Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017 978-602-18168-2-0

Makassar, 20 November 2017

Pengujian Kinerja Sistem Pompa Air Photovoltaic

Usman1), Fatmawati Azis2), Achmad Afandi3)

1,2,3
Teknik Listrik, politeknik Bosowa
email: usman@politeknikbosowa.ac.id
email: fatmawati.azis@bosowa.co.id
email: fhandyachmad72@gmail.com

Abstract

Pemanfaatan PV dalam pompa DC yang biasa disebut sistem pompa photovoltaic (SPPV) merupakan
sistem yang baik untuk diterapkan sebagai peneyedian air bersih, irigasi dan peternakan untuk daerah-daerah
terpencil. Akan tetapi karena sistem ini terdiri dari komponen mekanik dan elektronik yang konstruksi, cara
kerja dan karakteristik kinerja yang berbeda-beda, sehingga akan mempengaruhi satu sama lain, dengan
demikian diperlukan pengujian konfigurasi yang tepat untuk mengukur karateristik sistem tersebut. Tujuan dari
penelitian ini adalah mendapatkan efisiensi sistem terhadap debit pompa dengan berbagai variasi head pompa.
Sistem PV yang digunakan adalah sistem PV- fixed. Jumlah PV yang digunakan adalah 2 buah yang dihubung
secara seri. Penelitian ini bersifat eksperimen, dimana untuk melakukan pengukuran pada besaran-besaran
yang diperlukan, dilakukan dengan membuat suatu miniatur sistem SPPV. Hasil penelitian menunjukan radiasi
matahari akan mempengaruhi debit air yang dihasilkan oleh pompa sebagai akibat dari berkurangnya daya
yang keluar dari PV, selain itu akan dipengaruhi oleh head pompa itu sendiri. Debit air optimal akan
didapatkan pada kondisi radiasi matahari yang tinggi dan head pompa yang rendah. Sedangkan efisiensi
pompa tertinggi diperoleh pada kondisi radiasi matahari yang rendah dan head yang tinggi. Efisiensi secara
keseluruhan dari SPPV yang optimal diperoleh pada kondisi radiasi matahari yang tinggi dengan head pompa
yang tinggi pula.

Keywords: sistem pompa photovoltaic, radiasi matahari, debit, head pompa, efisiensi.
I. PENDAHULUAN
Saat ini pemanfaatan photovoltaic (PV)
sebagai sumber energi listrik untuk pompa air
merupakan teknologi masih tergolong baru.
Pemanfaatan teknologi PV dalam skala besar
memberikan keuntungan dari segi lingkungan
bila dibandingkan dengan mesin disel untuk
mengoperasikan pompa air konvensional [1,2].
Di samping itu pemanfaatan PV sebagai
penggearak pompa air untuk daerah-daerah
terpencil, sudah tepat yang dapat mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil yang terus
meningkatnya harganya [3]. Pemanfaatan PV
ini sebagai penggerak pompa air bersih
didukung oleh ketersedian energi matahari
yang mecapai 1,2 x 109 MW, intensitas cahaya
matahari rata-rata sebesar 4,85 KWh/m2/hari
dengan rata-rata penyinaran 8-10 jam setiap
harinya [4]. Sistem pompa DC yang
menggunakan PV cocok digunakan untuk
peneyedian air bersih, irigasi dan peternakan
untuk daerah-daerah terpencil [5].
Sistem Pompa DC yang menggunakan PV
merupakan sistem yang terdiri dari komponen
yang berbeda, yang dapat dikelompokkan
sebagai komponen mekanik, electric dan
elektronik. Komponen-komponen ini memiliki
konstruksi, cara kerja dan karakteristik kinerja
yang berbeda pula. Sehingga integrasi
komponen tersebut untuk membentuk sistem
pompa DC bisa, menyebabkan kinerja yang
rendah secara keseluruhan [1]. Dengan
demikian untuk pengaplikasinanya, terlebih
diperlukan pengujian konfigurasi yang tepat
untuk mengukur karateristik sistem. Hal inilah
yang mendasari penelitian ini dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan efisiensi sistem terhadap debit
pompa dengan berbagai variasi head pompa
dengan konfigurasi panel surya yang tetap.
Untuk itu akan dirancang sebuah sistem
dengan jumlah panel surya yang tetap akan
tetapi konfigurasi dari head pompa yang
berubah-ubah. Dengan demikian akan
diperoleh hasil yang tepat untuk mengukur
karekteristik sistem pompa DC tersebut.
II. SISTEM POMPA PHOTOVOLTAIC
PV pada dasarnya sama dengan sebuah
dioda semikonduktor tipe P (boron) dan tipe N
(fosfor) yang ditambahkan dengan metode
difusi pada suhu tinggi untuk membentuk P-N.
Sel PV terbuat dari beberapa jenis
semikonduktor yang mempunyai efisiensi
yang berbeda-beda. Jenis-jenis PV yang ada di

1
Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017 978-602-18168-2-0
Makassar, 20 November 2017

pasaran adalah singlecrystal, polycrystalline

dan amorphous silicon [6].
SPPV merupakan suatu sistem pompa
air/fluida yang menggunakan motor DC untuk
menggerakan pompa. Pompa secara umum
merupakan suatu alat yang difungsikan untuk
memindahkan zat cair dari tempat yang rendah
ke tempat yang lebih tinggi dengan cara
menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan
tekanan cairan digunakan untuk mengatasi
hambatan-hambatan pengaliran berupa Dimana: ; fill factor, ; tegangan
perbedaan tekanan dan ketinggian [7]. maksimal PV (V), ; arus maksimal PV (A),
Sistem pompa DC secara garis besar ; tegangan hubung buka (V), ; arus
diklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu battery- hubung singkat (A), ; effisiensi PV (%), ;
coupled DC Pump dan direct-coupled DC radiasi matahari (W/m2), ; Luasan
Pump [1]. Secara khusus untuk SPPV permukaan PV (m2), ; tegangan pompa
memiliki efisiensi keseluruhan 40-70% [8]. (V), ; arus pompa (A), ; daya pompa
Dalam penelitian ini akan menguji sistem
(W), ; head pompa (m), ; konstanta
direct-coupled DC Pump jenis submersible
hidrolik (2.725 kg.s.h/m2), ; daya hidrolik
pump. Jenis motor DC yang digunakan dalam
(W), ; tegangan keluaran PV (V), ; arus
SPPV adalah jenis Permanent Magnet
Brushless DC (PMBDC) dan Brushless DC keluaran PV (A), ; efisiensi pompa (%)
(BDC). Penggunaan motor DC sebagai dan ; efisiensi SPPV (%).
penggerak pompa memberikan banyak
keuntungan, seperti effisiensi sistem yang
tinggi, dapat mereduksi biaya dan kinerja
motor baik dengan variasi radiasi matahari
[9,10,11].

III. METODE PENELITIAN

Rancangan kegiatan penelitian ini di
sajikan pada Gambar 1. Pengujian SPPV ini
menggunakan 2 buah PV 50 Wp jenis
polycrystalline yang dipasang seri. Jenis
pompa yang digunakan adalah submersible
pump. Kelengkapan lain digunakan dalam
penelitian ini adalah flow meter, dan solar Gambar 1. Diagram alir penelitian.
power meter. Array PV menggunakan fixed
system dengan sudut kemiringan 9º untuk
mendapatkan daya maksimal yang
dibangkitkan oleh PV [12].
Pengumpulan data didapat dari studi
literatur dan observasi/pengukran lapangan.
Pengukuran besaran-besaran yang diperlukan
akan dilakukan pada siang hari dengan rentan
waktu antara pukul 09.00 sampai dengan
pukul 16.00, seluruhnya dilakukan di Kampus
Politeknik Bosowa. Layaout eksperimen
penelitian ini disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Layaout eksperimen.
Untuk melakukan analisis data digunakan
persamaan-persamaan berikut : IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengukuran SPPV di sajikan pada
Tabel 1. Pengukuran ini menggambarkan
kinerja dari sebuah SPPV, dari tabel tersebut

2
Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017 978-602-18168-2-0
Makassar, 20 November 2017

dapat di lihat bahwa debit air yang dihasilkan yang besar juga. Kondisi ini akan menyebakan
oleh SPPV bergantung pada tinggi rendahnya debit air pada head yang lebih tinggi akan
head pompa. Ini disebabkan karena untuk semakin rendah.
mendorong air lebih tinggi dibutuhkan tekanan
Tabel 1. Hasil pengukuran karakteristik Pompa Photovoltaic pada berbagai variasi head.
PV Pompa DC
E H=1 H=2 H=3
Jam V I
(W/m2) V I Q V I Q V I Q
(V) (A)
(V) (A) (m3/h) (V) (A) (m3/h) (V) (A) (m3/h)
09.00 787 10 3.5 10 3.5 1.404 9 3.3 0.702 10 3.6 0.522
10.00 894 10.6 3.6 10 4 1.404 10 4.3 0.86 12 4.3 0.612
11.00 946 11 3.8 12 4.6 1.44 12 4.9 1.008 12 4.4 0.756
12.00 982 16 4.5 12 5 1.872 12 5 1.127 12.5 5 0.911
13.00 971 16 4 12 4.9 1.764 12 4.9 1.08 12 4.4 0.832
14.00 924 11 3.7 11 4.5 1.44 11 4.8 0.972 12 4.3 0.691
15.00 624 10 3.3 11 3.5 1.116 11 3.2 0.652 11 2.5 0.45
16.00 564 9 3.3 10.7 3.2 1.044 10.7 2.6 0.338 10.7 1.5 0.306
Rata-rata 836.5 11.1 3.7 11.09 4.15 1.4355 10.96 4.13 0.842 11.53 3.75 0.635

Tabel 2. Hasil perhitungan karakteristik sistem pompa Photovoltaic.

PV Pompa DC
Radiasi
H=1 H=2 H=3
Jam matahari Ei
P Eh Ep Esys P Eh Ep Esys P Eh Ep Esys
(W/m2) (W)
(W) (W) (%) (%) (W) (W) (%) (%) (W) (W) (%) (%)
09.00 787 12.5 35 3.83 10.93 30.62 29.7 3.83 12.88 30.62 36 4.27 11.85 34.15
10.00 894 13.62 40 3.83 9.56 28.08 43 4.69 10.91 34.42 51.6 5 9.70 36.73
11.00 946 14.92 55.2 3.92 7.11 26.30 58.8 5.49 9.34 36.81 52.8 6.18 11.71 41.42
12.00 982 25.7 60 5.10 8.50 19.85 60 6.14 10.24 23.89 62.5 7.45 11.91 28.97
13.00 971 22.85 58.8 4.81 8.18 21.04 58.8 5.87 10.01 25.76 52.8 6.8 12.88 29.75
14.00 924 14.53 49.5 3.92 7.93 27.01 52.8 5.3 10.03 36.46 51.6 5.65 10.95 38.89
15.00 624 11.78 38.5 3.04 7.90 25.81 35.2 3.55 10.09 30.14 27.5 3.68 13.38 31.23
16.00 564 10.6 34.24 2.85 8.31 26.83 27.82 1.84 6.63 17.39 16.05 2.50 15.59 23.59
Rata-rata 836.5 15.81 46.41 3.91 8.55 25.69 45.76 4.59 10.02 29.44 43.86 5.19 12.24 33.09

Tabel 2 menunjukan hasil perhitungan dari

pada karakteristik sistem pompa Photovoltaic
dengan menggunakan pompa DC. Berdasarkan

Tabel 1, dengan mengambil rata-rata

radiasi matahari, maka didapatkan efisiensi
dari PV berdasarkan Persamaan (2) adalah
sebesar 16.80%. Efisiensi PV ini
menggambarkan kemampuan sebuah PV
mengonversi radiasi matahari menjadi energi
listrik, dengan demikian semakin tinggi
efisiensinya makan semakin besar pula energi
listrik yang dihasilkan.

Gambar 3. Karakeristik kinerja PV.

Karakteristik sebuah PV di sajikan pada

Gambar 3. Grafik ini menunjukan bahwa daya
keluran sebuah PV bergantung pada radiasi
matahari yang menimpa permukaan PV,
semakin besar radiasi matahari yang maka
daya yang dihasilkan semakin besar pula dan

3
Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017
Makassar, 20 November 2017
semakin kecil radiasi matahari, maka semakin
kecil pula daya listrik yang dibangkitkan [13].
Gambar 4. Perbandingan debit terhadapa daya dan head
pompa.
Daya yang dibutuhkan oleh pompa akan
mengalami penurunan seiring dengan
bertambahnya head pompa, seperti yang di
sajikan oleh Gambar 4. Sama halnya dengan
debit yang dihasilkan oleh pompa, akan
mengalami penurunan dengan semakin
bertambahnya head pompa itu sendiri. Hal ini
diakibatkan bertambahnya tekanan dalam
fluida yang bertambah besar [7].
Gambar 5 merupakan gambaran debit air
pada berbagai kondisi head pompa dan waktu.
Berdasarkan gambar tersebut dapat di lihat
bahwa secara signifikan pompa dengan head
1m pada pukul 12.00 menunjukan kenerja
yang terbaik dibandingkan dengan pompa
dengan head yang lebih tinggi. Pada kondisi
ini debit air yang dihasilkan oleh pompa dapat
mencapai 1.872 m3/h. Dengan demikian
semakin tinggi head pompa maka debit air
yang dihasilkan semakin rendah dan
sebaliknya [14,15].
Gambar 5. Debit air pada berbagai kondisi head pompa.
978-602-18168-2-0
Efisiensi rata-rata pompa DC adalah
10.11%, 11.43%, dan 9.76% pada setiap
kondisi head masing-masing 1m, 2m dan 3m.
Sedangkan efisiensi rata-rata SPPV berturut-
turut adalah 25.69%, 29.44%, 22.06%.
Efisiensi SPPV pada sistem ini mendekati nilai
efisiensi sistem keseluruhan adalah 30% - 70%
[8]. Gambar 6 menunjukan perbandingan
efisiensi pompa DC dari ketiga kondisi head.
Gambar ini memberikan informasi bahwa
kondisi pompa DC dengan head 2m
efisiensinya lebih stabil dibandingkan dengan
yang lain, sedangkan efisiensi tertinggi
diperoleh dengan head 3m. Effisiensi sistem
secara keseluruhan ditunjukan oleh Gambar 6,
Grafik ini memberikan informasi bahwa
efisiensi sistem secara keseluruhan yang
terbaik dan tertinggi adalah pompa dengan
head 2m. efisiensi sistem pada kondisi ini
dapat mencapai 30.62%. Fenomena ini
menunjukan bahwa efisiensi pompa DC yang
menggunakan PV sebagai sumber energi
listriknya memiliki hubungan/perbandingan
terbalik dengan radiasi matahari. Semakin
tinggi radiasi matahari maka efisiensi pompa
DC akan menurun.
Gambar 6. Efisiensi pompa dan SPPV pada berbagai
kondis head.
Kinerja optimal SPPV ini berdasarkan
hasil yang diperoleh adalah berkisar antara
pukul 10.00 – 15.00. Kinerja optimal ini
ditunjukan oleh pada Gambar 6, karena pada
kondisi tersebut efisiensi pompa menjadi lebih
stabil. Hal ini sebagai akibat dari kondisi
radiasi matahari berada pada kondisi optimum.
Kenaikan head pompa 1m, dari 1m menjadi
2m akan menyebabkan penurunan debit air
sebesar 41.32%, sedangkan dari head pompa 1
meter menjadi 3 meter mengalami penurunan
debit air sebesar 55.77%.
4
Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017
Makassar, 20 November 2017
Gambar 7. Perbandungan debit air pada head 2m
terhadap efisiensi pompa dan efisiensi SPPV.
Gambar 7 di atas menunjukan bahwa
efisiensi pompa maupun efisiensi sistem SPPV
pada kondisi tertentu akan mengalami
penurunan. Pada Gambar 7 efisiensi pompa
maksimal dicapai dengan debit air 0.7 m3/h,
sedangkan efisiensi SPPV pada kondisi debit
0.92 m3/h, kemudian setelahnya akan
mengalami penurunan.
V. KESIMPULAN
Radiasi matahari akan mempengaruhi
daya keluaran PV dan debit air yang
dihasilkan oleh SPPV, selain itu akan
dipengaruhi oleh head pompa. Berdasarkan
hasil pengukuran, debit air yang tinggi
diperoleh pada head 1m serta kondisi radiasi
matahari yang tinggi yaitu pada pukul 10.00 –
14.00. Sedangkan efisiensi pompa DC yang
tinggi diperoleh pada kondisi head pompa
yang tinggi yaitu 3m dan efisiensi SPPV yang
optimal diperoleh dengan head pompa yang
tinggi, yaitu 3m dengan kondisi radiasi
matahari yang tinggi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada Zulkarnain Agung yang
telah membantu selama proses penelitian ini
berlangsung dan rekan-rekan dosen Program
Studi Teknik Listrik serta Perawatan dan
Perbaikan Mesin yang telah banyak
memberikan saran dalam masukan.
REFERENSI
[1] Vimal C. Sontake and Vilas R. Kalamkar,
"Solar photovoltaic water pumping
system - A comprehensive review,"
Renewable and Sustainable Energy
978-602-18168-2-0
Reviews, vol. 59, pp. 1038–1067, Juni
2016.
[2] A. Kumar, Kapil Kumar, Naresh Kaushik,
Satyawati Sharma, and Saroj Mishra,
"Renewable energy in India: Current
status and future potentials," Renewable
and Sustainable Energy Reviews, vol. 14,
no. 8, pp. 2434–2442, Oktober 2010.
[3] M. Abu-Aligah, "Design of photovoltaic
water pumping system and compare it
with diesel powered pump," Jordan
Journal of Mechanical and Industrial
Engineering, vol. 5, no. 3, pp. 273-280,
2011.
[4] Iman Permana, "Pengenalan Teknologi
Tenaga Surya," Bandung, 2008.
[5] A.A. Ghoneim, "Design optimization of
photovoltaic powered water pumping
systems," Energy Conversion and
Management, vol. 47, no. 11-12, pp.
1449–1463, July 2006.
[6] R Krishan, Y. R. Sood, and B. U. Kumar,
"The Simulation and Design for Analysis
of Photovoltaic System Based on
MATLAB," in International Conference
on Energy Efficient Technologies for
Sustainability (ICEETS) 2013, 2013, pp.
647 - 651.
[7] A. N. Parawangsa and S. Himran,
"Analisis Efisiensi Terbaik Pada Instalasi
Panel SuryaDengan Unit Motor-Pompa
DC," in Seminar Nasional Rekayasa
Material, Sistem manufaktur dan Energi,
Makassar, 2012, pp. III7-III11.
[8] Brian D. Vick and R. Nolan Clark,
"Determining the Optimum Solar Water
Pumping System for Domestic Use,
Livestock Watering or Irrigation," in 34th
National Passive Solar Conference, New
York, 2009, pp. 2212-2219.
[9] R. Parajuli, G. R. Pokharel, and P.A.
Østergaard, "A comparison of diesel,
biodiesel and solar PV-based water
pumping systems in the context of rural
Nepal," International Journal of
Sustainable Energy, vol. 33, no. 3, pp.
536-553, 2014.
[10] N. Chandrasekaran, B. Ganeshprabu, and
K. Thyagarajah, "Comparative Study of
Photo voltaic Pumping System U sing a
5
Seminar Nasional Teknik Elektro dan Informatika (SNTEI) 2017 978-602-18168-2-0
Makassar, 20 November 2017

DC Motor and PMDC Motor," in

International Conference on Advances in
Engineering, Science and Management
(ICAESM) 2012, 2012, pp. 129 - 132.
[11] M. Kolhe, J. C. Joshi, and D. P. Kothari,
"Performance analysis of a directly
coupled photovoltaic water-pumping
system," IEEE Transactions on Energy
Conversion, vol. 19, no. 3, pp. 613 - 618,
September 2004.
[12] Usman and U. Muhammad, "Perencanaan
dan Analisis Ekonomi Terpusat (Studi
kasus : Pulau Kodingareng)," in Seminar
Nasional Teknik Elektro dan Informatika,
Makassar, 2016, pp. 38-46.
[13] Chen V, Shen H, Shu B, Qin H, and Deng
T, "Evaluation of performances of MPPT
devices in PV systems with storages
batteries," Renew Energy, vol. 32, no. 16,
pp. 11–22, 2007.
[14] M. Benghanem, K.O. Daffallah, A.A.
Joraid, S.N. Alamri, and A. Jaber,
"Performances of solar water pumping
system using helical pump for a deep
well: A case study for Madinah, Saudi
Arabia," Energy Conversion and
Management, vol. 65, pp. 50-56, January
2013.
[15] R. Mandal and R. Naskar, "A study of
solar photovoltaic application in irrigation
system and its performance analysis in
laboratory scale," Engineering Research
& Technology, vol. 2, no. 8, pp. 1660-
1666, Agustus 2013.