EE113
Soal Latihan
Dosen : Dr. Hasbullah, S.Pd., M.T.
: 1506935
Soal !
1. Jelaskan bagaimana Konsep Konversi Energi Surya menjadi Energi Listrik!
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah salah satu solusi energi baru dan
terbarukan (Renewable Energy/ RE), konsep konversi Energi Surya menjadi Energi Listrik
yaitu dengan memanfaatkan solar module atau modul surya, atau sering juga disebut panel
surya, yang berfungsi mengubah sinar atau cahaya matahari menjadi energi listrik. Seperti
yang terlihat dari gambar dibawah ini, menunjukkan konsep bagaimana terjadinya
konversi Energi Surya menjadi Energi Listrik. (Gambar : enjsemarang.weebly.com)
2. Jelaskan perbedaan antara Energi Surya Fotovoltaic dengan Energi Solar Cell!
Sel surya atau sel Fotovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Pembangkit listrik tenaga surya tipe Fotovoltaic adalah
pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk
menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas,
lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah
dimana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini
menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus
proton ini adalah arus listrik.
Sel surya adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar diode p-n
junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang
berguna.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan turbin angin dan sebutkan beberapa tipe turbin angin
yang anda ketahui!
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin
angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam
melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Kini turbin angin lebih banyak
tergantung pula misalnya dari bentuk sudut, yang juga dapat berubah dengan besaran v. Oleh
karena itu untuk suatu kipas angin tertentu, besaran-besaran k dan A dapat dianggap konstan
hanya dalam suatu jarak capai angin terbatas. Untuk keperluan-keperluan estimasi sementara
yang sangat kasar,sering dipakai rumus sederhana berikut:
P = 0,1.v3
P = daya per satuan luas (W/m2)
v = kecepatan angin (m/detik)
Dimana :
n
Pbeban
Lama pemakaian
b. Jenis panel surya terdapat beberapa jenis dengan daya yang dihasilkan berbeda.
Namun, di Indonesia dipakai 120 Wp yaitu 120 Wh per hari dengan perkiraan selama
5 jam maksimum tenaga surya per hari.
Maka,
E T ET
Jumlah panel yang dipakai=
( 120 5 ) ( 120 5 )
c. Jumlah Baterai
I max=
ET E T
Vs Vs
Dimana :
Vs = daya baterai (volt/Ampere hour)