Anda di halaman 1dari 3

Cara Membaca Name Plate Motor Listrik

Pada setiap motor listrik biasanya selalu ditemukan name plate yang berisi informasi - informasi
umum yang penting tentang motor tersebut. Seorang instalatir motor seyogyanya harus tahu
bagaimana cara membaca dan memahami name plate motor tersebut sehingga motor bisa
bekerja sebagaimana mestinya sesuai name plate yang telah diberikan produsen motor tersebut.
Dengan memahami name plate ini merupakan langkah awal bagi anda untuk lebih paham lagi
dalam memahami hubungan belitan motor 3 phasa yang saya bahas diartikel berikutnya.
Ada banyak informasi yang disajikan dari nameplate tersebut, mulai dari sisi elektrik, kinerja,
kontruksi, kehandalan, dan lain-lain. Setidaknya dari banyak informasi yang disediakan, ada
beberapa informasi yang wajib kita ketahui.

Contoh name plate motor listrik

Berikut ini saya ulas tentang name plate motor sesuai dengan nomor yang sudah saya tandai pada
gambar diatas :

1. Phase
Simbol angka 3 dan gelombang sinus sebagaimana tertera di gambar name plate motor diatas
adalah menandakan bahwa motor tersebut merupakan motor 3 phasa, maka instalasinya pun
harus memakai sumber 3 phasa. Standar untuk penamaan ini biasanya antara 1 phasa atau 3
phasa berdasarkan jenis motornya.

2. Frekuensi
Merupakan besaran frekuensi yang harus diterima motor agar motor berputar dengan jumlah
putaran sesuai name plate nya. Frekuensi masukan untuk motor pada umumnya adalah 50 Hz
dan 60 Hz. Jika mempunyai variable frekuensi  pada name plate harus tertulis juga. Untuk
name plate motor diatas menggunakan frekuensi sumber 50 Hz. Untuk standar sumber yang
ada di Indonesia angka 50 Hz sudah memenuhi.
3. Daya
Menunjukan besarnya Output daya motor dalam satuan kW ( kilo Watt ), pada motor lain
terdapat juga satuan daya HP ( Horse Power ). Jika anda menemukan satuan daya dalam HP,
anda tidak perlu bingung, silahkan konversikan satuan HP tersebut kedalam Watt, dimana
konversi 1 HP = 746 Watt. Name plate motor diatas menunjukan besarnya Output daya
motor = 1,50 kW. Adapun besarnya input daya yang dibutuhkan bisa mengacu pada besarnya
effisiensi motor.
Effisiensi motor = (Pout / P in) * 100%
Pin = Pout * 100 / Effisiensi motor

marthin_pasangallo@yahoo.co.id
1
Jadi berdasarkan name plate motor diatas P in = 1,5 kW * 100 / 82 = 1,8 kW ; Ini
menandakan bahwa daya yang diserap tidak seluruhnya dikonversi menjadi energi mekanik,
ada rugi2 daya motor seperti panas dan lain-lain.
4. Tegangan kerja motor
Dilambangkan dengan simbol U atau pada name plate lain sudah dilambangkan dalam
simbol V. Nilai tegangan pada name plate ini menunjukan tegangan kerja motor untuk bisa
beroperasi normal. Jika tegangan kerja tersebut tidak terpenuhi maka kinerja motor akan
terpengaruh. Karena name plate motor tersebut untuk sistem 3 phase, maka penunjukan
tegangan yang tertera merupakan tegangan sumber line to line ( VLL ) bukan line to netral
(VLN) yang besarnya menyesuaikan berdasarkan hubungan belitan motor ketika diinstalasi.
Nilai V hubungan delta berbeda dengan V hubungan bintang. Sangat penting mengetahui
parameter tegangan ini sebagai acuan anda menentukan hubungan belitan apa yang akan
diinstalasi pada motor disesuaikan antara name plate tegangan dengan tegangan sumber yang
ada. Ketidaksesuaian penyambungan belitan motor terhadap tegangan sumber bisa
mempengaruhi kinerja motor bahkan bisa menyebabkan motor terbakar. Adapun cara
memahami hubungan belitan motor yang disesuaikan terhadap tegangan sumber saya
jelaskan lebih rinci diartikel  "Cara Memahami Konsep Hubunga Belitan Motor 3 Phasa"
5. Arus
Menunjukan besarnya arus nominal saat motor bekerja pada beban penuh. Parameter arus ini
penting untuk diketahui sebagai acuan untuk pemilihan jenis dan besar kabel untuk instalasi
motor dan juga untuk penentuan proteksi motor. Pada name plate diatas terdapat 2 parameter
arus dimana I 1/1 menunjukan arus nominal saat motor bekerja beban penuh, dan Imax
merupakan batas arus maximal yang bisa diterima motor. Jika arus motor melebihi batas I
max maka kinerja motor akan terpengaruhi bahkan motor tersebut bisa rusak atau terbakar.
6. Power Factor / cos phi
Power factor atau cos phi yang tertulis pada name plate merupakan power factor yang
didapat pada test motor pada beban penuh. besarnya power factor akan berubah sesuai
dengan berapa persen motor tersebut memikul beban. semakin tinggi persen beban yang
dipikul motor maka semakin tinggi pula persen power factor yang dihasilkan.
7. Effisiensi
Menunjukkan nilai perbandingan antara daya output terhadap daya input, dinyatakan dalam
persen. Secara tidak langsung effisiensi menunjukan besarnya rugi - rugi motor yang tidak
bisa dikonversikan dalam bentuk energi mekanik. Penjelasan singkatnya ada lihat poin 3
tentang daya.
8. Putaran per menit atau Rpm
Menunjukan jumlah putara motor permenit pada saat motor bekerja normal. Ini juga
merupakan batas max putaran yang diijinkan untuk motor. Jumlah putaran ini dipengaruhi
langsung oleh jumlah kutub dan frekuensi. Karena jumlah kutub tetap sesuai desain motor
maka putaran motor akan berubah sesuai dengan besarnya frekuensi. Putaran yang tertera di
name plate adalah nilai yang bisa dicapai saat motor dihubungkan pada besaran frekuensi
sesuai name plate juga.
putaran motor ( n ) = 120 * f / p
dimana n = putaran motor (Rpm)
f = frekuensi sumber (Hz)
p = jumlah kutub motor
9. Kelas Isolasi
Menunjukan klasifikasi standar toleransi thermal dari isolasi belitan motor. Kelas isolasi
menunjukan kemampuan isolasi belitan bertahan pada suhu operasi tertentu. semakin jauh
alfabetnya maka kehandalan isolasi semakin tinggi. Misalkan pada name plate ini kelas
isolasinya adalah "F" tentu saja lebih baik kelas isolasinya daripada kelas "B"

marthin_pasangallo@yahoo.co.id
2
Demikianlah artikel tentang cara membaca dan memahami name plate motor yang berisi
tentang penjelasan dari beberapa poin yang tertera pada name plate motor. Sebenarnya masih
banyak parameter lain dari sebuah name plate motor. 9 poin dalam name plate ini sudah lebih
dari cukup untuk tahap awal dalam pemilihan motor dan instalasi motor serta melengkapi
proteksinya. Adapun data-data tambahan lainnya yang mungkin anda butuhkan bisa anda
lihat pada manual book atau data sheet motor tersebut. 

marthin_pasangallo@yahoo.co.id
3

Anda mungkin juga menyukai