Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3. Tujuan .......................................................................................................... 2
1.4. Luaran yang Diharapkan .............................................................................. 2
1.5. Manfaat ........................................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 2
2.1. Pemanfaatan Energi Terbarukan .................................................................. 2
2.2. Photovoltaic ................................................................................................. 3
2.3. Wind Vertical Turbine .................................................................................. 3
2.4. Mikrohidro ................................................................................................... 3
2.5. Sistem Multihybrid ....................................................................................... 4
BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN ...................................................................... 4
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................... 4
3.2. Pembuatan Rancangan Prototipe.................................................................. 5
3.3. Perakitan Komponen .................................................................................... 5
3.3.1. Alat dan Bahan .................................................................................... 5
3.3.2. Langkah Perakitan ............................................................................... 6
3.4. Cara Kerja Karya ......................................................................................... 7
3.5. Uji Keandalan Karya ................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ............................................................................................ 9
4.2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamiping .............. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Tim Dan Pembagian Tugas ................................................ 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan ............................. 23

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Desain Fotovoltaik .............................................................................. 3
Gambar 2.2 Desain Turbin Angin Sumbu Vertikal ................................................ 3
Gambar 2.1 Desain Kincir Mikrohidro ................................................................... 4
Gambar 3.1 Desain Rangka Fotovoltaik ................................................................. 5
Gambar 3.2 Desain Rangka Turbin Angin Sumbu Vertikal ................................... 5
Gambar 3.3 Desain Rangka Kincir Mikrohidro ...................................................... 5
Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem Kerja Pembangkit Listrik Sistem Multihybrid .. 7
Gambar 3.5 Skema Rangkaian Pembangkit Listrik Sistem Multihybrid ................ 8

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Pengujian Modul Fotovoltaik 50Wp ............................................. 8
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Turbin Angin Sumbu Vertikal ...................................... 8
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Kincir Mikrohidro 8 Sudu ............................................ 8
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC .................................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC...................................................................... 9

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, Pandemi Covid-19 mengakibatkan Indonesia harus
mengakselerasi peralihan energi fosil ke energi yang terbarukan, khususnya
pembangkit energi listrik. Kenaikan konsumsi masyarakat terhadap energi listrik
yang bersumber dari energi fosil semakin meningkat karena banyak aktivitas
dihabiskan di rumah. Pada triwulan II tahun 2018, besar konsumsi energi listrik di
Indoneisa sebesar 1.064 kWh per kapita. Sedangkan pada triwulan II tahun 2020,
konsumsi listrik mencapai 1.084,36 kWh per kapita. Berdasarkan pemaparan di
atas, konsumsi energi listrik di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,77%,
dengan sumbangan terbesar penggunaan listrik diperoleh dari pelanggan rumah
tangga. Hal itu membuktikan bahwa cadangan energi fosil semakin berkurang
(Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, 2020).
Eksplorasi dan pengembangan mengenai teknologi energi terbarukan perlu
dilakukan untuk mempertahankan kebutuhan akan energi listrik yang semakin
meningkat, menyebabkan pemasok energi mencari cara untuk memodifikasikan
alat dengan memanfaatkan faktor ergonomi dan ekonomis. Faktor ini diaplikasikan
dengan meyatukan beberapa alat konversi energi menjadi sebuah alat yang
multihybrid dengan tujuan untuk meningkatkan proses keefektifan, keefisienan,
serta keuntungan dalam memperoleh pasokan daya dalam jumlah yang besar. Di
lain hal, faktor ergonomi yang diusulkan juga memperhatikan keuntungan yang
dimiliki oleh wilayah Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya menjadi
dorongan yang lebih dalam untuk menyusun program ini, diantaranya wilayah yang
beriklim tropis menjadikan banyaknya panas matahari yang dapat diterima
sehingga bisa dioptimalkan sebagai energi fotovoltaik. Banyaknya jumlah aliran
sungai di Indonesia juga dapat dioptimalkan sebagai energi tenaga mikrohidro.
Tidak hanya itu, menurut data dari BMKG, rata-rata kecepatan angin tahunan di
wilayah Indonesia secara zonal (Barat-Timur) antara 2-5m/s dan meridional (Utara-
Selatan) antara 0,5-1,5m/s juga dapat dioptimalkan sebagai energi listrik tenaga
angin skala kecil (Lisnawati, 2018).
Melihat besarnya harapan akan pengembangan teknologi listrik terbarukan di
Indonesia, memberikan dorongan untuk mencari solusi terbaik yang sederhana,
praktis, serta konseptual, yaitu Pembangkit Listrik Energi Terbarukan dengan
Sistem Multihybrid dari Tenaga Fotovoltaik, Turbin Angin Sumbu Vertikal, dan
Mikrohidro. Hal ini akan lebih efisien tidak hanya dalam proses produksi tetapi juga
pada tempat serta daya yang dihasilkan dalam satu waktu yang akan lebih besar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan diatas, rumusan permasalahan yang diperoleh,
diantaranya:
2

1. Bagaimana membuat sebuah rancangan yang konseptual dengan mengkonversi


tiga buah sumber energi (panas matahari, angin, dan air) sekaligus menjadi
sebuah alat pembangkit listrik dalam satu waktu?
2. Bagaimana tingkat keefektifan, keefisienan, serta keuntungan pembangkit listrik
energi terbarukan sistem multihybrid dibandingkan dengan hybrid?
3. Bagaimana alat tersebut dapat menginterpretasikan faktor ergonomi dan
ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat?
1.3 Tujuan
1. Menciptakan pembangkit listrik energi terbarukan dengan sistem multihybrid
yang memadukan tiga pembangkit energi alternatif (fotovoltaik, turbin angin,
dan mikrohidro).
2. Dapat menghasilkan daya listrik yang lebih besar dari pengkonversian tiga
energi alternatif dalam satu waktu. Hal ini akan lebih efektif dan efisien secara
waktu, serta lebih menguntungkan secara hasil.
3. Memberikan sebuah karya yang baik terhadap lingkungan, tidak memerlukan
lahan atau area yang besar, dan biaya produksi yang terjangkau.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dapat menghasilkan laporan kemajuan, laporan akhir, prototipe serta artikel
ilmiah yang berguna dalam meningkatkan inovasi sebagai pengembangan teknologi
di Indonesia.
1.5 Manfaat
Secara akademis, menciptakan karya yang inovatif sebagai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang Ilmu Keteknikan.
Secara praktis, sebagai pertimbangan bagi pemerintah, khususnya bidang
energi, dalam menggantikan sumber energi fosil menjadi sumber energi terbarukan.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pemanfaatan Energi Terbarukan
Energi terbarukan tergolong energi yang cukup menjanjikan di masa
mendatang. Hal ini akibat semakin langkanya energi fosil dan makin maraknya
ketidaksadaran masyarakat atas lingkungan. Berbagai jenis langkah dan strategi
terus dilakukan dan diinovasikan untuk membangkitkan potensi energi terbarukan.
Salah satunya adalah merancang peralatan yang dapat menangkap potensi dari
masing-masing energi, seperti energi angin dan air digunakan turbin untuk
membangkitkan energi listrik, energi solar menggunakan photovoltaic untuk
mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Seluruh peralatan yang dirancang
tergolong ramah lingkungan serta kesediaanya mulai banyak pada masyarakat
umum (Boussetta dkk., 2019).
3

2.2 Photovoltaic
Komponen elektronika yang dapat mengubah energi surya menjadi energi
listrik adalah sel surya dengan bentuk arus searah (DC). Modul surya (photovoltaic)
adalah kumpulan sel surya yang dirangkai secara parallel ataupun seri, fungsi dari
modul surya ini untuk meningkatkan nilai tegangan dan arus listrik yang dihasilkan
sehingga pemakaian cukup untuk sistem catu daya beban. Energi listrik yang
dihasilkan oleh fotovoltaik akan mendapat efisiensi maksimum jika kemiringan
permukaan modul sesuai dengan sudut kemiringan lintang lokasi yang diterpa sinar
matahari (Jiang dan Rahimi, 2009).

Gambar 2.1 Desain Fotovoltaik. (Sumber: Ramadhan dkk., 2016)


2.3 Wind Vertical Turbine
Energi angin dapat dikonversikan menjadi energi listrik dengan memanfaatkan
gerakan angin yang menggerakkan turbin, lalu mengubah energi gerakan tersebut
menjadi energi listrik. Jika dibandingkan dengan turbin angin skala besar, turbin
angin skala kecil mulai ikut dikembangkan hingga saat ini karena beberapa
kelebihan yang dimilikinya. Kelebihannya antara lain ukurannya yang kecil serta
tidak terbatasnya lokasi pemasangan turbin angin sehingga turbin dapat
ditempatkan di daerah seperti perkotaan. Salah satu jenis turbin angin adalah turbin
angin skala kecil, dengan jenis Vertical Axis Wind Turbine (VAWT). Turbin ini
sangatlah cocok digunakan di daerah perkotaan karena karakteristik VAWT yang
dapat bergerak tanpa bergantung pada arah angin, hal ini sesuai dengan
karakteristik angin perkotaan (Joewono dkk., 2017).

Gambar 2.2 Desain Turbin Angin Sumbu Vertikal. (Sumber: Dharma dan
Masherni, 2016)
2.4 Mikrohidro
Pada penerapannya, mikrohidro menggunakan debit air yang mengalir di
sungai dan air terjun dengan menggerakkan kincir air sehingga energi mekanis dari
air akan dikonversikan menjadi energi listrik. Aspek penggunaan pembangkit listrik
mikrohidro hanya terbatas pada area lingkup sungai dan aliran air dengan debit
yang kecil. Oleh karena itu, pengembangan mikrohidro ini sangat dibutuhkan
4

dengan menginovasikan teknologi hybrid pada mikrohidro (Nugroho dan Sunardi,


2017).
Pembangkit listrik mikrohidro adalah pembangkit listrik yang berskala kecil
dengan daya dihasilkan lebih kecil dari 1 Megawatt. Listrik dihasilkan dari
perubahan tenaga air yang memiliki ketinggian tertentu menjadi tenaga listrik
menggunakan putaran turbin serta generator.

Gambar 2.1 Desain Kincir Mikrohidro. (Sumber: Rinaldi dkk., 2015)


2.5 Sistem Multihybrid
Sistem multihybrid adalah bentuk pengembangan dari sistem hybrid yang
menggabungkan dua sistem pembangkit listrik. Umumnya sistem hybrid sendiri
digunakan dalam pembangkit energi listrik terbarukan karena efisiensi yang
dihasilkan dari energi terbarukan umumnya kurang memuaskan dan permintaan
dari pelanggan yang mempengaruhi daya pakai listrik yang besar. Sistem
multihybrid dirancang dengan menggabungkan tiga atau lebih sistem pembangkit
listrik. Dalam penggunaannya, sistem pembangkit yang menggunakan tenaga surya
dan air dihubungkan dengan suatu alat penyimpanan yang bertujuan untuk
menyimpan energi yang dihasilkan lalu diakumulasikan, sehingga ketika akan
disalurkan dan dikonversi ke tegangan bolak-balik (AC) menggunakan inverter,
daya yang dihasilkan akan jauh lebih stabil dan efisien (Jiang dan Rahimi, 2009).

BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pembuatan dan perakitan pembangkit listrik fotovoltaik, turbin angin sumbu
vertikal, dan mikrohidro menjadi pembangkit dengan sistem multihybrid akan
dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Daya Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala selama empat bulan mulai dari bulan Februari-Mei 2021.
3.2 Pembuatan Rancangan Prototipe
Desain komponen utama ini merupakan hasil modifikasi dari rancangan yang
terdapat pada Bab 2. Beberapa faktor rujukan modifikasi ini diantaranya model
yang dapat menggabungkan tiga pembangkit listrik energi alternatif menjadi satu
kesatuan, keseimbangan dan ketahanan rangka utama yang akan di letakkan pada
area aliran sungai.
5

Berikut gambar-gambar rancangan hasil modifikasi tersebut.

Gambar 3.1 Desain Rangka Fotovoltaik.

Gambar 3.2 Desain Rangka Turbin Angin Sumbu Vertikal.

Gambar 3.3 Desain Rangka Kincir Mikrohidro.


3.3 Perakitan Komponen
3.3.1 Alat dan Bahan
1. Alat
Berikut merupakan alat-alat yang digunakan dalam proses perakitan, di
antaranya; obeng 1 set, meteran rol, bor listrik, gerinda, multimeter, mesin las
listrik, mesin bubut, gunting plat, palu, tang, solder, kunci ring, kunci pas, kunci
inggris, kunci shock, amplas, perlengkapan cat.
2. Bahan
A. Fotovoltaik
Bahan yang digunakan adalah dua modul fotovoltaik 50wp sebagai penangkap
gelombang matahari, satu unit MPPT charge controller untuk mengendalikan
tegangan pada modul agar bisa di charge ke dalam aki 12v, baja ringan kanal 60
tebal 0,6 mm sebagai rangka atap, besi beton no. 10 penyokong dalam rangka atap,
dan pipa stainless steel 2 inch tebal 1 mm sebagai rangka batang dan penghubung
antara turbin dan PV.
B. Turbin Angin Sumbu Vertikal
Bahan yang digunakan adalah generator DC 12V 30W, modul charger
control,seng aluminium sebagai sudu turbin, pipa stainless steel 2 inch tebal 1 mm
sebagai lengan turbin, pipa stainless steel sebagai kerangka bawah turbin 2,5 inch
6

tebal 1 mm, pipa besi ½ inch tebal 1 mm untuk penghubung ke generator, gear gigi
penghubung untuk menggerakkan poros generator, bearing thrust, besi beton no. 6
sebagai kerangka sudu, besi plat strip untuk penghubung sudu ke lengan sudu, baut
dan mur, serta kawat besi.
C. Kincir Mikrohidro
Bahan yang digunakan adalah generator DC 12V 30W, modul charger control,
seng aluminium sebagai sudu kincir, besi beton no. 10 sebagai poros kincir,
pelampung air berdiameter 11 cm sebagai pengatur ketinggian kincir, bearing
radial, sebagai penghubung pelampung dengan poros, rantai dan gear sebagai
penghubung poros dengan generator, tensioner rantai sebagai pengatur regangan
dan tegangan rantai, dan pipa besi 5 inch sebagai kerangka penyokong kincir.
D. Instalasi Keseluruhan Komponen
Bahan yang digunakan adalah kabel tembaga, baterai aki 12V, inverter AC to
DC, isolatip, timah, baut, mur, sekrup, paku, terminal blok 12 pole seri STB, sepatu
kabel, pembungkus kabel, serta colokan listrik dan soket.
3.3.2 Langkah Perakitan
Langkah perakitan pembangkit ini diawali dengan mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan dirakit. Pada mikrohidro, sudu kincir dipasangkan ke poros,
lalu dibaut hingga rapat. Pasangkan pelampung air di sisi kanan dan kiri poros
masing-masing 2 buah pelampung dengan radial bearing sebagai penghubungnya.
Hubungkan poros ke kerangka mikrohidro. Hubungkan gear dari dalam pipa besi
(kerangka bagian kiri) ke poros sedemikan rupa pada bagian atas pasangkan gear
pada poros generator DC yang berada di sisi kiri rangka horizontal. Terakhir,
pasangkan rantai pada gear agar poros kincir dan poros generator terhubung, tidak
lupa pada rantai ditambahkan tensioner rantai. Serta pastikan semua dalam keadaan
rapat dan kuat.
Pada turbin angin, sudu turbin dipasangkan ke lengan sudu, lalu dibaut hingga
rapat. Hubungkan lengan sudu bawah dengan thrust bearing dan sambungkan
dengan rangka utama. Bagian dalam lengan di tempelkan pipa besi ½ inch tepat di
tengahnya sepanjang badan rangka utama sampai ke rangka horizontal. Gear roda
penghubung bersama thrust bearing ditempelkan di bagian dalam rangka
horizontal, lalu gear tersebut di sambung ke generator DC yang berada di
sebelahnya (sisi kanan rangka horizontal).
Pada fotovoltaik, rangka atap dibangun dengan bahan baja ringan canal 60.
Selanjutnya, 2 modul fotovoltaik dipasangkan di sisi atap masing-masing, lalu
direkatkan dengan baut, dan terakhir masukkan besi no. 10 di dalam rangka yang
akan tersambung dari bawah (rangka horizontal) ke atas melewati dalam pipa besi
½ inch sampai ke rangkap atap fotovoltaik. Pada bagian instalasi keseluruhan,
hubungkan kabel dari fotovoltaik, generator turbin angin, dan generator kincir
mikrohidro ke satu MPPT. Selanjutnya, dari MPPT kabel dihubungkan ke baterai
7

aki 12V lalu dilanjutkan ke inverter DC to AC. Arus yang telah diubah ke AC dapat
disalurkan ke peralatan elektronik. Aki dan MPPT tersebut akan ditempatkan di
dalam box aluminium berukuran 35x15x15 cm dan di posisikan pada rangka utama
40 cm di bawah lengan turbin.
3.4 Cara Kerja Karya

Gambar 3.4 Diagram Alir Sistem Kerja Pembangkit Listrik Sistem Multihybrid.
Proses kerja sesuai diagram alir di atas antara lain, fotovoltaik (PV) akan
menangkap gelombang matahari sehingga menghasilkan energi listrik berupa
tegangan DC. Begitu pula pada turbin angin yang akan bergerak karena adanya
tolakan dari angin serta juga kincir air yang akan bergerak akibat dorongan dari
aliran arus air yang mengalir. Gerakan dari turbin angin dan kincir mikrohidro akan
menggerakkan generator masing-masing lalu dikonversikan menjadi energi listrik
bertegangan DC pula. Sistem pengkabelannya akan dirangkai secara parallel agar
mendapatkan arus yang optimal. Ketiga pembangkit listrik DC dialirkan ke MPPT
charge controller untuk mengatur tegangan aki. Sebab, tegangan arus DC yang
dihasilkan oleh PV dan generator bernilai variatif 12 Volt ke atas. Controller ini
bertujuan agar arus yang tersimpan dalam baterai tidak teralirkan kembali ke
generator atau PV saat pembangkit tidak menghasilkan listrik. Listrik DC yang
disimpan dalam baterai akan diubah ke arus AC dengan inverter DC to AC, agar
bisa digunakan untuk peralatan-peralatan yang membutuhkan arus listrik AC.
Berikut gambar skema rangkaian pembangkit listrik dengan sistem multihybrid
tersebut.
8

Gambar 3.5 Skema Rangkaian Pembangkit Listrik Sistem Multihybrid.


3.5 Uji Keandalan Karya
Data hasil uji ini diambil dari beberapa jurnal yang terkait dengan karya ini
yang data tersebut akan dijadikan perbandingan uji keandalan pada karya yang akan
dikerjakan.
Tabel 3.1 Hasil Pengujian Modul Fotovoltaik 50Wp
Posisi Sudut Rata-Rata 27,5º
No Jam (WIB)
Tegangan(V) Arus (I) Daya (Watt)
1 08.00 20,70 1,40 23,53
2 10.00 18,80 3,05 45,81
3 12.00 18,30 3,05 44,37
4 14.00 19,30 2,87 44,48
5 16.00 10,80 1,35 22,83
(Sumber : Ramadhan dkk., 2016)
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Turbin Angin Sumbu Vertikal
Kecepatan Tegangan
No Arus (I) RPM Daya (Watt)
Angin (m/s) (V)
1 6,30 0,258 6,272 78,2 0,001618
2 7,20 1,151 24,228 111,9 0,027886
3 8,00 1,826 53,25 154,3 0,097234
4 8,80 1,848 70,88 179,7 0,130986
5 9,30 2,087 83,06 212,1 0,173346
(Sumber : Saputra dkk., 2015)
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Kincir Mikrohidro 8 Sudu
3
No Debit Q (m /s) Beban (Kg) RPM Daya (Watt)
1 0,01089 0,1 39 0,10311
2 0,01156 0,1 38 0,10047
3 0,01228 0,1 33 0,08725
(Sumber : Sule, 2015)
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Sewa dan Jasa 800.000
2 Bahan habis pakai 6.153.300
3 Perjalanan 660.000
4 Lain-lain 860.700
Jumlah 8.474.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC
Bulan Person
No Jenis Kegiatan Penanggung-jawab
1 2 3 4
1 Persiapan Alat dan Bahan Fathul Basyair
2 Pelaksanaan Imam Ashabul Yamin
- Pembuatan Rancangan
Ahmad Ihya Shalihin
Prototipe
- Perakitan Komponen Fathul Basyair
- Evaluasi dan Perbaikan Rizki Wahidi
3 Penyusunan Laporan Hasil Nissa Hasna Nabila

DAFTAR PUSTAKA

Acakpovi, A., Adjei, P., Nwulu, N. dan Asabere, N. Y., 2020. Optimal Hybrid
Renewable Energy System: A Comparative Study of Wind/Hydrogen/Fuel-
Cell and Wind/Battery Storage. Hindawi. 10(1155) : 1-15.

Boussetta, M. et al., 2019. Design and Embedded Implementation of a Power


Management Controller for Wind-PV-Diesel Microgrid System. Hindawi.
10(1155): 1-17.
Dharma, S. U. & Masherni, 2016. Pengaruh Desain Sudu Terhadap Unjuk Kerja
Prototype Turbin Angin Vertical Axis Savonius. Jurnal Teknik Mesin Univ.
Muhammadiyah Metro, 5(2), pp. 138-148.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. 2020. Bahan Media Gathering Getrik 30 Juli


2020.[Online].
URL:https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/9d9e1-
00-200730-1709-bahan-forum-komunikasi-media-rev24-untuk-media-.pdf
[Diakses tanggal 10 Februari 2021].
10

Jiang, Z. dan Rahimi-Echi, H., 2009. Design, Modeling, and Simulation of a Green
Building Energy System. IEEE. 10(1109): 1-7.

Joewono, A., Sitepu, R. dan Angka, P. R., 2017. Perancangan Sistem Kelistrikan
Hybrid (Tenaga Matahari dan Listrik PLN) untuk Menggerakkaan Pompa
Air SUMBERSIBEL 1 PHASE Perancangan Sistem Elektrik Tenaga
Hybrid Untuk Pompa Air. Jurnal Ilmiah Widya Teknik. 16(2): 61-66.

Lad, R. et al., 2018. Hybrid Solar-A Review. International Journal of Advanced


Research in Computer and Communication Engineering. 7(1): 73-77.

Lisnawati, F. D. d. T. B. S., 2018. Analisis Kondisi Angin Zonal dan Angin


Meridional Lapisan 850 MB saat Kejadian ENSO serta Dampaknya di
Wilayah Jawa. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 5(1): 1-9.

Ramadhan, A. I., Diniardi, E. & Mukti, H. S., 2016. Analisis Desain Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 50 WP. Teknik, 37(2), pp. 59-
63.

Rinaldi, Hendri, A. & Junaidi, A., 2015. Model Fisik Kincir Air Sebagai
Pembangkit Listrik. Annual Civil Engineering Seminar, 1(6), pp. 397-403.

Saputra, C. I., Rustana, C. E. & Hadi, N., 2015. Pengembangan Turbin Angin
Sumbu Vertikal Tipe Tripel-Stage Savonius dengan Poros Ganda. Jurusan
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta, 4(1), pp. 43-46.

Sule, L., 2015. Kinerja yang Dihasilkan oleh Kincir Air Arus Bawah dengan Sudu
Berbentuk Mangkok. Preceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin
XIV, 14(39), pp. 1-6.
11
12
13

Lampiran 1.3 Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rizki Wahidi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 1904103010077
5 Tempat dan Tanggal Lahir Langsa, 31 Oktober 1999
6 Alamat E-mail rizkiwahidi62@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085214135002

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat


Kegiatan
CHEM-E-CAR CLUB Staf bidang Power 2020, Universitas
1
UNSYIAH Source Syiah Kuala
2020, Jurusan Teknik
Chemical Engineering Anggota Kimia, Fakultas
2
English Club (CHEEC) Teknik, Universitas
Syiah Kuala
2021, Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas
3 Tutor CHE-Learning Anggota
Teknik, Universitas
Syiah Kuala

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Instutisi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 3 Olimpiade
1 LOPI 2017
Geografi
Juara 2 Olimpiade
2 Bimbel Alumni 2017
Geografi
Juara 2 Cerdas Cermat MIPA-Fisika,
3 2017
Fisika Universitas Syiah Kuala
Excellent Public Daffodils, Pare, Jawa
4 2018
Speaker Timur
The Best Writers in Mr Bob, Pare, Jawa
5 2018
English Timur,
Delegation of Paper
6 Universitas Gadjah Mada 2020
Competition IW-UGM
14
14
15
16
17

Lampiran 1.6 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Dr. Suriadi, S.T., M.Sc.
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIP/NIDN 197206061998021001 / 0006067203
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 6 Juni 1972
6 Alamat E-mail suriadimali@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085360484567

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas University University
Sumatera Science Science
Utara Malaysia Malasyia
Bidang Ilmu Tenaga Listrik Tenaga Listrik Tenaga Listrik
Tahun Masuk-Lulus 1991-1997 2003-2006 2011-2016
Judul Analisa Analisa Analisa Hibrid
Skripsi/Tesis/Disertasi Penyambungan Harmonisasi PV, Tenaga
Kabel Bawah pada Jaringan Angin dan
Tanah 20 KV Distribusi 3 Baterai dengan
NAKBA Phasa Menggunakan
Metode
Probalilitas
Zona
Sederhana
Nama Ir. Mustafrind Prof. Madya. Prof. Madya.
Pembimbing/Promotor Lubis Dr. Safruddin Dr. Soib bin
bin Masri Taib

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Teknik Energi Terbarukan Wajib 3
Penelitian
No Penyandang
Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Optimasi Sun Tracker Berbasis
UK 2017
Geometri Tetrahedron Dua Sumbu
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga Jumlah
1. Sewa dan jasa Volume
Satuan (Rp) Biaya (Rp)
2 bulan 400.000
Jasa Tukang Las 800.000
pengerjaan per bulan
- SUB TOTAL (Rp) 800.000
Harga
Jumlah
2. Bahan Habis Pakai Volume Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Fotovoltaik 50WP 12V 2 Unit 400.000 400.000

Power Inverter 1.200W DC


1 Unit 320.000 320.000
12V to AC 220V

Mini Generator Listrik DC


2 Unit 155.000 310.000
24V 30watt

Solar Charge Controller


1 Unit 380.000 380.000
MPPT 20A 12v/24v
Baterai Aki Kering 12v 9Ah 1 Unit 280.000 280.000
Kabel Listrik NYA 1x2,5 mm 75 Meter 5.000 375.000
Isolatip 3 Pcs 5.000 15.000
Pembungkus kabel 50 Meter 12.000 600.000
Terminal blok 12 pole seri
1 buah 40.000 40.000
STB
Seng Plat Aluminium 0,2 mm
3 lembar 55.000 165.000
1x2 meter
Besi Beton no. 10 1 Buah 60.000 60.000
Besi Beton no. 6 1 Buah 32.000 32.000
Pelampung toren air onda 3/4
4 Unit 117.500 470.000
inch
Pinion gear dan Side gear 1 Unit 175.000 175.000
Rear Derailleur 9 Speed Gear
1 Unit 110.000 110.000
Shaft
Gigi Rantai kecil 1 Buah 120.000 120.000
Rantai motor 1 Buah 75.000 75.000
Cat Minyak 1 Kg 3 Unit 55.000 165.000
Tiner 2 Liter 18.000 36.000
Baering 6300 radial KOYO 4 Buah 23.000 92.000
20

Baering thrust 51108 KOYO 1 Buah 89.500 89.500


Baering thrust 51107 KOYO 2 Buah 63.800 63.800
Pipa stainless steel SS201
1 Batang 390.000 390.000
2inch tebal 1 mm
Pipa stainless steel SS201
1 Batang 485.000 485.000
2,5 inch tebal 1 mm
Pipa besi 5 inch tebal 2 mm 1 Batang 620.000 620.000
Pipa besi 1 inch tebal 1 mm 1 Batang 80.000 80.000
Besi plat strip lebar 2,6 cm
1 buah 19.000 19.000
tebal 2 mm
Baja ringan canal 60 panjang
3 Batang 62.000 186.000
12 m
- SUB TOTAL (Rp) 6.153.300

Harga Jumlah
3. Perjalanan Volume
Satuan Biaya (Rp)

Perjalanan Pengambilan Pipa,


3 kali 220.000 660.000
Besi, dan Baja Ringan.
- SUB TOTAL (Rp) 660.000
Harga Jumlah
4. Lain-lain Volume
Satuan Biaya (Rp)
Perlengkapan Cat 3 unit 17.000 51.000
Amplas 3 unit 29.900 89.700
5 orang
Kuota Internet 36.000 720.000
per 4 bulan
- SUB TOTAL (Rp) 860.700
- TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 8.474.000
Terbilang (Delapan juta tujuh ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Mengkoordinasi
tim, mengurus
perizinan, serta
1 Imam Ashabul mengatur tim
Teknik
Yamin/ Eksakta 9 jam/minggu dalam
Elektro
1904105010069 pelaksanaan
kegiatan hingga
penyususnan
laporan akhir.
Mengurus
preparasi alat dan
bahan, serta
pelaksanaan
2 Fathul Basyair/ Teknik
Eksakta 8 jam/minggu pengujian untuk
1904105010004 Elektro
mendukung
kegiatan
perakitan
prototipe.
Mengurus
administrasi,
melakukan
3 Rizki Wahidi/ Teknik
Eksakta 8 jam/minggu evaluasi, dan
1904103010077 Kimia
perbaikan
terhadap proses
kinerja.
Menyusun
Nissa Hasna
4 Teknik laporan kemajuan
Nabila/ Eksakta 8 jam/minggu
Elektro hingga laporan
1804105010012
akhir.
Memodifikasi
Ahmad Ihya rancangan karya,
5 Teknik
Shalihin/ Eksakta 8 jam/minggu serta mendukung
Sipil
1804101010070 kegiatan
perakitan.
22
23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang akan Dikembangkan

8 3

5 4

Desain Pembangkit Listrik Sistem Multihybrid


Keterangan:
1. Modul Fotovoltaik
2. Sudu Turbin Angin Sumbu Vertikal
3. Box Penyimpanan Aki dan MPPT Charge Controller
4. Generator DC Turbin Angin Sumbu Vertikal
5. Genarator DC Mikrihidro
6. Sudu Mikrohidro
7. Pelampung Kincir
8. Rangkaian Elektronis:
• : Kabel untuk Fotovoltaik
• : Kabel untuk Turbin Angin Sumbu Vertikal
• : Kabel untuk Mikrohidro
• : Aki dan MPPT Charge Controller

Anda mungkin juga menyukai