Oleh:
Furqon Maulana
190534646426
Oleh:
Furqon Maulana
190534646426
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan, Menyetujui,
Kepala P3EBT UMM Pembimbing Lapangan
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
Penguji I,
Mengetahui:
Ketua Departemen Teknik Elektro
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga laporan praktik industri yang
berjudul “Peran AVR Dalam Mentabilkan Frekuensi Pada Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro Sengkaling-I Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)”
Proses Praktik Industri hingga pembuatan laporan ini tidak lepas dari bantuan,
dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan hormat kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta lindungannya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Kegiatan Praktik Industri dan Laporan
Praktik Industri dengan baik di PLTMH Sengkaling-I Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM)
2. Orang tua dan keluarga atas segala perhatian, doa dan harapan besar yang
diberikan kepada kami.
3. Aji Prasetya Wibawa, S.T., M.M.T., Ph.D., selaku Ketua Departemen Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
4. Kartika Candra Kirana, S.Pd., M.Kom., selaku Koordinator Praktik Industri,
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
5. Ilham Ari Elbaith Zaeni, S.T., M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Praktik
Industri yang telah memberikan arahan dan memberikan bimbingan dalam
penyusunan laporan praktik Industri.
6. Dr. Ir. Suwarsono, M.T. selaku Kepala Pembangkit Pusat Pengkajian
Penerapan Energi Baru dan Terbarukan (P3EBT) yang telah banyak memberi
ilmu dan fasilitas selama melaksanakan praktik Industri.
7. Ir. Machmud Efendi, S.T., M.Eng. selaku Kepala Divisi Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Sengkaling-I Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM), yang telah banyak memberi ilmu dan fasilitas selama
melaksanakan praktik Industri..
v
8. Operator Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Sengkaling-I
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang telah memberikan arahan
selama Praktik Industri berlangsung.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa masih adanya
kekurangan baik dari segi isi maupun segi penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang konstruktif sangat penulis harapkan untuk perbaikan dalam penyusunan laporan
Praktik Industri yang selanjutnya.
Akhir kata, penulis memohon maaf atas kesalahan kata maupun tindakan dalam
melakukan Praktik Industri serta dalam penulisan laporan ini. Semoga Laporan
Praktik Industri ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membaca pada
umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Furqon Maulana
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... ii
vii
3.2 Prosedur ................................................................................................................ 21
3.3. Skema Kerja ......................................................................................................... 21
3.4 Pembahasan ........................................................................................................... 22
3.4.1 Proses Pembangkitan Energi Listrik.................................................... 22
3.4.2 Hubungan Frekuensi pada keseimbangan daya ................................... 22
3.4.3 AVR ..................................................................................................... 23
3.4.4 UFRO................................................................................................... 24
3.5 Analisa Peran AVR dalam Menstabilkan Frekuensi pada PLTMH...................... 25
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMH) merupakan pembangkit skala
kecil yang umum dibangun di tempat yang tidak tersentuh oleh jaringan listrik
namun daerahnya memiliki potensi air yang cukup untuk membangkitkan energi
listrik. Teknologi ini dapat memproduksi listrik untuk meningkatkan rasio
elektrifikasi di Indonesia telah banyak digunakan masyarakat, khususnya di daerah
pedesaan di Indonesia. PLTMH tidak banyak mempengaruhi lingkungan atau
mengurangi air untuk keperluan pertanian. Pembangunan PLTMH tidak
memerlukan lahan pembangunan yang luas dan tidak memerlukan bahan bakar apa
pun. Melihat berbagai pengaruh baik adanya PLTMH tersebut dirasa perlu adanya
pengoptimalan terhadap kualitas produksi listrik yang dihasilkan PLTMH secara
terus-menerus terutama pada stabilitas frekuensi yang berdampak pada kualitas
daya yang dihasilkan.
AVR adalah kependekan dari Automatic Voltage Regulator. Sesuai
namanya, fungsi AVR adalah menjaga stabilitas Voltase (tegangan) listrik dari
generator, menghadapi beban listrik yang berubah-ubah. Seperti kita ketahui,
voltase listrik yang tidak stabil sangat dapat merusak perangkat-perangkat listrik
kita yang sensitif. AVR juga memiliki fungsi peran dalam menstabilkan frekuensi
dengan mengatur tetapan nilai frekuensi yang dihasilkan.
Maka dengan judul yang diangkat pada laporan ini yaitu “Peran AVR dalam
Menstabilkan Frekuensi pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro” diharapkan
praktikan dapat mengembangkan wawasan dengan dibimbing oleh pihak yang
berperan dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
Kerja Praktek merupakan salah satu program kegiatan akademik yang
diberikan oleh pihak kampus kepada mahasiswanya untuk dapat mengaplikasikan
teori yang didapat dari masing-masing universitas pada saat kegiatan perkuliahan
ke dalam dunia nyata. Disini penulis diberi kesempatan dalam melaksanakan Kerja
Praktek di salah satu perusahaan pembangkit listrik yang berada di malang.
PLTMH Sengkaling-I UMM merupakan nama perusahaan tempat pelaksaan kerja
praktek yang penulis lakukan. Dari kerja praktek yang dilakukan, penulis dapat
11
mengetahui secara langsung situasi di lapangan. Penulis tidak hanya mendapatkan
keterampilan kerja dan pengetahuan tentang dunia kerja, tetapi juga dapat
mengaplikasikan sedikitnya ilmu yang di dapat selama kegiatan akademik di
kampus ke dalam dunia nyata. Dengan adanya proses Kerja Praktek ini, mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan materi-materi kuliah yang telah diajarkan di kampus,
ataupun dapat menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dunia kerja yang
sesungguhnya, serta dapat mengembangkannya sesuai dengan kondisi pekerjaan
yang mereka tempati. Dan dengan pengembangan terhadap materi yang ada,
mahasiswa diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan-perusahaan
itu sendiri, dengan berdasar teori yang didapat, dan bukti yang jelas.
1.2.Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan adanya Praktik Industri ini,
antara lain:
1.2.1. Tujuan Umum
1. Mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang dunia kerja di Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Mengetahui sistem kerja perusahaan dan kegiatan harian di Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Universitas Muhammadiyah Malang
baik didalam kantor (Indoor) maupun di lapangan (Outdoor).
3. Menambah pemahaman mengenai perbandingan dari ilmu teoritis yang
didapat dari perkuliahan dengan ilmu praktik yang didapat dari lapangan.
4. Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan beretika baik serta dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
5. Mengetahui dan memahami segala bentuk dan jenis peralatan dan
perlengkapan secara fisik yang ada dan digunakan dalam bekerja di
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Menjalin hubungan yang baik antara Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) Universitas Muhammadiyah Malang dengan pihak
Universitas Negeri Malang (UM) khususnya Departemen Teknik Elektro.
12
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui sistem PLTMH Sengkaling-I UMM
2. Mengetahui segala informasi dan pengetahuan tentang sistem kerja PLTMH
Sengkaling-I UMM
3. Mengetahui fungsi dari sistem PLTMH Sengkaling-I UMM
13
2. Perusahaan mendapatkan bantuan tenaga dari mahasiswa-mahasiswi yang
melaksanakan praktik industri.
3. Adanya masukan dan kritikan yang membangun dan bermanfaat dari
mahasiswa yang melaksanakan praktik industri dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas perusahaan.
14
BAB II
KEGIATAN UMUM
15
rektorat yang bertugas mengkaji, mengembangkan dan menerapkan potensi
kemandirian energi yang berbasis pada energi baru dan terbarukan. Awal
pembentukan unit ini di awali pada tahun 2003 dan berada di bawah Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), hingga saat ini P3EBT
telah melakukan banyak kegiatan penelitian hingga implementasi baik
pembangkitan mikrohidro, tenaga surya maupun yang lainnya.
Berbasis pada Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, unit
melakukan terobosan-terobosan yang bertujuan untuk mengembangkan
kemandirian energi bagi intenral Universitas dan menunjang kemandirian energi
bagi masyarakat dalam kerangka ramah lingkungan dan berkesinambungan. Hal ini
sesuai dengan Visi dan Misi universitas terkait dengan penelitian dan
pengembangan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan nilai-
nilai Islam.
Seiring dengan berjalannya waktu, adanya dinamika nasional dan global
dalam pengembangan energi baru dan terbarukan, diperlukan pengelolaan
organisasi yang akuntabel, transparan dan partisipatif untuk mewujudkan misi
dalam meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas dengan berlandaskan kearifan lokal, mengembangkan
dan memperkuat manajemen lembaga dan mempunyai tata kelola yang baik.
Rencana Strategis ini disusun sebagai alur yang wajib dijalani, dicermati
dan dievaluasi oleh P3EBT sebagai suatu ijtihad kreatif-inovatif untuk
dilaksanakan. Agar supaya bersifat strategis, maka semua aktivitas/program yang
dilaksanakan harus:
1. bertumpu pada kekuatan institusi,
2. responsive terhadap peluang pengembangan yang ada, dan
3. didukung dengan konsep dan perancangan yang layak (feasible).
Kekuatan institusi harus dilihat berdasarkan evaluasi diri secara utuh
berdasarkan pertimbangan faktor internal dan eksternal. Untuk dapat merespon
kondisi yang ada, tentu harus cermat dalam melakukan evaluasi diri secara
obyektif. Dengan demikian, strategi yang disusun layak untuk dilaksanakan dan
secara sistematis dapat tercapai.
16
Untuk merealisasikan agar P3EBT memiliki sinergisitas yang bermanfaat,
maka dalam perencanaan strategis ini harus mampu mendukung visi dan misi yang
dimiliki.
Berlandaskan pada analisis SWOT penyelenggaraan P3EBT, selanjutnya
dipilih strategi dasar untuk menuju kesempurnaan sebuah kelembagaan melalui
pembenahan sistem manajemen mutu pengelolaan dan pengembangannya.
17
Tujuan
Tujuan P3EBT UMM dirumuskan sebagai berikut:
1. Menghasilkan civitas akademika yang kompeten dan inovatif dalam dibidang
teknologi dan rekayasa bidang EBT.
2. Menghasilkan karya penelitian bidang teknologi dan rekayasa EBT yang
bermutu, kreatif, inovatif dan berbasis industri ramah lingkungan.
3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui penerapan hasil rekayasa dan
pengembangan teknologi EBT.
4. Menghasilkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan
dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bidang EBT.
5. Menghasilkan civitas akademika bidang EBT yang memiliki perilaku sesuai
dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.
6. Menghasilkan tata kelola kelembagaan yang profesional berdasarkan nilai-
nilai Islam.
18
Struktur Organisasi P3EBT:
1. Kepala P3EBT
Dr. Ir. Suwarsono, MT.
2. Tim Ahli
Ir. Suwigno, MT.
3. Kepala Divisi Pembangkitan Mikrohidro
Ir. Machmud Efendi, ST, M.Eng.
4. Kepala Divisi PLTS, Energi Angin dan Bioenergi
Azhar Adi Darmawan, ST., MT.
5. Kepala Divisi Lingkungan dan SWM
Muhamad Irkham, ST., MT.
2.2.Urgensi Permasalahan
19
BAB III
KEGIATAN KHUSUS
2. Metode Wawancara
21
3.4 Pembahasan
22
menyebabkan sistem menjadi collapsed. Untuk menghindari hal tersebut
dilakukan pelepasan beban (load shedding) secepat mungkin untuk
menyesuaikan beban dengan ketersediaan daya sistem
3.4.3 AVR
23
Gambar 3.3 AVR AS440 Tampak Atas
3.4.4 UFRO
24
3.5 Analisa Peran AVR dalam Menstabilkan Frekuensi pada PLTMH
25
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pada sistem tenaga listrik keseimbangan antara pembangkit dan beban harus
dijaga setiap saat agar kestabilan pasokan listrik tetap berlangsung
2. Kenaikan dan penurunan frekuensi sangat bergantung pada kondisi
pembangkit dan beban
3. Pengaturan frekuensi dapat dilakukan di sisi pembangkit dengan mengatur
putaran dari generator atau menggunakan komponen yang dapat mengatur
ketetapan frekuensi yang digunakan
4. UFRO singkatan dari Under Frequency Roll Of Knee Point yang berfungsi
untuk mengatur besaran dari sudut frekuensi
5. Untuk mengetahui apakah pengaturan UFRO pada AVR ini sudah benar
operasikan generator dengan frekuensi rendah di bawah 50Hz maka lampu
LED pada AVR akan menyala yang menandakan frekuensi lebih rendah
dari besaran frekuensi yang di gunakan (50Hz)
6. frekuensi yang tidak stabil berpotensi menyebabkan kerusakan dan
mempersingkat umur peralatan elektronik Commented [IAEZ2]: Tambahkan daftar pustaka
4.2. Saran
Berdasar pada hasil studi mengenai Efektivitas kinerja PLTMH terhadap
daya yang dihasilkan di PLTMH UMM Sengkaling I, maka melalui penulisan
laporan ini, penulis ingin menyampaikan bebrapa saran, diantaranya
1. Perlu dilakukan pengecekan kondisi AVR dan instrumen yang berhubungan
dengan AVR secara berkala
26
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Sukadi MT dan Dr. Johar Maknun M,Si. 2018. Studi Kelayakan dan
Perencanaan Hidrolis Komponen PLTMH. Modul.
Endriyanto NW. 2011. Perencanaan Optimal Sistem Kontrol AVR (Automatic
Voltage Regulator) Untuk Memperbaiki Kestabilan Tegangan Dengan
Menggunakan Algoritma Genetik .Makalah.
Suprihardi 2017. Karakter Avr Sebagai Penstabil Tegangan Aplikasi Pada
Generator Sinkron Pembangkit Mikrohidro.Politeknik Negeri Lhokseumawe
Ishelina Rosaira dan Wati Hermawati. 2014. Dampak Listrik PLTMH terhadap
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat di Dusun Gunung Sawur, Desa
Sumber Rejo, Candipuro, Lumajang. Prosiding Konferensi dan Seminar
Nasional Teknologi Tepat Guna.
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
28
29
30
31
2. Agenda Harian Praktik Industri yang disyahkan oleh Pembimbing
Industri
32
33
34
35
3. Daftar Hadir Mahasiswa Praktikum
36
37
4. Catatan Kegiatan Praktik Industri
38
39
40
41
42
43
44
45
Lampiran. Data Hasil Rekap Bulan Juni 2021
46
Lampiran. Data Hasil Rekap Bulan Juni 2022
47
Lampiran Kegiatan Praktik Industri
48