Anda di halaman 1dari 16

PRAKTEK LAPANGANINDUSTRI

PROPOSAL

DIAJUKANKEPADA

PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bukittinggi


PLTA Maninjau

Oleh :

Rian Prayoga
(20064031)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITASNEGERI PADANG
2022
1
IDENTITAS DIRI MAHASISWA

Nama :Rian Prayoga


Tempat,TanggalLahir : Padang, 26 April 2000
JenisKelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat di Padang : Jl.Belakang Taman Makam Pahlawan RT/RW
004/003, Lolong Belanti, Kec. PadangUtara, Padang
Nomor HP : 082297902928
085278297009 (WA)
Email : rianmcfc39@gmail.com
IPK : 2.82

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN 23 LOLONG
2. SMPN 25 PADANG
3. SMKN 5 PADANG
4. UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jalur Masuk :Mandiri


Nim/BP : 20064031/2020
Jurusan : Teknik Elektro
Program Studi : Teknik Listrik (D3)
Fakultas : Teknik
Alamat : Jl. Prof.Dr. Hamka Air Tawar Barat Padang
Penasehat Akademik : Ir.Irma Husnaini, M.T.

2
KATAPENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas rahmat dan ridho Allah ,karena atas seizin-
Nyalah proposal pengajuan PLI ini dapat saya selesaikan,ucapan terimakasih saya
sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam proses penyusunan
proposal ini.Proposal ini ditujukan untuk mengajukan permohonan pelaksanaan
pengalaman lapangan industri (PLI) sebagai syarat memenuhi mata kuliah
pengalaman lapangan industri.
Saya sangat menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan,jadi
saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Padang, 5 Desember 2022

Rian Prayoga
NIM.BP:20064031/2020

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... 1


IDENTITAS DIRI MAHASISWA .................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. 6
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 7
A. Latar Belakang Kerja Praktek ................................................................................. 7
B. Tujuan Kerja Praktek .............................................................................................. 8
C. Fokus Kegiatan ....................................................................................................... 9
D. Mata Kuliah Pendukung ......................................................................................... 9
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 10
A. Sejarah Berdirinya PLTA Maninjau ..................................................................... 10
B. VISI dan MISI PT PLN (Persero) ......................................................................... 13
C. AKTIVITAS YANG DIMINATI ......................................................................... 13
D. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI ................... 14
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 15

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Power House PLTA Maninjau .................................................................... 10


Gambar 2.Gedung PLN Bukit tinggi (UPK) ................................................................ 12
Gambar 3. Lokasi PLTA Maninjau .............................................................................. 12

5
DAFTAR TABEL

Table 1.Rencana Kegiatan..................................................................................14

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kerja Praktek

Kegiatan Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu matakuliah


program studi di jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
PLI harus di laksanakan oleh mahasiswa pada salah satu perusahaan atau industri
selama satubulan guna untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
mahasiswa dengan menjalankan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan ke
dunia industri atau dunia kerja yang sesungguhnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, energi listrik merupakan salah satu


kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia pada masa sekarang ini. Karena dengan
menggunakan energi listrik ini manusia dapat dengan mudah melakukan pekerjaan
berat, sehingga kebutuhan energi listrik tidak akan berkurang. Tetapi akan meningkat
seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, program penyediaan listrik
di kota dan di desa semakin hari semakin bertambah. Dengan meningkatnya
kebutuhan akan energi listrik, maka PT. PLN (Persero) membangun PLTA (Pusat
Listrik Tenaga Air) dan Pembangkit lainnya.

Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah suatu pembangkit energi listrik
dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah
lagi menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan
kecepatan aliran air. Prinsip kerja PLTA adalah Energi Potensial air yang memiliki
ketinggian menjadi Energi Kinetik. Air yang bergerak melalui pipa akan memutar
turbin sehingga menghasilkan Energi Mekanik. Putaran pada turbin menimbulkan
putaran pada rotor generator, sehingga menghasilkan energi listrik.

Unit PLTA maninjau merupakan unit yang krusial sehingga dibutuhkan suatu
sistem pemakaian sendiri yang terlindung dari gangguan (Unninteruptable Power
Supply/UPS). Sistem ini bersumber dari Gardu Induk (GI) 150 kV, Genset
500kVA/380V, dan Generator 10kV.

7
Di era yang moderen ini kebutuhan akan tenaga listrik sudah menjadi
kebutuhan primer baik di kota-kota besar maupun kota-kota kecil, hampir seluruh
peralatan penunjang kehidupan sehari-hari memerlukan energi listrik. Oleh karena itu
harus menyadari setidaknya secara umum bagaimana listrik itu bekerja dan
penyampaian sistem tenaga listrik dari hulu ke hilir.

PLN sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran


tenaga listrik ke seluruh Indonesia harus mampun menjaga keter sediaan listrik
dengan cara salah satunya pemeliharaan peralatan-peralatan dari penyaluran energi
listrik tersebut.Salah satu peralatan yang terdapat di pembangkit ini yaitu Pemutus
Tenaga (PMT) atau dalam bahasa inggrisnya Circuit Breaker (CB), dan trafo karena
peralatan ini krusial dan letaknya diluar dan potensi gangguannya besar maka
dibutuhkannya pemeliharaan agar umur dari peralatan tersebut panjang.

Dari pembahasan diatas, maka penulis membuat judul laporan tentang


"PEMELIHARAAN KOMPONEN LISTRIK DI PLTA MANINJAU”.

Jenis-jenis pemeliharan komponen listrik di PLTA Maninjau meliputi


komponen Trafo, komponen Pemutus Tenaga (PMT), komponen Generator dan
komponen kompressor.

B. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari Kerja Praktek di PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian
Pembangkitan Bukittinggi PLTA Maninjau adalah :

1. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan.


2. Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan dan kreativitas pribadi.
3. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisilingkungan kerja.
4. Melatih diri dalam hal kerjasama untuk menghasilkan pemahaman yang sejalan.
5. Mengukur kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi dan bekerja dalam suatu
perusahaan.
6. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman sebagai generasi terdidik
untuk nantinya dapat terjun ke dalam masyarakat terutama di lingkungan
pendidikan dan industri.

8
C. Fokus Kegiatan

Sesuai dengan program studi yang sedang penulis jalani, maka penulis
mengharapkan kegitan PLI ini, penulis ditempatkan pada bidang yang berhubungan
dengan “Prosedur Pemeliharaan komponen Trafo pada PLTA Maninjau”

D. Mata Kuliah Pendukung

Untuk mendukung pelaksanaan PLI yang akan penulis laksanakan di PT. PLN
(Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bukittinggi PLTA Maninjau, berikut
adalah mata kuliah pendukung yang sesuai dengan aplikasi tersebut dan telah penulis
pelajari dalam perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro pada Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang :

1. Kesehatan Keselamatan Kerja dan Hukum Ketenagakerjaan


2. Pengukuran dan Instrumentasi
3. Instalasi Listrik
4. Praktikum Rangkaian Listrik
5. Mesin Mesin Listrik
6. Distribusi Tenaga Listrik
7. Kendali Mesin Listrik
8. Pembangkit Tenaga Listrik
9. Instalasi Listrik Industri
10. Energi Baru Terbarukan
11. Pemeliharaan Gardu Distribusi dan Peralatannya
12. Praktikum Programmable Logic Controller dan Otomasi Industri
13. Elektronika Analog & Digital
14. Praktek Mikrokontroller
15. Praktek Pengaman Bahan dan Pembumian

9
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya PLTA Maninjau

PLTA Maninjau berada disebelah barat daya Danau Maninjau, terleta kira-
kira 125 Km pinggir pantai ke utara kota Padang. Keseluruhan proyek PLTA
Maninjau merupakan daerahvulkanik yang terletak dipinggir Bukit Barisan.Bukit
Barisan ini memanjang hampir tidak ada putus-putusnya dari ujung yang satu ke
ujung yang lainnya pada pinggir sebelah barat Pulau Sumatra dengan evaluasi yang
bervariasi,elevasi yang tertinggi dari bukitinggi mencapai ketinggian 400
meter.Danau Maninjau merupakan suatu kaldera yang sudah mati dengan tinggi
permukaan air 464 meter, pinggiran perbukitan dikelilingi danau sangat curam
dengan ketinggian sekitar mencapai 800 meter.

Gambar 1.Power House PLTA Maninjau

PLTA Maninjau berada disebelah barat daya Danau Maninjau, Keseluruhan


proyek PLTA Maninjau merupakan daerah vulkanik yang terletak di pinggir Bukit
Barisan. Danau Maninjau merupakan suatu kaldera yang sudah mati dengan tinggi
permukaan air 464 meter, pinggiran perbukitan di kelilingi danau sangat curam
dengan ketinggian sekitar mencapai 800 meter. Rencana pembangunan PLTA
Maninjau ini sudah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda dan Jepang,tetapi
realisasi dari perencanaan tersebut dilakukan sekitar tahun 1965,sebuah perusahaan
consultant koeco Ltd. Japan, mengadakan penelitian tentang kemungkinan dibangun
10
nya pembangkit listrik di Maninjau. Setelah diadakan penyelidikan ulang oleh
sebuah Firma dari Jerman ,Lehmayerir Internasional Gmbh mengadakan studi
menyeluruh terhadap masalah pembangunan pembangkit tenaga listrik di Maninjau
pada tahun 1977. Hasil studi tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk
pembangunan PLTA Maninjau.
Penelitian terakhir yang dilakukan oleh pihak PLN pembangunan II
PIKITRING Sumbar-Riau yang saat itu di kepalai oleh bapak
Ir.JanuarMuin,dilakukan bersama beberapa konstributor lainnya pada awal tahun
1975.

Hasil penelitian tersebut pada tahun 1976 dijadikan sebagai salah satu
pedoman pemerintah untuk memperoleh dana pinjaman dari ADB
(AsianDevelopmentBank) untuk keperluan pembangunan PLTA Maninjau.Pada
tahun 1977 pihak PLN menunjuk konsultan Electro watt Engineering Service Ltd
Zurich Switzerland dan Nippon Koei Ltd Jepang untuk memulai pembangunan
proyek PLTA Maninjau. Pelaksanaan proyek yang dilakukan kedua perusahaan ini
meliputi pekerjaan perencanaan, pembangunan dan pemasanganalat-alatlistrik ,dan
mesin selama pelaksanaan proyek.Sebagai kontraktor pelaksana pembangunan power
house (bangunan gedung) sentral PLTA Maninjau, pembangunan terowongan
(tunnel) dan dam (weir) serta pintu masuk air (intake) yaitu kontraktor
OBAYASHIGUMI Co. Ltd (meliputi pekerjaan sipil). Pekerjaan pintu air termasuk
sistem kontrolnya, pembangunan pipa pesat (penstock), dan pipa pembagi (manifold)
dilaksanakan oleh kontraktor KURIMOTO Co. Ltd.

Untuk pekerjaan elektro mekanik meliputi pengerjaan pemasangan turbin


dan generator,dilaksanakan dan diawasi oleh kontraktor SUMITOMO Co. Ltd
dengan pengerjaan turbin dilaksanakan oleh TOSHIBA, sedangkan bagian generator
dan switch yard dilaksanakan oleh MEIDENSA. Penyelesaian proyek tersebut
dilaksanakan dengan empat tahap pemasangan turbin dan generator dengan tahap
pengoperasian yaitu:
1.Tahapanpertamaturbin unit IV tanggal 13 September 1983
2.Tahapankeduaturbin unit II tanggal 2 Oktober 1983
3.Tahapanketigaturbin III tanggal 13 Oktober 1983
4.Tahapankempatturbin unit I tanggal 13 November 1983

11
Peresmian PLTA Maninjau dilaksanakan oleh presiden Soeharto pada tanggal
28 Desember 1983, saat itu PLTA Maninjau berada dibawah pengawasan dan
operasional PLN Wilayah III Sumbar-Riau sebagai salah satu bagian dari satu
administrasi surat keputusan Direksi No.079/DIR/82. Sesuai dengan tingkat
perkembangan organisasi selanjutnya, maka dengan surat keputusan Direksi No.097.
K/023/DIR/1997, PLN Sektor Bukittinggi berubah namamenjadi PT. PLN (Persero)
Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bukittinggi yang berkedudukan di
Bukittinggi dengan unit kerja PLTA Maninjau Lubuk Sao.

Gambar 2 Gedung PLN Bukit tinggi (UPK)


Gedung Bukittinggi (UPK) melakukan pengolahan operation dan
maintenance seluruh unit Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah provinsi
Sumatera Barat. Sektor pembangkitan Bukittinggi ini telah meraih sertifikat
ISO9001 (Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta memperoleh penghargaan
Zero Accident Award (ZAA)

Gambar 3 Lokasi PLTAManinjau

12
B. VISI dan MISI PT PLN (Persero)

VISI

“Menjadi perusahaan pembangkitan terkemuka dan unggul di Indonesia dengan


kinerja kelas dunia dengan bertumpu pada potensi insani”

MISI
1. Menjalankan usaha pembangkitan energy listrik yang efisien ,handal, dan
berwawasan lingkungan.
2. Menerapkan tata kelola pembangkitan kelas dunia yang didukung oleh
sumber daya manusia berpengalaman dan berpengetahuan.
3. Menjadikan budaya perusahaan sebagai tuntunan di dalam pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab.

MOTTO
“Energi kita untuk kehidupan yang lebih baik” (Our energyfor a better life).

C. AKTIVITAS YANG DIMINATI

Agar lebih sinkronnya antara job praktek di industri dengan bidang studi
penulis di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FTUNP),Maka dengan ini
penulis menjelaskan bidang keahlian penulisan adalah Teknik Elektro. Sesuai dengan
program studi yang sedang penulis jalani maka penulis lebih menitik beratkan pada
bagian “Pemeliharaan Dan Perbaikan komponen Pembangkit pada PLTA
Maninjau”Jika PLI ini sukses dilaksanakan oleh mahasiswa ,maka diharapkan tidak
akan terjadi lagi kecanggungan bagi mahasiswa memasuki dunia kerja sewaktu
mereka tamat dari pendidikan.Pengalaman sewaktu menjalani PLI hendaknya
merupakan masukan bagi mahasiswa terutama untuk memahami kebutuhan industri
terhadap persyaratan calon tenaga kerja. Sewaktu pulang dari PLI mahasiswa
diharapkan dapat menginformasikan apa-apa saja kekurangan- kekurangan yang
selama ini dialaminya,kepada dosen-dosen nya dikampus,dan dapat menyempurnakan
segala kekurangan wawasan dan kemampuan yang ditemukan dalam PLI,
sehingga kemampuan mahasiswa dapat lebih dimaksimalkan lagi atau
kompetensinya dapat disesuaikan dengan tuntunan dunia kerja.
13
D. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI

1. Waktu
Kegiatan PLI ini direncanakan berlangsung kurang lebih selama 40
hari.Saya mengajukan kegiatan praktek lapangan industri ini dimulai dari
tanggal 2 Januari 2023 s/d 24 Februari 2023

2. Tempat
Tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan adalah PLTA Maninjau

3. RencanaKegiatan
Adapun rencana kegiatannya adalah sebagai berikut:

Table 1.Rencana Kegiatan

No Tanggal Kegiatan
1. Datang Ke Tempat
12 Desember 2022
Lokasi PLI
2. 12 Desember 2022 Orientasi Lapangan

3. Kerja Praktek dan


2 Januari – 24 Februari 2023
Pengambilan Data
4. -
PenyelesaianLaporan

14
BAB III
PENUTUP

Demikianlah proposal ini penulis tulis,dengan harapan penulis dapat


melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PLI) di PT. PLN (Persero) Sektor
Pengendalian Pembangkitan Bukittinggi PLTA Maninjau.Atas perhatian dan
kesediaan Bapak/Ibu dalam menerima penulis untuk melaksakan PLI, penulis
ucapkan terimakasih.

15

Anda mungkin juga menyukai