Anda di halaman 1dari 8

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu Negara agraris. Jagung merupakan
komoditi tanaman pangan ke dua setelah padi. Selama ini bonggol jagung
hanya dibuang saja, paling-paling biasanya hanya digunakan sebagai bahan
bakar dapur ataupun pengasapan untuk pengusir nyamuk pada kandang
ternak. Kebanyakan alat pemipil yang digunakan masyarakat pada umumnya
masih menggunakan tenaga manusia (manual). Sehingga diperoleh pemipilan
yang kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lama.
Mesin pemipil yang ada dipasaran masih menggunakan bahan bakar solar
dan listrik. Solar adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Di Indonesia,
sebagian besar energi listrik dihasilkan oleh pembangkit yang menggunakan
bahan bakar batu bara yang menjadikan biaya operasional menjadi mahal.
Terjadinya krisis bahan bakar minyak secara global memberi dampak yang
sangat signifikan. Sedangkan cadangan energi minyak dan gas (Migas)
Indonesia saat ini masih tersisa hanya untuk kebutuhan puluhan tahun saja.
Jika dihitung dari saat ini, cadangan gas masih tersisa 35 tahun dan minyak
hanya tersisa 10 tahun saja.
Dengan Latar belakang tersebut judul dari Program Kreativitas
Mahasiswa ini adalah “Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung dan
Penghancur Bonggol Jagung Energi Surya”. Proposal ini diajukan sebagai
bentuk inovasi baru. Diharapakan bisa menghemat pemakain solar dan listrik
PLN. Serta diperoleh hasil yang efisien dan efektif dalam pemipilan jagung.
Begitu pula dengan bonggol yang biasanya dibuang bisa dimanfaatkan oleh
petani sebagai campuran pakan ternak. Karena pada teknologi ini ada mesin
penghancur bonggol sehingga bonggol yang tadinya terbuang percuma bisa
dimanfaatkan untuk campuran pakan ternak.
Sehingga tujuan penulisan dari PKM-KC ini adalah: (1) Untuk
mendesain mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung energi
surya, (2) Untuk membuat mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol
jagung energi surya, dan (3) Untuk menguji mesin pemipil jagung dan
penghancur bonggol jagung energi surya.

1.2 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari PKM-KC ini adalah berupa: (1) Prototype,
(2) Desain dan (3) Artikel Ilmiah tentang mesin pemipil jagung dan
penghancur bonggol jagung energi surya.
2

1.3 Manfaat
1. Bagi masyarakat
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dalam pemipilan jagung.
- Mempermudah proses pemipilan jagung
- Bonggol jagung yang biasanya dibuang bisa diolah sebagai
campuran pakan ternak.
2. Bagi mahasiswa
- Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan IPTEK.
- Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku
kuliah.
3. Bagi pemerintah
- Memberikan solusi terhadap penggunaan bahan bakar solar yang
semakin menipis.
- Menghemat pemakaian listrik.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Jagung


Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Jagung memiliki masa
hidup 70-120 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan
vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi
tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya
berketinggian antara 1 m sampai 3 m, ada varietas yang dapat mencapai
tinggi 6 m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas
teratas sebelum bunga jantan (Anonim, 2011).
2.2 Mesin Pemipil Jagung
Mesin pemipil jagung adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
jagung dari bonggolnya. Mesin ini secara otomatis memisahkan biji jagung
dari bonggolnya. Mesin yang ada dipasaran masih menggunakan bahan bakar
solar dan listrik. Serta masih belum ada penghancur bonggol. Padahal
bongggol jagung bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.
Penggunaan bahan bakar solar yang secara terus-menerus menyebabkan
bahan bakar menjadi langka. Padahal bahan bakar solar adalah sumber energi
yang tidak dapat diperbarui. Berbeda dengan rancangan mesin pemipil yang
akan dirancang oleh penulis, pemipil ini dilengkapi dengan penghancur
bonggol serta memanfaatkan panel surya sebagai penggerak motor listrik.
Sehingga bisa menggantikan pemakaian solar dan listrik.

2.3 Instalasi Panel Surya


Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan
perencanaan mengenai kebutuhan daya seperti jumlah pemakaian, jumlah sel
surya dan jumlah baterai. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan daya yang
digunakan saat mengisi baterai. Selain itu dibutuhkan tengangan dan daya
yang tepat dalam pengoperasian motor listrik.
Untuk menentukan daya panel surya dan jumlah panel yang dibutuhkan,
yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah jumlah beban dari semua alat
pemakai listrik tenaga surya.
4

BAB 3
METODE PELAKSANANAAN PROGAM

3.1 Studi Literatur


Studi literatur dilakukan dengan cara mencari literatur yang ada untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan alat yang dibuat. Literatur yang
dikaji berasal dari sumber-sumber yang relevan sehingga lebih
menitikberatkan pada buku, situs-situs terpercaya dari internet dan jurnal
ilmiah bidang Renewable Energy, perancangan mesin serta melalui penelitian
yang dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan perencanaan mesin,
dalam rangka memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan.

3.2 Studi Lapangan


Studi lapangan ini dilakukan dengan survei langsung di bengkel dan para
petani-petani jagung. Hal ini dilakukan dalam rangka pencarian data yang
nantinya dapat menunjang penyelesaian pembuatan rancangan mesin pemipil
jagung dan penghancur bonggol jagung energi surya.

3.3 Perhitungan Perencanaan


Perhitungan ini dengan cara mengaplikasikan dasar teori yang telah ada
dan menggunakannya dalam perhitungan perancangan, sehingga dapat
diketahui mekanisme kerja yang diijinkan agar mesin pemipil jagung dan
penghancur bonggol jagung ini efektif dan efisien dalam pengoperasiannya.

Mencari permasalahan Konsultasi ke Mencari


yang ada pada pembimbing teori-teori
masyarakat yang
berkenaan

Membuat Pencarian alat Merancang mesin


prototype dan bahan dari hasil gambaran-
mesin yang gambaran yang sudah
diperlukan ada
5

3.4 Pembuatan Alat dan Sistem

Sinar Panel Surya Sollar Charge


Matahari Controller

Mesin Inverter Baterai

Sistem dirancang seperti dibawah ini:


1. Sinar matahari sebagai sumber utama energi yang ramah lingkungan
serta dengan jumlahnya yang melimpah.
2. Panel surya sebagai pengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
3. Sollar Charge Controller digunakan untuk menjaga kesetabilan
pengisian baterai, sehingga tidak merusak baterai bila terjadi fluktuasi
arus.
4. Baterai sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilka oleh sel surya.
5. Inverter sebagai pengubah arus DC menjadi AC
6. Mesin pemipil dan penghacur berfungsi untuk mimipil jagung dan
menghancurkan bonggol jagung.

3.5 Analisa Hasil


Analisa dapat dilakukan dengan pengujian pemipilan jagung dan
penghancuran bonggol jagung dengan mesin ini. Dari hasil analisa ini akan
diperoleh data-data yang nantinya dapat dipergunakan sebagai perbandingan
terhadap mesin-mesin yang sudah ada maupun pemipilan dan penghancuran
secara manual.

3.6 Evaluasi dan Penyempurnaan


Evaluasi dilakukan sejak persiapan awal, perancangan alat hingga tahap
akhir. Uji coba dilakukan diawal ini sebagai penyempurnaan alat, kamudian
dilakukan secara bertahap dan dianalisa sehingga di peroleh alat yang teruji
validitasnya.

3.7 Publikasi di Media Masa/Artikel di Jurnal


Setelah revisi selesai, Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bonggol
Jagung Energi Surya yang dibuat telah siap dipublikasikan. Selanjutnya tim
akan mempublikasikan kegiatan ini dalam bentuk artikel ilmiah jurnal
maupun publikasi.
6

3.8 Pelaporan
Setelah serangkaian kegiatan pelaksanaan PKM-KC yakni: (1) Studi
Literatur, (2) Studi lapangan, (3) Perhitungan perencanaan, (4) Pembuatan
alat dan sistem, (5) Analisa hasil, (6) Evaluasi dan penyempurnaan dan (7)
Publikasi di media masa/artikel di jurnal/konferensi, langkah terakhir adalah
(8) pelaporan.
7

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Uraian Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp 3.500.000
2. Biaya Habis Pakai Rp 4.000.000
3. Perjalanan Rp 500.000
4. Lain-Lain Rp 500.000
Jumlah Rp 8.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan dan Minggu ke
Proses
No I II III IV
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi
literatur dan
studi
lapangan
2 Perencanaan
alat dan
bahan
3 Perancangan
desain
mesin
4 Pembuatan
mesin
5 Pengujian
mesin
6 Analisa
Hasil
7 Penulisan
Laporan
8 Publikasi di
media masa

DAFTAR PUSTAKA
8

Sularso & Suga, K. 1997. Dasar-Dasar Perencanaan Elemen Mesin. Jakarta : PT.
Pradya Paramita.

Stolk and Kros, C. 1994. Konstruksi Bangun Mesin. Jakarta: Erlangga.

Sovan, Muhaimin. 2003. Biologi Jagung. Jakarta: Wikipedia Indonesia diakses


pada 10 September 2018.

Anda mungkin juga menyukai