ENERGI TERBARUKAN
2018
Latar Belakang
2
untuk membuat PLTMH yaitu banyaknya air yang mengalir dan ketinggian
atau sudut kemiringan aliran air tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pico Hydro (PLTA Pico Hydro) adalah salah satu dari jenis pembangkit
listrik dengan mengkonversikan energi potensial air menjadi energi listrik,
dengan skala yang relatif lebih kecil. Tujuan dari optimalisasi
pengoperasian pembangkit listrik tenaga air pico hydro yang dilakukan yaitu
untuk memperbaiki pengoperasian pembangkit melalui hasil output yang
dihasilkan oleh generator.
3
Daftar Isi
Latar Belakang 2
Daftar Isi 4
BAB I Pendahuluan
1. Dasar Teori 5
BAB II Isi
1. Prinsip Kerja Pembangkitan Listrik Mikrohydro 8
3. Perhitungan Teknis 9
4. Perencanaan PLTMH 9
4
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi energi baru
terbarukan (EBT) yang terbesar di dunia. Berdasarkan riset Statistical
Review of World Energy 2017 dari British Petroleum, konsumsi EBT di
Indonesia pada 2016 lalu tumbuh 7,1 persen atau tertinggi dalam 10 tahun
terakhir dengan rata-rata 4,7 persen. Namun, porsi EBT dalam konsumsi
energi baru mencapai 1 persen.
Pada 2016 lalu, konsumsi energi di Indonesia, jika dikonversi dalam
ton minyak, diperkirakan mencapai 723,9 juta ton minyak. Untuk sektor
energi air (hidro energi), Indonesia diperkirakan memiliki potensi energi air
terbarukan sebesar 75.684 MW atau setara 6,3 miliar ton minyak. Namun
pemanfaatannya baru mencapai 3,3 juta ton minyak.
1. Dasar Teori
Pembangkit listrik tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga
dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik,
dengan menggunakan turbin air dan generator.
Microhydro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit
listrik tenaga air berskala kecil ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Air Pico Hydro (PLTA Pico Hydro) adalah
salah satu dari jenis pembangkit listrik dengan mengkonversikan energi
potensial air menjadi energi listrik, dengan skala yang relatif lebih kecil.
Pembangkit pikohydro merupakan pembangkit listrik yang menghasilkan
keluaran daya listrik tidak lebih dari 5 kW.
5
2. Jenis dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
Berdasarkan output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air
dibedakan atas :
Large-hydro : Daya lebih dari 100 MW
P = ρ.Q.h.g
Dimana :
6
Sebagaimana dapat dipahami dari rumus tersebut di atas, daya yang
dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit air, oleh karena itu
berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha untuk
mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan
ekonomis.
7
BAB II
ISI
8
3. Perhitungan Teknis
Kapasitas daya yang dibangkitkan PLTMH dapat dihitung dengan
persamaan :
P = 9,8 . Q . Hn . η
Dimana :
P = daya (Watt)
Q = debit aliran (m3/s)
Hn = beda ketinggian (m)
9,8 = konstanta gravitasi
η = efisiensi keseluruhan
P = 9.8 x Q x Hn x h
= 17 640 W
= 17.64 kW
4. Perencanaan PLTMH
Tahap pertama perancangan PLTMH adalah studi awal. Studi ini
diawali dengan survey lapangan untuk memperoleh data primer mengenai
debit aliran dan head (beda ketinggian). Debit aliran dapat diukur dengan
metode konduktivitas atau metode Weir. Berdasarkan data tersebut dapat
dihitung perkiraan potensi daya awal. Data lapangan sebaiknya diambil
beberapa kali pada musim yang berbeda untuk memperoleh gambaran
yang tepat mengenai potensi daya dari aliran air tersebut.
9
Selain itu, perlu dicari data pendukung, yaitu: kondisi air (keasaman,
kekeruhan, serta kandungan pasir atau lumpur), keadaan dan kestabilan
tanah di lokasi bangunan sipil, serta ketersediaan bahan, transportasi dan
tenaga trampil (operator). Setelah survey lapangan, tahap perancangan
selanjutnya adalah pemilihan lokasi dan penentuan dimensi utama,
pembuatan analisis keunggulan dan kelemahan setiap alternatif pilihan,
pembuatan sketsa elemen utama, penentuan tipe serta kapasitas turbin
dan generator yang akan digunakan, penentuan sistem kontrol sistem
(manual/otomatis), perancangan jaringan transmisi dan distribusi serta
perancangan sistem penyambungan ke rumah-rumah.
10
air akan menurun, secara otomatis kapasitas pembangkitan
juga akan menurun.
b. Kapasitas pelanggan terbatas, tergantung dari kapasitas
PLTMH, apabila kelebihan maka kualitas listrik akan
menurun.
c. Pengguna tidak boleh terlalu jauh dari PLTMH karena apabila
terlalu jauh maka akan banyak kehilangan daya transfer nya
akibat rugi-rugi daya pada penghantar (max 2 km dari
PLTMH).
11
1) Waduk (reservoir)
Waduk adalah danau yang dibuat untuk membandung sungai untuk
memperoleh air sebanyak mungkin sehingga mencapai elevasi.
2) Bendungan (dam)
Dam berfungsi menutup aliran sungai – sungai sehingga terbentuk
waduk.Tipe bendungan harus memenuhi syarat topografi, geologi dan
syarat lain seperti bentuk serta model bendungan.
Gb. Bendungan
Gb. Saringan
12
4) Pintu pengambilan air (Intake)
Pintu Pengambilan Air adalah pintu yang dipasang diujung pipa dan
hanya digunakan saat pipa pesat dikosongkan untuk
melaksanakn pembersihan pipa atau perbaikan.
Gb. Intake
Gb. Penstok
13
6) Katub utama (main value atau inlet value)
Katub utama dipasang didepan turbin berfungsi untuk membuka aliran
air, Menstart turbin atau menutup aliran (menghentikan turbin). Katup
utama ditutup saat perbaikan turbin atau perbaikan mesin dalam rumah
pembangkit. Pengaturan tekanan air pada katup utama digunakan
pompa hidrolik.
7) Power House
Gedung Sentral merupakan tempat instalasi turbin air,generator,
peralatan Bantu, ruang pemasangan, ruang pemeliharaan dan ruang
control. Beberapa instalasi PLTMH dalam rumah pembangkit adalah :
Gb. Turbin
14
survei. Kemampuan generator dalam menghasilkan listrik biasanya
dinyatakan dalam Volt Ampere (VA) atau dalam kilo volt Ampere
(kVA).
Gb. Generator
15
7. Pembangkit Listrik Pikohydro
Pembangkit pikohydro merupakan pembangkit listrik yang
menghasilkan keluaran daya listrik tidak lebih dari 5 kW. Pembangkit ini
memiliki beberapa keunggulan, seperti :
1. Biaya pembuatannya relatif murah.
2. Bahan-bahan pembuatannya mudah ditemukan di pasaran.
3. Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
4. Pembangunannya dapat dipadukan dengan pembangunan jaringan
irigasi.
5. Perkembangan teknologinya relatif masih sedikit, sehingga cocok
digunakan dalam jangka waktu yang lama.
6. Tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan dapat digunakan cukup
lama.
7. Ukurannya yang kecil, cocok digunakan untuk daerah pedesaan yang
belum terjangkau jaringan aliran listrik PLN.
8. Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Air Pikohidro
Pembangkit listrik tenaga air skala piko pada prinsipnya
memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada
pada aliran air saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan
memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi ini
selanjutnya menggerakkan generator dan generator menghasilkan listrik
16
Gambar 1 Proses PLTA skala pikohydro
17
Berputarnya turbin kemudian akan mengakibatkan generator juga
berputar sehingga generator dapat menghasilkan listrik sebagai
keluarannya. Besarnya daya listrik sebelum masuk ke turbin secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
Dimana :
18
Pada umumnya instalasi PLTA skala piko merupakan pembangkit listrik
tenaga air jenis aliran sungai atau saluran irigasi langsung, jarang yang
merupakan jenis waduk (bendungan besar). Konstruksi bangunan
intake untuk mengambil air langsung dapat berupa bendungan (weir)
yang melintang sepanjang lebar sungai atau langsung membagi aliran
air.
2) Bak Pengendap (Settling Basin)
Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir
dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk
melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.
3) Saluran Pembawa (Headrace)
Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi
dari air yang disalurkan.
4) Bak Penenang (Headtank)
Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan keluaran
air antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk pemisahan akhir
kotoran dalam air seperti pasir, kayu-kayuan.
5) Pipa Penstock
Pipa Penstock sebagai saluran yang ditempatkan berdasarkan
perbedaan ketinggian input dan out put atau elevasi yang terhubung
langsung dengan turbin dimana pada out put pipa penstock terkadang
dipasang nozel untuk menambah tekanan air jatuh.
6) Turbin
Turbin merupakan alat yang bekerja berdasarkan tekanan air yang
dihasilkan oleh adanya perbedaan ketinggian dan diarahkan pada sudu-
sudu yang terdapat pada turbin sehingga terjadi putaran pada puli turbin
yang di hubungkan dengan puli pada generator, selain itu pada turbin
juga dilengkapi dengan alat yang disebut governor, berfungsi sebagai
pengatur tekanan air pada sudu-sudu.
19
7) Generator
Merupakan mesin pembangkit daya listrik yang menerima putaran dari
turbin, atau mengubah putaran menjadi energi listrik.
8) Saluran Pembuangan
Saluran yang mengalirkan kembali air yang keluar dari turbin kembali ke
sungai atau digunakan sebagai pengairan lainnya.
20
BAB III
PENUTUP
21