Anda di halaman 1dari 24

TUGAS UTAMA

PERANCANGAN POMPA DAN KOMPRESOR

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 6
Alya rachma Dianti 1502619082

Kinanti AyuNingsih 1502619056

Bagus Alif Putra Nugroho 1502619014


Rayfan Dewantara 1502619093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI

JAKARTA 2021
Abstrak

Air bersih merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, baik untuk minum,
memasak, mandi, mencuci dan lain-lain. Maka setiap kehidupan tidak dapat
dipisahkan dari kebutuhan air. Ketersediaan air yang mudah merupakan cermin
kehidupan yang baik dan dapat meningkatkan mutu taraf ekonomi masyarakat.
Jaman sekarang untuk mengambil air dari sumber air cukup mudah yaitu
menggunakan pompa air karena cukup efisien dan mudah mendapatkan pompa air
sesuai kebutuhan masingmasing, akan tetapi masalah yang sering muncul adalah
sumber penggerak pompa air tersebut yaitu ketersediannya listrik terlebih untuk
daerah pelosok yang belum tersentuh jaringan listrik negara. Di wilayah Indonesia
yang dilewati garis katulistiwa, ketersediaan sinar matahari sangat melimpah dan
gratis. Maka ini dapat digunakan sebagai sumber energi listrik untuk menggerakan
pompa air tesebut dengan seperangkat panel solar cell. Dengan perancangan
pompa air tenaga surya ini dihasilkan daya 988 Wattpeak (Wp) dari solar cell
sehingga dapat untuk memenuhi kebutuhan air bersih harian sebesar 15 m3/hari.

i
Abstrak

Clean water is a basic need for every human being, both for drinking, cooking,
bathing, washing and others. So every life cannot be separated from the need for
water. The easy availability of water is a reflection of a good life and can improve
the quality of the community's economic standard. Nowadays, it is quite easy to
take water from a water source, namely using a water pump because it is quite
efficient and easy to get a water pump according to their respective needs, but the
problem that often arises is the source of the water pump, namely the availability
of electricity, especially for remote areas that have not been touched by the
electricity network. country. In Indonesia, which is crossed by the equator, the
availability of sunlight is very abundant and free. Then this can be used as a
source of electrical energy to drive the water pump with a set of solar cell panels.
With the design of this solar water pump, 988 Wattpeak (Wp) power is generated
from the solar cell so that it can meet the daily clean water needs of 15 m3/day.
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
Perancangan pompa dan kompresor ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah selanjutnya.

Jakarta, 24 November 2021

Tim Penulis
Daftar Isi
Abstrak......................................................................................................................i

Kata pengantar........................................................................................................iii

Daftar isi.................................................................................................................iv

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar belakang..............................................................................................1


1.2 Rumusan masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................2

2.1 Dasar Teori Pompa......................................................................................2


2.2 Perhitungan Reservoir air pada perancangan...............................................4
2.3 Perhitungan Desain instalasi dan pemilihan pompa....................................7
2.4 Gambar Layout Pompa dan Instalasu........................................................13

BAB III..................................................................................................................15

PENUTUP..............................................................................................................15

3.1 Kesimpulan................................................................................................15
3.2 Saran..........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan
belakang
pokok dalam kehidupan manusia. Selain
digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
untuk mandi, minum, sanitasi dan lain
sebagainya. Air juga digunakan untuk kegiatan
ekonomi dan sosial seperti industri, rumah sakit
dan lain lain. Sehingga pendistribusian air dari
sumber air sangat penting untuk dilakukan.
Pendistribusian air ini dilakukan menggunakan
pompa. Pompa itu sendiri merupakan suatu alat
yang digunakan untuk memindahkan cairan
(fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, melalui
suatu media dengan cara memberikan energi
pada cairan yang dipindahkan mengkonversi
energi mekanik menjadi energi kinetik. Energi
mekanik yang yang diberikan pompa digunakan
untuk meningkatkan kecepatan, tekanan, atau
elevasi (ketinggian).

Dan masalah yang sering dijumpai adalah


semakin mahalnya harga listrik atau daerah yang
terbatas listriknya. Sehingga solusi untuk
masalah ini adalah dengan menggunakan
teknologi listrik tenaga surya. Pemanfaatan
cahaya matahari untuk sumber energi listrik
penggerak pompa air adalah energi terbarukan
dan ramah lingkungan. Sistem kerja dari pompa
air tenaga surya adalah pompa mendapatkan
energi listrik dari panel surya untuk memompa
air pada ketinggian (Head) dan jarak yang
dibutuhkan. Pada waktu pagi sampai sore hari
saat intensitas cahaya cukup, panel surya akan
mengubah energi matahari menjadi energi listrik,
kemudian disimpan ke baterai sebagai sumber
energi listrik untuk pompa air.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana teori dari perancangan pompa?
2. Bagaimana perhitungan reservoir air tank
rancangan ?
3. Bagaimana perhitungan desain instalasi pada sistem
perpipaan ?
1
4. Bagaimana
perhitungan
diameter
pipa
rancangan ?
5. Bagaimana
perhitungan
dan
pemilihan
pompa
rancangan ?
6. Bagaimana
gambar
layout
pompa dan
instalasi
rancangan ?

1.3 Tujuan
1. Menghitung
reservoir air
tank
rancangan.
2. Menghitung
desain
instalasi
pada sistem
pemipaan.
3. Menghitung
diameter
pipa
rancangan.
4. Menghitung
dan memilih
pompa
rancangan.
5. Gambar
layout
pompa dan
instalasinya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori Pompa

Pompa air tenaga surya merupakan pompa air yang berfungsi menyedot
air yang digerakkan dengan energi dari tenaga surya. Secara fisik, fungsi
maupun instalasi pompa air ini mirip dengan pompa air konvensional,
perbedaan mencolok ada pada panel surya yang menggenapi sistem pompa
air sebagai sumber listrik yang menggerakkan pompa. Pompa air tenaga
surya didasarkan pada teknologi photovoltaic (PV) yang mengubah sinar
matahari menjadi listrik untuk memompa air. Panel PV dihubungkan
kontroler untuk mengubah energi listrik yang dipasok oleh panel PV menjadi
energi mekanik pada motor pompa. Putaran mekanis tersebut diubah menjadi
energi hidrolik oleh pompa untuk menarik air.

Komponen pompa air tenaga surya :

1. Panel Surya

Panel surya merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi


penyinaran matahari yang diubah menjadi arus listrik. Panel surya juga
memiliki kelebihan menjadi sumber energi yang praktis dan ramah
lingkungan mengingat tidak membutuhkan transmisi seperti jaringan listrik
konvensional, karena dapat dipasang secara modular di setiap lokasi yang
membutuhkan.

2. Baterai

Baterai adalah wadah untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan panel
surya. Energi listrik yang disimpan baterai dalam bentuk energi listrik searah
(DC). Penggunaan baterai hanya bersifat sementara karena baterai harus diisi
ulang untuk tetap dapat digunakan.Tiap-tiap jenis memiliki karakter yang
berbeda-beda tergantung dari fungsi dan kegunaan baterai itu sendiri.

3. Inverter

Inverter merupakan peralatan yang berfungsi sebagai pengubah arus DC


menjadi AC.

4. Pompa air

Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk


menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk
mengalirkan cairan dari
daerah bertekanan rendah ke daerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai
penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan perpipaan.

5. Charger Control ( Baterai Regulator )

Baterai regulator adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk mengatur


overcharging (kelebihan pengisian, Mengatur arus dan tegangan pada proses
pengisian ke baterai, menghindari overcharging, dan overvoltage.

Penelitian ini dilakukan di kawasan perumahan yang baru akan


dirancang rangkaian pompa nya, dengan total luas kawasan 205 ha. Sumber
air yang akan digunakan untuk kawasan ini menggunakan air tanah yang
masih tersedia akan disiapkan oleh pengembang. Kebutuhan air tangga
tergantung dari jumlah orang pada setiap rumah. Menurut data yang
dikeluarkan oleh kementrian Pekerjaan Umum (PU) kebutuhan air bersih per
orang untuk 1 hari adalah 60 –80 liter[5]. Pada perancangan pompa tenaga
surya ini jumlah penghuni rumah adalah 5 orang. Artinya ada sekitar 400 liter
air yang dibutuhkan untuk rumah tersebut.

Tandon yang umumnya terpasang pada skala rumahan yaitu sebesar 1000
liter[6]. Tandon tersebut dapat memenuhi kebutuhan air selama 1 hari hingga
2 hari. Dengan rata –rata debit air yang mampu disalurkan oleh pompa air
tersebut, maka dibutuhkan waktu selama 2 jam hingga 3 jam untuk dapat
mengisi tandon tersebut ke kondisi penuh. Sumber air ini sendiri akan
dialirkan melalui intake yang akan disiapkan pula oleh pengembang .

Penelitian ini akan merancang pompa tenaga surya dengan kapasitas 8,5
m3/menit dengan menggunakan metode French ( Analisis ), sebelum
melakukan analisis ada tahapan yang harus dilakukan, yakni tahap
pengumpulan data berupa data lapangan dan data literatur yang berkaitan
dengan perancangan yang dikumpulkan dan diolah dengan cara
mengelopmpokkannya berdasarkan kategori masing –masing.

Data yang telah diolah tersebut akan digunakan sebagai bahan analisis
dalam merancang.Hasil analisis berfungsi untuk mengetahui masalah dan
kelebihan yang ada pada bangunan sejenis dan kesesuaian dengan data
literatur sehingga menghasilkan suatu perancangan yang baik. Pada
perancangan ini digunakan metodologi perancangan.
2.2 Perhitungan kebutuhan
air

a. Jumlah penghuni = 5
b. jumlah kamar mandi = 3
c. taman, dan kebutuhan lainnya = 1
d. Kedalaman air tanah = 16 meter
e. Lokasi = lembah
f. Pompa ke reservoir = 5 meter

Rata rata kebutuhan air perhari

Baskom 2 * 47,5 liter = 95 liter


Mesin cuci 55 liter

Wastafel 7.5 liter

Mandi 30 liter× 5 orang × 2 = 300 liter

Siram tanaman = 20 liter

Air minum 2 liter

Rata rata 480 liter per hari

Per orang 96 liter

Berdasarkan dari Tabel 4.1 pemakaian air rata-rata maka akan diambil 96
liter per orang, jadi kebutuhan air rata-rata per hari adalah: 5 × 96 = 480
liter/hari atau
0.48 m³/hari.

Diperkirakan tambahan sampai 20% untuk mengatasi kebocoran


(Noerbambang dan Morimura, 1991). Sehingga permakaian air rata-rata
perhari menjadi:
𝑄𝑑 = 1,20 × 0,48 = 0,576 𝑚³/𝑑𝑎𝑦
Jadi pemakaian air rata-rata per hari yaitu: 0,576 m³/hari.Kalaudalam
pemakaian air dianggap rata-rata per hari 8 jam, maka:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑢𝑛𝑖 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖


𝑄ℎ = × 1,5
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛

480 liter/hari
𝑄ℎ = = 0,03 𝑚³/𝑗𝑎𝑚
24
= 8 × 10−6 𝑚³/𝑠

Untuk kebutuhan air jam puncak bisa diketahui dengan:


Dimana nilai konstanta biasanya berkisar antara (1,5-2,0), tergantung pada lokasi
dan penggunaanpada gedung (Noerbambang dan Morimura, 1991).

Konstanta yang di ambil adalah 1,5 sehingga pemakaian air pada jam puncak
adalah:

= (1,5) ×(0,03)= 0.045 m³/jam.

Jadi pemakaian air pada jam puncak yaitu: 0.045 m³/jam.Sedangkan pemakaian
air pada menit puncak dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dimana nilai konstanta biasanya berkisar antara (3,0-4,0) tergantung pada


lokasi dan penggunaan pada gedung (Noerbambang dan Morimura).
Konstanta yang di ambil adalah 3 sehingga pemakaian air pada menit puncak
adalah:

=(3) ×(0,03)= 0.0015 m³/menit.


60

Perhitungan Reservoir
Perhiungan reservoir bawah menggunakan perencanaan agar mampu
menyediakan kebutuhan air dalam 1 hari dan ditambahkan faktor safety sebeser
0,25
a. volume reservoir bawah
Vb = Q . 24 jam . 1,25
m3
= 8 × 10−6 × 3600sec × 24 × 1,25
s

= 1,0368 𝑚3
b. volume reservoir atas
Va = [(Qp –Qh maks ) Tp – (Qpu . Tpu)]
Dimana:
Ve= volume bak air atas (m3)
Qp= kebutuhan puncak (m3/menit)
Qh-maks = kebutuhan jam puncak (m3/menit)
Qpu = kapasitas pompa pengisi (m3/menit)
Tp = jangka waktu kebutuhan (menit)
Tpu = jangka waktu pengisian (menit)

Jadi
Qp= 5 X 10-4 (m3/menit)
Qh-maks = 0,0015
(m3/menit) Qpu = 0,028
(m3/menit)
Selain itu, diasumsikan juga bahwa:
Tp = 60 (menit)
Tpu =15 (menit)
= [(5 × 10−4 − 15 × 10−2𝑚3/𝑠)60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 − (0,028𝑚3/𝑠 × 15𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)]
Va = 1,29 m3
= 1290 liter

Jadi, besarnya volume efektif bak air atas (Roof Tank) sebesar: 1,29 m3.
Atau 1290 liter pemilihan bak air sebaiknya 1500 liter agar dapat mencukupi
kebutuhan air di rumah.

2.3 HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Dalam perhitungan dan pemilihan pompa, diketahui debit aliran 0.51 m3/jam atau
setara dengan 8.5 liter/menit. Fluida yang dialirkan adalah air dengan massa jenis
(p) 1000 kg/m Tekanan desain pompa (P) sebesar 709.1 kPa dengan kondisi aliran
dalam pipa dengan ukuran sama dan terdapat beda ketinggian.
3.1 Perhitungan Diameter Pipa

DI=3,9.Qf,0,45. P 0.13 dalam millimeter atau inch.

= 3,9 x (8 x 10-6)0,45 x 1000 0.13


= 23,7 mm diambil 25 mm (diameter terkecil dan nozzle pompa)

3.3 Perhitungan friction loss pipa

Perhitungan friction loss pipa terbagi menjadi dua, yaitu perhitungan pada
diameter pipa 25,4 mm dengan panjang pipa (L) 20,84 m, dan perhitungan pada
diameter kolom yang terdiri kolom sandfilter, kolom kation, kolom anion dan
kolom mix bed yang masing masing mempunyal diameter yang berbeda dengan
jumlah panjang keseluruhan 6,038 m.

Pipa yang digunakan adalah pipa jenis PVC dengan nilai C (konstanta Hazen
William) untuk pipa PVC dengan diameter 25 mm adalah 142.

Perhitungan friction loss pada kolom sand filter

Sebelum perhitungan friction loss pada kolom peralatan, harus diketahui ukuran
diameter dan tinggi kolom, yang disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Ukuran kolom sand filter, kation, anion dan mix bed

Tebal bed untuk masing-masing kolom adalah 60 cm dengan spesifikasi gravity


medial pasir 2,65. diameter media/pasır rata-rata 0.45 mm, faktor bentuk
media/pasir 0.82, porositas media pasir 0.42, dan rate filtrasi 10m/jam pada suhu
28°C-30°C.

HF pada kolom sand/ carbon filter adalah

HF = 0,0000570 × 1,646 m = 0.000093822 m

Kehilangan tekanan (rapid sand filter) dihitung dengan menggunakan 6


persamaan berikut:
Dengan cara yang sama seperti perhitungan di atas, diperoleh kehilangan tekanan
pada kolom anion, kolom kation dan kolom mix bde seperti disajikan dalam Tabel
3.

Tabel 3. Head loss dan friction loss pada kolom peralatan

Perhitungan friction loss pada pipa

Perhitungan HL dan HF pada pipa ukuran 25,4 mm dihitung dengan persamaan


berikut

Perhitungan friction loss pada fitting


Perhitungan head total pompa

Untuk mendapatkan head pompa yang optimal, maka batasan kecepatan aliran
fluida (v) yang ideal adalah antara 0.9 m/dt hingga 2 m/dl. Kecepatan aliran pada
instalasi pengolahan air bebas mineral (v) adalah 1,6 m/dt Dengan demikian
perhitungan head pompa adalah sebagai berikut: Htotal = Hf pipa +kolom +Hfitting +Hsf
+ Hs.

Perhitungan Net Positive Suction Head Available (NPSHA)

NPSHA adalah lekanan maksimum pada sisi hisap yang bernilai positif, yang
ditentukan dengan cara perhitungan, seperti berikut ini: NPSHA Hb-(Hf+
Hv+Hsf+Hs)

di mana,

Hb- Barometric head


Hf= Friction loss pipa kolom fitting
Hv=Vapour head dan data tabel
Hsf = Safety factor head
Hs = Suction head
3.9. Net Positif Suction Head Required (NPHSR)

NPHSR adalah tekanan pompa pada sisi hisap yang nilainya ditentukan
berdasarkan desain pompa. NPHSR bemilai positif sehingga bersifat menghambat
kemampuan hisap pompa jika pomp dengan nilai NPHSR kecil berarti pompa
tersebut mempunyai kemampuan hisap yang baik. Nilai NPHSR dapat dilihat dari
kurva katalog pompa

Menghitung Daya hidrolik


Setelah head total pompa diketahui maka langkah selanjutnya menghitung
daya hidrolik rata-rata yang diperlukan pompa (Ph) untuk mengangkat air
bersih tersebut.

Maka Ph = p w g HQ
X 8 x 10-6
3 2 -6 3
= 1000 kg/m * 9.81m/s * 33m * 8 x 10 m /s

= 115,10 kg.m2/s3

=
115,10 Watt

Menghitung daya poros ns

8×10 𝑚3/𝑚𝑖𝑛
Ns = 1460 −6 3
= 54 rpm
(33𝑚) ⁄4

Untuk menentukan daya menggunakan persamaan berikut :

𝑣⋅𝑛𝜌𝑔
𝑝 = ηe.1000𝑘𝑤

Dimana :

V= Kapasitas aliran ( m3/s )

H = Head( m )
ρ= 1000 Kg/m3

g = 9,81 m/s2

ηe= Randemen efektif

8 × 10−6𝑚3 1000𝑘𝑔
. 9,81𝑚/𝑠2
𝑝= ⋅ 12𝑚. 𝑚3
𝑠 𝑘𝑤
0.9.1000

P = 66,64 kw

Menghitung daya motor listrik

Setelah menghitung daya poros pompa selanjutnya menghitung daya input


motor (Pm) yang harus disediakan untuk menjalankan pompa tersebut,
dapat dicari dengan persamaan :

𝑃𝑝 (1+𝑎)
Pm = nt 𝑘𝑤

66,64 (1+0.2)
Pm = 0,9 𝑘𝑤

= 88.85 kw

Menghitung ukuran inverter

Inverter adalah alat untuk mengubah arus DC menjadi AC, hal ini
dilakukan karena arus yang tersimpan dalam battery adalah arus DC sementara
arus beban atau motor pengerak pompa ialah arus AC. Adapun ketentuan
ratinginverter yang digunakan dalam melayani supply daya ke beban dari suatu
sistem pembangkit tenaga listrik yaitu adanya penambahan sekitar 20% - 25%
dari kapasitas daya yang akan dilayani. Pada umunya efisiensi inverter adalah
berkisar antara 50% - 90% tergantung dari tipe inverter dan outputnya.
Apabila beban outputinverter mendekati beban kerja yang tertera maka
efisiensinya semakin besar.Dalam perancangan ini daya beban yang harus
dilayani adalah sebesar 1,3 kW, oleh karena itu inverteryang digunakan adalah
sebesar 1,5 kW.

a. Kapasitas battery

b. Kapasitas baterry yang melibatkan efisiensi

Kerja inverter

c. Kapasitas minimal batery yang dibutuhkan

d. Jumlah baterry
Karena dalam perancangan dipilih battery 12V 100Ah, maka
untuk menentukan jumlah battery adalah:

Menghitung kebutuhan solarcell


a) Luas area
area array

b) Daya yang dibangkitkan photovoltaic array


Pwattpeak
= 7,6 m2 . 1000 w/m2 . 0,13
= 988 watt

c) Jumlah modul surya yang

dibutuhkan Jumlah modul surya

2.4 Gambar Layout pompa dan instalasi

Mesin Pompa

Mesin pompa air digunakan sebagai alat untuk mendistribusikan air dari sumber
air (sumur) ke tempat penyimpanan air sementara seperti bak mandi dan tandon
air[15]. Kapasitas bak penampungan air memliki ukuran yang bervariasi,
umumnya, kapasitas tersebut disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang
ada
di suatu rumah. Bak penampungan air umumnya akan diisi setiap hari sekali.
Ukuran tandon yang digunakan pada penelitian ini memliki kapasitas 1000 liter.
Untuk mendisitribusikan air, digunakan pompa sumur dangkaldengan tingkat
delaman sumur 12 meter dari permukaan tanah. Peneliti menggunakan pompa
air Shimizu PS-135 E. Pompa tersebut memiliki spesifikasi seperti pada tabel di
bawah ini.Tabel 1.

. Charger Control

Proses pengisian daya dari PV ke baterai, dilakukan dengan peralatan charger


control. Di dalam charger control terdapat Maximum Power Point
Tracking(MPPT) yang bekerja dengan metode Pulse Width Modulation(PWM).
Charger control juga memiliki peranan memutus aliran daya dari PV ketika
kondisi baterai telah penuh secara otomatis[16]. Charger control yang digunakan
memiliki kapasitas 30 A dan dilengkapi dengan indikator kapasitas baterai[17]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Analisa dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan


sebagai berikut:

-Analisa pompa ini membahas tentang pompa air tenaga surya yang
analisisnya dilakukan diperumahan yang berada di lembah yang
berpenghuni 5 orang dengan 3 kamar mandi dengan kedalaman air tanah
16 meter. maka rata rata kebutuhan air perhari yang dipakai adalah
Baskom 95 liter, Mesin cuci 55 liter, Wastafel 7.5 liter, Mandi 30 liter× 5
orang × 2 = 300 liter, Siram tanaman = 20 liter, Air minum 2 liter, Rata
rata 480 liter per hari maka Per orang 96 liter pemakaian air, jadi
kebutuhan air rata-rata per hari adalah: 5 × 96 = 480 liter/hari atau 0.48
m³/hari.

- Pipa yang digunakan adalah pipa jenis PVC dengan diameter 25 mm dan
untuk menjalakan pompa dibutuhkan daya arus pompa sebanyak 66,64 kw
dan dibutuhkannya daya input motor untuk pompa sebanyak 88,85 kw.

-Inverter yang digunakan adalah kurang lebih 1,5 kw, dengan jumlah
13 battery yang minimal kapasitas battery nya 1,264 ah

-kebutuhan solar cell dengan luas area 7,6 m2 maka daya yang dibangkitkan
photovoltaic array adalah 844 watt dengan jumlah 10 modul surya.

3.2 Saran

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang Analisa


Perancangan Pompa diharapkan lebih teliti dalam perhitungan pompa serta
memperhatikan masalah yang dapat mempengaruhi hasil perhitungan pompa
yang mengakibatkan tidak validnya dengan keadan pompa yang sebenarnya.
Daftar Pustaka
Harahap, Sorimuda, Muhammad I. Fakhrudin, and Jurusan Teknik Mesin,Fakultas

Teknik,Universitas Pancasila,Jakarta,. 2018. PERANCANGAN POMPA

SENTRIFUGAL UNTUK WATER TREATMENT PLANT KAPASITAS 0.25

M3/SPADA KAWASAN INDUSTRI KARAWANG.

Hartono, Budi, Purwanto, Universitas Muhammadiyah Jakarta, and Universitas Ibnu

Chaldun. 2016. “PERANCANGAN POMPA AIR TENAGA SURYA GUNA

MEMINDAHKAN AIR BERSIH KE TANGKI PENAMPUNG.”

Sularso. 1987. Pompa dan kompresor: pemilihan, pemakaian dan pemeliharaan. N.p.:

Pradnya Paramita.

Tukiman, Puji Santoso, Ari Satmoko, and Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir-BATAN.

2013. PERHITUNGAN DAN PEMILIHAN POMPA PADA INSTALASI

PENGOLAHAN AIR BEBAS MINERAL IRRADIATOR GAMMA 200 KCI,

(November).

Zaenal Arifin1*, Aries Jehan Tamamy1, dan Nur Islahudin2. n.d. “Perancangan Mesin

Pompa Air Tenaga Surya untuk Mengurangi Konsumsi Listrik Skala Rumahan.”

JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO. Accessed November 24, 2021.

Anda mungkin juga menyukai