Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


DAFTAR TABEL ................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................ 2
1.5 Luaran .............................................................................................................. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 2
2.1 Energi dan Pemanfaatannya ............................................................................. 2
2.2 Sensor Kelembaban Tanah .............................................................................. 3
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN ...................................................................... 4
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................... 4
3.2 Tahap Perancangan .......................................................................................... 4
3.3 Tahap Pembuatan ............................................................................................. 5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................... 6
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7
Lampiran ................................................................................................................. 9
Lampiran 1. biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping........................ 9
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping.............................................................. 13
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 16
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 17
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 18
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan ............................. 19

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran biaya ................................................................................................. 6


Tabel 2. Jadwal kegiatan ......................................................................................... 6

ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dataran tinggi merupakan daerah yang terdiri dari persawahan dan
perbukitan. Pada daerah dataran tinggi tentunya ada banyak aliran sungai dengan
arus cukup deras dan penyinaran oleh matahari yang cukup tinggi. Adanya aliran
sungai dan penyinaran sinar matahari disebut sebagai energi terbarukan. Eergi
terbarukan memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai pasokan listrik untuk
daerah dataran tinggi yang masih belum terlewati oleh jalur listrik seperti
persawahan.
Desa Krisik merupakan salah satu desa yang berada di wilayah timur
Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dengan posisi 152°30`-152°39` BT 7°66`-
8°98` LU yang terletak pada ketinggian 650 sampai 700 meter dari permukaan laut
dengan suhu berkisar 17 ℃ sampai 20 ℃. Sumber energi terbarukan yang ada di
Desa Krisik cukup berlimpah, seperti terdapat aliran sungai cukup deras dan
penyinaran matahari cukup tinggi. Akan tetapi pemanfaatan energi terbarukan
masih belum ada, adanya pemanfaatan energi terbarukan tersebut sangat perlu
dilakukan sebagai penunjang dalam mengolah lahan persawahan yang ada disana,
salah satunya dimanfaatkan sebagai penunjang irigasi.
Sirait et al. (2019) merancang sebuah irigasi sprinkler otomatis berbasis
tenaga surya. Nilai lengas tanah dijadikan set point untuk mengoperasikan pompa
air. Sistem kendali otomatis yang digunakan adalah Arduino Uno ATMega 328P
yang dihubungkan dengan sensor YL-69 sebagai sensor kelembaban tanah. Panel
surya yang digunakan pada sistem tersebut adalah 30 WP yang diasumsikan setiap
hari mendapatkan daya sebesar 135 watt.hour/hari, dan daya yang dibutuhkan
selama percobaan adalah 67,0 watt.hour. sehingga satu unit panel surya 30 WP
mampu mencukupi daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem irigasi
sprinkler otomatis.
Suyanto et al. (2021) merancang sebuah pembangkit listrik tenaga pico hydro
yang menggunakan turbin jenis screw yang dibuat menggunakan 7 blade. Hasil
pengujian yang telah didapatkan dari rancangan tersebut yaitu pada ketinggian 70
cm mendapatkan hasil putaran tertinggi 742,4 rpm dengan tegangan generator 99,7
V, kemudian putaran terendah berkisar 562,1 rpm dengan tegangan generator 80,6
V AC. Pengujian kedua dilakukan pada ketinggian 75 cm diperoleh putaran 746,6
rpm dengan tegangan 12,24 V, kemudian pada putaran terendah diperoleh putaran
642,1 rpm dengan tegangan 80,6 V.
Haqq et al., (2020) merancang sebuah generator magnet permanen fluks
aksial putaran rendah dengan rotor ganda dan strator tunggal. Magnet pada rotor
yang digunakan pada perancangan tersebut berjumlah 24 buah dengan jarak antar
magnet 20 mm. Pada strator, kumparan yang digunakan berjumlah 36 buah dengan
110 lilitan. Hasil dari pengujian generator menggunakan beban pada frekuensi 50
2

Hz daya yang diperoleh sebesar 28,99 watt, sedangkan pada frekuensi 70 Hz daya
yang diperoleh sebesar 57,29 watt.
Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan irigasi sprinkler otomatis berbasis
sensor kelembaban tanah, dengan daya yang diperoleh dari gabungan panel surya
dan tenaga mikro hidro menggunakan generator magnet permanen fluks aksial.
Aspek yang kami kembangkan dari beberapa penelitian sebelumnya yaitu alat ini
merupakan gabungan dari dua energi terbarukan. Penggabungan antara panel surya
dan mikro hidro bertujuan untuk memberikan daya lebih sehingga irigasi bisa
berjalan lebih optimal serta daya yang dihasilkan juga dapat dimanfaatkan petani
dalam mendukung usaha tani mereka.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis menetapkan masalah
yaitu bagaimana membuat alat yang memanfaatkan tenaga mikro hidro dan panel
surya untuk irigasi otomatis berbasis sensor kelembaban tanah agar memiliki
efisiensi yang maksimal.
1.3 Tujuan
Tujuan adanya perancangan alat yang memanfaatkan tenaga mikro hidro dan
panel surya untuk irigasi otomatis berbasis sensor kelembaban tanah adalah untuk
mengolah energi terbarukan yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pemanfaatan mikro hidro dan panel surya untuk irigasi otomatis
berbasis sensor kelembaban tanah adalah sebagai alternatif petani dalam mengairi
lahan, karena masih banyak petani yang menggunakan metode tradisional. Dengan
adanya pemanfaatan energi surya dan aliran air.
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari PKM-KC dalam perancangan dan pembuatan
irigasi otomatis berbasis sensor suhu dengan tenaga mikro hidro dan panel surya ini
adalah sebagai berikut:
1. Laporan kemajuan.
2. Laporan akhir.
3. Prototipe produk fungsional atau digital/virtual (design 2D/3D/dan/atau
animasi).
4. Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal Teknik Pertanian IPB
University.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi dan Pemanfaatannya


Energi menjadi salah satu bagian penting untuk kebutuhan masyarakat di
Indonesia. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk Indonesia yang semakin
bertambah memungkinkan penggunaan energi yang meningkat. Kebutuhan energi
di masyarakat untuk keberlangsungan berbagai sektor kehidupan manusia seperti
3

pertanian, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan ekonomi (Al Hakim, 2020).


Salah satu bidang yang membutuhkan energi adalah pada bidang pertanian. Pada
saat ini listrik telah menjadi suatu energi penting pada aktifitas pertanian mengingat
energi fosil jumlahnya terbatas. Maka dari itu sangat diperlukan suatu pengolahan
energi yang beretujuan megurangi pemakaian energi fosil dan memanfaatkan
sumber energi terbarukan seperti air, angin, surya dan energi terbarukan lainnya
(Almanda & Kartono, 2020).
Energi air dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan
pembangkit energi listrik. Sehingga, pembangkit energi listrik memiliki tambahan
stok energi listrik yang akan disaluran ke konsumen. Mikrohidro adalah istilah
untuk instalasi pembangkit listrik yang memanfaatkan energi air. Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dapat menjadi salah satu sarana untuk
menjaga ketahanan nasional di bidang energi. Mikrohidro yaitu pembangkit listrik
skala kecil dengan tenaga penggerak adalah air, pada umumnya penempatan mikro
hidro dekat aliran sungai, aliran irigasi ataupun air terjun dengan memanfaatkan
debit air dan beda ketinggian (head) untuk menggerakkan turbin (Almanda &
Kartono, 2020).
Energi matahari atau energi surya merupakan energi yang dikumpulkan
secara langsung dari cahaya matahari. Energi surya dihasilkan dari radiasi cahaya
matahari dengan berbagai panjang gelombang, mulai dari ultraviolet, cahaya
tampak, sampai infrared dari spektrum elektromagnetik. Modul surya mampu
menyerap radiasi cahaya sinar matahari yang mengandung gelombang
elektromagnetik atau disebut sebagai energi foton. Energi foton pada cahaya
matahari dapat menghasilkan energi kinetik yang mampu melepaskan elektron
elektron ke pita konduksi sehingga menimbulkan arus listrik. Energi kinetik akan
semakin besar seiring dengan meningkatnya intensitas cahaya dari matahari.
Intensitas cahaya matahari tertinggi diserap bumi di siang hari sehingga
menghasilkan tenaga surya yang diserap bumi ada sekitar 120.000 terra Watt. Jenis
logam yang digunakan juga akan menentukan kinerja daripada sel surya (Al Hakim,
2020).
Honora (2018) melakukan perancangan alat, dimana alat tersebut dapat
memanfaatkan pancaran sinar matahari menjadi tenaga untuk sebuah pompa air
hidroponik. Ada dua jenis panel dengan daya 10 Wp yang digunakan, yaitu
monocrystalline dan polycrystalline, daya listrik yang dihasilkan sebesar 224,75
Wh pada monocrystalline dan 194,81 Wh pada polycrystalline, daya tersebut
diperoleh setiap 7 jam pengukuran. Pompa air yang digunakan memiliki laju aliran
maksimal 240 liter/hour dengan konsumsi daya sebesar 3,6 watt, sehingga daya dari
solar panel sangat mencukupi untuk menyalakan pompa air hidroponik.
2.2 Sensor Kelembaban Tanah
Kelembaban menjadi salah satu variabel penting, untuk menjaga kelembaban
tanah agar mendapat kondisi tanah yang optimal maka dibuatlah sebuah sistem
pengontrol kelembabam tanah contohnya adalah sensor. Sensor merupakan suatu
4

komponen yang digunakan untuk memberi masukan data/value CPU untuk


kemudian diproses. Sensor kelembaban tanah adalah sensor yang dapat membaca
kadar air dalam tanah. Sensor ini menghasilkan sinyal listrik yang nantinya di
konversi oleh arduino menjadi sebuah nilai. Dengan parameter dari sensor tersebut
dijadikan acuan untuk bisa diambil aksi dari reaksi yang ditimbulkan oleh sensor
kelembaban tanah (Setiobudio & Suharyanto, 2019).

BAB III. TAHAP PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat


Untuk membuat alat ini dari mulai pendesainan, perancangan, perancangan
dan pengujian membutuhkan waktu sekitar 4 (empat) bulan lamanya. Pengujian
dilakukan di Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Teknologi
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jendral Soedirman dan nantinya alat ini
akan dipatenkan di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa
Timur sebagai sarana pendukung untuk mengolah lahan pertanian yang ada disana.
3.2 Tahap Perancangan
Pada tahap perancangan terdiri dari tiga perancangan, yaitu perancangan
turbin dan generator, perancangan panel surya, dan perancangan otomatisasi irigasi.
3.2.1 Perancangan turbin dan generator
Perancangan turbin meliputi penentuan jumlah keluaran atau daya yang
diinginkan, daya listrik yang dihasilkan dari bergantung pada besarnya debit
air (Q), dan luas penampang sudu yang terkena air (A). Analisis sungai, data
yang diambil adalah head sungai, kecepatan aliran sungai dan lebar sungai.
Analisis bahan yang akan digunakan untuk membuat turbin. Perhitungan
dimensi turbin yang terdiri dari: diameter turbin, diameter poros turbin, sudut
ulir, sudut turbin, pitch turbin, jumlah ulir, dan efisiensi turbin (Saefudin et al.,
2017). Setelah perhitungan turbin selesai, kemudian dibuat rancangan
menggunakan software Solidworks untuk memberikan gambaran bentuk turbin
yang akan dibangun.
Generator yang digunakan pada turbin yang kami rencanakan
menggunakan generator fluks aksial putaran rendah dengan dua rotor dan satu
strator. Perancangan generator terdiri dari perancangan rotor dan strator.
Perancangan rotor meluputi penentuan jumlah kutub disetiap rotor, penentuan
jenis magnet, penentuan jarak antar magnet dan keliling rotor, penentuan jenis
bahan yang digunakan sebagai rotor, dan penentuan luas area magnet.
Perancangan strator meliputi penentuan jumlah kumparan strator, penentuan
jumlah lilitan strator, penentuan diameter kawat email, penentuan dimensi
kumparan strator, penentuan dimensi piringan strator, perhitungan analisis
tegangan keluaran generator, perhitungan frekuensi (Hz), dan perhitungan daya
keluaran. Setelah perhitungan selesai, dilakukan perancangan menggunakan
software Solidworks untuk memberikan gambaran generator yang akan dibuat.
5

3.2.2 Perancangan Panel Surya


Panel surya yang digunakan adalah panel surya polycrystalline 50 Wp,
beberapa analisis yang mempengaruhi kinerja panel antara lain: analisis suhu
panel, menghitung PV area, menghitung daya yang dibangkitkan, menghitung
jumlah panel yang akan digunakan, penentuan kapasitas solar charge
controller, penentuan kapasitas baterai, penentuan kapasitas inverter, dan
penentuan rangkaian panel surya (pengaturan seri-paralel) (Otong et al., 2019).
3.2.3 Perancangan Otomatisasi Irigasi
Perancangan otomatisasi terdiri dari perancangan hardware dan
software. Sistem control otomatis dibangun menggunakan teknologi digital
mikrokontroler dan jaringan sensor. Mikrokontroler yang digunakan adalah
mikrokontroler ATMega328P. rangkaian mikrokontroler terdiri dari modul
RCT, micro SD, dan relay 12 V (Sirait et al., 2019). Dari mikrokontroler
kemudian disesuaikan menggunakan software IDE Arduino, Sketch
(Setiobudio & Suharyanto, 2019). Sensor yang digunakan adalah sensor YL-
69.
Perancangan irigasi terlebih dahulu dilakukan analisis kebutuhan pipa
pada sebidang lahan dan pengukuran jarak antar lahan dan sungai, kemudian
melakukan analisis kebutuhan daya pompa air 250 Watt dalam setiap
melakukan irigasi.
3.3 Tahap Pembuatan
3.3.1 Pembuatan Turbin dan Generator
Turbin dibuat dengan 2 buah blade dan 7 buah ulir. Diameter turbin
adalah 600 mm dan diameter poros turbin dibuat 150 mm. Sudut turbin adalah
35° dan sudut ulir 20° dengan panjang turbin 1,5 meter. Frame turbin dubuat
dengan menggunakan besi siku.
Generator terdiri dari dua bagian, yang pertama adalah rotor. Kami
menggunakan bahan dasar rotor adalah akrilik berbentuk cakram dengan
diameter ±500 mm. Pada rotor dipasang magnet permanen NdFeB tipe disc
dengan diameter 25 mm dan tebal 5 mm. jumlah magnet pada rotor adalah 24
buah pada setiap rotor, yang dipasang dengan jarak dari pusat rotor adalah 160
mm. Bagian yang kedua adalah strator. Penampang pada strator berbahan dasar
akrilik dengan diameter 500 mm, dan terdapat pengait. Jumlah kumparan yang
kami gunakan sekitar 36 buah dengan 110 lilitan.
Penghubung antara generator dan turbin adalah roda gigi dengan
diameter 315 untuk bagian penggerak dan 75 mm untuk yang digerakkan.
Ketika turbin berputar dan memutar generator, daya yang dihasilkan dari
generator akan langsung disimpan di accu.
3.3.1 Pembuatan Panel Surya
Menggunakan satu panel surya 50 Wp, energi yang dihasilkan kemudian
distabilkan menggunakan voltage regulator 10 A pada tegangan 13,8 V DC dan
di simpan di accu.
6

Semua daya yang dihasilkan dari mikro hidro dan panel surya akan
diteruskan ke inverter sehingga arus diubah dari DC ke AC agar dapat
mengoperasikan pompa air.
3.3.2 Pembuatan Otomatisasi Irigasi
Sensor YL-69 disambungkan ke mikrokontroler Arduino Uno
ATMega328P. sensor YL-69 kemudian ditanam pada tanah dengan kedalaman
5 cm sampai 10 cm. mikrokontroler kemudian deprogram menggunakan
aplikasi Sketch. Nilai setpoint ditentukan berdasarkan hasil analisis
kelembaban tanah. mikrokontroler juga terhubung dengan relay. Ketika
kondisi tanah berada dibawah setpoint maka mikrokontroler akan memberikan
sinyal yang mengaktifkan relay sehingga dari relay dapat mengaktifkan pompa.
Berlaku juga sebaliknya jika nilai kelembaban tanah sudah berada di atas
setpoint, mikrokontroler akan memberikan sinyal yang mengaktifkan relay
sehingga relay dapat menonaktifkan pompa air.
Ada dua ukuran untuk pipa yang kami gunakan, ukuran 1 inch dengan
panjang ± 15 meter, dan ukuran ½ inch dengan panjang ± 10 meter. pompa air
yang kami gunakan memiliki daya sebesar 450 watt.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya PKM-KC adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Anggaran Biaya
No. Nama Komponen Anggaran
1. Perlengkapan dan kebutuhan yang diperlukan Rp 8.755.000,00
2. Perjalanan dalam kota Rp 900.000,00
3. Lain-lain Rp 200.000,00
Anggaran Total Rp 9.855.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 4 bulan dengan perician jadwal sebagai
berikut:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan Person yang
No. Kegiatan
I II III IV bertanggungjawab
1. Persiapan alat dan Nur Rohman
perancangan Khoirulloh
2. Pengujian di Muhsin Qudhori
Laboratorium
3, Pengangkutan ke Muhammad Syab
lokasi Laudza
4. Penyusunan Muhsin Qudhori, Nur
laporan akhir Rohman Khoirulloh,
7

Muhammad Syab
Laudza
5. publikasi Muhsin Qudhori, Nur
Rohman Khoirulloh,
Muhammad Syab
Laudza

DAFTAR PUSTAKA

Al Hakim, R. R. (2020). Model Energi Indonesia, Tinjauan Potensi Energi


Terbarukan untuk Ketahanan Energi di Indonesia: Sebuah Ulasan. ANDASIH
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 11–21.
http://www.jurnal.umitra.ac.id/index.php/ANDASIH/article/view/374.

Almanda, D., & Kartono, R. (2020). Analisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Menggunakan Sistem Distribusi Air di P.T. Astra Honda Motor Plant 5
Karawang. RESISTOR (ElektRonika KEndali TelekomunikaSI Tenaga LiSTrik
KOmputeR), 3(1), 1. https://doi.org/10.24853/resistor.3.1.1-8.

Haqq, G. A. ’Alimil, Hardianto, T., & Sujanarko, B. (2020). Rancang Bangun


Generator Permanen Magnet Satu Fasa dengan Daya 50 Watt Tipe Fluks
Aksial Dual Rotor. Jurnal Arus Elektro Indonesia (JAEI), 6–11.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-JAEI/article/view/16775.

Honora, P. (2018). Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai Penggerak Pompa Air DC


pada Tanaman Hidroponik. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra
Utara.

Otong, M., Munarto, R., & Handoko, R. (2019). Rancang Bangun Sistem
Penggerak Pompa Air Sungai Menggunakan Solar Cell Untuk Irigasi Sawah
Di Daerah Purwakarta Cilegon. Jurnal Ilmiah Setrum Article In Press, 8(1),
96–111.
Saefudin, E., Kristyadi, T., Rifki, M., & Arifin, S. (2017). Turbin Screw Untuk
Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Ramah Lingkungan. Jurnal Rekayasa
Hijau, 1(3), 233–244. https://doi.org/10.26760/jrh.v1i3.1775.

Setiobudio, R., & Suharyanto, C. E. (2019). Sistem Irigasi Otomatis pada Tanaman
Padi Menggunakan Arduino dan Sensor Kelembapan Tanah. Jurnal ICT :
Information Communication & Technology, 18(1), 1–10.
https://doi.org/10.36054/jict-ikmi.v18i1.45.

Sirait, S., Santoso, D., & Egra, S. (2019). Teknologi Irigasi Otomatis Bertenaga
Surya Di Kelompok Tani Cahaya Tani Kecamatan Tarakan Utara Kota
Tarakan. J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), 60–67.
https://doi.org/10.35334/jpen.v2i3.1530.

Suyanto, M., Syarifudin, Nugroho, A. C., Eko P, P., & Subandi. (2021).
Perancangan sistem Pembangkit Listrik Pico Hydro Putaran Rendah
8

Menggunakan Turbin Screw. Journal of Electrical Power Control and


Automation, 4(1), 15–21. https://doi.org/10.33087/jepca.v4i1.47.
9

Lampiran

Lampiran 1. biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping


1. Biodata Ketua
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Muhsin Qudhori
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Pertanian
4. NIM A1C020037
5. Tempat, tanggal lahir Blitar, 16 Februari 2002
6. Alamat E-mail muhsin.qudhori@mhs.unsoed.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085707499834

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. KMNU Unsoed Staff departemen 2021-2022 Universitas
media Jendral Soedirman
2. Aswaja Leadership Staff sekertaris 2021 Universitas
Champion 2021 Jendral Soedirman

C. Penghargaan yang pernah diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Purwokerto, 16 Oktober 2021


Ketua Tim,

(Muhsin Qudhori)
10

2. Biodata Anggota 1
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Muhammad Syab Laudza
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Pertanian
4. NIM A1C020080
5. Tempat, tanggal lahir Jakarta, 30 Mei 2002
6. Alamat E-mail muhammad.laudza@mhs.unsoed.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081383075540

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. MOG dan Peserta 2020 Universitas
Monochrome Jendral Soedirman
Himagreen 2020
2. Makrab UOR 2020 Peserta 2020 Universitas
Jendral Soedirman
3. Python Course with Peserta 2020 Universitas
Prograte Jendral Soedirman
4. Webinar “Teknologi Peserta 2020
Plant Factory dan
Pertanian Presisi
dalam Menunjang
Ketahanan Pangan di
Era Industri 2.0”

C. Penghargaan yang pernah diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
11

Semua data Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Purwokerto, 16 Oktober 2021


Anggota 1,

(Muhammad Syab Laudza)


12

3. Biodata Anggota 2
A. Identitas diri
1. Nama Lengkap Nur Rohman Khoirulloh
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Pertanian
4. NIM A1C021031
5. Tempat, tanggal lahir Banjarnegara, 06 Juli 2003
6. Alamat E-mail nur.khoirulloh@mhs.unsoed.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081235497415

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. MOG dan Peserta 2021 Universitas
Monochrome Jendral Soedirman
Himagreen 2021

C. Penghargaan yang pernah diterima


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Purwokerto, 16 Oktober 2021


Anggota 2,

(Nur Rohman Khoirulloh)


13

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Pertanian
4. NIDN/NIP 198105252005011001/0025058101
5. Tempat, Tanggal Lahir Tegal, 25 Mei 1981
6. Alamat E-mail susanto.sulistyo@unsoed.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 081225417015

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1/Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Pertanian Institut Pertanian Newcastle
Bogor Bogor University, UK
Jurusan/Prodi Teknik Pertanian Ilmu Keteknikan Engineering
Pertanian
Tahun Masuk- 1999-2003 2006-2008 2012-2017
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Mekanika Wajib 2
2. Kekuatan Bahan Wajib 2
3. Motor Bakar dan Tenaga Pertanian Wajib 3
4. Mekanisasi Pertanain Wajib 3
5. Teknik Evaluasi Mutu Komoditas Pertanian Pilihan 3
6. Ergonomika Pilihan 3
7. Manajemen Tenaga dan Mesin Pertanian Pilihan 3

Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Pengembangan Teknologi Pengering
Jagung Terkendali Menggunakan Sistem
Riset Institusional
1. Re-heating Panas Buang dan 2017
(BLU Unsoed)
Dehumidifikasi Adsorpsi Zeolit Bernergi
Limbah Jagung
Pengembangan Teknologi Image Riset Peningkatan
2. Processing Untuk Monitoring Kompetensi (BLU 2018
Pertumbuhan dan Deteksi Penyakit Unsoed)
14

Tanaman Stroberi Di Desa Serang


Kabupaten Purbalingga
Teknik Deteksi Kualitas Buah Jeruk Riset Institusional
3. 2019
Tropis (BLU Unsoed)
Rekayasa Proses Pengolahan Nira Kelapa
Menjadi Gula Semut Tinggi Antioksidan Penelitian Dasar
4. 2019
Berbasis Reaksi Maillard dengan (DRPM Dikti)
Penambahan Asam Amino Lisin
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Untuk
Pembuatan Edible Coating dan Riset Unggulan
5. Penggunaannya pada Buah dengan Perguruan Tinggi 2019
Berbagai (BLU Unsoed)
Metode Aplikasi
Rancang Bangun Dan Uji Performansi
Low-Cost Portable Infrared Spectrometer Riset Institusional
6. 2020
Untuk Evaluasi Mutu Jeruk Tropis Secara (BLU Unsoed)
Non-Destruktif
Deteksi Kemurnian Dan Adulterasi
Riset Terapan
Minyak Nilam Berbasis Pengukuran Non-
7. Unggulan (BLU 2020
Destruktif Menggunakan Deret Sensor
Unsoed)
Gas
Teknik Deteksi Kemurnian Dan
Kandungan Kimia Gula Kelapa Kristal
Riset Dasar
8. Menggunakan Portable Vis-NIR 2021
(BLU Unsoed)
Spectrometer Berbasis Sensor AS7265x
Dan Machine Learning

Pengabdian Kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Klasifikasi Mutu Dan Sistem Sortasi Buah
1. Lainnya 2017
Stroberi
2. Mesin Tanam Bibit Padi (Transplanter) Lainnya 2017
Aplikasi Pengolahan Citra Digital Untuk
3. Lainnya 2018
Estimasi Kadar Air Tanah
Penguatan Diseminasi Teknologi
Screenhouse-Hidroponik Dan Image Penerapan
4. Processing Untuk Pembibitan/Budidaya IPTEKS 2018
Stroberi Berkualitas Di Kelompok Tani (BLU Unsoed)
Sidaurip, Desa Serang, Purbalingga
Aplikasi Komputer Untuk Deteksi
5. Lainnya 2018
Penyakit Tanaman Sayuran
15

Aplikasi Mesin Pengering Untuk


6. Lainnya 2018
Meningkatkan Produksi Mocaf
Aplikasi Mesin Spinner (Peniris Minyak)
Untuk Meningkatkan
7. Lainnya 2019
Produksi Makanan Ringan Hasil
Gorengan
Evaluasi Mutu Produk Pertanian Secara
8. Lainnya 2019
Non-Destruktif
9. Teknologi Pascapanen Bawang Merah Lainnya 2019
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Daerah
Pengabdian
Perkotaan Melalui Pemberdayaan
10. Berbasis Riset 2020
Masyarakat Dan Teknologi Small-Scale
(BLU Unsoed)
Hydroponics Farming System
Analisis Efektifitas Penyuluhan Terhadap
Penerapan
Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan
11. IPTEKS (BLU 2020
Perilaku Pedagang Makanan Jajanan
Unsoed)
Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19
Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi
Penerapan
Produksi Seriping Getuk di UMKM Al
12. IPTEKS (BLU 2021
Mujib, Desa Wanasaba, Kecamatan
Unsoed)
Bukateja, Purbalingga

Semua data Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Purwokerto, 16 Oktober 2021


Dosen Pendamping,

(Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D.)


16

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Anggaran
satuan (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Pembuatan turbin: 1 3.500.000
1) Plat besi untuk sudu
turbin
2) Pipa besi 6 inch dengan
panjang 1,5 meter untuk
poros turbin
3) Besi siku sebagai
penyangga
4) Roda gigi
b. Papan akrilik ukuran 92×183 1 550.000 550.000
cm tebal 4 mm
c. Accu 12 VDC 20 Ah 1 550.000 350.000
d. Magnet Neodymium 25×5 48 20.000 960.000
mm
e. Kabel email 0,4 mm 2 roll 25.000 50.000
f. Bearing 50 mm 2 buah 35.000 70.000
Poros bearing 20 mm 1 meter 60.000 60.000
g. Solar panel polycrystalline 50 1 paket 400.000 400.000
Watt
h. Voltage regulator 10 A 1 250.000 250.000
i. Accu 12 VDC 20 Ah 1 350.000 350.000
j. Kayu penyangga 2×4 meter 190.000 380.000
k. Inverter 500 watt 1 200.000 200.000
l. Pompa air jet pump 450 watt 1 1000.000 1.000.000

m. Pipa PVC ½ Inch 10 meter 12500 125.000


n. Pipa PVC 1 inch 4×4 meter 50.000 200.000
o. pengkabelan 20 meter 2000 40.000
p. Sensor kelembaban tanah 1 90.000 90.000
q. Arduino Uno 1 160.000 160.000
r. Relay 1 20.000 20.000
SUBTOTAL 8.755.000
2. Perjalanan
a. Transport lokal 3 300.000 900.000
SUBTOTAL 900.000
3. Lain-lain
a. ATK 1 paket 200.000 200.000
SUBTOTAL 200.000
TOTAL (1+2+3) 9.855.000
(Terbilang Sembilan juta delapan ratus puluh lima ribu rupiyah)
17

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Koordinator
utama, bertugas
mengkoordinir
jalannya
Muhsin
Teknik penelitian,
1. Qudhori Pertanian 5 jam/minggu
Pertanian penanggungjawab
/A1C020037
pengujian di
laboratorium,
menyusun laporan
akhir.
Penanggungjawab
Muhammad Pengangkutan
Teknik
2. Syab Laudza Pertanian 5 jam/minggu barang ke lokasi,
Pertanian
/A1C020080 menyusun laporan
akhir
Penanggungjawab
Nur Rohman Persiapan alat dan
Teknik
3. Khoirulloh Pertanian 5 jam/minggu perancangan,
Pertanian
/A1C021031 menyusun laporan
akhir
18

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhsin Qudhori
NIM : A1C020037
Program Studi : Teknik Pertanian
Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “Irigasi
Otomatis Berbasis Sensor Kelembaban Tanah dengan Tenaga Panel Surya dan
Mikro Hidro” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Purwokerto, 23 Desember 2021


Yang menyatakan,

(Muhsin Qudhori)
NIM. A1C020037
19

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan

Mikro hidro

1. Generator 7. Frame transmisi


2. Puli dan sabuk 8. Frame sudu
3. Roda gigi 9. Bucket sudu
4. Bucket transmisi 10. Poros screw
5. Universal joint 11. Pillow block
6. Poros transmisi 12. Frame dudukan turbin

Aplikasi mikro hidro dan panel surya pada lahan persawahan

Anda mungkin juga menyukai