DISUSUN OLEH:
Muhammad Raja Khamaini
16040102010069
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
“Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bongkol Jagung
Tenaga Surya Ramah Lingkungan”. Proposal ini diajukan sebagai bentuk
inovasi baru. Diharapakan bisa menghemat pemakain solar dan listrik PLN.
Serta diperoleh hasil yang efisien dan efektif dalam pemipilan jagung. Begitu
pula dengan bonggol yang biasanya dibuang bisa dimanfaatan oleh petani
sebagai campuran pakan tarnak. Karena pada teknologi ini ada mesin
penghancur bonggol. Bonggol tersebut diolah menjadi remahan Sehingga
bonggol yang tadinya terbuang percuma bisa dimanfaatkan untuk campuran
pakan ternak.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah untuk penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pemanfaatan panel surya sebagai penggerak motor listrik alat
pemipil jagung.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jagung (Zea mays L.) berasal dari Benua Amerika dimana selain
dibudidayakan di daerah asalnya, jenis tanaman ini telah lama dikenal dan
banyak dikembangkan di Australia, Muangthai, Filipina, Cina, Italia, Perancis
dan Indonesia (Moehaimin Sovan,2003). Jagung merupakan tanaman semusim
(annual). Satu siklus hidupny diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama
dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk
tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi.
Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian anatara 1 m sampai 3 m,
ada varietas yang dapat mencapa tinggi 6 m. Tinggi tanaman biasa diukur dari
permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Tabel 1 merupakan
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung 2008-2012 di
Indonesia.
3
solar dan listrik. Serta masih belum ada penghacur bonggol. Padahal bongggol
jagung bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. Penggunaan solar
berlebih menyebabkan kelangkaan solar, padahal solar adalah sember energi
yang tidak dapat diperbarui. Berbeda dengan rancangan mesin pemipil yang
akan dirancang oleh penulis, pemipil ini dilengkapi dengan penghancur
bonggol serta memanfaatkan panel surya sebagai penggerak motor listrik.
Sehingga bisa menghemat pemakain solar dan listrik nasional.
4
Tabel 3. Kebutuhan daya
5
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Studi literatur.
Studi literatur dilaksanakan dengan cara mencari literatur yang ada untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan alat yang dibuat. Literatur yang
dikaji berasal dari sumber-sumber yang relevan sehingga lebih dititikberatkan
pada buku, situs-situs terpercaya dari internet, Skripsi/TA dan jurnal ilmiah
bidang Renewable Energy, perancangan mesin, pemodelan 3D, Serta melalui
penelitian yang dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan perencanaan
mesin, dalam rangka memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan.
b. Metode observasi:
Studi lapangan ini dilakukan dengan survei langsung di Laboratorium Desain
dan Manufaktur. Hal ini dilakukan dalam rangka pencarian data yang nantinya
dapat menunjang penyelesaian pembutan rancanngan mesin pemipil jagung
dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan.
Perhitungan ini dengan cara mengaplikasikan dasar teori yang telah ada dan
menggunakannya dalam perhitungan perancangan, sehingga dapat diketahui
mekanisme kerja yang diijinkan agar mesin pemipil jagung dan penghancur
6
bonggol jagung ini aman dan efisien dalam pengoperasiannya. Diagram Flowchat
prosedur perancangan:
1. Sinar matahari sebagai sumber utama energi yang ramah lingkungan serta
dengan jumlahnya yang melimpah.
2. Panel surya sebagai pengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
3. MCB sebagai penyambung dan pemutus aliran listrik.
4. Digunakan saat pengisian baterai digunakan atau tidak.
5. Sollar Charge Controler digunakan untuk menjaga kesetabilan pengesian
baterai, sehingga tidak merusak baterai bila terjadi fluktuasi arus.
6. Baterai sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilka oleh sel surya.
7
7. Inventer sebagai pengubah arus DC menjadi AC.
8. Mesin pemipil dan penghacur berfungsi untuk mimipil jagung dan
menghancurkan bonggol jagung.
8
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10