758
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SDN 28 MALAKA SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
WATANSOPPENG WATANSOPPENG

Jurusan - - IPA
Tahun Masuk
2004-2010 2010-2013 2013-2016

Lulus
C. Pemakalan Seminar Ilmiah

No Judul Artikel Waktu dan


Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -
2. - - -

D. Penghargaan Dalam 5 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
ANGGOTA
1. PASKIBRAKA PROV. PEMERINTAH PROVINSI 2014
SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN
13
14

Biodata anggota 2
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ahmad Syahputra


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Geologi
4. NIM D61116017
5. Tempat, Tanggal Lahir Lae Oram, 05 Oktober 2018
6. E-mail ahmadlumbangaol@gmail.com
7. Nomor Tel./HP 082276632524
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SDN 3 Simpang Kiri SMPN 1 SMAN 1 Simpang
Nama Institusi
Simpang Kiri Kiri
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalan Seminar Ilmiah

No Judul Artikel Waktu dan


Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -
2. - - -

D. PenghargaanDalam 5 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. OSN Geografi Dinas Pendidikan Kota 2015
Subulussalam
15
16

Biodata anggota 3
E. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Firmansyah


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Elektro
4. NIM D041171024
5. Tempat, Tanggal Lahir Pallameang, 29 September 1999
6. E-mail fsyah5095@gmail.com
7. Nomor Tel./HP 085397778793
F. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SDN 206 SMPN 1 SMAN
Nama Institusi
PALLAMEANG MATTIROSOM 11PINRANG
Jurusan - PE
- IPA
Tahun Masuk –
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
G. Pemakalan Seminar Ilmiah

No Judul Artikel Waktu dan


Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -
2. - - -

H. PenghargaanDalam 5 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1. Juara 1 lomba
ARITMATIKA (Ajang
Kreativitas Matematika) UIN ALAUDDIN 2016
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
MAKASSAR Tingkat
Kabupaten
17
18

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. S U L T A N, ST., MT.
2. Jenis Kelamin Laki – Laki
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 19700705 199702 1 002
5. NIDN 0007057009
6. Tempat dan Tanggal Baringeng, 05 Juli 1970
Lahir
7. Email sultanhamyahya@gmail.com
8. Telepon / HP 08114610192
9. Nama Institusi Tempat Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik,
Kerja Unhas
10. Jl. Poros Malino KM. 6 Bontomarannu, Gowa
(91272), Provinsi Sulawesi Selatan
11. Alamat Rumah Perdos Unhas Tamalanrea Blok GI No. 14 Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
12. No. Telp / Fax 081381510405 / 0411 – 840216
13 Lulusan yang telah S1 = 92 Org ; S2 = 3 Org
dihasilkan
14 Pengampu Matakuliah 1. Geofisika Eksplorasi (S1)
2. Geologi Laut (S1)
3. Geohidrologi (S1)
4. Oseanografi (S1)
5. Geologi Bawah Permukaan (S1)
6. Seismik Stratigrafi (S1)
7. UU Kebumian dan Minerba (S1)
8. Bencana Alam Geologi Pesisir dan Pulau
Kecil (S1)
9. Pemetaan Geologi (S1)

B. Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi

S1 S2 S3
Perguruan Universitas Institut Teknologi Universitas
Tinggi Hasanuddin Bandung Hasanuddin
Bidang Teknik Geologi Teknik Geofisika Teknik Sipil
Ilmu/keahlian
Tahun 1989 – 1995 2001 – 2004 2010 – 2016
Masuk-lulus
Judul Geologi Daerah Studi Gravity Dispersion Model
Skripsi/Tesis/ Pohu Kec. Lasusua Laut Untuk On Unconfined
Disertasi Kab.Kolaka Prov. Interpretasi Aquifer Of Sand
Sulawesi Tenggara Struktur Geologi Layers In
dan Penentuan As Daerah Teluk Coral Island
Bendung Kanjiro Tomini, Sulawesi
19

Kec. Bone Bone


Kab.Luwu Prov.
Sulawesi Selatan.
Nama 1. Ir. Chaeruddin 1. Prof. Dr. Ir. 1. Prof. Dr.Ir.
Pembimbing/ Rasyid, MSP. M.Iwan A.M.Imran
Promotor 2. Ir. Bustahn Tadjudin Taib 2. Dr. Ir. M.Arsyad
Azikin, MT, 2. Dr.Darharta Thaha
Dahrin 3. Dr.Ir.Muhamma
d Ramli

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Ilmiah / Seminar
Identifikasi Lapisan Air 13 September 2014
1 Seminar Nasional Tanah Berdasarkan Geolistrik Di Hotel Colonial
Geofisika 2014 Resistivity di Pulau Satando, Makassar, Sul –
Kabupaten Pangkep, Sulawesi Sel.
Selatan.
Celebes Zone Of Layer Fresh Water 10-11 November
2 International Satando Island, Pangkeop 2014 Di Swiss-Bell
Conference on Regency, South Sulawesi Hotel Kendari,
Earth Sciences Value of Soil and Rock Sulawesi Tenggara.
2014, Resistivity.

D. Penghargan dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
Tahun
No

Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)

Pemboran eksplorasi Air Tanah PT. Katingan


1 165.000.000,-
2013 Dalam 185 m di Pabrik Tripleks/ Timber
Kayu Lapis PT. Katingan Timber Celebes
Celebes Di Kel. Tamalanrea Indah Makassar
Kec.Tamalanrea Kota Makassar.
Anggota Tim Survei
2 225.000.000,-
2013 (Bid.Geologi/Geoteknik) Pekerjaan PLN Pusat
Studi Penyelidikan Lapangan dgn LPPM
Proyek PLTA Watunohu 1 di Unhas
Kec.Lapai, Kab. Kolaka Utara
Prov. Sulawesi Tenggara
Pemboran eksplorasi air tanah
3 dalam (185 m) di Lokasi Asrama, Gupusmu 215.000.000,-
2013 Kantor dan Gudang Amunisi TNI AD
Daerah GUPUSMU IV
DITPALAD Kec. Simbang
Kab.Maros, Prov Sulawesi Selatan.
20

Anggota Tim Survei (Bidang


4 235.000.000,-
2013 Kegempaan) pada Pekerjaan Studi PLN Pusat
Penyelidikan Lapangan PLTU IPP dgn LPPM
Sulut 3 ( 2 x 50 MW ) di Lokasi Unhas
Desa Rerer, Kecamatan Kombi,
Kabupaten Minahasa Utara,
Provinsi Sulawesi Utara.
Survei Potensi Kandungan air tanah PDAM Kab.
5 5.000.000,-
2014 dengan metode geolistrik untuk Takalar dgn
Sumber Baku PDAM di Daerah PT. Heiwa
Pulau Tanakeke dan pulau Tirta Pratama
sekitarnya Kec.Mappakasunggu
Kab.Takalar, Prov.Sulawesi Selatan
(Geophysist)
Survei Geolistrik dan pemboran PLN Pusat
6 105.000.000,-
2014 coring untuk penentuan susunan dgn LPPM
lapisan tanah dan batuan pada Unhas
PLTMGU Makassar Peaker Daerah
Binanga Sangkara Desa Ampekale,
Bontoa, Kab.Maros Prov.Sulawesi
Selatan.
Pemboran eksplorasi 2 lokasi
7 2014 Sumur Produksi di Daerah PT. Bahana
Matindok Gas Development 50.000.000,-
Selaras Alam
Project, Pertamina, WIKA Technip Jakarta
di wilayah Desa Nonong,
Kec.Batui, Kabupaten Banggai,
Prov. Sulawesi Tengah, (Ahli
Hidrogeologist)
Feasibility Studi Investasi PT. Humpuss
8 220.000.000,-
2015 Pembangkit Listrik PLTMG Wajo Wajo Energi
(24 MW) Sengkang di Desa Patila, dengan
Kecamatan Pammana, Kabupaten LPPM Unhas
Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Survei dan pengukuran Geolistrik
9 2015 menentukan Potensi Air Tanah dan BPTP
Titik Pemboran Air Tanah Dalam 10.000.000,-
Maluku Utara
Kebun Percobaan Bacan, BPTP
Maluku Utara di Marapose,
Kecamatan Bacan Tenagh,
Kab.Halmahera Selatan, Prov.
Malut.

Judul Penelitian Pendanaan


T
21

Jumlah

ahu
No
Sumber

n
(Rp)
Survei dan pengukuran Geolistrik PLN Pusat
10 2015 menentukan Potensi Air Tanah dan Jakarta 250.000.00
Susunan lapisan tanah di Lokasi 0,-
PLTMG Mobile, Wangi-Wangi,
Kab. Wakatobi, Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Pengukuran Logging Geofisika BPTP
11 menentukan lapisan potensi air Pertanian 10.000.000
201
tanah dan pemasangan saringan di Maluku Utara ,-
6
Sumur bor 01 Lokasi Kebun
Percobaan Bacan, BPTP Maluku
Utara di Daerah Marapose,
Kecamatan Bacan Tengah,
Kab.Halmahera Selatan, Prov.
Maluku Utara
Survei dan pengukuran Geolistrik Rumah Sakit
12 2016 menentukan lokasi titik Pemboran Umum Daerah 10.000.000
Air Tanah Dalam di Areal Rumah Dr. M.Haulussy ,-
Sakit Umum Daerah Dr. Ambon
M.Haulussy, Kel. Kuda Mati,
KecNusaniwe, Kota Ambon
Survei dan pengukuran Geolistrik Perusahaan
13 2016 menentukan Potensi Air Tanah dan
Semen Barru 10.000.000
titik Pemboran Air Tanah di Lokasi
,-
Areal Pabrik Semen Daerah Sepee,
Desa Sepee, Kec.Barru, Kabupaten
Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Penyelidikan Zona Konservasi Air Dinas ESDM
14 2016 tanah Di Daerah Kabupaten Wajo, Prov. Sulawesi 75.000.000
Provinsi Sulawesi Selatan (Tim Selatan ,-
Geophysists dan Hidrogeologist)
Penentuan Zonasi Air Tanah Untuk BMIS DIPA
15 44.000.000
2017 Pengelolaan Dan Konservasi Air Di UNHAS 2017
Daerah Pesisir Kabupaten Maros ,-
(Ketua Tim)
Zonasi Air Untuk Pengelolaan Dan Dinas ESDM
16 2017 Konservasi Air Tanah Di Daerah Sul Sel 2018 45.000.000
Kabupaten Pinrang Provinsi ,-
Sulawesi Selatan (Ketua Tim)

Penentuan Kedalaman Saringan


22

17 2018 Sumur Bor Berdasarkan Analisis BMIS DIPA 17.000.000


Cutting Pemboran Daerah Pucue UNHAS 2018 ,-
Desa Paopao, Kabupaten Barru,
Provinsi Sulawesi Selatan
Potensi dan Pembagian Zonasi Air LBE Fak
18 2018 Untuk Konservasi Air Di Darrah Teknik Unhas 6.000.000,-
Kecamatan Barru, Kabupaten Barru 2018
Pengukuran Geolistrik untuk Pondok
Pesantren DDI 10.000.000
2018 potensi air tanah dan lokasi titik
19 Mangkoso, ,-
Pemboran di Areal Pondok
Pesantren III Putri DDI Mangkoso Kabupaten
Di Daerah Bulu Lampang, Barru
Kecamatan Soppeng Riaja
Kabupaten Barru, Provinsi
Sulawesi Selatan

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan
Tahun
No

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat


Sumber Jumlah (Rp)

Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam DIPA 30.000.000,-


1 2013 Menghadapi Bencana Alam di
UNHAS
Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten
Sinjai

Pelatihan Guru-Guru Geografi Tingkat DIPA 30.000.000,-


2 2015 SMA di Wilayah Kabupaten Sinjai,
UNHAS
Sulawesi Selatan
Pelatihan Guru-Guru Geografi Tingkat DIPA 30.000.000,-
3 2016 SMA di Wilayah Kota Malassar,
UNHAS
Sulawesi Selatan
Narasumber pada Pelaksanaan Diklat Dinas 5.000.000,-
4 2016 dan Workshop: Bimbingan Teknis
ESDM
Eksplorasi Air Tanah Dengan Metode Prov. Sul
Geolistrik Di Makassar - Sel
Pelatihan Guru-Guru Geografi Tingkat DIPA 10.000.000,-
5 2017 SMA di Wilayah Kabupaten Bone,
UNHAS
Sulawesi Selatan
Pelatihan Pembuatan Saringan Sumur DIPA 17.000.000,-
6 2018 Bor untuk Kebutuhan Irigasi dan
UNHAS
Rumah Tangga di Daerah Paopao
Kabupaten Barru
F.. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
23

N
Judul Artikel Ilmiah Vol / No Nama Journal
o
Tingkat Kerentanan Longsoran Pada Vol. 22 No.3, Buletin Geologi
1 Ruas Jalan Poros Malino – Sinjai, Edisi Des Tata Lingkungan,
Sulawesi Selatan Berdasarkan Aspek 2012, ESDM, Badan Geologi.
Geologi ISSN 1410- (terakreditasi)
1696.
Landslide Vulnerability on the Main Medan, 28 – Proceedings
2 Road of Malino – Sinjai Based on 31 October HAGI-IAGI Joint
Geological Aspects. 2013 Convention Medan
Identifikasi Lapisan Air Tanah Vol.01 N0.01 Prosiding Seminar
3 Berdasarkan Geolistrik Resistivity di Makassar, 13 Nasional Geofisika
Pulau Satando, Kabupaten Pangkep, Septem 2014 2014,
Sulawesi Selatan.
Zone Of Layer Fresh Water Satando Vol.1 N0.01, Prosiding Celebes
4 Island, Pangkeop Regency, South Kendari, 10- International
Sulawesi Value of Soil and Rock 11 Nov. Conference on
Resistivity. 2014. Earth Sciences
2014,
Influence Of Rainfall and Vegetation Vol.3, Issue International
5 Against Unconfined Groundwater 12, Desember Journal Of
Potential Within Coral Sand Layer In 2015, pp.11– Inventive
Satando Island at Pangkep Regency, 17 ISSN : Engineering and
South Sulawesi 2319 – 9598 Science (IJIES),
Vol.5, Issue International
6 Uconfined Groundwater Dispersion 7, Juli 2016, Journal Of Science
Model On Sand Layers In Coral Island pp. 1228– and Research
1235 ISSN : (IJSR),
2319 – 7064

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

N Jumlah
Judul Buku Tahun Penerbit
o Halaman
1 Buku Ajar Geohidrologi Jurusan 2014 215 Jur. Teknik
Teknik Geologi Universitas Geologi
Hasanuddin Unhas
2 Buku Ajar Geofisika Jurusan Teknik 2015 245 Jur. Teknik
Geologi Universitas Hasanuddin Geologi
Unhas
24

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


25

1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Harga Satuan


Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pengambilan
Palu Geologi 1 700.000,- 700.000,-
Sampel

Menentukan
GPS
koordinat lokasi 1 1.500.000,- 1.500.000,-

Selang Plastik Saluran air 1 100.000,- 100.000,-

Mengukur
Mistar
panjang 1 set 50.000,- 50.000,-

Mengukuran
Rol Meter panjang, lebar
1 125.000,- 125.000,-
sungai

Keselamatan
P3K 1 250.000,- 250.000,-
kerja

Tali pendaki Mengikat


1 150.000,- 150.000,-
gunung barang

Membantu
pengolahan
Kalkulator
perhitungan 1 100.000,- 100.000,-
Data
Membantu
Sekop dalam
1 75.000,- 75.000,-
Mengambil

Sarung Tangan Melindungi


3 pasang 20.000,- 60.000,-
Savety tangan

Sepatu Boots Melindungi kaki 3 pasang 100.000,- 300.000,-


26

Melindungi
Helm proyek 4 buah 50.000,- 200.000,-
kepala

SUB TOTAL (Rp) 3.760.000,-

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)

Membantu
penulisan,
Kertas A4
pencatatan laporan 2 Rim 40.000,- 80.000,-

Plastik Sampel Menyimpan


Sampel batuan
5 bungkus 10.000,- 50.000,-

SUB TOTAL (Rp) 130.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Pemakaian (Rp)
Perjalan dari Perjalan
Gowa ke Desa lokasi
Mattabulu 4 Orang 400.000,- 1.600.000,-
Antang Penelitian

Perjalan kembali Perjalan pulang


ke Gowa untuk
penelitian di 4 Orang 4000.000,- 1.600.000,-

laboratorium

SUB TOTAL (Rp) 3.200.000,-

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


27

Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)


Konsumsi Untuk konsumsi 50 Rp.10.000,- 500.000,-
lapangan selama penelitian Bungkus
lapangan
Penyewaan Mengukur Tinggi
1 1.000.000,- 1.000.000,-.
Theodolite (head) terjunan
Penyewaan Mengukur
1 1.000.000,- 1.000.000,-.
Current Meter kecepatan arus
Membantu
Penyewaan
pengukuran
Kompas Geologi 1 300.000,- 300.000,-
Arah dan Slope
Biaya
Biaya jilid laporan
Administrasi dan 5 rangkap 30.000,- 150.000,-
akhir
ATK
SUB TOTAL (Rp) 2.950.000,-
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 10.040.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


28

N Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


o. Studi Ilmu Waktu
(jam/
Minggu)
1. Jasmin Elza/ Teknik Teknik 24 Jam Memimpin tim
D61116501 Geologi Geologi dalam proses
penelitian,
melakukan
penelitian di
lapangan, analisis
data, serta
pembuatan laporan
Akhir.
2. Ahmad Teknik Teknik 24 Jam Membantu tim
Syahputra/ Geologi Geologi dalam Pencarian alat
D61116017 dan bahan,
melakukan
penelitian
dilapangan , analisis
data, serta membantu
dalam
pembuatan laporan
3. Firmansyah/ Teknik Teknik 24 Jam Membantu dan
D041171024 Elektro Elektro memberikan saran
kepada tim dalam
proses penelitian,
melakukan
penelitian di
lapangan, analisis
data, serta
pembuatan laporan
penelitian

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Anda mungkin juga menyukai