11
TEKNOLOGI
langsung, yaitu menggunakan sabuk atau belt untuk
memindahkan day a antara dua poros sejajar. Keuntungan
sistem transmisi langsung adalah lebih kompak, mudah
dirawat, dan ef isiensiny a lebih tinggi. Tetapi sumbu poros
harus benar-benar lurus dan putaran poros generator
harus sama dengan kecepatan putar poros turbin.
Masalah ketidaklurusan sumbu dapat diatasi dengan
bantuan kopling fleksibel. Gearbox dapat digunakan untuk
mengoreksi rasio kecepatan putaran. Sistem transmisi
tidak langsung memungkinkan adany a v ariasi dalam
penggunaan generator secara lebih luas karena
kecepatan putar poros generator tidak perlu sama dengan
kecepatan putar poros turbin. Jenis sabuk y ang biasa
digunakan untuk PLTMH skala besar adalah jenis flat belt,
sedang V-belt digunakan untuk skala di bawah 20 kW.
Komponen pendukung yang diperlukan pada sistem ini
adalah pulley, bantalan dan kopling. Listrik y ang
dihasilkan oleh generator dapat langsung ditransmisikan
lewat kabel pada tiang-tiang listrik menuju rumah
konsumen.
Perhitungan Teknis
Potensi daya mikrohidro dapat dihitung dengan
persamaan: day a (P) = 9.8 x Q x Hn x ;
di mana:
P = Daya (kW)
3
Q = debit aliran (m /s)
Hn = Head net (m)
9.8 = konstanta grav itasi
= ef isiensi keseluruhan.
Misalny a, diketahui data di suatu lokasi adalah sebagai
berikut: Q = 300 m3/s2, Hn = 12 m dan = 0.5. Maka,
besarny a potensi day a (P) adalah:
P = 9.8 x Q x Hn x
= 9.8 x 300 x 12 x 0.5
= 17 640 W
= 17.64 kW
Perhitungan Ekonomis
Pembangunan PLT Mikrohidro memerlukan investasi
y ang relatif besar. Nilai inv estasi per kW terpasangny a menurut perhitungan Y ayasan Mandiri - berkisar antara
Rp. 4 juta sampai Rp. 8 juta. Adapun, biay a (harga) listrik
per kWH-ny a dihitung berdasarkan biay a awal (initial cost)
dan biay a operasional (operational cost). Komponen biay a
awal terdiri dari: biay a bangunan sipil, biaya f asilitas
elektrik dan mekanik serta biay a sistem pendukung lain.
Komponen biay a operasional y aitu: biaya perawatan,
biay a penggantian suku cadang, biaya tenaga kerja
(operator) serta biaya lain y ang digunakan selama
pemakaian.
Contoh perhitungan harga listrik per kWh dari PLT
Mikrohidro adalah sebagai berikut. Misalkan, untuk
membangun suatu PLTMH dengan kapasitas terpasang 1
kW, dibutuhkan biay a awal Rp 4 juta. Umur pakai
mikrohidro yang dirancang adalah 10 tahun dengan biay a
operasional Rp. 1 Jut/tahun. Sehingga total biay any a
menjadi Rp. 10 Juta. Maka, biaya rata-rata (Rp) per hari
adalah:
Rp/hari =
biaya awal + biaya operasional
.
umur pakai(tahun) x jumlah hari/tahun
=
Rp 4 juta + Rp 10 juta
.
10 tahun x 365 hari/tahun
= Rp 3836/ hari
Biay a (harga) per kWh ditentukan oleh biay a rata-rata per
hari dan besarny a energi listrik y ang dihasilkan per hari
(kWh/hari). Energi per hari ini ditentukan oleh besarny a
Biay a/hari
.
Energi listrik yang dihasilkan (kWh/hari)
=
Biaya/hari
.
Day a terpasang (kW) x f aktor day a
=
Rp 3836/hari
.
1 kW x 12 (jam/hari)
= Rp 320/kWh
12