Anda di halaman 1dari 18

Prinsip Penyusunan

Skenario
Pembelajaran
Yang Baik
Kelompok 3
Anggota Kelompok

Ismail Ghozali M. David Indrawan


01 NIM. 190534646435 02 NIM. 190534646408

M. Rosyid Ridho Nuraini Widya N.


03 NIM. 190534646457
04 NIM. 190534646415
01
Learning
Scenario
Skenario
Pembelajaran
Pengertian Skenario
Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi
sesuai yang diinginkan. Menurut Peter Scwartz, skenario adalah sebuah gambaran yang
konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa yang akan
datang.
Jika melihat definisi di atas, maka dapat dijabarkan bahwa skenario bukanlah sebuah
proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini. Skenario juga bukan sebuah visi
(vision) atau kondisi masa depan yang diinginkan.
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru dan
siswa saling bertukar informasi. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi
unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Oemar Hamalik, 1995:57).
Bagne dalam bukunya Margaret E. Bell Bliedier mengungkapkan bahwa “Pembelajaran
diartikan sebagai cara dari guru guna mendukung terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan
siswa”.
Pengertian Skenario Pembelajaran
Skenario pembelajaran atau biasa disebut perencanaan pembelajaran merupakan suatu proyeksi
mengenai kegiatan atau proses yang akan dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Perencanaan pembelajaran
memperkirakan dan memproyeksikan tindakan atau aktivitas yang akan dilakukan pada saat pembelajaran.
Perencanaan merupakan proyeksi dari kesuksesan suatu kegiatan maka kedudukannya dalam sistem pembelajaran
menjadi sangat strategis.
Dapat dibayangkan apabila suatu kegiatan pembelajaran yang memiliki upaya untuk merubah perilaku
siswa yang tidak melalui perencanaan yang matang akan berdampak pada proses dan hasil pembelajaran secara
khusus yang umumnya sulit untuk diprediksi tingkat keefektifan dan keberhasilannya.
Tujuan Skenario Pembelajaran
• Tahap
Memberikan pedoman tentang tahap/urutan kegiatan pembelajaran. Kompetensi dasar
disiplin ilmu dan non disiplin ilmu

• Uraian
Memberikan panduan tentang uraian kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan baik
oleh pengajar maupun peserta didik

• Strategi
Memberikan panduan tentang strategi, Teknik, metode, media, dan alat yang akan
digunakan selama proses pembelajaran berlangsung

• Waktu
Memberikan panduan tentang estimasi penggunaan waktu pada setiap kegiatan
pembelajaran
Prinsip Skenario Pembelajaran
• Kompetensi
Sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik

• Kemampuan
Sesuai dengan kemampuan

• Materi
Sesuai dengan jenis materi pembelajaran

• Waktu
Sesuai dengan kondisi kelas/sekolah menyangkut sarana dan prasarana yang tersedia
02
Pentingnya Perencanaan
Pembelajaran
Dari Segi Pedoman, Hasil, Kontrol,
dan Alat Evaluasi
Dari Segi Pedoman
Secara umum guru akan mengikuti langkah atau prosedur dan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan
rencana yang telah dibuat sebelumnya. Apabila setiap guru selalu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
ketika akan mengajar dan senantiasa patuh terhadap perencanaan yang telah dibuat maka tidak akan terjadi
kesenjangan antara pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum yang ada di atasnya, seperti dengan silabus
pembelajaran, dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan lebih jauh lagi dengan sasaran tujuan pendidikan
nasional.
Dari Segi Menggambarkan Hasil
Fungsi praktis perencanaan pembelajaran ialah menggambarkan hasil yang akan atau
harus dicapai dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Perencanaan merupakan proses
dan cara berpikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan (Ely, 1979). Oleh
karena itu untuk dapat merumuskan tujuan pembelajaran sebagai bagian dari sistem
perencanaan perencanaan pembelajaran, indikator atau tujuan pembelajaran harus
dirumuskan dalam bentuk tingkah laku operasional yang terukur.
Dari Segi Sebagai Kontrol
Dengan adanya perencanaan pembelajaran yang berfungsi sebagai alat kontrol, maka apabila terjadi adanya
kegiatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan skenario pembelajaran akan segera diketahui dan pada saat itu
pula pembelajaran dikembalikan kepada rencana yang telah disusun. Oleh karena itu setiap kegiatan pembelajaran
baik dilakukan didalam kelas maupun di luar kelas harus selalu terencana dan terkontrol guna mewujudkan tujuan
pembelajaran.
Dari Segi Sebagai Alat Evaluasi
Pada saat merumuskan tujuan atau indikator pembelajaran yang menjadi salah satu unsur dalam
perencanaan pembelajaran, maka gambaran hasil yang akan atau harus dicapai sudah tergambarkan dengan jelas.
Artinya perencanaan pembelajaran menggambarkan hasil. Sejauh mana sasaran pembelajaran yaitu tujuan atau
indikator pembelajaran telah tercapai atau tidak. Dengan demikian maka fungsi berikutnya dari perencanaan
pembelajaran adalah sebagai alat evaluasi “intuctional design identifies and remedies weaknesses as a part of
instructional evaluation” (Regeluth, 1983).
Dari Segi Sebagai Langkah Kerja
• Pelajari LKS yang akan digunakan oleh siswa guna mengetahui materi apa yang akan
dipelajari dan cara guru memfasilitasi.
• Tentukan waktu, peralatan atau alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.
• Tulis langkah yang akan dilakukan sesuai dengan tahapan pembelajaran yang direncanakan secara lengkap.
• Tuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar.
• Kriteria keberhasilan hasil penilaian dapat dirinci secara detail dan mencakup tiga rangkap yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotor.
02
Hubungan Antar
Perangkat Pembelajaran
Hubungan Kurikulum, Perencanaan, &
Pembelajaran
Hubungan Perangkat Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah pedoman operasional pelaksanaan pembelajaran, yang secara teknis dalam
proses pembuatannya selalu merujuk pada kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran pada
dasarnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari kurikulum. Perencanaan pembelajaran yang telah dibuat kemudian
diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar, dan hasil dari pembelajaran tersebut dalam bentuk perubahan
perilaku siswa. Dalam pengertian tertentu kurikulum juga diartikan suatu program atau perencanaan pembelajaran.
jawabannya tentu saja berbeda, kalau kurikulum merupakan program yang bersifat lebih umum dan luas menyangkut
dengan seluruh aktivitas penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang bersangkutan, adapun perencanaan
pembelajaran adalah program kegiatan yang lebih khusus menyangkut dengan kegiatan belajar. Dalam sistem
pembelajaran, keempat aspek di atas yakni: kurikulum, perencanaan pembelajaran, pembelajaran dan hasil
pembelajaran merupakan suatu kesatuan yang utuh dan saling mempengaruhi.
Kesesuaian Skenario
Guru adalah seorang pendidik, pelatih dan pengembang kurikulum yang dapat menciptakan
kondisi dan suasana belajar yang kondusif yaitu suasana belajar yang menyenangkan dan
menarik pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam mengeksplorasi dan
mengkolaborasi kemampuannya (Rusman, 2009:97). Namun demikian, masalah penting yang sering
dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah menyiapkan RPP yang tepat dalam rangka
membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan oleh kenyataannya bahwa dalam
kurikulum atau silabus, RPP hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk “materi acuan untuk
mengajar”. Tugas guru yaitu menjabarkan materi acuan untuk mengajar tersebut sehingga
menjadi bahan ajar yang lengkap (Betaria dikutip Patimah, 2011). Kunandar (2013) memaparkan
bahwa keberhasilan guru dalam menyusun RPP pada perencanaan pembelajaran juga
menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang baik akan
menghasilkan pelaksanaan pembelajaran yang baik.
Terima
Kasih
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai