Membuat / merancang Transformator (Trafo) sendiri, untuk kebutuhan rancang bangun rangkaian
Elektronika, akan menghasilkan mutu Trafo yang sangat baik. Karena konstruksi yang kita bangun bisa
disesuaikan dengan kebutuhan kita. Dengan panduan yang cermat dan teliti anda akan mampu
membuat Trafo tanpa harus terlebih dahulu mempelajari teori Trafo dari bangku kuliah yang begitu
rumit. Seluruh metode yang akan di sampaikan, berdasarkan hasil uji coba yang telah berhasil dengan
baik.
Trafo atau Transformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan listrik
arus bolak-balik, dari tegangan tertentu menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.
Yaitu jumlah lilitan Primer lebih sedikit dibanding jumlah lilitan sekunder.
Komponen yang dibutuhkan untuk membuat trafo terdiri dari Tiga komponen pokok yaitu:
1.Kern (inti besi)
2.Kawat tembaga (kawat email).
3.Koker (tempat melilit kawat).
Semua Komponen yang dibutuhkan untuk membuat Trafo, banyak tersedia di pasaran.
Contoh Membuat Trafo 250 VA. (input :220v, output: 24v ct. 24v, )
5 Amper
Seperti yang telah saya jelaskan diatas, kita tidak perlu pusing menghitung angka-angka matematika,
tetapi kita mulai dari cara yang sudah dicoba dan sudah berhasil.
Ukuran inti untuk Trafo 250W kita menggunakan Kern dengan ukuran lebar inti 3,2cm, tebal susunan
kern akan didapat 5cm. (hitungan tersebut berasal dari: akar 250 = 15,81. karena menggunakan
kern ukuran 3,2 cm sehingga didapat 1 5,81 / 3,2 = 4,9. dibulatkan keatas menjadi 5cm. ).
Jumlah lilitan kawat email, untuk Trafo 250w adalah 3 lilitan / volt, sehingga untuk tegangan primer
(220V) didapat 660 lilit.
Diameter kawat primer antara 0,4 - 0,45 mm . namun sebagai tahap awal saya sarankan gunakan dulu
ukuran kawat primer 0,40mm, dengan pertimbangan anda belum mahir menyusun gulungan kawat
dengan rapih. untuk tegangan skundernya (24v ct 24v) kita gunakan kawat email dengan diameter
0,85mm,
Jumlah lilitan skunder ( untuk tegangan 24V ct 24V ) hitungannya tentu
( 24 +24 = 48V . 48 lilit X 3 lilit =144 Lilit ).