PROPOSAL SKRIPSI
Digunakan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Teknik
Oleh :
NIM. 1741150060
DAFTAR ISI....................................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................4
DAFTAR TABEL............................................................................................................................5
BAB I................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN............................................................................................................................6
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................6
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................6
1.3. Tujuan............................................................................................................................7
1.4. Batasan Masalah............................................................................................................7
1.5. Sistematika Penulisan....................................................................................................7
BAB II..............................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................8
2.1. Pustaka 1........................................................................................................................8
2.2. Pustaka 2........................................................................................................................9
2.3. Pustaka 3........................................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................................10
METODE PENELITIAN...............................................................................................................10
3.1. Metode Pengumpulan Data.........................................................................................10
3.2. Proses Pengumpulan Data...........................................................................................10
3.3. Detail Metode 1...........................................................................................................10
3.4. Detail Metode 2...........................................................................................................10
BAB IV...........................................................................................................................................11
PEMBAHASAN.............................................................................................................................11
4.1. Analisa 1......................................................................................................................11
4.2. Analisa 2......................................................................................................................11
BAB V............................................................................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................................12
5.1. Kesimpulan..................................................................................................................12
5.2. Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Konverter dc-dc dua-fasa dengan tapis masukan dan keluaran...................................9
Gambar 2.2. Riak arus di sisi keluaran konverter multifasa.............................................................9
Gambar 3.1. Wertertyersdf.............................................................................................................10
Gambar 3.2. dsfgsdfgsdfgsdfg........................................................................................................10
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Di era sekarang ini energi adalah sesuatu hal yang bersifat sangat vital karena energi
adalah suatu syarat mahkluk hidup untuk dapat menjalankan kehidupannya dengan layak.
Namun, karena kebutuhan energi yang sangat banyak dan berkelanjutan, sumber daya yang
tersedia pada alam ini pun semakin menipis sehingga masyarakat dunia sangat gencar untuk
menghemat pemakaian energi demi generasi-generasi selanjutnya. Banyaknya energi yang
digunakan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan sehingga jika dilakukannya
penghematan energi maka akan bermanfaat bagi konsumen dan alam.
Energi listrik saat ini adalah energi yang paling banyak digunakan pada kehidupan
sehari-hari di berbagai sektor mulai dari rumah tangga, perkantoran hingga pabrik berskala kecil
dan besar. Energi listrik dihasilkan dari berbagai sumber salah satunya minyak bumi, namun
minyak bumi adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sehingga besar
kemungkinan akan habis dan menyebabkan krisis energi diseluruh dunia. Karena hal ini harus
dilakukannya penghematan energi listrik mulai dari rumah tangga hingga industri-industri,
sebelum dilakukannya penghematan energi terlebih dahulu harus melakukan audit energi listrik
untuk mendapatkan gambaran tentang pemakaian energi listrik pada suatu gedung atau tempat.
PT. Marufuji Kenzai Indonesia didirikan pada tahun 1996, yang bertempat di Kawasan
Ngoro Industri Park (NIP), perusahaan ini adalah salah satu industri yang bergerak dibidang
furniture yang mengelola kayu menjadi barang siap pakai seperti furniture, almari, rak tv, dll. PT.
Marufuji Kenzai Indonesia memiliki luas lahan yaitu 650 m 2, dengan kapasitas listrik sebesar
680.000 VA, waktu kerja perusahaan yaitu selama 8 jam per hari dan dalam satu minggu 5 hari
kerja.
Dengan demikian menjadi bagian penulis untuk menganalisa kapasitas dan kebutuhan
energi listrik untuk upaya menghemat penggunaan listrik di PT. Marufuji Kenzai Indonesia untuk
mengetahui penggunaan listrik di PT. Marufuji Kenzai Indonesia serta kondisi kebutuhan daya
yang terpasang dari transformator distribusi untuk supply energi listrik saat ini, mengetahui
kondisi beban terpakai dan terpasang di PT. Marufuji Kenzai Indonesia dan mengendalikan atau
menekan tingkat pemakaian energi listrik yang berlebihan, Berdasarkan alasan tersebut maka
penulis menjadikan masalah ini sebagai bahan skripsi dengan judul “Analisis Penggunaan
Energi Listrik Pada Proses Produksi Rak Tv di PT. Marufuji Kenzai Indonesia”.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
I.3. Tujuan
1. Mengetahui penggunaan energi listrik PT. Marufuji Kenzai Indonesia saat proses
produksi.
2. Mengetahui kapasitas dan kebutuhan energi listrik untuk upaya menghemat
penggunaan listrik di PT. Marufuji Kenzai Indonesia.
3. Mengetahui peluang penghematan energi listrik di PT. Marufuji Kenzai Indonesia.
Dalam penelitian ini Batasan masalah yang diterapkan yaitu hanya pada bagaimana
penggunaan energi listrik saat proses produksi, mengetahui kapasitas dan kebutuhan energi listrik
untuk menghemat penggunaan listrik, dan peluang penghematan energi listrik.
I.5. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan sistematika
penuisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini.
Dalam bab ini berisi tentang teori dasar yang di gunakan untuk menunjang dalam
mengkaji dan menganalisa penggunaan energi listrik.
Dalam bab ini menjelaskan tentang waktu dan tempat penelitian, metode pengambilan
data, survey lapangan, dan flowchart pengerjaan yang akan dilakukan untuk analisa.
Dalam bab ini membahas tentang hasil pengukuran, perhitungan,pengolahan dan analisis
data yang diperoleh saat melakukan penelitian.
BAB V. PENUTUP
Dalam bab akhir ini berisi mengenai kesimpulan dan hasil analisa dan pembahasan yang
telah diuraikan dalam bab sebelumnya serta saran kedepan dari pembahasan pada penulisan
skripsi yang telah dilakukan baik untuk PT. Marufuji Kenzai Indonesia.
BAB IIBAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Energi menurut Eugene C. Lister yang diterjemahkan oleh Hanapi Gunawan (1993)
bahwa energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja, energi merupakan kerja tersimpan.
Pengertian ini tidaklah jauh beda dengan ilmu fisika yaitu sebagai kemampuan melakukan usaha
(kamajaya, 1986).
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat pula dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk energi yang lain.
Demikianlah ula energi listrik yang merupakan hasil perubahan energi mekanik (gerak) menjadi
energi listrik. Keberadaan energi listrik ini dapat dimanfaatkan semksimal mungkin. Adapun
kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari merupakan penerangan, pemanas, mtor-moor
listrik dan lain-lain. Energi yang digunakan alat listrik merupakan laju penggunaan energi (daya)
dikalikan dengan waktu selama alat tersebut digunakan. Bila daya diukur dalam watt jam, maka:
W = P x t ……………………………………………………………………………….
(1)
Dengan:
Watt jam (watthour = Wh) merupakan energi yang dikeluarkan jika 1 watt digunakan selam 1
jam.
II.2. Sistem Tenaga Listrik
Menurut Djiteng Marsudi (2006) untuk keperluan penyediaan tenaga listrik bagi para
pelanggan, diperlukan berbagai peralatan listrik. Berbagai peralatan listrik ini dihubungkan satu
sama lain yang mempunyai interrelasi dan secara keseluruhan membentuk suatu system tenaga
listrik. Adapun dimaksud dengan system tenaga listrik disini adalah sekumpulan pusat listrik dan
gardu induk (pusat beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh jaringan transmisi sehingga
merupakan satu kesatuan interkoneksi.
Kebutuhan akan tenaga listrik dari pelanggan selalu bertambah dari waktu ke waktu.
Untuk tetap dapat melayani kebutuhan tenaga listrik dari para pelanggan. Untuk dapat
melakukanhal ini dengan sebaik-baiknya maka hasil- hasil operasi perlu dianalisa dan dievaluasi
antara lain untuk menentukan:
a. Bilamana, beberapa besar dan dimana perlu dibangun pusat listrik baru, GI baru serta
saluran transmisi baru.
b. Menambah unit pembangkit dan menambah transformator dan lain-lain.
c. Bilamana dan dimana saja perlu penggantian PMT dengan yang lebih besar sebagai
konsekuensi dari butir a dan b
Untuk merencanakan suatu system distribusi tenaga listrik maka salah satu hal yang
harus diperhatikan merupakan beban listrik. Unuk mengetahui beban listriknya ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan antara lain:
jenis beban listrik menurut daerah biasanya digolongkan dalam beberapa bagian
(Amarullah, 1985), yaitu:
1. Berdasarkan lingkungan atau lokasi
a. Beban pusat perkantoran.
b. Beban perumahan.
c. Brban perumahan luar kabupaten.
d. Beban pedesaan.
2. Berdasarkan jenis pelanggan
a. Pelangan umum.
b. Pelanggan industri.
3. Berdasarkan jadwal pelayanan
a. Beban perumahan.
b. Beban penerangan jalan.
c. Beban perkantoran.
d. Beban industri.
4. Berdasarkan jenis pelanggan
5. Beban perumahan
Beban usaha merupakan beban pelanggan yang terdiri dari suatu kelompok perdagangan
Atau usaha seperti pertokoan, rumah makan, dan lain sebagainya. Pada umumnya beban
komersial ini terletak di pusat kabupaten. Beban puncak umumnya terjadi pada pagi hari sekitar
pukul 09.00 sampai malam hari kira-kira 21.00.
Beban social merupakan beban pelanggan yang terdiri dari tempat-tempat social seperti
rumah sakit, tempat beribadah dan lain sebagainya. Beban puncak umumnya terjadi pada siang
hari dan malam hari.
Beban industri merupakan beban pelanggan yang terdiri dari kelompok pabrik-pabrik
atau industry. Beban ini biasanya terpisah dari perumahan penduduk untuk mencegah terjadinya
fluktasi tegangan yang sering terjadi di industry yang mengganggu peralatan rumah tangga
setempat. Beban yang biasanya terdapat di industri berupa lampu sebagai penerangan dan motor-
motor listrik. Kapasitas daya yang digunakan oleh industry pada umumnya lebih besar
dibandingkan dengan pelanggan lainnya. Beban puncak biasanya terjadi pada siang hari karena
motor-motor listrik beroperasi atau berproduksi saat-saat tersebut.
Beban sistem tenaga listrik merupakan pemakaian tenaga listrik dari pelanggan listrik.
Oleh karenanya, besar kecilnya beban beserta perubahannya tergantung pada kebutuhan para
pelanggan akan tenaga listrik. Tidak ada perhitugan eksak mengenai besrnya beban sistem pada
suatu saat, yang bisa dilakukan hanyalah membuat perkiraan beban. Dalam pengoperasian sistem
tenaga listrik harus selalu diusahakan agar daya yang dibangkitkan sama dengan beban sistem.
Maka masalah perkiraan beban merupakan masalah yang sangat menentukan bagi
kelembagaan listrik bagi segi-segi manajerial maupun bagi segi operasional, oleh karena itu perlu
mendapat perhatian khusus. Untuk dapat membuat perkiraan beban yang sebaik mungkin perlu
beban sistem tenaga listrik yang sudah terjadi di masa lalu dianalisa.
Beban rata-rata (Br) didefinisikan sebagai perbandingan antara energi yang terpakai
dengan waktu pada periode. Atau dituliskan menurut persamaan 1 periode tahunan:
Didefinisikan sebagai perbandingan antara beban rata-rata dengan beban puncak yang
iukur untuk suatu periode waktu tertentu. Beban puncak sesaat atau beban puncak rata-rata dalam
interval tertentu, pada umumnya dipakai beban puncak pada waktu 15 menit atau 30 menit.
Untuk prakiraan besarnya faktor beban pada masa yang akan datang dapat didekati dengan data
statistic yang ada. Dari definisi faktor beban dapat dituliskan:
Bp(Beban Rata−rata)
Lf = ……………………………………………………… (2.12)
Bc(Beban Puncak )
Kegiatan audit energi merupakan kegiatan pengecekan berkala untuk menjamin apakah
energi digunakan secara tepat, efisien, dan rasional. Dengan audit energi, maka indikasi
kebocoran energi dapat dilacak dan ditelusuri yang kemudian ditentukan langkah perbaikan.
Adapun lingkup kegiatan energi diantaranya:
Sumber : …………………
Intensitas konsumsi energi (IKE) listrik adalahpembagian antara konsumsi energi listrik
pada kurun waktu tertentu dengan satuan luas bangun gedung. Sektor- sektor yang dapat dihitung
antara lain:
a. Rincisn luas bangunan gedung dan luas total bangunan gedung (m2).
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh ASEAN-USAID pada tahun 1987 yang
laporannya baru dikeluarkan pada tahun 1992, target besarnya intensitas konsumsi energi (IKE)
listrik untuk Indonesia adalah sebagai berikut:
Audit energi rinci adalah audit energi yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat
ukur yang sengaja dipasang pada peralatan untuk mengetahui besarnya konsumsi energi. Audit
energi rinci dilakukan untuk mengetahui profile penggunaan energi bangunan gedung, sehingga
dapat diketahui peralatan penggunaan energi apa saja yang pemakaian energinya cukup besar.
Kegiatan yang dilakukan dalam audit energi rinci adalah:
b. Pengukuran energi
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian dilaksanakan di PT. Marufuji Kenzai Indonesia, obyek penelitian akan
dilaksanakan tentang efisiensi energi dalam mengatur pembebanan dan mencari peluang
penghematan energi listrik. Penelitian ini dilakukan pada 1 januari 2021 sampai selesai.
Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk memperoleh data bahan-bahan
yang sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah:
Metode observasi data adalah metode yang dilakukan dengan pengamatan langsung
terhadap obyek penelitian tentang keadaan perusahaan dan kondisi peralatan listrik waktu
pengoperasian.
Metode wawancara adalah metode komunikasi secara verbal. Metode ini digunakan
untuk menunjang penelitian. Metode ini dilakukan secara tanya jawab seputar materi yang akan
di angkat, yang diklakukan secara langsung kepada operator, teknisi, dan staf yang bersangkutan
dan mengerti tentang materi yang akan kita bahas. Materi yang dibahas adalah seputar
penggunaan energi listrik. Serta pembebanan pada pabrik.
Metode yang digunkan untuk membandingkan teori-teori atau referensi sebagai acuan
penulisan yang berupa jurnal, buku, atau artikel. Yang kebenaran tulisannya dapat dipertanggung
jawabkan.
PEMBAHASAN
a. Analisa 1
b. Analisa 2
5.
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Mohan N., et al., “Power Electronics – Converters, Aplications, And Design”, 3nd Edition
Chapter 7 & 10. John Wiley&Sons Inc. United States.2003.
Rashid M. H., “Power Electronics – Circuits, Devices And Applications”, 3nd Edition Chapter
5&14. Pearson Prentice Hall. United States. 2004.
Dong. Dong, “Modeling and Control Design of a Bidirectional PWM Converter for Single-Phase
Energy Systems”, Virginia Polytechnic Institute and State University. 2009.
Dahono, P.A, Krisbiantoro, I., “A Hysteresis Current Controller for Single-Phase Full-Bridge
Rectifier”Proceedings., 2001 4th IEEE International Conference onPower Electronics and Drive
Systems, 2001.
Rodriguez J., Dixon J., Espinoza J., “PWM Regenerative Rectifiers : State of the Art”,IEEE.
Best. E Roland, “Phase-Locked Loops”, 4th edition. McGraw-Hill
Sasongko F, “Teknik Kendali Konverter DC-DC Topologi Baru Mode Boost”, ITB 2008
Ogata K., “Modern Control Engineering”, 3nd Edition Chapter 8&10. Prentice Hall Inc. United
States. 1997