Pengontrolan motor listrik yang dipasang pada panel listrik menggunakan kontaktor magnet
memerlukan alat bantu lain agar fungsi pengontrollan berjalan dengan baik. bebrapa bahan
laiannya yaitu : Push Buttom, Thermal Over Load (TOR), Time Delay Relay (Timer) dan alat-
alat bantu lainnya. Mari kita mengnal peralatan-peralatan tersebut
Pengaman listrik harus dipasang pada setiap panel dengan pemasangan sebagai berikut :
NFB (No Fuse Breaker) dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh
melebihi arus nominal kabel yang dipasang pada rangkaian pengendali.
Pengaman NFB digunakan untuk pengaman induk instalasi tenaga dalam panel
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
1
Simbol MCB 3 Fasa
Pengaman MCB 1 fasa digunakan untuk pengaman rangkaian pengendali/kontrol, dan MCB
3 digunakan untuk pengaman rangkaian pengawatan/rangkaian tenaga.
2. Kontaktor Magnet
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
2
Perubahan kontak-kontak kontaktor
Kontaktor memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengontrolan motor listrik,
karena kontaktor memiliki kontak-kontak yang berhubungan dengan
pengendalian/pengontrolan dan juga sebagai tempat instalsi tenaga yang langsung
berhubungan dengan motornya. dikontak-kontak bantu dan utamanyalah tempat
pengkabelan/rangkaian berlangsung.
Bagian-bagian Kontaktor
Simbol kontaktor
Kontaktor mempunyai tiga bagian penting yaitu : Coil, Kontak utama (Main Contact) dan
Kontak Bantu (Auxilliry Contact).
1. Coil
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
3
2. Kontak Utama (Main Contact)
Kontak-kontak utama memiliki cara yang berbeda dengan kontak-kontak yang lainnya,
kontak-kontaknya memiliki ukuran yang lebih besar, hal ini dikarenakan kontak utama
digunakan untuk beban. Nomor kontak-kontak utama adalah untuk masukan 1, 3, 5
(kontak dengan nomer ganjil) dan kontak untuk keluarannya 2, 4, 6 (kontak dengan
nomer genap)
Kontak bantu umumnya adalah kontak tambahan yang digunakan untuk pengontrolan,
kontak bantu terdiri dari kontak bantu NO dan kotak bantu NC. Kontak bantu NO
digunakan sebagai pengunci rangkaian kontrol, atau biasanya ditandai dengan akhiran
3-4. Adapun fungsi kontaktor adalah mengerjakan dan mengoperasikan dengan
seperangkat alat kontrol beban, seperti :
Penerangan
Pemanas
Pengontrolan motor-motor listrik
Pengaman motor-motor listrik
Push buttom disebut juga saklar tekan atau tombol tekan, bekerja pada saat tombol
ditekan akan merubah menjadi tertutup NC. Berdasarkan jenis kontaknya terdiri dari singel
kontak dan double contak.
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
4
Simbol Push Buttom
4. Penunda Waktu (Time Delay)
Time delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistem
kendali. Terminal source (power) terdapat pada nomer 2-7, dan kontak NO pada terminal 1-3
dan 6-8 dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8. Penggunaan timer dalam
rangkaian kontrol ada juga berbeda penggunaannya, sehingga ada beberapa timer yang tidak
memiliki coil dan hanya meiliki kontak NO dan NC saja, tetapi jenis ini harus selalu
dihubungkan ke kontaktor agar timer dapat dibantu oleh coil yang ada pada kontaktor. Timer
digunakan untuk pengontrolan motor secara semiotomatis atau otomatis.
Time Delay/Timer
Thermal Overload Relay terdiri dari tiga kata yaitu Thermal yang berarti suhu/panas,
Overload yang berarti Beban lebih dan Relay yang berarti Pemutus. Jadi kalau kita
gabungkan Thermal Overload Relay adalah suatu alat pemutus dengan prinsip adanya panas
diakibatkan adanya beban lebih. nah begitulalah kira-kiranya. Untuk lebih jelasnya Thermal
Overload Relay (TOR) adalah alat yang digunakan untuk mengamankan motor listrik 3 fasa
dari beban lebih atau overload, yang biasanya disebabkan oleh pembebanan motor yang
terlalu besar atau berat. Dengan kata lain melebihi kemampuan maksimal motor dalam
mengangkat beban. pembebanan yang berlebih ini mengakibatkan motor berhenti mendadak
tapi arus listrik masih tetap mengalir. Ilustrasinya seperti ini manusia hanya sanggup
mengangkat beban seberat 60 kg, tetapi dipaksa mengangkat 100 kg, apa akibatnya ?!! sang
manusia itu pasti kelelahan. oleh karena itu dibutuhkan alarm sebagai tanda/pengaman
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
5
apabila jika melebihi kapsitas daya angkat maka alarm akan bekerja. TOR bekerja
berdasarkan pendeteksi panas/thermal yang diakibatkan arus yang mengalir pada elemen
bimetal yang terdapat pada TOR. Thermal Overload Relay dipasang Secara seri terhadap
motor (kumparan-kumparan motor).
Bagian-bagian TOR
Simbol
Keluaran dengan kode 2, 4, 6 dihubungkan secara seri dengan motor listrik, sedangkan kode
1,3, 5 dihubungkan dengan kontaktor. Agar TOR dapat bekerja secara baik dan maksismal
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
6
sebagai pengaman motor listrik 3 fasa, maka TOR disetting dengan memutar obeng minus
mendekati arus nominal In yang ada pada motor.
marthin_pasangallo@yahoo.co.id
7