Anda di halaman 1dari 10

Jurnal

 Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  


VOL:  8  NO:  2  (2017)  
RANCANG BANGUN MESIN POMPA AIR DENGAN SISTEM RECHARGING

Oleh

K. Lingga Yana1 K. Rihendra Dantes2 N. Arya Wigraha3

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

ABSTRAK
Pengembangan mesin pompa air dengan sistem recharging, bertujuan untuk mebantu maslah pendistribusian
air pada daerah yang mengalami krisis energi. Mesin pompa air dengan sistem recharging ini mampu beroprasi
dengan sumber daya dari baterai sehingga sangat hemat energi, ramah lingkungan dan mudah dibawa kemana
saja karena dimensinya tidak terlalu besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsional dan pendekatan
structural, dengan metode observasi,dokumentasi dan prototype. Data teknis mesin yang dibuat adalah,
panjang 50 cm, lebar 28 cm, tinggi 35 cm, mesin berpenggerak motor dc 12 volt 2500 Rpm, transmisi 1:1. Hasil
pengujian kinerja mesin didapatkan hasil sebagai berikut, tegangan yang dihasilkan 14 volt, arus yang
dihasilkan 8 ampere, kapasitas air yang mampu dihisap 136,2 liter dengan pengoprasian mesin selama satu jam
dan tanpa terjadi kerusakan komponen pada mesin pompa air dengan sistem recharging. Keberhasilan
penelitian ini dapat menekan biaya oprasional untuk pendistribusian air pada daerah yang mengalami krisis
energi, serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena pengoprasiannya tidak menggunakan BBM dan
listrik PLN.

Kata Kunci : Kinerja, Mesin Pompa Air Dengan Sistem Recharging, Ramah Lingkungan

ABSTRACT
Development of water pump machine with recharging system, aims to help the distribution of water in areas
experiencing energy crises. Water pump machine with recharging system is able to operate with the resources
of the battery so it is very energy efficient, environmentally friendly and easy to carry anywhere because the
dimensions are not too large. This research uses functional approach and structural approach, with observation
method, documentation and prototype. Engine technical data made is, length 50 cm, width 28 cm, height 35 cm,
engine motor dc 12 volt 2500 Rpm, transmission 1: 1. Engine performance test results obtained as follows, the
resulting voltage 14 volts, the resulting current 8 ampere, the capacity of water that can be sucked 136.2 liters
with operating machine for one hour and without damage to the component on the water pump machine with
recharging system. The success of this research can reduce the oprasional cost for the distribution of water in
areas experiencing energy crisis, and can reduce environmental pollution because the operation does not use
fuel and electricity.

Keywords: Performance, Water Pump Machine With Recharging System, Environmentally Friendly
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  

PENDAHULUAN oleh energi listrik, bahan bakar maupun


genset memerlukan biaya operasional
Air merupakan suatu kebutuhan pokok (listrik atau bahan bakar) yang tinggi
masyarakat. Sebagai salah satu negara sehingga keberlanjutan (sustainability)
berkembang indonesisa memiliki daya usaha pompa dalam pendayagunaan air
komsumsi air yang cukup besar dalam tanah tidak dapat dipertahankan.
kehidupan sehari-hari. Namun pada kondisi Sesuai dengan permaslahan di atas
geografis Indonesia, beberapa daerah maka diperlukan suatu perancangan
merupakan daerah yang berbukit-bukit dan pompa air listrik yang mampu memopa air
beberapa daerah terpencil yang memiliki dan sekaligus menghasilkan arus yang bisa
curah hujan yang rendah terkadang digunakan untuk menhidupkan motor
menjadi kendala untuk memenuhi penggerak pompa air.
kebutuhan air bagi masyarakat. Alternator
Sebagai negara yang memiliki jumlah Alternator merupakan suatu alat yang
penduduk yang cukup padat, fenomena ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis
dapat mempengaruhi kualitas hidup yang didapatkan dari mesin menjadi energi
masyarakat. Kita tahu bahwa sifat air listrik listrik.
adalah mengalir dari daratan tinggi ke
daratan yang lebih rendah. Berdasarkan Motor Arus Searah
observasi dilapangan terdapat masalah
mengenai ketersediaan sumber air Motor arus searah (motor DC)
permukaan tidak sesuai kebutuhan karena adalah sebuah motor listrik mengubah
banyaknya pengalihan fungsi lahan dan energi listrik menjadi energi mekanik.
penebangan hutan. Karena itu berbagai Mesin Pompa Air
metode dilakukan oleh kelompok-kelompok
masyarakat di berbagai daerah di Indonesia Pompa adalah mesin atau peralatan
salah satunya yaitu menggunakan mesin mekanis yang digunakan untuk menaikkan
pompa air untuk menaikan air agar dapat cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi
memenuhi kebutuhan air mereka. atau untuk menaikkan tekanan cairan dari
Pompa merupakan alat yang berfungsi cairan bertekanan rendah ke cairan yang
mengubah tenaga mekanis dari suatu bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga laju aliran pada suatu sistem jaringan
kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini perpindahan. Hal Ini dicapai dengan
berguna untuk mengalirkan cairan dan membuat suatu tekanan yang rendah pada
mengatasi hambatan yang ada sepanjang sisi masuk atau suction dan tekanan yang
pengaliran. Dalam aplikasi kehidupan tinggi pada sisi keluar atau discharge dari
sehari-hari banyak sekali aplikasi yang pompa.
berkaitan dengan pompa. Contoh pompa Pulley
yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari Pulley adalah bagian atau elemen
antara lain pompa air, pompa diesel, mesin yang berfungsi mentransmisikan
pompa hydram, pompa bahan bakar dan atau meneruskan tenaga dari poros satu ke
lain-lain, yang digunakan oleh masyarakat poros lain memakai sabuk. Pulley bisa
pada umumnya. Dari sekian banyak pompa dibuat dari besi tuang, baja tuang atau baja
yang ada tentunya mempunyai prinsip kerja yang dicetak, pulley pada umumnya terbuat
dan kegunaan yang berbeda-beda namun dari besi tuang.
memiliki fungsi yang sama. Sistem pulley dengan sabuk terdiri dua atau
Selama ini teknik pengairan dengan lebih pulley yang dihubungkan dengan
menggunakan pompa, rata-rata menggunakan sabuk. Sistem ini
menggunakan pompa listrik yang sumber memungkinkan untuk memindahkan daya,
dayanya berasal dari listrik PLN. Akan torsi, dan kecepatan, bahkan jika pulley
tetapi penggunaan pompa yang digerakkan memiliki diameter yang berbeda dapat
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
meringankan pekerjaan untuk
memindahkan beban yang berat
V-belt
V-belt berfungsi untuk
memindahkan daya antara dua poros yang
sejajar. Sebagian besar sabuk transmisi
menggunakan sabuk “V”, karena mudah
penanganannya dan harganya murah.
Selain itu sistem transmisi ini juga dapat
menghasilkan transmisi daya yang besar
pada tegangan yang relatif rendah
Baterai
Baterai atau accumulator adalah
suatu alat yang berfungsi menyimpan
energi listrik dalam energi kimia, dimana
akan mengeluarkan energi listrik bila
diperlukan.

Rangka
Rangka berfungsi sebagai
penyangga dan tempat dipasangnya Gmabar 3.1 Flow Chart
komponen-komponen mesin
Alat Dan Bahan
Metode Bahan yang digunakan pada
Tempat yang digunakan penelitian yang akan dilaksanakan ini
untuk melakukan penelitian ini adalah work dapat dipaparkan sebagai berikut, 1.
shop 1 Pendidikan Teknik Mesin. Waktu Laptop. 2.Mesin las 3.
penelitian ini dilakukan pada semester Tachometer, 4. Multimeter, 5. Mesin
genap 2016/2017. Dalam penelitian ini pompa air, 6. Motor DC 12 Volt. 7.
secara sederhana prosedur penelitian ini Alternator, 8. Pulley, 9. V- Belt,
dapat di diagramkan sebagai berikut: 10. Baterai

Hasil dan Pembahasan


Penelitian pengembangan ini
mengacu pada pengembangan rancangan
dan model mesin pompa air yang pada
umumnya menggunakan liskrik PlN
maupun bahan bakar minyak menjasi
sebuah pompa air dengan sistem
recharging, yang dibatasi pada beberapa
tahap saja. Tahap-tahap tersebut meliputi:
Tahap pengumpulan data, tahap
perencanaan dan perancangan, tahap
pengembangan dan, tahap validasi dan
ujicoba. Berikut penjelasan tiap tahap yang
dilakukan dalam penelitian dan
pengembangan ini:

Perancangan mesin pompa air dengan


sistem recharging
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
Perancangan dimulai dengan menghasilkan tegangan dan arus
melakukan survey di beberapa tempat yang Dalam perancangan ini motor yang
menjual berbagai jenis dan model mesin digunakan adalah motor dc dengan
pompa air. Dari data yang didapat tegangan 12 volt,arus 5-15 ampere,
selanjutnya dilakukan proses pembuatan dan torque 1,4 Nm, dengan rpm 25
gambar dengan Ansys R14.5. pembuatan c. Alternator
gambar mesin pompa air dengan sistem Alternator berfungsi untuk
recharging dimulai dari pembuatan mengubah energi gerak menjadi
rangka,bagian rangka terdidi dari dudukan energi listrik. Energi listrik yang
motor, alternator, mesin pompa air,dan dihasilkan inilah yang akan
regulator Berikut adala spesifikasi mesin digunakan untuk mengisi kembali
pompa air dengan sistem recharging yang baterai dan untuk mensuplai
telah dirancang berdasarkan perhitungan – kebutuhan arus listrik ke seluruh
perhitungan teknik dapat dilihat pada Tabel sistem kelistrikan yang terdapat
4.1 pada mesin pomp air dengan
sisterm recharging. Alternator yang
digunakan dalam alat ini adalah
alternator dengan regulator
mekanis, pemilihan regulator ini
bertujuan untuk mempermudah
penyetelan pada saat
d. Regulator
Regulator berfungsi untuk
mengatur besar arus listrik yang
masuk kedalam rotor coil sehingga
tegangan yang dihasilkan alternator
tetap konstan (sama) meskipun
putarannya berubah-ubah. Dalam
perancangan mesin pompa air
dengan sistem recharging ini
regulator yang digunakan adalah
regulator mekanis untuk
mempermudah proses penyetelan
Tabel 4.1 Spesifikasi mesin pompa air jika arus dan tegangan yang
dengan sistem recharging dihasilkan alternator kurang untuk
memenuhi kebutuhan arus dan
a. Rangka tegangan mesin.
Rangka berfungsi sebagai e. Pompa Air
penyangga dan tempat dipasangnya Pompa Air berfungsi untuk
komponen-komponen mesin seperti menghisap air dari daratan rendan
motor, alternator, dan mesin pompa ke daratan yang lebih tinggi.Pompa
air. Desain rangka dirancang air yang digunakan dalam
dengan panjang 500 mm, lebar 280 perancangan mesin pompa air
mm, dan tinggi 350 mm, dengan dengan sisitem recharging ini
bahan besi L siku ukuran 50 x 50 ,5 adalah pompa air dc vakum dengan
mm. Perancangan rangka ini tengangan 12 volt, arus 2,1 ampere,
bertujuan agar nanti rangka dapat daya hisap 4 meter, daya sembur 2
menahan beban komponen- liter/menit, dengan tekanan sembur
komponen dari mesin pompa air air 4,888 bar dan dilengkapi dengan
dengan sistem recharging. swit on/of otomatis.
b. Motor Penggerak f. Puli
Motor berfungsi sebagi Puli berfungsi untuk
penggerak alternator untuk mentransmisikan torsi dan gerakan
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
berputar dari suatu komponen satu recharging ini berdasarkan
ke beberapa komponen lain. Dalam perhitungan teknik. (perhitungan
perancangan mesin pompa air tercantum pada proses pembuatan).
dengan sisitem recharging ini h. Kipas
adalah puli aluminium dengan Kipas berfungsi untuk
diameter 65mm pada motor mendinginkan motor penggerak
penggerak dan 60mm untuk pada saat motor bekerja. Kipas
alternator ,pemilihan diameter puli yang digunakan dalam perancangan
ini didapatkan dari hasil perhitungan mesin pompa air dengan sistem
teknik (perhitungan tercantun pada recharging ini adalah kipas dc 12
proses pembuatan). volt.
g. V-belt i. Saklar
V-belt berfungsi untuk Saklar berfungsi untuk memutuskan
memindahkan daya antara dua atau menghubungkan aliran listrik
poros yang sejajar Pemilihan jenis pada mesin pompa air dengan
v-belt dalam perancangan mesin sistem recharging.
pompa air dengan sistem
Proses Pembuatan
Setelah pembuatan gambar
perancangan mesin pompa air dengan
sistem recharging pengerjaaan dilanjutkan
dengan mempersiapkan gahan-bahan yang
akan digunakan dalam pembuatan mesisn
pompa air dengan sistem recharging. Hal
pertama yang diilakukan adalah membuaat
mal gambar pada besi L siku dengan
ukuran sesuai dengan yang ada
dirancangan yang sudah dibuat, kemudian Gambar 4.1 Rangka mesin pompa air
dilanjutkan dengan melakukan proses dengan sistem recharging
pemotongan dengan menggunakan mesin
Pekerjaan selanjutnya adalah
gerindan tangan. Pemotongan ini
memotong besi plat berbentuk persegi
diusahakan tidak tepat bpada dimensi atau
sebagai dudukan motor penggerak dan
ukuran yang ada tetapi dilebihkan sekitar 5
pompa air dengan panjang dan lebar
mm agar dalam pengerjaan selanjutnya
120mm serta diameter lubang dalam 70
dimensi atau ukuran tidak terjadi
mm proses pemotongan dilakukan dengan
pengurangan. Sebgai rangka utama besi L
menggunakan gerinda tangan. Untuk
siku dengan tebal 5mm dipotong sepanjang
pembuatan lubang di tengahnya dilakukan
500mm sebayak enam buah ,pangjang
dengan cara memotong terlebih dahulu
350mm sebanyak delapan buah, dan
besi pelat menjadi dua buah bagian
panjang 280mm sebanyak empat buah.
kemudian dilakukan pembentukan lubang
Besi L siku yang telah dipotong sesuai
dengan menggunakan gerinda duduk
dengan ukuran kemudian disatukan hingga
setelah proses itu selesai dua bagian
membentuk rangka sesuai gambar dengan
tersebut disatukan kembali dengan
menggunakan las litrik dengan ukuran
menggunakan las listrik
kemudian disatukan hingga membentuk
rangka sesuai gambar dengan
menggunakan las litrik

Gambar 4.2 Dudukan motor


penggerak
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
Setelah pembuatan dudukan mesin : Diameter Pulley Mesin Yang
selesai dilakukan kemudian dilanjutkan Digerakkan
pembuatan dudukan alternator dengan
menngunakan mesi kotak sepanjang Perhitungan puli motor penggerak
120mm dan besi pipa ukuran ¾ dim
dengan panjang 100mm . yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan dudukan
alternator ini adalah pada saat proses
pengelasan,pastikan terlebih dahulu puli
motor dan puli alternator benar lurus tidak
miring karena jika pemasangannya tidak = 6,5 cm
lurus akan berpengaruh terhadap putaran Perhitungan puli alternator
motor dan beban pada motor akan
bertambah

= 6,0 cm
Setelah perhitungan untuk diameter
pulli selesai kemudian dilanjutkan dengan
Gambar 4.3 Dudukan alternatro perhitungan untuk menentukan panjang
proses selanjutnya yaitu menentukan sabuk dan jenis sabuk yang digunakan
diameter pulli dan ukuran v-belt .Pemilihan dengan hasil perhitungan 22,8 inch, berikut
diameter puli dilakukan berdasarkan penjelasannya,
perhitungan yang dilakukan sebelumnya
didapat ukuran puli motor 6,5 cm dan puli Rumus,
alternator 6 cm dengan rumus dan
perhitungan sebagi berikut: L = 2C + 1,57(D + d) +
Keterangan :
Rumus menentukan diameter Pulley C : Jarak center pulley/shaft
D : Diameter pulley yang lebih besar
d : Diameter pulley yang lebih kecil
L = 2.210,75 mm+ 1,57(65mm +

Keterangan: 6,5mm) +
L = 421,5 mm + 159,2 mm + 0,02
: Rpm Motor Penggerak

: Rpm Mesin Yang Digerakkan L =

: Diameter Pulley Motor Penggerak L = 22,8 inc


Setelah semua komponen yang diperlukan pemasangan sabuk V sebagai penerus
sudah tersedia maka dilakukan proses putran dari motor ke alternator selanjutnya
perakitan komponen sehingga menjadi satu dilakukan pembuatan kabel bodi sesuai
kesatuan dari mesin pompa air dengan rangkaian yang telah dirancang
sistem recharging. sebelumnya,rangkaian bisa dilihat pada
gambar.4.4
Perakitan alat
Perakitan dimulai dengan memasang motor
penggerak ,alternator pada rangka yang
sudah di buat kemudian dilanjutkan dengan
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
arus pengisian sebesar 8 ampere , dengan
debit air sebesar 136,2 liter, dilihat dari
hasil yang diperoleh pada pengukuran arus
dan tenganyang dihasilkan oleh alternator
cukup untuk mengisi baterai atau dapat
melaksanakan proses recharging karena
tegangan yang dan arus yang dihasilkan
lebih besar dari beban yang diterima oleh
batrai.
Gambar 4.4 Rangkaian kelistrikan mesin Pembahasan
pompa air dengan sistem recharging
Mesin pompa air dengan sistem
Tahap validasi dan ujicoba recharging telah dibuat di work shop 1
Tahap validasi produk dilakukan agar Pendidikan Teknik Mesin Undiksha dengan
produk yang dikembangkan dapat diketahui beberapa tahapan yang diawali dengan
kelayakannya berdasarkan pengujian proses perancangan menggunakan Ansys
diantaranya yaitu pengukuran arus dan 14,5,kemudian dilanjutkan dengan
tegangan yang dihasilkan oleh alternator. pengumpulan alat yang dibutuhkan.
Produk ini di anggap layak jika tegangan Setelah semua alat yang dibutuhkan
yang dihasilkan lebih tinggi dari 12 Volt. terkumpul kemudian dilakukan pembuatan
Kemudian dilanjutkan dengan uji coba rangka sesuai dengan rancangan yang
produk,uji coba ini dilakukan di bak telah dibuat sebelumnya, setelah proses
penampungan air gedung Pendidikan pembuatan rangka seselai langkah
Teknik Mesin Undiksha Singaraja dan selanjutnya dilakukan proses perakitan
memperoleh hasil sebagi berikut: komponen-komponen mesin pompa air
dengan sistem recharging, setelah itu
Berikut merupakan tabel hasil pengujian dilanjutkan dengan poses pembuatan kabel
mesin pompa air dengan sistem recharging bodi. Setelah semua proses pembuatan
alat seselasi dilanjutkan dengan proses
pengujian, dari hasil pengujian mesin
pompa air dengan sistem recharging
menunjukkan hasil sesuai diharapkan.
Mesin tersebut dapat digunakan untuk
menghisap air dan dapat melakukan proses
recharging . Pengoprasiannya relative
mudah, murah, dan ramah lingkungan
karena tidak menggunakan sumber listrik
PLN maupun BBM, pembuatannya juga
relative mudah. Berdasarkan dari data yang
diperoleh dari hasil pengukuran arus dan
tegangan yang dihasilkan oleh alternator
pada putaran 2000 rpm yaitu sebesar 14
volt dan 8 ampere ini menunjukan bahwah
arus dan tegangan yang dihasilkan oleh
Tabel 4.2 Hasil pengujian mesin pompa air
alternator mampu untuk mensuplay
dengan sistem recharging
kebutuhan arus dan tengan motor
Data diatas di dapatkan dari pengukuran penggerak serta mesin pompa air sehingga
arus dan tegangan yang dihasilkan pada saat motor penggerak dan pompa air
generator pada putaran 2000 rpm dalam bekerja baterai tidak mengalami penurunan
waktu 60 menit konstan atau sama dengan arus dan tegangan atau mampu melakukan
pengujian 2 dan 3. Dimana didapatka proses recharging. Proses recharging ini
tegangan pengisian sebesar 14 volt dan dapat dikatakan bekerja dengan baik
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
karena arus dan tegangan yang dihasilkan mesin pompa air hemat energi
oleh alternator tidak lebih rendah dari kepada masyrakat. Selain itu
beban yang diterima oleh baterai sehingga dengan adanya sistem recharging
proses recharging berjalan dengan stabil. ini, mesin pompa air dapat bekerja
Pemilihan bahan dan spesifikasinya tanpa perlu menggunakan bahan
mempengaruhi kinerja alat yang dirancang. bakar maupun sumber listrik
Bahan-bahan teknik yang digunakan dalam rumahan sehingga lebih ekonomis
perancangan alat diusahakan kokoh dan dan hemat energy dari pada mesin
mampu mendukung kinerja alat,namun juga pompa air pada umumnya. Dan dari
diusahakan mudah diperoleh untuk percobaan menggunakan sistem
menjaga kesinambungan bahan baku recharging ini pada putaran 2000
apabila terjadi produksi dalam jumlah rpm mesin pompa air dengan sistem
besar. Pemilihan bahan yang berkualitas recharging ini mampu menghasilkan
dan murah juga mempengaruhi biaya arus sebesar 8 ampere dan
produksi alat . tegangan sebesar 14 volt serta
mampu menghisap air dari
Kesimpulan ketinggian 4 meter dengan
Adapun kesimpulan yang dapat semburan air 2,27 liter permenit.
penulis berikan dari proses perancangan
Adapun kelebihan dari mesin pompa
dan pembuatan mesin pompa air dengan
sistem recharging ini, dengan beberapa
air dengan sistem recharging ini yaitu,
tahapan sebagi berikut hemat energi, ramah lingkungan, ekonomis,
mudah dioprasikan, dan biaya perawatan
1. Mesin pompa air dengan sister yang tidak terlalu mahal.selain memiliki
recharging telah dibuat di work shop beberapa kelebihan diatas mesin pompa air
1 Pendidikan Teknik Mesin dengan sistem recharging ini juga memiliki
Undiksha dengan beberapa tahapan
beberapa kelemahan yaitu ,karena
yang diawali dengan proses
perancangan menggunakan Ansys
mengunakan pompa air dc jadi daya
14,5,kemudian dilanjutkan dengan hisapnya terbatas pada kedalaman 4 meter
pengumpulan alat yang dibutuhkan. saja,selain itu karna menggunakan motor dc
Setelah semua alat yang dibutuhkan jadi diperlukan perawatan pada motor agar
terkumpul kemudian dilakukan motor dapat bekerja dengan baik.
pembuatan rangka sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat Saran
sebelumnya, setelah proses Adapun saran yang dapat penulis
pembuatan rangka seselai langkah dapat sampaikan sehubungan dengan
selanjutnya dilakukan proses perancangan dan pembuatan mesin
perakitan komponen-komponen pompa air dengan sistem recharging
mesin pompa air dengan sistem adalah agar pengembangan selanjutnya
recharging, setelah itu dilanjutkan dapat merancang dan membuat mesin
dengan poses pembuatan kabel pompa air free energy agar lebih hemat,
bodi. Setelah semua proses lebih ramah lingkungan dan bebas
pembuatan alat seselasi dilanjutkan perawatan
dengan proses pengujian, dari hasil
pengujian mesin pompa air dengan DAFTAR PUSTAKA
sistem recharging menunjukkan
1. Sugiyono. (2010), Metode Penelitian
hasil sesuai diharapkan.
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
2. Dengan telah dibuatnya mesin Alfabeta. Bandung
pompa air dengan sistem 2. Budi Hartono, Perancangan Pompa
recharging ini penulis dapat Air Tenaga Surya Guna
memberikan gambaran tentang Memindahkan Air Bersih Ke Tangki
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  
Penampungan,” Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Mesin Universitas
Ibnu Caldun.
3. Muhammad Andang Novianta,
Analisi Motor Induksi satu Phase
Dengan Metode Cycloconventer
Berbasis Mikrokontroler AT89C51,”
Jurusan Teknik Elektro Institut Sains
Dan Teknologi AKPRIND
Yogyakarta.
4. Sri Poernomo Sari, Pengaruh
Penggunaan Alternator Terhadap
Daya Pada Rancan Bangun Mobil
Listrik TMUG01.” Fakultas Teknik
Industri Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Gunadarma.
5. http://dunia-
listrik.blogspot.co.id/2009/01/genera
tor-dc.html
6. http://macam-motor-
listrik.blogspot.co.id/2014/05/motor-
universal-atau-motor-universal.html
7. http://digilib.mercubuana.ac.id/mana
ger/n!@file_skripsi/Isi257164579416
1.pdf
8. http://gambarteknik.blogspot.co.id/2
009/04/menentukan-dimensi-v-
belt.html
9. www.insinyoer.com
10. www.metopen.word
Jurnal  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Mesin  (JJPTM)  
VOL:  8  NO:  2  (2017)  

Anda mungkin juga menyukai