Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alignment adalah suatu pekerjaan atau proses mensimetriskan kedua objek atau

sumbu poros sehingga sentris antara poros penggerak dengan sumbu poros yang

digerakan dengan dua tumpuan saling berkaitan. Tetapi dalam kenyataannya

pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100% sehingga harus diberikan toleransi kurang

dari 0,05 mm, untuk mendapatkan kesentrisan antara kedua poros pemutaran dan poros

yang diputar hingga tidak menimbulkan gesekan, getaran, dan faktor-faktor lainnya.

Proses alignment sangat diperlukan untuk mencegah adanya misalignment pada

kedua poros yang dapat mengakibatkan kerugian-kerugian yang disebabkan oleh

missalignment itu sendiri, seperti terjadinya getaran dan gesekan yang dapat

mempengaruhi suhu serta kestabilan seluruh komponen maupun motor yang digunakan

karena terjadinya gesekan dan terjadinya unbalance yang pastinya akan mempercepat

kerusakan/memperpendek umur dari komponen-komponen mesin tersebut. Karena

proses alignment sangat penting maka penulis berkeinginan untuk membahasnya

dalam sebuah laporan kerja praktek ini yang berjudul Misalignment Pada Turbin

Kompresor J103 Pusri IV Amonia Menggunakan Dial Indikator


1.2 Perumusan Masalah

Pada saat penulis menjalani rutinitas kerja praktek di PT PUSRI Palembang

penulis banyak menemukan/menemui proses aligment poros dikarenakan

dilakukannya penggantian motor akibat kerusakan motor tersebut, juga banyak

terjadinya korosi landasan/dudukan/base pada motor atau pompa, karena terjadinya

korosi pada base maka pastinya akan terjadi perubahan ketebalan base tersebut, dengan

terjadinya perubahan ketebalan tersebut maka tentunya akan merubah posisi motor.

Walaupun hanya mengalami perubahan sangat kecil pun akan mempengaruhi

kelurusan poros.

1.2 Perumusan Masalah

Pada saat penulis menjalani rutinitas kerja praktek di PT PUSRI Palembang

penulis menemukan/menemui proses aligment poros dikarenakan dilakukannya

penggantian motor akibat kerusakan motor tersebut, juga banyak terjadinya korosi

landasan/dudukan/base pada motor atau pompa, karena terjadinya korosi pada base

maka pastinya akan terjadi perubahan ketebalan base tersebut, dengan terjadinya

perubahan ketebalan tersebut maka tentunya akan merubah posisi, walaupun hanya

mengalami perubahan sangat kecil pun akan mempengaruhi kelurusan poros.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

1.3.1 Tujuan Penulisan

Tujuan-tujuan itu diantaranya :


1. Syarat yang ditentukan untuk memenuhi mata kuliah di Universitas

Syiah Kuala

2. Menuangkan pengetahuan dalam suatu laporan sebagai tolok ukur

penilaian kerja praktek yang telah dilakukan.

1.3.2 Manfaat Penulisan

Manfaat-manfaat yang didapat dalam pembuatan laporan kerja praktek :

1. Menambah wawasan mahasiswa dalam membuat laporan yang dapat

membantu dalam penyusunan Laporan Akhir.

2. Membiasakan mahasiswa dalam membuat laporan-laporan tertulis.

3. Mahasiswa memahami skema-skema penulisan laporan.

Anda mungkin juga menyukai