Disusun oleh:
M. Ichsan Bin A. Syam
E212011027
Hormat saya
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Manfaat............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1 Awal Penemuan Baterai..................................................................................3
2.2 Sejarah Baterai.................................................................................................3
2.3 Manfaat Baterai di kalangan masyarakat.........................................................6
2.4 Solusi Agar pemakaian baterai tidak sekali pakai...........................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.3 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep baterai tercipta dari sebuah percobaan yang tidak disengaja oleh
seorang ilmuwan asal Italia, Luigi Galvani. Ia bekerja sendiri di dalam
laboratoriumnya ketika sedang memperhatikan bahwa kaki seekor katak, yang
sudah mati, bergerak akibat disentuh dengan dua macam logam yang berbeda.
Luigi Galvani membuat kesimpulan bahwa ada hubungan antara tenaga listrik dan
aktivitas otot.
Listrik ditemukan kira-kira 400 tahun yang lalu atau mungkin lebih. Tetapi
pemakaian pratktisnya mungkin baru pada pertengahan sampai akhir tahun
1800an, dan awalnya dalam cara yang terbatas. Sebagai contoh, pada pameran
dunia di Paris tahun 1900, salah satu atraksi utama adalah penerangan jembatan
dengan listrik diatas sungai Seine.
3
listrik melalui kawat, bejana akan meledak. Volta menggunakan penemuan ini
untuk komunikasi jarak jauh, meskipun hanya dengan satu bit Boolean. Sebuah
kawat besi yang disangga batang kayu dibentangkan dari Como ke Milan, Italia.
Pada ujung penerima, kawat berakhir pada bejana yang diisi dengan gas metana.
Dengan perintah, bunga api listrik dikirim dengan kawat yang akan memicu pistol
listrik untuk memberi sinyal. Sambungan komunikasi ini tidak pernah dibangun.
4
menghasilkan lampu listrik pertama yang paling terang yang pernah dilihat pada
masa itu. Penelitian paling penting Davy dibaktikan untuk elektrokimia. Mengikuti
percobaan Galvani dan penemuan sel volta, ketertarikan terhadap listrik galvani
telah menjadi tersebar luas. Davy mulai menguji pengaruh kimia terhadap listrik
pada tahun 1800. Ia segera menemukan bahwa dengan mengalirkan listrik melalui
suatu senyawa, senyawa ini terurai, suatu proses yang kemudian disebut
elektrolisa. Tegangan yang dihasilkan secara langsung berhubungan dengan
reaktivitas elektrolit dengan logam. Dengan bukti tersebut Davy memahami bahwa
kerja elektrolisa dan sel volta adalah sama.
5
yang menghasilkan arus listrik lebih steady daripada sel volta. Sampai saat itu,
semua baterai tersusun atas sel primer, yang berarti baterai tidak dapat diisi ulang.
Pada tahun 1859, ahli fisika Perancis Gaston Plate menemukan baterai yang dapat
diisi ulang pertama. Baterai sekunder ini berdasarkan pada kimia asam timbal,
sistem yang sampai saat ini masih digunakan.
Pada tahun 1899, Waldmar Jungner dari Swedia menemukan baterai nikel-
kadmium, yang menggunakan nikel untuk elektroda positif dan kadmium untuk
negatif. Dua tahun kemudian, Edison memproduksi rancangan alternatif dengan
mengganti kadmium dengan besi. Karena harga bahan yang mahal dibandingkan
dengan sel kering dan baterai penyimpan asam timbal, aplikasi praktis baterai
nikel-kadmium dan nikel-besi terbatas. Baterai nikel-kadmium yang tersegel rapat,
yang dikenal saat ini, tidak akan ada tanpa keberhasilan Neumann yang secara
sempurna membuat segel sel pada tahun 1947.
Terlihat bahwa dari dulu sampai sekarang, manusia tergantung pada listrik,
suatu produk yang tidak akan mungkin tanpa penemu dan peneliti yang telaten,
tekun, kreatif dan tidak kenal lelah. Dengan meningkatnya kebutuhan mobilitas,
pengembangan baterai yang memiliki kapasitas penyimpan yang lebih besar
mungkin masih dibutuhkan. Meskipun teknologi baterai sudah cukup lama ada,
namun sampai saat ini penelitian dan pengembangan baterai ini masih terus
berjalan untuk memenuhi kebutuhan teknologi yang terus berkembang.
6
2.4 Solusi Agar pemakaian baterai tidak sekali pakai
Kebanyakan orang memekai baterai dengan sekali pakai, disini saya akan
menjelasakan bagaimana caranya agar tidak menggunakan baterai sekali pakai
lalu dibuang, biasanya saya dirumah saat menggunakan baterai tidak pernah
sekali pakai, saya menggunakannya secara berulang dengan men charger
kembali baterai yang sudah habis dayanya, dengan begitu saat sudah di charger
baterai akan terisi penuh kembali dan bisa digunakan lagi secara berulang.
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://www.nature.com/news/the-rechargeable-revolution-a-better-
battery-1.14815